Deskripsi Modul
Modul ini memberikan pemahaman dan keterampilan (ilmu dan teknikpraktis) dasar penyiaran radio, sebagai bekal dasar untuk mampu tampil siaran di
media radio, baik sebagai penyiar, narasumber, penulis naskah (script writer),
maupun programer dan produser.
Modul ini berisi kajian, pemahaman, sekaligus pemberian keterampilan siaran
radio, meliputi konsep siaran radio yang auditif, bahasa tutur (spoken language),
penguasaan alat-alat siaran, perekaman, pemahaman media radio sebagai media
massa dan karakteristik khasnya, pengenalan pendengar radio dan organisasi stasiun
radio, pemahaman teknik siaran dan pembacaan naskah siaran, dan pemahaman serta
penguasaan hal lain yang berkaitan dengan konsep dan praktik siaran radio.
Page
2.
3.
Target Praktikum:
1. Praktikan memahami sejarah radio, karakteristik radio dan format acara/siaran
radio.
2. Praktikan mengenal struktur organisasi radio dan karakteristik pendengar
radio.
I.
Page
Page
menghilangkan
interference
(gangguan,
percampuran)
yang
(Federal
Communications
Commision)
memberikan
wewenang
operasional bisnis bagi penyiaran radio FM pada tahun 1941. Menjelang tahun 1947,
hampir 1000 stasiun penyiaran radio FM diberikan izin atau melebihi jumlah stasiun
penyiaran radio AM. Tetapi penyiaran radio FM pada masa itu mengalami beberapa
masalah besar, permasalahan itu sebagai berikut:
1.
Page
2.
3.
Tidak adanya kontrol tuning otomatis dan buruknya kualitas perangkat murah
penerima penyiaran radio FM membuat kecewa banyak pendengar.
Page
Tampak pada gambar diatas adalah dua buah arc transmitter yang besar dengan
kekuatan 2400kW yang dibuat oleh Klaas Dijkstra yang bekerja untuk Dr. Ir. De
Groot. Radio Malabar merupakan cikal bakal amatir radio di Indonesia dan
merupakan radio pertama di Indonesia untuk komunikasi jarak jauh. Frekuensi yang
digunakan masih sangat rendah dalam panjang gelombang sangat panjang, tidak
mengherankan jika antenna yang di gunakan harus dibentang memenuhi gunung
Malabar di Bandung Selatan. Sisasisa Radio Malabar masih terdapat di sana berupa
tiangtiang antenaantena besar dan tinggi di tengah hutan.
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1925 oleh Prof. Komans
dan Dr. De Groot yang berhasil melakukan komunikasi radio dengan menggunakan
stasiun relai di Malabar, Jawa Barat. Peristiwa ini kemudian diikuti dengan berdirinya
Batavia Radio Vereniging dan NIROM.
Penyiaran radio di Indonesia dimulai dengan berkembangnya radio amatir
yang menggunakan perangkat pemancar radio sederhana yang mudah dirakit. Tahun
1945, Gunawan berhasil menyiarkan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia
dengan menggunakan perangkat pemancar radio sederhana buatan sendiri. Pada tahun
1966, mengudara radio Ampera yang merupakan sarana perjuangan kesatuankesatuan aksi dalam perjuangan orde baru.
Page
Pada tanggal 11 September 1945, rapat yang dihadiri oleh para tokoh yang
sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang sepakat mendirikan
Radio Republik Indonesia (RRI). Rapat juga sepakat memilih Dokter Abdulrahman
Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama.
II.
Karakteristik Radio
A. Keunggulan radio
Radio selama ini dikenal sebagai media yang relatif murah, sederhana
dan praktis namun mampu menyampaikan informasi-informasi yang
mendidik dan menghibur secara intim, imajinatif, langsung dan cepat.
Pengelolaan radio selama ini juga dikenal mampu menghidupkan iklim
demokratis dan mampu memberi kejutan yang menyenangkan.
Dianggap sebagai media massa yang relatif murah, karena dibanding
dengan ongkos berlangganan media cetak ataupun harga pesawat televisi,
harga pesawat radio lebih murah. Pendengar juga tidak dipungut bayaran
untuk menerima siaran radio. Sementara bagi pengelolanya, siaran radio juga
relatif lebih murah dan sederhana karena hanya membutuhkan sedikit sumber
daya manusia.
Radio dianggap praktis karena pesawat radio umumnya portable
sehingga bisa dinikmati di mana saja dan kapan saja. Pendengar radio juga
tidak perlu bertahan di depan karya cetak seperti pembaca surat kabar atau di
depan layar seperti pemirsa televisi. Dengan demikian pendengar bisa lebih
lama menerima informasi dari radio karena tetap bisa melakukan pekerjaanpekerjaan lain.
Page
Materi siaran radio juga lebih imajinatif karena penyiar lebih leluasa
menciptakan theatre of mind di benak pendengarnya. Radio juga lebih mampu
menyajikan suasana intim karena suara penyiar diterima pendengar secara
pribadi sehingga tercipta komunikasi yang relatif lebih hangat dan akrab,
seakan-akan tak ada jarak antara pendengar dengan penyiar.
Meski relatif lebih murah, sederhana dan praktis, tetapi siaran radio
tetap mampu mengemban fungsi media massa pada umumnya untuk
mendidik, menjadi media informasi, komunikasi dan kontrol sosial bagi
masyarakat. Bahkan radio lebih leluasa mengemban fungsi menghibur karena
leluasa menyajikan musik dan mampu memberi kejutan yang menyenangkan.
Misalnya saja ketika lagu kesukaan seseorang tiba-tiba diputar di radio,
kesannya tentu sangat berbeda ketimbang orang itu sengaja memutar kaset
atau CD.
B. Kelemahan radio
Di sisi lain, radio adalah media auditif yang hanya bisa dinikmati
dengan indera pendengaran sehingga informasi yang disampaikan pun hanya
sekilas dengar. Materi siaran radio juga lebih sulit didokumentasikan oleh
pendengarnya dibandingkan dengan materi sama yang dimuat di media cetak.
Radio disebarluaskan atau disampaikan kepada pendengar melalui pemancar
(transmisi) sehingga bisa saja mengalami gangguan teknis ataupun
terpengaruh kondisi alam yang berubah-ubah.
Apabila salah kelola, keunggulan-keunggulan radio bisa juga menjadi
titik lemahnya. Apabila gagal menciptakan theatre of mind di benak
pendengarnya maka siaran radio bisa menjadi membosankan. Demikian pula
apabila program-programnya tak disusun secara bijaksana dan independen
Page
maka radio akan gagal menjadi media informasi dan komunikasi yang
mendidik dan mampu menjadi alat kontrol sosial.
Namun saat ini, kelemahan-kelemahan tersebut sudah semakin
terkurangi seiring dengan semakin majunya teknologi yang dikuasai manusia.
Dokumentasi siaran radio bukan lagi tak mungkin dilakukan karena semakin
canggihnya komputer dengan server berkapasitas besar yang dimiliki stasiun
radio. Halangan teknis dan pengaruh alam bukan hanya diatasi dengan
meningkatkan kemampuan peralatan transmisi radio, tetapi juga sudah bisa
diabaikan dengan adanya sistem Internet. Bahkan dengan sistem radio
streaming yang terakses dalam internet, siaran radio bisa didengarkan di
wilayah yang sangat jauh pada belahan Bumi lain. Dokumentasi siaran radio
yang tersimpan di server stasiun radio juga bisa diakses melalui internet oleh
setiap orang di muka Bumi melalui sistem radio on dermand seperti yang
tersedia di situs web suarasurabaya.net.
C. Efektivitas radio
Lebih jauh lagi, jika dikelola dengan bijaksana maka radio selama ini
efektif sebagai media informasi, komunikasi, pendidikan, kontrol sosial dan
hiburan. Lebih-lebih karena kesadaran baca sebagian kalangan masyarakat
terbilang masih rendah dibanding kebiasaan mendengar dan bertutur maka
radio relatif lebih efektif untuk kalangan tersebut. Karena dianggap sama
efektifnya dengan jenis media massa lain maka pada era Orde Baru silam
peran radio juga dibatasi sebagaimana media massa lain.
Sesuai fungsi di tangan para penggemar radio amatir, radio siaran pun
bisa memuat informasi dan hiburan. Tetapi dengan kewajiban 14 kali relay
siaran berita dari Radio Republik Indonesia RRI, serta pelarangan membuat
Page
dan menyiarkan berita sendiri, maka selama era Orde Baru radio siaran
diposisikan hanya menjadi sarana hiburan di samping sebagai saluran
propaganda pembangunan dan pengawasan politik penguasa.
Itu pula pasalnya, selama era Orde Baru tak ada radio yang
menyelenggarakan siaran berita. Hasrat menyampaikan berita, disalurkan
dengan mengemasnya sebagai paket informasi atau nama lain. Jurnalisme
radio di Indonesia baru berkembang dengan terbitnya SK Menteri Penerangan
Nomor 134/SK/Menpen/1998 yang memperbolehkan radio dan televisi non
RRI dan TVRI menyusun berita sendiri, me-relay media asing dan menghapus
kewajiban relay 13 kali dalam sehari.
Maka kemudian bermunculan stasiun radio yang menjadikan news
atau berita sebagai sajian utama, seperti Radio El Shinta, Suara Surabaya,
Trijaya dan banyak lagi lainnya, termasuk SOLOPOS FM yang pada 21 April
2004 memproklamasikan diri sebagai radio berita (news radio) pertama di
kawasan eks Karesidenan Surakarta. Sajian utama sebagai ciri khas siaran
stasiun radio lazim disebut sebagai format stasiun, format siaran, format
program atau format radio.
Dengan demikina radio memiliki karakteristik yang berbeda dengan media
massa lainnya. Dibandingkan dengan media massa lain, media radio memiliki
karakteristik khas sebagai berikut:
1. Auditori. Radio adalah suara, untuk didengar, karenanya isi siaran bersifat
sepintas lalu dan tidak dapat diulang. Pendengar tidak mungkin menoleh ke
belakang sebagaimana pembaca korang yang bisa kembali pada tulisan yang
sudah dibaca atau mengulang bacaan.
Page
format stasiun
Page
KARAKTERISTIK
Untuk kaum muda dan dewasa dengan rentang umur sangat
luas antara 25-50 tahun, berdaya beli tinggi. Menyiarkan
Adult Contemporary
(AC)
Page
Page
Perencanaan siaran
b.
Administrasi siaran
c.
d.
Promosi/pemasaran siaran
Dalam menentukan team radio, ada beberapa tipologi broadcaster yang didambakan
yaitu kreatif, intelek, komunikatif, rajin, disiplin, motivator tim dalam bekerja, dan
mampu menjadi contoh.
Struktur departemen dari stasiun penyiaran radio sangat bervariasi disesuaikan
dengan ukuran. Dalam struktur organisasi dengan tipe stasiun penyiaran ukuran
sedang (medium-size radio station), strukturnya adalah sebagai berikut:
Page
1. General Manager
2. Sales Manager
3. Program Director
4. News Director
5. Chief Engineer
Dalam tingkatan, manajer memiliki tanggung jawab akan perencanaan dan
pelaksanaan kebijakan stasiun penyiaran radio, pemeliharaan hubungan dengan
komunitas, serta monitoring isi program, jumlah pendengar, dan informasi penjualan.
General Manager
Mempunyai tanggung jawab menyusun rencana kerja stasiun penyiaran radio, baik
jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Selain itu mengarahkan
dan mengelola pengembangan dan penerapan rencana kerja sekaligus mengawasi,
mengevaluasi kerja stasiun penyiaran radio secara menyeluruh untuk memenuhi
pencapaian sasaran pendengar dan sasaran penjualan dengan memperhatikan
efektivitas operasional stasiun penyiaran radio.
Sales and Promotion Manager
Memiliki fungsi merencanakan dan mengelola kegiatan promosi dan penjualan
stasiun penyiaran radio sesuai dengan strategi promosi yang telah ditentukan, serta
mengarahkan segala aktivitas penjualan untuk mencapai target penjualan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
Program Director
Memiliki tanggung jawab untuk merumuskan dan menetapkan programming
penyiaran radio yang memenuhi bentuk format penyiaran radio yang telah ditetapkan
Page
Pada umumnya, stasiun penyiaran radio terbagi dalam empat departemen, yaitu :
1. Sales Department
Staf
Page
Music Library
Tugas : Bertanggung jawab untuk output siaran dan supervisi musik atau materi
acara lain untuk kelangsungan penyiaran dan juga bertanggung jawab performa
penyiar atau DJ.
3. News Department
Staf
Page
Page
1. Audio Mixer
Alat untuk mengatur sinyal elektrik dari microphone studio, tape
recorder, dan sinyal prosesor. Operator menggerakan isarat ini dengan
knob/tombol, kemudian mengarahkan kembali sinyal ke tape recorder, sinyal
prosesor, dan monitor power amplifier.
Page
2. Microphone
Microphone adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghantarkan
getaran suara kepada out speaker. Maka ujung tombak pengeras suara adalah
microphone, benda ini dapat dikunjungi dengan beberapa macam istilahnya
ada yang mono dan stereo, berkaki dua dan empat, basic dan wireless,
microphone classic dan moderen, microphone buat rekaman hingga
microphone yang sering digunakan untuk adzan di musola.
3. Komputer
Komputer adalah media informasi dengan memasukan input dan
memproses data dengan mengeluarkan hasil output yang kita inginkan dan
bekerja secara otomatis. Dikerjakan dengan software atau aplikasi dan
tersimpan melalui media penyimanan data.
Page
Modul OnAir
Modul Traffic
Modul Produksi
Modul SMS
Modul News.
5. Headphones
Page
6. Hybrid Telepon
Hybrid adalah sebuah alat yang mengkonversi sambungan telepon
biasa ke mixer siaran anda. Hal ini membuatan anda bisa berkomunikasi
langsung dengan pendengar. Anda juga harus bisa mengenali alat tersebut,
biasanya hybrid diaktifkan sebelum fader mixer digeser keatas, hal ini
mengantisipasi adanya bunyi yang tidak diinginkan terdengar oleh pendengar.
Page
7. Compact Disk
CD adalah media penyimpanan lagu-lagu. Walaupun zaman sekarang
radio sudah memakai komputer dan software untuk memutar lagu, tetapi CD
sangat bermanfaat jika computer tiba-tiba hang. CD bisa menutupi keadaan
dead air.
8. Kaset
Kaset adalah sebuah benda yang terbuat dari bahan campuran plastik
yang berisi gulungan pita karbon yang bisa menyimpan hasil rekaman suara
Page
Page
11. Modem
Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang
digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC
lainnya melalui kabel telephone. Modem adalah alat yang bertugas untuk
menukar data dari bentuk digital ke analog dan sebaliknya. Dengan adanya
internet, dunia siaran akan terbantu, karena script writer biasanya mencari
bahan berita dari internet. Penyiar juga bisa mendapatkan bahan obrolan dari
internet. Bahkan siaran radio dapat didengarkan oleh seluruh dunia dengan
proses streaming.
