Anda di halaman 1dari 24

KULIAH AKUAKULTUR

Kiki Haetami, Ir MP

SEMUA

BUKU AKUAKULTUR
AQUACULTURE: PRINCIPLES AND
PRACTICES, by : Pillay 1993
PRINSIP2 BUDIDAYA IKAN, by :
Zonneveld et all 1991

Sifat

makan (feeding habit) dan


pencernaan ikan;
Kebutuhan nutrisi kualitatif dan
kuantitatif pada organisme akuakultur;
Pemanfaatan pakan dan mekanisme
kerja enzym;
Upaya peningkatan efisiensi
pemanfaatan pakan oleh
ikan/organisme akuakultur

SIFAT

MAKAN BERDASARKAN JENIS


MAKANANNYA :
HERBIVORA
OMNIVORA
KARNIVORA, tapi tidak 100 %,
artinyakarnivora pun tetap
membutuhkan hijauan

PENCERNAAN

adalah proses dimana


makanan dihaluskan menjadi molekul
halus/mikro yang sesuai untuk
diabsorbsi melalui dinding
gastrointestinal ke dalam aliran darah
Diawali dengan pengambilan
makanan dan berakhir dengan
pembuangan makanan yang tidak
dicerna

SECARA

UMUM :
PROTEIN-- ASAM AMINO DAN
POLIPEPTIDA SEDERHANA
KARBOHIDRAT GULA SEDERHANA
LIPIDA GLISEROL DAN ASAM
LEMAK
DIBANTU OLEH ENZIM , misalnya
KARBOHIDRASE, PROTEASE, LIPASE
ENZIM DIPENGARUHI PH DAN SUHU

Posisi mulut pada ikan bermacammacam, antara lain :


Terminal, yaitu mulut terletak di
ujung hidung, contoh : ikan mas
Sub terminal, yaitu mulut terletak
dekat ujung hidung, contoh : ikan kuro
Superior, yaitu mulut terletak diatas
hidung, contoh : ikan julung-julung
Inferior, yaitu mulut terletak di
bawah hidung, contoh : ikan pari

Rongga Mulut
Pada lapisan permukaan
terdapat sel-sel penghasil
lendir, taste receptor/taste bud
Ada ikan yang memiliki
gigi/organ keras untuk
penghancur makanan
Terdapat lidah (penebalan
tulang arc-hyoden di dasar
mulut), diselimuti lapisan sel
mucus dan organ pengecap
Pada langit-langit bagian
belakang terdapat organ
palatin yang berfungsi untuk
mengatur kelebihan dan
pemompaan air

Pharynx
Bagian kanan kiri segmen

faring terdapat insang (tapis


insang)
Tempat terjadinya
penyaringan makanan (filter
feeder)
Gigi faring berfungsi untuk
menyobek dan menggerus
bahan tumuhan dan
gastropoda
Kadang masih ditemukan
organ pengecap

Oesophagus

Permulaan dari saluran


pencernaan yang berbentuk
pipa (tabung)
Mengandung lendir untuk
membantu penelanan
makanan
Pada ikan laut berperan
dalam penyerapan garam
melalui difusi pasif, shg
konsentrasi garam air laut
menurun, shg memudahkan
penyerapan air oleh usus
belakang dan rektum

Lambung

Besarnya ukuran lambung, berkaitan dengan fungsinya


sebagai penampung makanan
Kapasitas lambung bervariasi tergantung jenis ikan
Pada ikan tidak bergigi terdapat gizard (lambung khusus)
yang berperan untuk menggerus makanan

Berdasarkan bentuk anatomis, lambung terbagi menjadi 3 tipe,


antara lain :
Bentuk memanjang, biasanya pada ikan herbivore bertulang
sejati
Berbentuk sifon, terdapat pada sebagian besar ikan teleostei
Lambung kaeka, terdapat pada ikan Polypterus, Amia,
Anguilla

Pylorus

Segmen yang terletak


antara lambung dan usus
depan
Penebalan lapisan otot
melingkar yang
menyebabkan
penyempitan saluran
Berfungsi sebagai
pengatur pengeluaran
makanan (chyme) dari
lambung ke segmen usus

Usus

Segmen terpanjang pada saluran pencernaan


Terdapat muara dari kantung empedu (ductus
choledochus) dan dari pankreas
Pada lapisan mucosa dalam usus terdapat tonjolan-tonjolan
(villi)
Bentuk sel yang umum ditemukan pada epitelium usus
adalah enterosit dan mukosit
Sel enterosit berperan dalam penyerapan makanan
Sel mukosit, berbentuk seperti goblet (piala) yang
mengandung mucigen sebagai hasil sintesis sel, akan
berubah menjadi lendir bila sudah dilepaskan dan bereaksi
dengan air

Rektum

Saluran pencernaan yang


paling ujung, secara
histologi usus dan rektum
dipisahkan oleh katup
rektum
Berfungsi dalam
penyerapan air dan ion
Pada larva berfungsi untuk
penyerapan protein

1.

PENGECILAN UKURAN oleh gigi


(piranha)
2. PENGHANCURAN oleh GIGI
FARINGEAL(grass carp)
3. PEMADATAN
4. PRODUKSI LENDIR DI MULUT

Anda mungkin juga menyukai