Anda di halaman 1dari 19

METABOLISME KARBOHIDRAT, LEMAK,

PROTEIN DAN HUBUNGAN ANTAR


KETIGANYA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Biologi Dasar
Pengampu Dodik Luthfianto, S.Pd

Disusun Oleh:
Nama : Mutmainah
NIM

: 2014020329

Kelas : 1

STIKES PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA


PRODI DIII KEBIDANAN
2014/2015

KATAPENGANTAR

AssalamualikumWr.Wb.
PujisyukurAlhamdulillahpenulisucapkankehadiratAllahSWTyangtelahmemberikan
rahmat,hidayahsertakarunianyasehinggapenulis dapatmenyelesaikantulisanilmiah
dalam bentuk makalah ini tanpa suatu halangan yang amat berarti hingga akhirnya
penulisdapatmenyalesaikanmakalahinidenganbaik.
Penulis jugamengucapkanterimakasihkepadasemuapihakyangtelahmemberikan
bantuandandukungannyadalampembuatanmakalahini.Taklupapenulisucapanterima
kasih kepada Dosen mata kuliah Biologi Dasar yang telah memberikan kesempatan
kepadapenulissehinggapenulisdapatmenyelesaikanmakalahini.
Demikianyangdapatpenulissampaikan,apabilaadakatadidalammakalahiniyang
kurangberkenanpenulismohonmaafsebesarbesanya.Sekalilagipenulisucapkan
terimakasihkepadasemuapihakyangtelahmembantudanmendukungpenulisdalam
pembuatanmakalahini.Semogamakalahinibermanfaatbagipembacasekalian.
WassalamualikumWr.Wb.

METABOLISMEKARBOHIDRAT

A.PengertianKarbohidrat
KarbohidratadalahsenyawayangtersusunatasunsurunsurC,H,danOdanmemiliki
rumusumumCn(H2O)nCnH2nOn.Karbohidratdiperlukanuntukmenyediakan
tenagadanmembuattubuhtetapsemangat.sekitar65%darimakananyangdikonsumsi
harusberbentukkarbohidratkomplekssepertibuahbuahandansayursayuran.
Contohnya, glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 yang dapat ditulis sebagai
C6(H2O)6.
Strukturglukosa
Karbohidratdibagimenjadi3golongan,yaitu:
1.Monosakarida:fruktosa,glukosa,dangalaktosa.
2.Disakarida:maltosa,sukrosa,danlaktosa.
3.Polisakarida:tepung(amilum),selulosa,danglikogen.
B.FungsiKarbohidrat
a. Sumberkalori(1gram=4,1kalori)
b. Membentuksenyawasenyawaorganiksepertilemakdanprotein.
c.Menjagakeseimbanganasambasadalamtubuh.
C.SumberKarbohidrat
Contohsumberkarbohidrat:
Beras,gandum,jagung,kentang,umbiumbian,gula,dll.
D.MetabolismeKarbohidrat
1. Didalamsistempencernaan,karbohidratmengalamidegradasidenganbantuan
enzim,seperti:
a. Enzim amilase:Berfungsimenguraikan molekul amilum (pati) menjadi
maltosa.
b. Enzim maltase:Berfungsimenguraikan molekul maltosa menjadi glukosa.

c. Enzim sukrase:Berfungsimengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.


d.Enzimlaktase:Berfungsimenguraikanlaktosamenjadiglukosadangalaktosa.
e.Enzim selulose:Berfungsimenguraikan selulosa menjadi selobiosa.
f.Enzim pektinase:Berfungsimenguraikan pektin menjadi asam pektin.
g.Enzimdektrase:Berfungsimenguraikanamilummenjadidektrin.
E.Prosesmetabolismekarbohidrat
Bila jumlah glukosa yang dikonsumsi melebihi keperluan tubuh,sebagian glukosa
ditimbundihatidanototsebagaiglikogen.Halinidisebabkankapasitaspembentukan
glikogen terbatas dan polapenimbunan glikogen telah mencapai batasnya. Kelebihan
glukosaakandiubahmenjadilemakdanditimbundidalamjaringandanlemak.
F.Metabolismekarbohidrat

