Anda di halaman 1dari 13

IDENTITAS PASIEN

Nama
: an. S
Umur
: 9 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Kalijirak
Status Pernikahan : Pekerjaan
:Agama
: Islam
Tanggal Pemeriksaan: 11 Juli 2014
No. RM
: 0031xxxx

ANAMNESIS
Keluhan Utama : hidung kanan mimisan
Pada tanggal 11 Juli
2014 pasien datang
ke poli THT RSUD
Karanganyar dengan
keluhan mimisan

Keluhan ini
dirasakan sejak 1
harisebelum datang
ke poli dan pagi hari
sebelum datang ke
poli. Keluhan
dirasakan secara
tiba-tiba

Keluhan pada hidung


: pilek (-), bersinbersin (-), hidung
tersumbat (-),
perdarahan hidung
(+/-), suara sengau
(-), hidung gatal (-),
nyeri (+/-).

Keluhan sistemik :
demam (-), pusing
(-), sakit kepala (-),
penglihatan
menurun (-), sesak
nafas (-), nyeri dada
(-), mual muntah (-),
nyeri perut (-) gatalgatal (-), BAB dan
BAK lancar.

Keluhan pada
tenggorokan : nyeri
(-), sulit menelan (-),
suara serak (-),
kesulitan berbicara
(-), batuk (-),
tenggorokan gatal
(-).

Telinga terasa penuh


(-), tersumbat(-), dan
berdengung -).
Terasa gatal pada
telinga (-), cairan (-),
penurunan
pendengaran (-).

RPD : Keluhan serupa : diakui


Rawat inap
: disangkal
Pengobatan : disangkal
RPK : Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal
Riwayat keluhan serupa :
diakui

PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Generalis
. Keadaan Umum : Baik (Compos Mentis)
. Vital Sign:

Tekanan Darah 110/70 mmHg


Nadi 88x/ Menit
RR 20x/ Menit
Suhu 36,7C

Kepala

: Bentuk normocephal
Konjungtiva anemis

(-)
Sklera ikterik (-)

Leher:Retraksi supra sternal


(-)
Deviasi trac
hea (-)
Pening
katan JVP (-)
Pembesaran kelenjar limfe (-)

Thorax: Setinggi abdomen,


Suara dasar vesikuler (+/+)
Rhonki (-/-)
Wheezing (-/-)
Bunyi jantung I dan II murni reguler
Bising (-)
Abdomen: Distended (-)
Nyeri tekan (-)
Peristaltik Normal 10x/ Menit
Ekstremitas: Clubbing finger (-)
Ed
ema tungkai (-)
Sianosis (-)
Akral hangat (+)

2. Status Lokalis
TELINGA
Inspeksi :
Auris Dextra: Bentuk telinga normal
k telinga normal

Auris Sinistra : Bentu

Deformitas (-)

Deformit

Bekas luka (-)

Bekas lu

as (-)
ka (-)
Bengkak (-)
Hiperemis (-)

Bengkak (-)
Hiperemi

s (-)
Sekret(-)

Sekret(-)

Palpasi :
Auris Dextra : Tragus pain (-), Nyeri tarik aurikula (-)
Auris Sinistra: Tragus pain (-), Nyeri tarik aurikula (-)

Tes Pendengaran

AD
AS
Tes Rinne : positif Tes Rinne : positif
Tes Weber: tidak Tes Weber : tidak
ada lateralisasi
ada lateralisasi
Tes Swabach : Tes
Swabach:
sama

dengan sama

pemeriksa

dengan

pemeriksa

Kesimpulan : NORMAL

OTOSKOPI :
AD : CAE udem (-), hiperemis (-), serumen (+), membran
timpani utuh, discharge (-)
AS : CAE udem (-), hiperemis (-), serumen (-), membran
timpani utuh, discharge(-)

Hidung

Inspeksi : Deformitas (-), bekas luka


(-), sekret (-), edema (-)
Palpasi
: Krepitasi (-), nyeri tekan
(+/-) RINOSKOPI ANTERIOR
ND: Mukosa hiperemis (+), concha
media dan inferior
hipertrofi (-),
concha hiperemis (-), secret (-),
septum nasi deviasi(-), udem (-),
massa dirongga hidung (-).
NS: Mukosa hiperemis (-), concha media
dan inferior hipertrofi (-), concha
hiperemis (-), secret (-), septum nasi
deviasi (-), udem (-), massa dirongga
hidung (-).

Tenggorokan
Pemeriksaan Orofaring
Bibir sianosis (-), ulkus (-), lidah
tremor (-), mukosa faring hiperemis
(-), granulasi (-), tonsil membesar
(-), tonsil hiperemis (-), kripte
melebar(-), detritus (-), uvula,
palatum, dan arkus faring dalam
batas normal.

Diagnosis
Epistaksis Anterior pada Nares Dextra

Terapi
Cetirizine tablet 10mg, diberikan 1
x
Amoxilin sirup 125mg, 3 x
sendok makan

Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai