Manusia adalah makhluk paling sempurna diantara makhluk Allah
lainnya, telah menjadi iradah-Nya semenjak diciptakan manusia pertama Nabi Adam as, ketika iblis enggan untuk bersujud kepada Nabi Adam karena sifat sombongnya dari situlah terbukti kesempurnaan manusia dengan akal yang menggungguli dan membedakan dengan makhluk lainnya. Manusia adalah kholifah yang mengemban amanat untuk menegakkan jalan lurus kepada semua umat islam. Wujud awal akan kesadaran sebagai kholifah yang mengemban tugas adalah sebuah keresahan dalam menyikapi problematika yang tersembunyi dan mempertanyakan apa yang seharusnya diperbuat untuk memecahkan problematika saat ini adalah sebagai wujud kesadaran awal membentuk pola fikir untuk terus mencari solusi dan jalan keluar
problematika
tersebut.
Kecerdasan
bangsa
orientalis
dalam
menyerang islam dengan memutar balikkan fakta kebenaran agama islam
sangatlah nyata adanya sabagai bentuk misi utamanya untuk meruntuhkan agama islam maka dengan seperti itu apakah umat islam masih saja terdiam terpaku dengan keadaan ini. Melawan paham orientalisme bukanlah dengan kekuatan otot tetapi yang dibutuhkan adalah kecerdasan akal untuk memberikan strategi khusus sebagai pegangan untuk diri kita sendiri adalah keteguhan iman dan pribadi yang kuat sebagai modal awal membuka hijab problematika umat islam saat ini, sehingga strategi akan lebih mudah untuk di lancarkan dlam melawan orientalis