Glikolisis
Glikolisisadalahsuatuprosesyangmenghasilkanperubahansatumolekulglukosa
menjadi dua molekul piruvat. Proses ini dapat berlangsung didalam sel yang paling
sederhanatanpamemerlukanoksigen,lintasglikolisismemperlihatkanlimafungsiutama
didalamselyakni:

1. Glukosadiubahmenjadipiruvat,yangdapatdioksidasidalamsiklusasamsitrat.
2. Banyak senyawa selain glukosa dapat memasuki lintas glikolisis pada tahap
antara(intermediat).
3. Dalambeberapasellintastersebutdiubahuntuksintesisglukosa.
4. Lintas tersebut mengandung zat antara yang terlibat dalam reaksi metabolik
lainnya.
5. Untuktiaptiapmolekulglukosayangdikonsumsi,secaranettodihasilkandua
molekulATPmelaluifosforilasitingkatsubstrat.
Secarakeseluruhan,persamaanyangsetarauntukprosesglikolisisadalah:
C6H12O6+2ADP+2NAD++2Pi
2C3H4O3+2ATP+2NADH+2H++2H2O
Rumus yang tampak di atas tidak memperlihatkan kerumitan lintas glikolitik yang
melibatkansepuluhlangkahreaksienzimatiksitoplasmikyaitu:
1. Langkah 1, Heksokinase mengkatalisis fosforilasi Dglukosa menjadi D
glukosa6fosfatsecaraireversibel,disinidiperlukanATPdanMg2+.
2. Langkah 2, Glukosa6fosfat isomerase mengkatalisis isomerasi dari D
glukosa6fosfat menjadi Dfruktosa6fosfat secara reversibel yang
berlangsungdenganbebas.
3. Langkah3, Fosfofruktokinase memfosforilasi Dfruktosa6fosfatmenjadi
Dfruktosa1,6bisfosfat secara ireversibel, memerlukan ATP dan Mg2+.
Fosfofruktokinase diatur secara alosterik dengan sejumlah efektor dimana
semuanyaterlibatdalamtransduksienergi.
4. Langkah4,Fruktosa1,6bisfosfataldolasememecahDfruktosa1,6bisfosfat
menjadiDgliseraldehida3fosfatdandihidroksiasetonfosfat.
5. Langkah5,TriosafosfatisomerasemengubahdihidroksiasetonfosfatmenjadiD
gliseraldehida3fosfat.
6. Langkah6,Gliseraldehida3fosfatdehidrogenasemengkatalisisoksidasiD
gliseraldehida3fosfat,disertaidenganfosforilasizatantaraasamkarboksilat,
untukmenghasilkanD1,3bisfosfogliserat.NAD+direduksimenjadiNADH+
H+.Inimerupakansatusatunyareaksiredoksyangterjadidalamglikolisis.

7. Langkah7,FosfogliseratkinasemengubahD1,3bisfosfogliseratmenjadiD3
fosfogliserat,langkahinimenghasilkanATP.
8. Langkah8,FosfogliseromutasemengkatalisisisomerasiantaraD3fosfogliserat
danD2fosfogliserat.
9. Langkah9,EnolasemendehidrasiD2fosfogliseratmenghasilkan
fosfoenolpiruvat.ReaksiinimemerlukanMg2+.
10. Langkah 10, Piruvat kinase mengubah secara ireversibel fosfoenolpiruvat
menjadipiruvat(produkakhirglikolisis).
PerubahanPiruvat
Perubahan piruvat yang dihasilkan melalui glikolisis bergantung pada ketersediaan
oksigen, keadaan energi dari suatu sel, dan mekanisme yang tersedia bagi sel untuk
mengoksdasiNADHmenjadiNAD+.
C3H4O3+21/2O23CO2+2H2O
Agar glikolisis dapat terus berlangsung, maka NAD+ yang diperlukan untk reaksi
oksidatifdlamlangkah6harusdihasilkanlagidariNADH.Tanpaoksigen,reaksidapat
berlangsung dengan mereduksi piruvat mejadi laktat, yang dikatalisis oleh laktat
dehidrogenasedenganreaksi:
Dalam sel mamalia, glukosa adalah sumber energi yang paling melimpah, glukosa
dimetabolismedidalamsemuaselsebagaibahanbakarglikolitikdandisimpandalam
hati dan otot sebagai polimer glikogen dengan syarat yang diperlukan adalah (1)
ketersediaanrangkakarbonspesifikyangberasaldariasamaminotertentu,(2)energi
dalamentukATPdan(3)enzimy

METABOLISMELEMAK
Metabolisme lemak (lipid) terjadi dalam semua bagian tubuh
manusia

terutama

dalam

otak.

Metabolisme

lemak

(lipid)

mempunyai peran yang sangat penting dalam proses metabolisme


secara umum. Beberapa peranan biologi dari lemak atau lipid sebagai
berikut.
1.

Sebagai komponen struktur membran.

2.

Sebagai lapisan pelindung pada beberapa jasad.

3.

Sebagai bentuk energi cadangan.

4.

Sebagai komponen permukaan sel yang berperan dalam proses


kekebalan jaringan.

5.

Sebagai komponen dalam proses pengangkutan melalui membran.

Metabolisme Lemak dalam Tubuh


Lipid yang terdapat sebagai bagian dari makanan hewan merupakan
campuran lipid yang sederhana (terpena dan steorida) dan yang
kompleks (triasilgliserol, fosfolipid, sfingolipid, dan lilin) berasal dari
tanaman maupun jaringan hewan. Dalam mulut dan lambung, lipid
tadi belum mengalami pemecahan yang berarti. Setelah berada dalam
intestin, lipid kompleks terutama triasilgliserolnya dihidrolisis oleh
lipase menjadi asam lemak yang bebas dan sisanya. Enzim lipase
diaktifkan oleh hormon epineprin. Enzim ini dibantu oleh garam asam
empedu (terutama asam kholat dan taurokholat) yang disekresikan
oleh hati. Fungsi garam tersebut ialah mengemulsi makanan berlemak
sehingga terbentuklah emulsi partikel lipid yang sangat kecil. Oleh
karena itu, permukaan lipid menjadi lebih besar dan lebih mudah
dihirolisis oleh lipase. Enzim ini tidak peka terhadap larutan lemak
sempurna. Reaksi hidrolisisnya berlangsung sebagai berikut.

Proses Metabolisme Lemak


Berdasarkan reaksi tersebut dapat diketahui bahwa lipase pankreas
hanya bisa menghidrolisis ikatan ester pada atom C nomor 1 dan 3

yang hasilnya asam lemak bebas dan monoasil gliserol. Dengan


bantuan misel-misel garam empedu maka asam lemak bebas,
monoasil

gliserol,

kolesterol,

dan

vitamin

membentuk

sebuah

kompleks yang kemudian menempel (diabsorpsi) pada permukaan sel


mukosal.

Senyawa-senyawa

tersebut

selanjutnya

menembus

membran sel mukosal dan masuk ke dalamnya. Miselmisel garam


empedu melepaskan diri dan meninggalkan permukaan sel mukosal.
Dalam sel mukosal, asam lemak bebas monoasil gliserol disintesis
kembali menjadi triasil gliserol yang setelah bergabung dengan
albumin, kolesterol, dan lain-lain membentuk siklomikron. Siklomikron
tersebut pada akhirnya masuk ke dalam darah, kemudian sampai ke
hati dan jaringan lain yang memerlukannya. Sebelum masuk ke dalam
sel, triasil gliserol dipecah dulu menjadi asam lemak bebas dan
gliserol

oleh

lipoproteinlipase.

