Anda di halaman 1dari 44

BAHASA

PEMROGRAMAN C++

STMIK AMIK JAYANUSA PADANG


Web Site : www.jayanusa.ac.id E-mail :
jayanusa@jayanusa.ac.id

SEJARAH PEMROGRAMAN
C++

Bahasa C hasil kreasi dari Dennis M. Ritchie


(1972) di Bell Telephone Laboratory Inc.,
Murray Hill, New Jersey, USA (Sekarang
dikenal dengan AT&T Bell Laboratory)
Implementasi pertama pada OS UNIX, dan
dijalankan di mesin DEC PDP-II
Merupakan pengembangan dari B (Ken
Thomson) dan bahasa BCPL/Basic Command
Programming Language (Martin Richards)

MENGAPA MESTI C++ ?

Bahasanya Ringkas, hanya terdiri dari 32


Keyword menurut Standar C
Tersedia secara komersial untuk segala jenis
komputer dan sistem operasi
Terstruktur sekaligus fleksibel
Programnya bekerja lebih cepat dan lebih
tangguh, karena akses dekat ke sistem
Kebanyakan pengembangan bahasa
pemrograman ke depan meniru sintax C (C-Like
= Mirip C), seperti : Java, JavaScript, C#, PHP, dll.

VERSI C
C
Versi ANSI : Turbo C
Borland C++
Visual C++

KEYWORD C

Beberapa compiler juga menyediakan beberapa keyword


seperti berikut ini :
asm far
huge
ada
fortran

pascal
near

Catatan :
Semua keyword pada kode program C++ ditulis dengan huruf
kecil
Perintah-perintah C++ yang lain disediakan oleh library-nya
yang diakses melalui kode program dengan preprocessor
#include

KARAKTERISTIK C++

Semua prosedur dalam bentuk Fungsi, minimal


harus ada 1 fungsi wajib, yaitu Fungsi Main()
Tidak mengenal space sebagai pemisah, kecuali
antar instruksi yang berbeda
Setiap statemen dipisahkan dengan semi colon
(;)
Kode program bersifat Case Sensitive
(membedakan huruf kapital dan huruf kecil).
Keyword dan perintah-perintah dituliskan dengan
huruf kecil

STRUKTUR DASAR PROGRAM C+


+
Setiap programm C++ terdiri dari satu atau lebih
fungsi (function). Salah satu dari fungsi tersebut
harus bernama Main().
Struktur Program
[Deklarasi header/library]
[Deklarasi Variabel/konstanta]
[Deklarasi Fungsi]
Fungsi Utama ( Fungsi main() )
[.] = Optional adanya tergantung kebutuhan

FORMAT PENULISAN DEKLARASI


LIBRARY/HEADER

#include
Atau
#include
Contoh :
#include
Atau
#include
Atau
#include

<header_name>
header_name
<stdio.h>
stdio.h

Hanya akan dicari didirectoy include


yang ditentukan pada konfigurasi
Pertama akan dicari didirectoy
aktif, jika tidak ketemu akan
dicari di directory include yang
ditentukan pada konfigurasi

c:\tc\include\stdio.h

Hanya akan dicari didirectoy


yang langsung ditentukan

LIBRARY HEADER stdio.h dan


conio.h
Fungsi yang didellarasikan pada library :
stdio.h
clearerr
ferror
fflush
fileno
flushall
fputs
fread
ftell
fwrite
perror
printf
remove
rename
setvbuf
sprintf
tmpfile
tmpnam
vprintf
vscanf

fclose

fcloseall

fdopen

feof

fgetc

fgetchar

fgetpos

fgets

fopen

fprintf

fputc

fputchar

freopen

fscanf

fseek

fsetpos

getc

getchar

gets

getw

putc

putchar

puts

putw

rewind

rmtmp

scanf

setbuf

sscanf

strerror

_strerror

tempnam

ungetc

unlink

vfprintf

vfscanf

vsprintf

vsscanf

Fungsi yang dideklarasikan pada library : conio.h


cgets

clreol

clrscr

cscanf

delline

getpass

gettext

highvideo

insline

inportb

inpw

movetext

normvideo

outportb

outpw

_setcursortype

textattr

textmode

ungetch

cprintf
cputs
getch
getche
gettextinfo
gotoxy
inp
inport
kbhit
lowvideo
outp
outport
putch
puttext
textbackground
textcolor
wherex
wherey

window

Include-kan library stdio.h atau conio.h jika di dalam kode


program anda membutuhkan fungsi-fungsi di atas

CONTOH PROGRAM SEDERHANA


#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int f,g,h;
f=5;
g=8;
h=f+g;
cout<<Hasil Jumlahnya : <<h<<endl;
getche();
}