12. Antena
Page
Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima
yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara. Fungsi antena
adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu
meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas)
13. Sistem Komputerisasi Studio Radio & Pengarsipan Digital Siaran Radio
Merupakan sistem aplikasi untuk mendukung operasional stasiun radio
mulai dari pengelolaan Program Siaran, Perencanaan Siaran, Pelaksanaan
Siaran [On-Air], Pengelolaan Berita / Informasi dan Lagu, Produksi Audio,
Pengelolaan Iklan, Perekaman Siaran, Pemancaran Siaran melalui Internet
[Audio Streaming] dan Pengelolaan Sumberdaya [SDM, Asset, Keuangan,
dll].
Page
conversi untuk kepekaan dan selektifitas yang handal, tersedia dalam mode
manual dan LCD Display.
15. Pemancar FM
Tujuan dari pemancar FM adalah untuk merubah satu atau lebih sinyal
input yang berupa frekuensi audio (AF) menjadi gelombang termodulasi
dalam sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dimaksudkan sebagai output daya
yang kemudian diumpankan ke sistem antena untuk dipancarkan. Dalam
bentuk sederhana dapat dipisahkan atas modulator FM dan sebuah power
amplifier RF dalam satu unit.
Sebenarnya pemancar FM terdiri atas rangkaian Blok subsistem yang
memiliki fungsi tersendiri, yaitu:
FM Exciter
FM exciter merubah sinyal audio menjadi frekuensi RF yang sudah
termodulasi. Jantung dari pemancar siaran FM terletak pada exciter-nya.
Fungsi dari exciter adalah untuk membangkitkan dan memodulasikan
gelombang pembawa dengan satu atau lebih input (mono, stereo, SCA) sesuai
dengan standar FCC. Gelombang pembawa yang telah dimodulasi kemudian
diperkuat oleh wideband amplifier ke level yang dibutuhkan oleh tingkat
berikutnya.
Page
RF lowpass filter
Membatasi frekuensi yang tidak diingikan dari output pemancar.
Directional coupler
Mengindikasikan bahwa daya sedang dikirimkan atau diterima dari sistem
antenna.
Page
LATIHAN!!
Coba Anda Praktekan alat-alat diatas.
Page
Siaran berkualitas adalah siaran yang kualitas suara atau gambar atau
visualnya prima.
Siaran yang baik adalah siaran yang isi pesannya, baik audio atau visualnya
bersifat informatif, edukatif, persuasif, akumulatif, komunikatif dan stimulatif.
Siaran yang benar adalah siaran yang isi pesannya, baik audio dan atau
visualnya diproduksi sesuai dengan sifat fisik medium radio dan atau televisi.
Dengan memperhatikan kriteria siaran yang berkualitas, baik dan benar, maka
Page
Station Call/Audience Call adalaah istilah yang digunakan oleh para penyiar
radio untuk memanggil atau menyebut pendengar radio mereka agar lebih akrab.
Dalam sebuah stasion radio, penyebutan panggilan untuk pendengarnya harus sama
untuk setiap program agar menjadi ciri khas dari stasiun radio itu sendiri.
Contoh Stasion Call / Audience Call :
1. 98.7 Gen FM Jakarta = Sobat Gen
2. Ardan Radio Bandung 105.9 FM = Insan Muda
3. Dahlia 101.5 FM = Wargi Dahlia
Page
Traffic Log adalah rincian pemutaran iklan pada setiap acara dalam penyiaran
radio. Traffic Log ini berasal dari MD (Music Director) yang berisi nomor oder, kode
materi, produk, pemutaran iklan, frekuensi, keterangan, durasi, tarif, rincian dalam 1
bulan, jumlah. Traffic Log juga merupakan bukti siar selama perjanjian penayangan
iklan dan diberikan kepada client, dan merangkap diarsipkan di music director.
Format clock adalah secara umum melahirkan kebijakan umum tentang
bagaimana mengatur alokasi waktu dan materi siaran dalam sehari, seminggu,
setahun. Perencanaan siaran/format radio tersebut bisa dibuat dengan cara format
clock.
Page
Format Clock membedakan aktivitas pagi, siang dan malam, dengan susunan
yang disesuaikan dengan prediksi mengenai lifestyle pendengar pada jam-jam
tertentu. Pagi hari format clokc dipadati dengan laporan-laporan dan reportase,
Sementara menjelang senja, program didominasi oleh music easylistening. Pada
malam hari didominasi oleh program bincang-bincang, semakin malam maka
semakin menyempit pada pendengar dewasa.
Berikut adalah contoh dari SOP sebuah stasiun radio di Indonesia.
SOP SIARAN RIZ RADIOSOP SIARAN RIZ RADIO
Station ID
ID
Satu Lima
Lima Koma
Jakarta
Yuk
Mariiiiiii.!!!
Station
: : Satu
KomaEmpat
EmpatRIZ
RIZFM
FM
Jakarta
Yuk
Mariiiiiii.!!!
On Air call
: Salam Semangat Para Agan-Agania
Station
: : Para
Agan-Agania
Station Call
Call
Agan-Agania
Opening
: Para
..
Waktu
Tayang
05.00
WIB
Waktu
Tayang : :Jam
05.00 s/d
s/d 00.00
00.00 WIB
Closing
: Jam
..