Katabolisme adalah proses penguraian dan pembebasan dari zat-zat


organik. Asam lemak adalah suatu senyawa yang terdiri atas panjang
hidrokarbon dan gugus karboksilat yang terikat pada ujungnya. Asam
lemak mempunyai dua peranan fisiologi yang penting, yaitu:
1.

Pembentuk fosfolipid dan glikolipid yang merupakan molekul


amfipotik sebagai komponen membran biologi;

2.

Sebagai molekul sumber energi.


Proses metabolisme lemak sebagai komponen bahan makanan

yang

masuk

ke

dalam

tubuh

hewan,

dimulai

dengan

proses

pencernaannya di dalam usus oleh enzim. Asam lemak bersenyawa


kembali dengan gliserol membentuk lemak yang kemudian diangkut
oleh pembuluh getah bening. Selanjutnya, lemak disimpan di jaringan
adiposa (jaringan lemak). Jika dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati
dalam bentuk lesitin yang dihidrolisis oleh lipase menjadi asam lemak
dan gliserol. Gliserol diaktifkan oleh ATP menjadi gliserol fosfat dan
akhirnya mengalami oksidasi, seperti glukosa. Rantai karbon asam
lemak diolah di dalam mitokondria sehingga dihasilkan asetil koenzim
yang selanjutnya dapat masuk ke dalam Siklus Krebs.

Metabolisme protein merupakan salah satu proses metabolisme


yang terjadi pada organisme. Emil Fisher merupakan orang pertama
yang berhasil menyusun molekul protein dengan cara merangkaikan
15 molekul glisin dengan 3 molekul leusin sehingga diperoleh suatu
polipeptida. Molekul protein terdiri atas kesatuan-kesatuan kecil yang
disebut asam amino. Asam amino yang satu dengan yang lainnya
dihubungkan dengan suatu ikatan yang disebut ikatan peptida. Ikatan
peptida ini akan terwujud apabila gugusan karboksil dari asam amino
yang satu bergabung dengan gugusan amino dari asam amino yang
lain. Di dalam penggabungan molekul asam amino itu, akan terlepas
satu molekul air. Hal tersebut dapat dilihat dalam reaksi berikut.

Proses Metabolisme Protein


Rangkaian tersebut dapat diperpanjang ke kiri atau ke kanan menurut
kehendak kita. Jika diperpanjang ke kanan harus menyambungkan
gugusan NH2, sedangkan jika ke kiri harus menyambungkan gugusan
COOH. Dengan demikian, akan diperoleh molekul protein yang berat
molekulnya.
dipengaruhi

Penggabungan
oleh

kegiatan

molekul-molekul
fosforilasi.

asam

Penyusunan

amino
protein

itu
yang

merupakan bagian dari protoplasma berbentuk suatu rantai panjang,


sedangkan molekul protein-protein yang lain mirip bola. Hal itu
disebabkan

oleh

banyaknya

lekukan

pada

rantai

tersebut.

Pembongkaran protein menjadi asam amino memerlukan bantuan dari


enzim-enzim protease dan air untuk mengadakan proses hidrolisis
pada ikatan-ikatan peptida. Hidrolisis ini juga dapat terjadi, jika protein
dipanasi, diberi basa, atau diberi asam. Dengan cara demikian, kita
dapat mengenal macam-macam asam amino yang tersusun di dalam
suatu protein. Namun, kita tidak dapat mengetahui urut-urutan
susunannya ketika masih berbentuk molekul protein yang utuh. Di
samping itu, asam amino dapat dikelompokkan menjadi asam amino
esensial dan asam amino nonesensial.

Skema Metabolisme Protein


Asam amino esensial atau asam amino utama adalah asam amino
yang sangat diperlukan oleh tubuh dan harus didatangkan dari luar
tubuh manusia karena sel-sel tubuh manusia tidak dapat mensintesis
sendiri. Asam amino esensial hanya dapat disintesis oleh sel-sel
tumbuhan. Contoh asam amino esensial, yaitu leusin, lisin, histidin,
arginin, valin, treonin, fenilalanin, triptofan, isoleusin, dan metionin.
Asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis
sendiri oleh tubuh manusia. Contohnya: tirosin, glisin, alanin, dan
prolin. Fungsi protein bagi tubuh sebagai berikut.
1.

