DOKUMENTASI LUKA

Departemen Kedokteran Forensik & Medikolegal

Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2015

Mengapa Perlu Dokumentasi?

Korban

Korban

MEDICAL
RECORD

Alur Penanganan Pasien

Ada
SPV

Pasien
datang

Pemeriksaa
n&
penangana
n medis

Surat
keterangan
Visum et
Repertum

SPV datang

Rekam
medis
(medical
record)

Pemeriksaan
medis

Tanpa
SPV

PROSEDUR
MEDIS STANDAR

FORENSIKMEDIKOLEGA
L

Resume medis
(medical
summary)

lampira
n

Surat
keterangan
Visum et
Repertum

Kepentingan Dokumentasi
Luka
Dokumentasi

Dokumentasi Luka
Dokumentasi

Last update 16/03/15

TERIMA KASIH

DESKRIPSI LUKA

Traumatologi
Trauma
Mekanik

Secara teori
Trauma

Dalam praktik
Luka

Trauma Mekanik

Apa saja yang perlu

dideskripsikan?

Jumlah, jenis, & lokasi

regional
Dikelompokkan per regio anatomis
Dijabarkan per luka
Wajah

Bentuk & ukuran

Garis
Bundar
Celah

l
d

p
l
p

Untuk luka terbuka

terutama

luka
berbentuk celah
ada ujung luka

p
l

Dilakukan

dua kali
pengukuran:
Sebelum dirapatkan
Sesudah dirapatkan

MENGAPA???

Koordinat Luka
Absis

=x

Manusia = simetris bilateral

garis pertengahan
tubuh: depan/belakang
Kepala dan batang tubuh
Ekstremitas ?
Ordinat

=y

Garis khayal mendatar

yang menghubungkan dua
titik
Titik-titik anatomis yang
letaknya tetap

luka
patokannya harus
sama

Masing-masing

Luka yang

Luka yang memiliki titik

tengah
Luka

berbentuk
titik
tengah

garis,
bundar,
lonjong,
tidak beraturan
ordinat

x
Diukur

dari titik
tengah luka

absis

ujung
I
ujung
II
ordinat
II

ordinat
I

Luka yang memiliki ujung

luka

x
absis
I
absis II

Luka

berbentuk celah

Absis

& ordinat
diukur untuk
masing-masing
ujung luka

MENGAPA???

Luka yang luasnya

bermakna
Contoh:

luka

bakar

batas
atas

Dijabarkan

masing-masingbatas kiri
batas luka

batas
kanan

batas
bawah

Karakteristik/sifat luka
Luka

Makna karakteristik/sifat
luka

DOKUMENTASI FOTO

Syarat Umum Bukti Foto

Standar
Pencahayaan
Label
Sudut

Jenis-Jenis Bukti Foto dalam KFM

Label identitas
kasus VeR
Nomor polisi SPV
Identitas pasien
Identitas pemeriksa
Waktu pemeriksaan:
Nomor

Hari/tanggal
Jam

Standar pengukuran
universal
Bersifat

universal
Berfungsi sebagai skala
Diletakkan dalam satu bidang
dengan objek yang akan difoto

Sudut pengambilan foto &

pencahayaan
Sudut

tegak lurus (90O)

terhadap titik pusat objek yang
akan difoto
Pencahayaan cukup hindari
pantulan cahaya dari objek foto

Whole body
Titik

pusat: pusar (umbilikus)

pasien
Identitas pasien wajah
Pakaian/pembungkus tubuh
Pengukuran tinggi/panjang
badan memuat dari ujung
kepala hingga ujung kaki
Kondisi umum pasien:
kesadaran, status generalis

Regional
Titik

pusat: sesuai dengan

regio anatomis
Memperlihatkan lokasi
luka/jejas secara anatomis
Harus jelas regio apa yang difoto
ada penanda anatomis

Close-up
Titik

pusat: titik tengah luka

Menunjukkan gambaran luka
secara close-up

Foto barang bukti

Surat

Permintaan Visum
Bukti identitas KTP, SIM,
paspor, kartu pelajar, dll
Barang bukti lain:

Pakaian/pembungkus tubuh
Senjata, peluru, anak panah
Jaringan tubuh
Sisa-sisa trace evidence
dll