Lagu
: : Campur
(Tergantung
jenisprogram)
program)
Lagu
(Tergantung jenis
No Telepon
: Campur
081313140641
Penyiar
: :Penyiar
Penyiar
No Sms
:Penyiar
081313140641
Operator
: OPP
adalah radio swasta yang program-programnya berisi sebanyak
OperatorRIZ radio
: OPP
Iklan
: Iklan
80% ditujukan untuk
Iklan
: Iklanremaja dan dewasa, dan 20% berisi program-program yang
Acara
: Acara
ditujukan untuk:kalangan
orang tua. Program-program di antaranya berisi tentang
Acara
Acara
news update, hiburan, request, siaran talk show dengan mendatangkan nara
sumber sesuai tema yang sedang dibahas, info lalu lintas dan informasi-informasi
seputar dakwah atau islam.
Salah satu contoh program siaran Radio RIZ :
Nama Program
Waktu
Durasi Program
: 90 Menit
Materi Siaran
Program ini berisi acara kirim-kirim salam by sms dan telepon interaktif, lagulagu yang diputar adalah lagu 80 an hingga 90 an. Dan diisi juga oleh beberapa
informasi yang berhubungan untuk kesehatan bagi para pendengar. Hampir 70%
Laboratorium
berisiModul
music,
dan 30%Radio
untuk membaca sms, menjawab telepon juga Page
menyampaikan informasi.
Lagu
I.
Page
Page
Page
siaran yang memuat catatan-catatan siaran setiap interval waktu rutin harian.
Dan format clock tersebut adalah perintah kerja mulai dari playlist, sistem
rotasi musik, iklan, radio expose, penempatan stasiun ID/jingle, atau toleransi
waktu bicara para penyiar. Log siaran ini merupakan bahan siaran bagi
penyiar yang harus dikerjakan. Dan biasanya log siar ini adalah penjabaran
secara rinci dan mudah bagi orang yang bertugas.
4) Memahami secara mendalam segmen radio.
Penyiar dengan memahami secara mendalam segmen radionya berarti akan
sangat paham tentang target pendengarnya, penyiar harus tahu pasti siapa
pendengarnya: pria/wanita; umur; pendidikan; pekerjaan; tingkat belanja
bulanan rumah tangga, tempat tinggal, minat, maupun program apa yang
mereka butuhkan dan mereka sukai.
5) Memperlihatkan simpati dan empati terhadap pendengarnya.
Penyiar harus bisa berempati, maksudnya dalam upaya melayani
secara optimal sebaiknya bisa mewujudkan rasa kedekatan dengan pendengar,
juga sekaligus harus bisa berpikir dari sudut pandang pendengar atau
berempati. Sikap apatis tidak diinginkan oleh stasiun radio, karena jika hal ini
terjadi maka radio yang bersangkutan tidak akan punya pendengar, dan akan
gagal dalam membangun loyalitas pendengar.
6) Mampu menghasilkan gagasan-gagasan segar dan kreatif dalam siarannya.
Seorang penyiar perlu menjadi seorang creator, karena tugasnya
menghibur pendengar dengan kata-katanya. Agar pendengar tertarik dalam
setiap siarannya selalu menghasilkan gagasan atau ide-ide segar dan selalu
kreatif memunculkan hal-hal baru sesuai kondisi atau trend yang berkembang.
Penyiar tidak mempunyai kemampuan ini, penampilannya disiaran akan
hambar dan tidak berbobot serta menjemukan.
7) Mampu bekerjasama dalam team.
Page
Announcing Skill
Page
Scriptwriting
Adibling
aksentuasi
Page
speed
Perlu diketahui, bila menguasai artikulasi, aksentuasi, dan intonasi secara minimal
sudah dianggap mampu membangun atmosfir bagi pendengarnya. Lebih bagus lagi
bila seluruh unsur itu dapat dikuasai.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penyiar ketika berbicara
(mengeluarkan suara), yaitu :
a. Monoton
b. Pitch yang terlalu rendah / nada dasar tetap
c. Berbicara tidak pada ketukan / beat lagu
d. Pola nada pada akhir kalimat, jatuhnya selalu pada nada yang sama
e. Suara lewat hidung
f. Penekanan Kata yang salah dalam satu kalimat
g. Posisi badan, dada & teknik bernafas
h. Kebiasaan-kebiasaan sewaktu berbicara
i. Dialek
Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal-hal tersebut diatas adalah :
1. Baca beberapa lembar artikel di surat kabar / majalah, rekam dan lakukan
evaluasi dengan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini :
Page
Apakah pengucapan suku kata dalam satu kata tidak tertukar / terbalik
(jalur menjadi lajur atau almamater menjadi amalmater)
2. Lakukan senam pernapasan, humming, senam nada atas dan senam nada
bawah. Suara yang mutlak harus dimiliki oleh seorang penyiar adalah suara
Page
yang bulat, tidak cacat dan merdu. Suara tersebut sebaiknya adalah suara perut
yang terbentuk dengan bantuan rongga perut, yang keluar tanpa menekuk
batang tengkuk. Didukung dengan cara bernapas dengan dada, perut dan
pinggang.
SENAM PERNAPASAN
Adalah untuk melatih seluruh perangkat bicara. Termasuk bagian badan lain
yang terkait dalam fungsi penggunaan perangkat bicara. Dengan senam pernapasan
yang dilatih dengan baik bisa mengeluarkan Suara diafragma.