Membangunselselyangrusak.

2.

Sumberenergi.

3.

Pengaturasambasadarah.

4.

Keseimbangancairantubuh.

5.

Pembentukantibodi.

Konsentrasi normal asam amino dalam darah berkisar antara 3565


mg. Asam amino merupakan asam yang relatif kuat, sehingga di
dalam darah dalam keadaan terionisasi. Konsentrasi beberapa asam
amino dalam darah diatur dalam batas tertentu oleh sintesis selektif
pada bagian sel dan ekskresi selektif oleh ginjal. Hasil akhir
pencernaan protein dalam saluran pencernaan hampir seluruhnya

asam amino dan hanya kadang-kadang polipeptida atau molekul


protein diabsorpsi. Setelah itu asam amino dalam darah meningkat,
tetapi kenaikannya hanya beberapa mg. Hal itu dikarenakan sebagai
berikut.

1.

Pencernaandanabsorpsiproteinbiasanyaberlangsunglebihdari23jam,sehingga
hanyasejumlahkecilasamaminodiabsorpsipadasaatitu.

2.

Setelahmasukkedalamdarah,asamaminoyangberlebihandiabsorpsidalamwaktu
510menitolehseldiseluruhtubuh.

Oleh karena itu, hampir tidak pernah ada asam amino yang
konsentrasinya tinggi dalam darah. Namun, turn over rate asam amino
demikian cepat sehingga banyak protein (dalam gram) dapat dibawa
dari satu bagian tubuh ke bagian lain dalam bentuk asam amino setiap
jamnya. Pada hakikatnya semua molekul asam amino terlalu besar
untuk berdifusi melalui pori membran sel. Mungkin sejumlah kecil
dapat larut dalam matriks sel dan berdifusi ke dalam sel dengan cara
lain. Namun, sejumlah besar asam amino dapat ditranspor melalui
membran

hanya

oleh

transpor

aktif

yang

menggunakan

mekanismekarier. Salah satu fungsi transpor karier asam amino adalah


untuk mencegah kehilangan asam amino dalam urine. Semua asam
amino dapat ditranspor secara aktif melalui epithel tubulus proximalis
yang

mengeluarkan

asam

amino

dari

filtrat

glomerulus

dan

mengembalikannya ke darah. Namun, pada tubulus ginjal terdapat


batas kecepatan di mana setiap jenis asam amino dapat ditranspor.
Berdasarkan alasan ini, apabila sejenis konsentrasi asam amino
meningkat terlalu tinggi dalam plasma dan filtrate glomerulus, maka
kelebihan yang dapat direabsorpsi secara aktif hilang dan masuk ke
dalam urine. Pada orang normal, kehilangan asam amino dalam urine
setiap hari tidak berarti. Jadi, hakikatnya semua asam amino yang
diabsorpsi dari saluran pencernaan digunakan oleh sel. Segera setelah
asam amino masuk ke dalam sel, di bawah pengaruh enzim-enzim
intrasel

akan

dikonjugasi

menjadi

protein

sel.

Oleh karena itu, konsentrasi asam amino di dalam sel selalu rendah.

Penyimpanan asam amino dalam jumlah besar terjadi di dalam sel


dalam bentuk protein. Akan tetapi, banyak protein intrasel dapat
dengan mudah dipecahkan kembali menjadi asam amino di bawah
pengaruh enzim-enzim pencernaan lisosom intrasel. Asam amino ini
selanjutnya dapat ditranspor kembali ke luar sel masuk ke dalam
darah. Beberapa jaringan tubuh, seperti hati, ginjal, dan mukosa
usus berperan untuk menyimpan protein dalam jumlah yang besar.

