Anda di halaman 1dari 4

Djohan

Sjamsu
Pioner
Kabupaten Lombok Utara

Pembangunan

Negarawan NTB
Kabupaten Lombok Utara adalah daerah otonomi baru yang resmi
berdiri pada tanggal 21 Juli 2008 berdasarkan ketetapan UU No 26
tahun 2008. Lombok Utara sendiri secara administrastif terbagi
dalam 5 (lima) Kecamatan, 33 Desa dan 322 Dusun. Merupakan
Kabupaten Termuda di NTB memiliki luas 776,25 Km. Kabupaten
Lombok Utara mempunyai luas wilayah daratan yakni seluas
809,53 Km.
H. Djohan Sjamsu,SH., Bupati pertama selaku putra daerah yang
dipilih secara langsung oleh masyarakat Lombok Utara. Konsep
pembangunan yang menjadi visi misi beliau saat ini
menempatkan Kabupaten Lombok Utara sebagai daerah cukup
maju. Progress capaian pembangunan dalam bidang pengentasan
kemiskinan dari tahun ke tahun cukup signifikan dibanding daerah
lain di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Lombok Utara kini
berpacu dengan sepuluh kabupaten/kota di NTB dalam upaya
mengurangi tingkat kemiskinan tertinggi di NTB.
Alhasil, program capian penurunan angka kemiskinanitu dari
43,24 persen pada tahun 2010 lalu menurun sebanyak 34,6
persen pada tahun 2013 menurun sebanyak 8 persen, cukup
tinggi disbanding capaian yang dilakukan oleh daerah lain di NTB.
Walaupun IPM masih rendah namun kenaikan tertinggi di NTB.
Demikian dengan jumlah angka pengangguran yang hanya
berkisar 3 persen saja.
Dalam kontek penurunan angka kemiskinan, Bupati pertama yang
pernah duduk di sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Lombok
Barat (Lobar) selama tiga periode yakni dari tahun 1982-1997 dan
pernah menduduki jabatan sebagai petinggi di birokrasi
pemerintahan Provinsi NTB itu berkomitmen bahwa pengurangan

angka kemiskinan itu menjadi skala prioritas


pemerintahannya yang akan berakhir tahun 2015 ini.

pada

era

Dalam setiap sesi dan kesempatan baik itu saat berhadapan


dengan masyarakat maupun dengan pemerintahan pusat dan
berbagai elemen, Djohan Sjamsu, selalu mengumandagkan
capaian progress pembangunan di Lombok Utara. Secara rinci
beliau memaparkan bahwa kondisi Lombok Utara sekarang ini
dan sebelumnya. Komitmen yang menjadi cita-citanya di lima
tahun kepemimpinannya adalah bagaimana membangun daerah
menjadi lebih maju dengan tidak melepas konsep budaya yang
menjadi pedoman masyarakat Lombok Utara. Masyarakat Lombok
Utara kini bias menikmati segala bentuk pembangunan itu. Baik
dalam bidang pendidikan, infrasetruktur jalan, sarana pelayanan
kesehatan yang memadai serta potensi pertanian dan sector
pariwisata yang semakin terus berkembang bahkan semakin
terkenal sampai ke manca negera.
Lombok
Utara
baru
berusia
enam
tahun,
namun
perkembangannya cukup signifikan. Artinya pembangunan yang
dilakukan selama ini sudah benar,kata Jhohan Sjamsu dalam
setiap kesempatan.
Dan pelaksanaan RPJMD Tahun 2011-2015, lanjutnya, telah
menunjukkan hasil yang signifikan pada berbagai bidang
pembangunan dengan indikator kinerja meningkatnya Indeks
Pembangunan
Manusia
(IPM)
dan
menurunnya
Angka
Kemiskinan.
Pencapaian itu menurutnya, tentunya tidak terlepas dari
pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan disegala urusan
baik pada urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum,
pertanian, koperasi dan UMKM.
Dikatakan, saat ini adalah waktunya untuk menentukan skala
prioritas program yang selaras dengan rencana pembangunan
provinsi dan nasional. Namun tetapyang menjadi fokus kebijakan

pemerintah daerah adalah pengentasan kemiskinan. Pasalnya,


permasalahan kemiskinan masih sangat menonjol dimana pada
tahun 2013 kemiskinan di daerah ini mencapai 34,6 %, atau 2
(dua) kali lipat dari angka kemiskinan rata-rata provinsi NTB yang
besarnya 17 %. Dapat dibayangkan bahwa kesenjangan antara
kondisi Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi nasional bahkan
provinsi masih sangat lebar.
Saat ini Kabupaten Lombok Utara telah memasuki tahun terakhir
penyelenggaraan pembangunan berdasarkan RPJMD Tahun 20112015, untuk itu rencana kerja pembangunan daerah tahun 2016
yang merupakan rencana kerja pembangunan tahunan yang
berpedoman pada rencana pembangunan jangka panjang (RPJP)
karena RPJMD 2016-2020 belum tersedia, menunggu terpilihnya
Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2020.
Selain itu dalam bidang pemerintahan telah terbukti, dibawah
kepemimpinan
Djohan
Sjamsu,
dari
penilaian
lembaga
indevenden non pemerintah Indonesia Governance Indek (IGI)
baru-baru ini merilis bahwa Kabupaten Lombok Utara adalah
daerah pemekaran kategori terbaik ke dua dalam progress
perjalanan pemerintahannya dari 57 kabupaten/kota yang
pemekaran diantara tahun 2007-2010.
Djohan Sjamsu yang juga Politisi Demokrat saat ini menjabat
sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di
Lombok Utara disebut sebut sebagai bapak pembangunan bagi
kabupaten Lombok Utara. Perjalanan pengabdiannya untuk
masyarakat cukup panjang, namun itu dirasakan belumlah cukup
untuk itu, pada pemilukada yang akan dilaksanakan tahun 2015
ini, beliau akan kembali mencalonkan diri sebagai bupati. Cita-cita
untuk membawa Lombok utara semakin lebih maju lagi selalu
menjadi komitmennya.
Berikut profile Bupati Kabupaten Lombok Utara

Tempat / Tanggal Lahir

Lekok, Gondang Tahun 1950

Alamat

Dusun Karang Jurang, Desa Gondang Kec Gangga Kab.


Lombok Utara

Agama

Islam

Nama Istri

Hj. GALUH NURDIYAH

Jumlah Anak

3 (Tiga) Orang

1.
2.
3.
4.

1. Diangkat segbagai PNS Tahun 1973,


2. Anggota DPRD Kab. Lombok Barat Tahun 1982-1987
3. Anggota DPRD Provinsi NTB Tahun 1987,-1992
4. Anggota DPRD Provinsi NTB Tahun 1992,-1997
5. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Tahun 2001,
6. Sekretaris BIKD Provinsi NTB Tahun 2002,
7. Kepala Bagian Perangkat Daerah Tahun 2003,
8. Kepala Bagian Otonomi Daerah Biro Pemerintahan Setda
Provinsi NTB Tahun 2004.
9. Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTB Tahun 2006,
10. Sekretaris Korpri Provinsi NTB Tahun 2008,
11. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Utara Tahun 2009,
12. Bupati Kabupaten Lombok Utara tahun 2010 2015.

1. Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun


2. Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun

Riwayat Pendidikan

Riwayat Pekerjaan
Penghargaan / Tanda
Kehormatan

SD / SR Negeri Gondang Tahun 1963,


SMP Muhammadiyah Tahun 1966,
SMA Negeri Cakranegara Tahun 1969,
S1 Hukum Universitas 45 Mataram Tahun 1988.

Anda mungkin juga menyukai