Suara diafragma adalah suara yang terbentuk dari rongga perut, dimana
keuntungannya adalah suara menjadi lebih bertenaga, bulat dan terdengar jelas, keras
tanpa harus berteriak, mampu mengatur stamina dan memperjelas intonasi serta
aksentuasi.
HUMMING DIAFRAGMA :
1. M A I N
.......................................
2. M E I N
.......................................
3. M O U N .......................................
Untuk mendapatkan suara diafragma yang bagus, ada 15 jurus pelatihan yang harus
dikuasai, yaitu :
Page
No
1.
Teknik
Kegunaan
Lion Face
Gerakan
Mengatupkan gigi
Melemaskan
otot Gigi
rahang
dikatupkan
dengan
kuat,
bersamaan
Melatih
melemaskan lidah
langit, sambil
Melipat
lidah
ke Melatih
bawah
melemaskan lidah
melemaskan bibir
Motor boat
Tarik
nafas
kemudian
nafas
pelan-pelan
sehingga
dalam-dalam,
dikeluarkan
melalui
bibir
bergetar
bibir,
dan
Page
Nafas
dikeluarkan
sambil
membungkukkan
badan,
sementara
tangan
pergelangan
digoyang-goyangkan.
7
Urut rahang
Latihan leher
Memperkuat otot-otot
terbuka,
tangan
dipinggang.
Pijat kerongkongan
Melemaskan
perlahan-lahan
suara
mengucapkan huruf A.
sambil
10
Memutar bahu
Memperkuat
sehingga
menahan
bahu
mampu
rasa
lelah
ke bawah.
Angel wings
Memperkuat bahu
jari-jari
Page
terbuka,
kemudian
lengan
didorong
Ping Pong
Ketika
lengan
digerakan
Nafas panjang
Memperkuat nafas
Menarik
nafas
mendongak.
dengan
kepala
Kemudian
nafas
Pip
Pap
(Menarik
perut)
Memperkuat otot-otot
diafragma
pernafasan
dan
Page
Melatih
dan
(meraih bintang)
memperkuat
otot
pinggang
kebawah.
diputar
Kemudian
kekanan
dan
badan
kekiri
Pelaksanaan senam ini harus dilaksanakan setiap hari. Apabila telah mahir, maka
akan dilanjutkan dengan menggali Suara Diafragma dengan cara Humming.
Page
Page
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
LATIHAN!!
Buatlah naskah siaran radio mengenai berita kecelakaan dan bencana alam, lalu
peraktekkan.
Page
Page
Untuk mencapai hasil optimal, penyiar yang melakukan teknik ad libitum harus
memperhatikan hal-hal berikut ini:
1) Menggunakan bahasa sederhana, yaitu bahasa sehari-hari yang biasa
digunakan dalam percakapan antarpribadi (bahasa tutur)
2) Mencatat terlebih dahulu pokok-pokok penting yang akan disampaikan
selama siaran agar sistematis dan sesuai waktu yang tersedia. Penyiar
berbicara dengan bantuan catatan tersebut (using note).
3) Menguasai information behind information, yakni memahami keseluruhan
informasi yang disajikan dan hal-hal lain yang ada kaitannya dengan
inforamasi yang disampaikan. Dengan begitu, penyiar bisa berimrovisasi
dalam siaran secara proporsional dan tidak melantur (out of context).
4) Menguasai istilah-istilah khusus (jargon) dalam bidang-bidang tertentu,
sehingga pembicaraan tampak bernas, berkualitas, dan meyakinkan. Dalam
siaran berita sepakbola misalnya, penyiar harus menguasai istilah-istilah
seperti corner, tendangan first time, striker, ball posession, dan sebagainya.
5) Menguasai standarisasi kata, antara lain standar pengucapan slogan atau motto
stasiun radio, sapaan pendengar (station call), terminologi musik atau lagu,
frekuensi, dan line telepon yang bisa dihubungi pendengar untuk minta lagu,
berkomentar, atau berinteraksi dengan penyiar atau narasumber.
6) Mencegah atau menghindari pengucapan kata-kata yang tidak wajar atau
melanggar kesusialaan, misalnya kata-kata cabul, menyinggung perasaan, atau
melecehkan suku dan pemeluk agama tertentu (melanggar SARA).
Page
LATIHAN!!
Cobalah anda Adlibbing dengan tema perkembangan teknologi saat ini.
Page
clock. Format Radio disebut dengan sistem format clock, karena terdiri atas unsurunsur seperti:
-Narasi penyiar
-Siklus musik
-Termin iklan
-Promo radio dan promo program
-Laporan lalulintas, cuaca dan reportase.
Format Clock membedakan aktivitas pagi, siang dan malam, dengan susunan
yang disesuaikan dengan prediksi mengenai lifestyle pendengar pada jam-jam
tertentu. Pagi hari format clokc dipadati dengan laporan-laporan dan reportase,
Sementara menjelang senja, program didominasi oleh music easylistening. Pada
malam hari didominasi oleh program bincang-bincang, semakin malam maka
semakin menyempit pada pendengar dewasa.
Sebelum membuat format clock, terlebih dahulu dibuat rundownnya.
