1202124029
ENTRE-A
ARTIKEL
perempuan
umumnya
mengumpulkan
lebih
banyak
data,
mempertimbangkan konteksnya, berpikir jangka panjang, dan
mengandalkan intuisi dan simpati mereka dalam berbisnis.
Gaya berorganisasi: Status dan peringkat lebih penting bagi para
entrepreneur pria sementara para entrepreneur perempuan lebih
nyaman dengan bekerja dalam hierarki yang setara. Struktur yang lebih
disukai entrepreneur pria menyerupai bentuk piramida atau hierarki,
yang menjadi asal dari kewenangan dari posisi seseorang dalam
sebuah hierarki dan menekankan lebih pada tujuan daripada proses.
Gaya dalam hubungan bisnis: Bagi entrepreneur pria, hubungan
bisnis lebih bersifat kompetitif, dan kekuasaan ditingkatkan melalui
kendali atas informasi yang bisa dipegang erat daripada dibagi-bagikan.
Entrepreneur perempuan, di sisi lain, mempunyai jaringan sosial yang
lebih luas, yang membuatnya lebih baik dalam hal menemukan nasihat
atau sumber daya untuk bisnisnya. Entrepreneur perempuan juga lebih
saling mendukung satu sama lain. Unsur persaingan masih ada tetapi
tidak sekental antarentrepreneur pria.
Gaya emosi: Kejutan terbesar bagi kita semua ialah temuan bahwa
pria suka untuk mencari jaringan emosional yang lebih besar. Mereka
lebih banyak mencari kenyamanan dalam perkumpulan yang
memberikan kehangatan, pujian, dan dorongan. Entrepreneur pria juga
cenderung menunjukkan emosi dalam bisnis daripada perempuan,
sebagai bagian dari dominasi dan intimidasi.
Gaya investasi: Kebanyakan pemodal ventura (venture capitalists)
dan angel investor adalah pria. Perempuan nampaknya berjejaring demi
membangun hubungan dan mereka akan berinvestasi untuk menopang
hubungan yang sudah dibangun tetapi lebih sedikit tertarik pada
investasi peluang bisnis. Pria membangun jejaring demi manfaatnya
dalam bisnis.
Gaya motivasi: Perempuan lebih cenderung untuk termotivasi
mengejar karier entrepreneur sebagai cara untuk menyeimbangkan
kehidupan karier (aktualisasi diri) dan keluarga. Sementara pria lebih
condong termotivasi oleh upaya menumpuk kekayaan dan kemajuan
karir. Menurut sebuah penelitian yang didanai oleh Yayasan Kauffman,
citra diri perempuan jarang memuat entrepreneurship.
dan diharapkan akan tumbuh menjadi 50% wanita pengusaha pada tahun
2000.
Perbedaan-perbedaan ini antara lain:
a. Wanita Pengusaha dimotivasi untuk membuka bisnis karena ingin
berprestasi dan adanya frustasi dalam pekerjaan sebelumnya, dia
merasa terkekang karena tidak dapat menampilkan kebolehannya
dan mengembangkan bakat-bakat yang ada pada dirinya.
b. Dalam hal permodalan bisnis pria pengusaha lebih leluasa
memperoleh sumber modal sedangkan wanita memperoleh modal
dari tabungannya, harta pribadi dan pinjaman pribadi, agak sulit
bagi wanita pengusaha memperoleh pinjaman perbankan
dibandingan kaum pria.
c. Mengenai karakteristik kepribadian wanita pengusaha mempunyai
sifat toleransi dan flexible, realistik dan kreatif, antusias dan enerjik
dan mampu berhubungan dengan lingkungan masyarakat dan
memiliki medium level of self confidence, kaum pria self
confidencenya lebih tinggi dari kebanyakan wanita.
d. Usia memulai usaha pria rata-rata umur 25-35, sedangkan wanita
berusia 35-45.
e. Kerabat yang menunjang pada pengusaha wanita adalah
keluarganya, suami, organisasi wanita dan kelompok kelompok
sepergaulannya.
f. Bentuk bisnis yang dibuka pada pria pengusaha lebih banyak
ragamnya akan tetapi pada wanita pengusaha kebanyakan
berhubungan bisnis jasa, pendidikan, konsultan, dan public relation.
2.