METABOLISMEPROTEIN
A.Pengertianprotein
Protein merupakansenyawapolimerorganikyangberasaldarimonomer asam
amino yang mempunyai ikatan peptida. Istilah proteinberasal dari bahasa
Yunaniprotosyangmemilikiartiyangpalingutama.
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan memperbaiki selsel yang rusak. Lebih
kurang20%darimakanankitaharusdalambentukprotein.
Proteintersusunatasunsurkarbon(C),hidrogen(H),oksigen(N),kadangkadangunsur
phosphor(P),dansulfur(S).strukturasamamino

B.PembentukProtein
Proteindibentukdariasamamino,yaitu:
a.Asamaminoesensialyaituasamaminoyangtidakdapatdibentuk
olehtubuh.
Ada8asamaminoesensial,yaitu:isoleusin,leusin,lisin,metionin,valin,
triptofan,treonin,danfenilalanin.
b.Asamaminononesensial,yaituasamaminoyangdapatdisintesisolehtubuh.
Contoh:alanin,asparagin,glisin,glutamin,dan
C.FungsiProtein

Dalamtubuhkitaproteinmempunyaibeberapafungsi,antaralain:
a. Bahanenzimuntukmengatalisisreaksireaksibiokimia,misalnyatripsin.
b. Protein cadangan, disimpan dalam beberapa bahan sebagai
cadanganmakanan, misalnya dalam lapisan aleuron ( biji jagung ),
ovalbumin(putihtelur).
c. Proteintransport,mentransferzatzatatauunsurunsurtertentu,misalnya
hemoglobinuntukmengikatO2.
d. Protein kontraktil, untuk kontraksi jaringan tertentu, misalnya miosin
untukkontraksiotot.
e. Protein pelindung, melindungi tubuh terhadap zatzat asing, misalnya
antibodiyangmengadakanperlawananterhadapmasuknyamolekulasing
(antigen)kedalamtubuh.
f. Toksin,merupakanracunyangberasaldarihewan,tumbuhan,misalnya
bisaular.
g. Hormon,merupakanproteinyangberfungsisebagaipengatur
prosesprosesdalamtubuh,misalnyahormoninsulin,padahewanhormon
auksindangibberellinpadatumbuhan.
h. Protein struktural, merupakan protein yang menyusun struktur sel,
jaringandantubuhorganismehidup,misalnyaglikoproteinuntukdinding
i.
j.
k.
l.
m.

sel,keratinuntukrambutdanbulu.
Membangunselselyangrusak.
Sumberenergi.
Pengaturasambasadarah.
Keseimbangancairantubuh.
Pembentukantibodi.

D.SumberProtein
a. Berdasarkansumbernya,proteinada2macam,yaitu:
a.Proteinhewani
Yaituproteinyangberasaldarihewan,contohnya:daging,ikan,telur,susu,dan
keju.
b.Proteinnabati
Yaituproteinyangberasaldaritumbuhtumbuhan,contohnya:kacangkacangan.
Kekuranganproteindapatmenyebabkanbusunglapar(hongeroedem)dan
kwashiorkor.

E.MetabolismeProtein
a. Metabolismeproteindikatalisisolehbeberapaenzim,yaitu:
a.Pepsin,merombakproteinmenjadiasamamino.
b.Renin,mengubahkaseinogenmenjadikasein(susu)yangdiaktifkanolehsusu.
c.Kemotripsin,menguraikanproteinmenjadipeptidadanasamasamamino.
d.Tripsin,mengubahproteinmenjadipeptidadanasamamino.
e.Erepsin,mengubahpeptonmenjadiasamamino.
f.Peptidase,mengubahpolipeptidamenjadiasamasamamino.
Proteindiserapolehdindingususdalambentukasamamino,melaluipembuluhdarah
venaportamenujukehati.Padaprosesmetabolismeasamamino,prosesdekarboksilasi
yangmemisahkan gugusan karboksil dengan asam amino menjadi ikatan baru,
yangmerupakan zat antara yang masihmengandung unsur nitrogen.
Selanjutnya, terjadi proses transaminasiyang menghasilkan pemindahan
gugusan asam amino (NH2) dari asamamino ke ikatan lain, menjadi asam
aminoyangberbedadenganasamaminoyangpertama.