Rundown merupakan urutan elemen dalam sebuah program beserta timeline yang
lengkap, Rundown pada dasarnya merupakan hot clock dalam bentuk tabel sehingga
elemen-elemen yang terdapat dalam rundown pun akan sama dengan elemen-elemen
yang terdapat dalam hot clock.
Berikut adalah cara membuat format clock dengan acuan rundown pada
program acara Radio dengan menggunakan Microsoft word dan excel :
Page
1) Pertama blok semua yang ada pada kolom running order dan actual time (dalam
hitungan detik, anda hitung sendiri, tergantung waktu putarannya).
2) Lalu paste ke excel seperti ini, (akan memanjang, panjang tergantung seberapa
banyak data yang anda copy tadi)
Page
3) Selanjutnya kolom total diganti menjadi next program, dan total waktu (per
detik) yang telah di hitung tadi dikurang dengan 3600. (3600 menit =1jam),
karena format clock di buat hanya dalam waktu satu jam siaran, jadi jika ada
siaran yang berdurasi 3 jam, maka format clock yang harus dibuat 3. Jika sudah
dirubah maka tampilan akan seperti ini:
4) Langkah selanjutnya blok sekali lagi semua nya dan klik insert yang ada pada
toolbar, dan pilih Pie (yang nomor 1)
Page
Page
8) Jadinya memang tidak beraturan, lalu rapikan pie tersebut secara perlahan, klik
pada tulisan yang tidak beraturan tersebut, maka akan muncul banyak kotakkotak kecil, lalu pindahkan, dan atur jarak masing-masing kotak sampai rapi
(dengan cara di drag) :
Page
9) Chart title juga dapat di klik untuk mengganti namanya, sekarang tiba pada
finishing. Klik Pie tersebut dan copy.
10) Dan paste pada Microsoft word di tempat yang di inginkan. (Perlu diingat ketika
sudah di MS.Word pie ini telah menjadi Picture bukan lagi MS.Excel)
Page
LATIHAN!!
1. Buatlah rundown sebuah acara radio, lalu buatlah format clocknya.
2. Buatlah format clock berdasarkan data run down berikut ini:
Page
Page
2. KISS Keep It Simple and Short. Hemat kata, tidak mengumbar kata.
Menggunakan kalimat-kalimat pendek dan tidak rumit. Gunakan sesedikit
mungkin kata sifat dan anak kalimat (adjectives).
3. WTYT Write The Way You Talk. Tuliskan sebagaimana diucapkan. Menulis
untuk disuarakan, bukan untuk dibaca.
4. Satu Kalimat Satu Nafas. Upayakan tidak ada anak kalimat. Sedapat mungkin
tiap kalimat bisa disampaikan dalam satu nafas.
Teknis penulisan: pilihan kata
1. Spoken Words. Pilih kata-kata yang biasa diucapkan sehari-hari (spoken
words), e.g. jam empat sore (16.00 WIB), 15-ribu rupiah (Rp 15.000), dll.
2. Sign-Posting. Sebutkan jabatan, gelar, atau keterangan sebelum nama orang.
Atribusi/predikat selalu mendahului nama, e.g. Ketua DPR Agung Laksono
mengatakan
3. Stay away from quotes. Jangan gunakan kutipan langsung. Ubah kalimat
langsung menjadi kalimat tidak langsung, e.g. Ia mengatakan siap memimpin
demo (Saya siap memimpin demo, katanya).
4. Avoid abbreviation. Hindari singkatan atau akronim, tanpa menjelaskan
kepanjangannya lebih dulu, e.g. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Islam Negeri BEM UINBandung menggelar (Ketua BEM UIN
Bandung Fulanmengatakan).
5. Subtle repetition. Ulangi secara halus fakta-fakta penting seperti pelaku atau
nama untuk memudahkan pendengar memahami dan mengikuti alur cerita,
e.g. Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono
mengatakan Menurut
Page
6. Present Tense. Gunakan perspektif hari ini. Untuk unsur waktu gunakan katakata kemarin, hari ini, besok, lusa, bukan nama-nama hari (Senin s.d.
Minggu). Mahasiswa UIN Bandung melakukan aksi demo hari ini Besok
mereka akan melanjutkan aksi protesnya
7. Angka. Satu angka (1-9) ditulis pengucapannya. Angka 1 ditulis satu dst.
Lebih dari satu angka, ditulis angkanya. Angka 25 atau 345 jangan ditulis:
duapuluh lima, tigaratus empatpuluh lima. Angka ratusan, ribuan, jutaan, dan
milyaran, sebaiknya jangan gunakan nol, tapi ditulis: lima ratus, delapan ribu,
15-juta,
8. Mata uang. Ditulis pengucapannya di belakang angka, e.g. 600-ribu rupiah
(Rp 600.000), 500-ribu dolar Amerika Serikat (US$ 50.000)
Tanda baca khusus
1. Dash. tanda garis pisah () untuk sebelum nama atau kata penting atau butuh
penekanan.
2. Punctuation. Tanda Sengkang, yaitu tanda-tanda pemenggalan (-) untuk
memudahkan pengucapan singkatan kata yang dieja. M-U-I, B-A-P, W-H-O,
P-U-I, dsb.
