Anda di halaman 1dari 21

PERANCANGAN BANGUNAN AIR TERINTEGRASI

DENGAN MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR, LOKAL &


GLOBAL
Oleh; S.I.MUDA (iis)

Total Volume

(Km3)

A Air Asin
- Samudra
- Air Tanah (Suplai

2000m)
- Lautan di daratan

- Air tanah
- Permafrost
- Danau
- Kelembaban tanah
- Air di udara
- Rawa
- Sungai
- Air dlm tubuh

100,0
%

1,350,955,4
00

97,5 %

1,338,000,00
0
12,870,000
85,400

B Air Tawar
- Gletser dan salju

1,385,984,6
10

35,029,210
24,064,100
10,530,000
300,000
91,000
16,500
12,900
11,470
2,120
1,120

Persediaan
air dunia
sebesar
1386 juta
Km3 di
mana
97,5% air
asin,

2,5 %

0,01 %

hewan/tanaman
Sumber : Canadian Aquatic Resources, Mc,Healey and Wallace, 1988

Lingkaran
ini
merupakan
2,5% air
tawar di
dunia yg
sebagian
besar
berupa es
atau air
bawah
tanah,

Titik ini
merupakan
0,01% air
yg tidak
berupa es
atau air di
bawah
tanah,

Sumber : Shiklomanov, 1997, Badruddin Machbud,

Total Indonesia

TP: 3221 PC:

Kalimantan

TP: 1008 PC:

98.8

TP:

16.8

Sulawesi

247 PC:

18.3

Papua & Maluku


TP: 981 PC: 251.5

Sumatera

TP: 738 PC:

18.4
Java

TP: 187 PC: 1.6


TP = Total Potensi (milyar m3/ th)
PC = Per Kapita (1,000 m3/capita/ th)

Sunda Kecil

TP:

60 PC:

5.5
Sumber : Shiklomanov, 1997, Badruddin Machbud,
1999.

Sumber: Ditjen SDA, Departemen


PU, 2004

Sumber: Ditjen SDA, Departemen PU, 2004

Sumber: Ditjen SDA, Departemen


PU, 2004

Sumber:
SDA,
Sumber: Ditjen
Ditjen
SDA, Departemen
Departemen
PU,
PU, 2004
2004

PENDAYAGUNAAN AIR
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
KONSERVASI AIR

Oleh; S.I.MUDA (iis)

Sumber: UU No.7 Tahun 2004 tentang


SDA

Source: Handbook of Hydrology

Source: Handbook of Hydrolog

Daya rusak air adalah daya air yang dapat merugikan


kehidupan.
Pengendalian daya rusak air adalah upaya untuk
mencegah, menanggulangi, dan memulihkan kerusakan
kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air.
Pencegahan

3
Sumber: UU

Penanggulangan Kerusakan
& Bencana
Pemulihan

ASPEK

TUJUAN

Pencegahan

diutamakan pada upaya pencegahan melalui


perencanaan pengendalian daya rusak air yang
disusun secara terpadu dan menyeluruh dalam
pola pengelolaan sumber daya air

Penanggulangan
Kerusakan
& Bencana

dilakukan dengan mitigasi bencana


dilakukan secara terpadu oleh instansi terkait dan
masyarakat melalui suatu badan koordinasi
penanggulangan bencana pada tingkat nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota

Pemulihan

dilakukan dengan memulihkan kembali fungsi


lingkungan hidup dan sistem prasarana sumber
daya air
menjadi tanggung jawab Pemerintah, pemerintah
daerah, pengelola sumber daya air, dan
masyarakat

Sumber: UU

Pengelolaan
Limpasan
Hujan
Kegiatan
Struktural

Tanggul

Perbaikan Sungai

Normalisasi Alur Sungai


Sudetan

Penyimpanan
atau
Penampungan
Sementara
Air Banjir

Banjir Kanal
Bendungan, Waduk
Waduk Tunggu
Kolam Retensi
Konservasi Hutan

Pengelolaan DAS

Pengendalian Limpasan melalui


Pengaturan Tata-Guna Lahan,
Sarana Resapan Air Hujan, dll.
Penyediaan Kawasan Genangan

Kegiatan
NonStruktural

Pengaturan Tataguna Lahan


Perlindungan terhadap Banjir
(Rumah Panggung, Tanggul, dll)

Pengelolaan
Dataran Banjir

Peramalan Banjir/Peringatan
Dini Bahaya Banjir &
Pengungsian
Perlawanan Banjir
Penyuluhan Masyarakat
Asuransi Kerugian Akibat Banjir
Penyesuaian Pajak

Reduce the loss of


life and property!

Source: http://www.fema.gov/about/what.shtm

UU SDA
Bab III Pasal 20-25

PERANCANGAN BANGUNAN AIR TERINTEGRASI


DENGAN MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR, LOKAL &
GLOBAL
Oleh; S.I.MUDA (iis)

Anda mungkin juga menyukai