HUBUNGANMETABOLISMEKARBOHIDRAT,PROTEINDAN

LEMAK

1. KatabolismelemakKatabolismelemakdimulaidenganpemecahanlemakmenjadi
gliseroldanasamlemak.Gliserolyangmerupakansenyawadengan3atomCdapat
dirubahmenjadigliseraldehid3fosfat.Selanjutnyagliseraldehid3fosfatmengikuti
jalur glikolisis sehingga terbentuk piruvat. Sedangkan asam lemak dapat dipecah
menjadimolekulmolekuldengan2atomC.Molekuldengan2atomCinikemudian
diubahmenjadiasetilkoenzimA.Sehinggajikasewaktuwaktutaktersediasumber

energidarikarbohidratbarulahasamlemakdioksidasi.Prosesoksidasiasamlemak
dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA. Selanjutnya sebagaimana
asetil KoA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil KoA dari jalur
inipunakanmasukkedalamsiklusasamsitratsehinggadihasilkanenergy.
2. Katabolisme karbohidrat Katabolisme Karbohidrat adalah pemecahan molekul
karbohidrat menjadi unitunit yang lebih kecil. Katabolisme karbihodrat meliputi
proses pemecahan polisakarida menjadi monosakarida dan pemakaian glukosa
(monosakarida) dalam proses respirasi untuk mengghasilkan energi dalam bentuk
ATP(AdenosineTripospat).ATPinilahyangdigunakanolehseluruhmakhlukhidup
untuk melakukan aktivitas kehidupan.ATP ini berasal dari beberapa proses
diantaranyaglikolisis,sikluskrebs,sistemtransporelektron.
3. a. Pada proses iniPenggunaan ATP menjadikan glukosa berikatan dengan tosfat
anorganik menjadi glukosa6fosfat. Dengan katalisator enzim heksokinase. b.
Glukosa6fosfat mengalami perubahan strukiur menjadi fruktosa6fosfat. yang
dikatalisis oleh fosfoglukose isomerase. c. Penggunaan ATP kembali menambah
fosfat anorganik menjadi fruktosa1,6difosfat dengan katalisator fosfofruktokinase.
Fruktosa1,6difosfatdipecahmenjadi2molekulfosfogliseraldehid(PGAL).dengan
katalisatorenzimisomerase.d.SetiapPGALmemberi2elektrondan1atomhidrogen
kepadaNADuntukmembentukNADH.e.MasingmasingPGALkembaliberikatan
denganfosfatanorganikmembentuk1,3difosfogliseratdenganbantuangliseraldehida
3fosfatdehidrogenase.f.Fosfatanorganikpada1,3difosfogliseratditransferkeADP
untuk membentuk ATP, dan 1,3difosfogliserat menjadi 3fosfogliserat. Sebagai
katalisator adalah fosfogliserokinase. g. Kemudian 3fosfogliserat memindahkan
gugus fosfat ke karbonkedua membentuk 2fosfogliserat,dengan katalisator
fosfogliseromutase,laludiikutipelepasanH2menyebabkan2fosfogliseratberubah
menjadi 3fosfoenol piruvat ( PEP ). dengan katalisator enolase. h. Setiap PEP
mentransterfosfatanorganiknyakepadaADPuntukmenghasilkanATP,sehinggaPEP
berubahmenjadiasampiruvat.
4. h. Asam piruvat hasil glikolisis kemudian mengalami dekarboksilasi oksidatif
sehinnggamengubahasampiruvatmenjadiasetilkoai.AsetildilepaskandariAsetil