3. Garis Miring. Jika perlu, gunakan garis miring satu (/) sebagai pengganti
koma atau sebagai tanda jeda untuk ambil nafas, garis miring dua (//) untuk
ganti titik, dan garis miring tiga (///) untuk akhir naskah.
Contoh:
Menjelang Pemilu 2009/ sedikitnya sudah 54 partai politik/ mendaftarkan diri
ke Departemen Hukum dan HAM// Mereka akan diverifikasi untuk ikut
Pemilu. Menurut pengamat politik Arby Sanit/ banyaknya parpol itu
menunjukkan animo elite untuk berkuasa masih tinggi///
Page
Dalam membuat naskah iklan radio, kita harus mengetahui konsep dari
produk yang akan kita iklankan. Setelah itu dibuatkan konsep naskah iklan radio
dengan mempertimbangkan skenario iklan, apakah dialog atau monolog.
Lalu menentukan musik atau menggunakan sound FX dengan tujuan untuk
menciptakan suasana yang mendukung skenario. Sound FX yang diinginkan harus
diproduksi dari potongan lagu atau beberapa sound FX lainnya.
Berikut adalah istilah-istilah yang dipakai dalam naskah audio:
Istilah
Music
Makna
Menunjukkan kepada sutradara bahwa di baris itu harus
diselipkan music
Suara-suara
pendukung
untuk
menciptakan
suasana
tertentu
Fade In
Fade Out
Off Mike
Cross fade
Music
IN-UP- Musik
DOWN-UP
Music
masuk
volume
standar
lalu
mengecil
dan
menghilang
IN-UP-
DOWN-UNDER
belakang iklan
Music
Page
Annoucer (ANN)
Narrator (NRR)
LATIHAN!!
1. Buatlah naskah iklan tentang layanan kesehatan.
2. Buatlah naskah iklan produk barang.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan saat membaca naskah dalam siara radio
di antaranya intonasi yang tepay, artikulasi dan volume suara. Tidak seperti ditelevisi
Page
yang juga membutuhkan gestur tubuh, mimik atau ekspresi wajah, serta kontak mana
dengan pendengar.
Kemampuan
membaca
naskah
radio
menuntut
penyiar
untuk
mengkomunikasikan teks yang dibaca kepada orang lain dengan lafal, intonasi, jeda,
dan irama. Kejelasan dan ketepatan penyiar dalam mengkomunikasikan naskah siaran
radio sangat diperlukan agar naskah yang dibaca dapat dipahami oleh orang lain
dengan mudah sehingga orang lain terkesan dan tertarik dengan isi naskah siaran
radio tersebut.
Berikut ini merupakan contoh naskah berita dalam siaran radio:
1. News Flash
DARI JAKARTA/ PESAWAT BOEING 747 DARI MASKAPAI ADAM AIR
SIANG TADI DINYATAKAN HILANG DARI PANTAUAN RADAR//
PESAWAT DENGAN NOMOR PENERBANGAN G-235 TERSEBUT
HILANG DI SEKITAR PERAIRAN MAMUJU SULAWESI SELATAN
SEKITAR JAM 04.00 WIB// SEDIANYA PESAWAT DENGAN 104
PENUMPANG JURUSAN SURABAYA TUJUAN MANADO TERSEBUT
AKAN TRANSIT TERLEBIH DAHULU DI MAKASAR// HILANGNYA
PESAWAT ADAM AIR TERSEBUT MAKIN MELENGKAPI CERITA
BURUKNYA PELAYANAN TRANSPORTASI DI INDONESIA///
2. Straight News
PM/ RATUSAN MAHASISWA DARI EMPAT PERGURUAN TINGGI
SWASTA YOGYAKARTA, MASING-MASING UNIVERSITAS ISLAM
INDONESIA,
UNIVERSITAS
MUHAMMADIAH
YOGYAKARTA,
Page
INTERNAL
DI
KABINETNYA//
DANANG
ART
YANG
MENGGAMBARKAN
KETIDAK-
Page
BERDAYAAN
PEMERINTAH
DALAM
MENSEJAHTERAKAN
RAKYATNYA//
DEMIKIAN PM/ REPORTER TRIJAYA FM YOGYAKARTA RAHMAT
ARIFIN MELAPORKAN// KITA KEMBALI KE STUDIO DI JAKARTA//
3. Berita baca
PM/ APAKAH ANDA TERMASUK SALAH SATU PRIA YANG
MENGALAMI KEBOTAKAN? HMMUNGKIN SAATNYA ANDA
MULAI HARI INI HARUS SERING-SERING MINUM KOPI// LHO
KOK?
MENURUT PENELITIAN DARI COLUMBIA UNIVERSITY/ KOPI
TERNYATA MANJUR UNTUK MENCEGAH KEBOTAKAN SEKALIGUS
MENYUBURKAN
UNIVERSITY
SEKITAR
RAMBUT//
SETAHUN
SERATUS
PARA
TERAKHIR
PRIA YANG
ILMUAN
GIAT
COLUMBIA
MENGOBSERVASI
MENGALAMI
KEBOTAKAN//
KAFEIN
DALAM
KADAR
TINGGI/
Page
LATIHAN!!
Buatlah naskah radio dan bacakan di depan teman kelas Anda.
Page