CoA lalu bergabung dengan oksaloasetat sehingga terbentuk sitrat dengan


penambahan air. Proses pembentukan sitrat ini dikatalisasi oleh enzim citrate
synthase.j.Sitratkemudiandiubahmenjadiisositratdenganbantuanenzimacotinase.
k.Kemudianisositratakandiubahmenjadialfaketoglutaratdenganmelepaskansatu
molekulCO2dansatuatomH.AtomHyangdilepaskanakanditangkapolehNAD+
untuk membentuk NADH. Proses tersebut dikatalisasi oleh enzim isocitrate
dehydrogenase. l. ketoglutarat kemudian diubah menjadi suksinilCoA dengan
melepaskan satumolekulCO2dansatuatomH sertamenempelkansatu molekul
CoA.AtomHakanditangkapolehNAD+untukmembentukNADH.Enzimyang
berperan adalah alphaketoglutarate dehydrogenase. m. SuksinilCoA lalu diubah
menjadisuksinatolehenzimSuccinylCoAsynthetase.PadaprosesinimolekulCoA
akandilepaskan,selainituterdapatsatuatomPyangikutdalamreaksidankemudian
akan ditangkap oleh ADP untukmembentukATP.n.Langkahselanjutnyaadalah
perubahansuksinatmenjadiFumaratolehenzimsuccinatedehydrogenase.Duaatom
HakandilepaskandanditangkapolehFAD+untukmembentukFADH2.o.Fumarat
laludiubahmenjadimalatolehfumarasedenganpenambahanair.p.Malatkemudian
akandiubahkembalimenjadioksaloasetatolehenzim
5. q.ElektrondariH+dariNADHdanFADH2dibawadarisubstratkesubstratlain
secara berantai.Setiap kali dipindahkan energi yang terlepas digunakan untuk
mengikatkanfosfatanorganikkemolekulADPsehinggaterbentukATP
6. KatabolismeproteinAsamasamaminotidakdapatdisimpanolehtubuh.Jikajumlah
asamaminoberlebihanatauterjadikekurangansumberenergilain(karbohidratdan
protein),tubuhakanmenggunakanasamaminosebagaisumberenergi.Tidakseperti
karbohidratdanlipid,asamaminomemerlukanpelepasangugusamina.Gugusamin
inikemudiandibuangkarenabersifattoksikbagitubuh.Terdapat2tahappelepasan
gugus amin dari asam amino, yaitu: 1. Transaminasi : Enzim aminotransferase
memindahkan amin kepada ketoglutarat menghasilkan glutamat atau kepada
oksaloasetatmenghasilkanaspartat2.Deaminasioksidatif:Pelepasanamindari
glutamatmenghasilkan ionammoniumGugusgugus amindilepaskanmenjadi ion
amonium(NH4+)yangselanjutnyamasukkedalamsiklusureadihati.Dalamsiklus
inidihasilkanureayangselanjutnyadibuangmelaluiginjalberupaurin.

7. Prosesyangterjadididalamsiklusureaterdiriatasbeberapatahapyaitu:1.Dengan
peran enzim karbamoil fosfat sintase I, ion amonium bereaksi dengan CO2
menghasilkan karbamoil fosfat. Dalam raksi ini diperlukan energi dari ATP 2.
Denganperanenzimornitintranskarbamoilase,karbamoilfosfatbereaksidenganL
ornitinmenghasilkanLsitrulindangugusfosfatdilepaskan.3.Denganperanenzim
argininosuksinat sintase, Lsitrulin bereaksi dengan Laspartat menghasilkan L
argininosuksinat.ReaksiinimembutuhkanenergidariATP4.Denganperanenzim
argininosuksinatliase,LargininosuksinatdipecahmenjadifumaratdanLarginin5.
Dengan peran enzim arginase, penambahan H2O terhadap Larginin akan
menghasilkanLornitindanurea.
8.

Keterkaitan metabolisme protein,karbohidrat, dan protein Jadi keterkaitan


Karbohidrat,proteindanLemak/Lipidyaitumerekaakandimetabolismeyanghasil
akhirnyamenjadiasetylCoA,dimanaasetylCoAmerupakansubstratuntuksiklus
krebs.KemudiandarisikluskrebsdihasilkanCO2.

Anda mungkin juga menyukai