CONTOH PROGRAM SEDERHANA


#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int f,g,h;
cout<<Masukan nilai f : ;
cin>>f;
cout<<Masukan nilai g : ;
cin>>g;
h=f+g;
cout<<Hasil Jumlahnya : <<h<<endl;
getche();
}

ESCAPE SEQUENCE
Escape
Sequence

Fungsi

\a

Membunyikan Speaker (pada compiler tertentu)

\b

Menghapus satu karakter yang ada di depan escape sequence

\n

Pindah ke kolom paling awal dibaris berikutnya (enter)

\r

Pindah ke kolom paling awal dibaris yang sama

\t

Pindah sejauh tabulasi (8 karakter)

Mencetak tanda petik ganda

\\

Mencetak tanda Back Slash (\)

\ddd

Mencetak karakter tertentu dari Kode ASCII (ddd diganti dengan


sembarangan bilangan oktal antara 000-376)

KONSTANTA
Adalah suatu nilai yang sifatnya tetap,
misalnya angka 2, s adalah dua bukan 3.
Type type konstanta pada C++:
1. Numeric (Bilangan)
a. Bilangan Bulat (Integer)
b. Bilangan Desimal Presisi Tunggal (Floating
Point)
c. Bilangan Decimal Presisi Ganda (Double
Precision)

2. Teks
a. Data Karakter
Hanya terdiri dari sebuah karakter saja.
Ditandai dengan 2 tanda kutip tunggal
(..) sebagai pembatasnya.
Contoh : A, k, 3, *
b. Data String
Data ini merupakan rangkaian
beberapa karakter, ditandai dengan 2
tanda kutip ganda (..) sebagai
pembatasnya
Contoh : AMIR, BELAJAR, 500

VARIABEL
Yaitu identifier yang digunakan untuk menampung
data/informasi.
Syarat penulisan variabel :
1.
Panjang variabel maksimum 32 karakter (standar
ANSI)
2.
Boleh terdiri dari Abjad, Angka dan tanda hubung
3.
Tidak boleh dimulai dengan angka
4.
Tidak boleh menggunakan operator Aritmetik (+,
-,dll)
5.
Tidak boleh menggunakan karakter-karakter
khusus (; , : # dll)
6.
Tidak boleh menggunakan spasi
7.
Tidak boleh menggunakan Keyword C++
8.
C membedakan huruf kapital dan huruf kecil
(Case Sensitive)

JENIS JENIS VARIABEL


Tipe Data
Character
Integer

Simbol Deklarasi
Char

Range Nilai
-128 s/d 127

int

-32,768 s/d 32,767

Long Integer

long

-2,147,483,648 s/d
2,147,483,647

Floating Point

float

-3,4 x 10+38 s/d -3,4 x 10-38


3,4 x 10-38 s/d 3,4 x 10+38

Double Precision

double

-1,7 x 10+308 s/d -1,7 x 10-308


1,7 x 10-308 s/d 1,7 x 10+308

OPERATOR
Operator Arithmatic :
+

Contoh :
c=a+b;
d=5%2;
{ Note : Pangkat dengan fungsi
pow() }
Operator Aritmatic Assignment
+= -= *= /= %=
Contoh :
c=5;
c+=2;
c-=2;

{c=7 dari c=c+2}


{..}

Operator
increment/decrement
++ -Contoh :
c=4;
c++; {c=5 dari c=c+1}
c--;
{..}
a=5;
b=a++; {a=6 b=5}
b=++a; {a=6 b=6}

Operator relational
< > <= >=
== {equal}
!= {not equal}
Contoh :
(5>=2)
(k==toupper(y))
(n!=0)
Operator Logika
&& {AND}
||
!

{OR}
(Not}

Contoh :
(n!=0) && (k=toupper(y))
A || B

Operator pointer
& {address of}
* {value of}
Contoh :
{ Next discussion }

?:

Operator Pergeseran bit


<<
{Shift Right}
>> {Shift left}

Contoh :

Contoh :

Operator kondisional

z = (x < y) ? x : y;
pernyataan di atas sama
dengan :
if (x < y)
z = x;
else
z = y;

A=1;
B=A << 3 {B=8}
Operasi-operasi berikut
ini valid :
c=b=a+5;
c=b=(c!=d);

PERINTAH OUTPUT
Fungsi cout<<
Digunakan untuk mencetak data, baik yang
bertipe numeric ataupun teks, baik
konstanta maupun variabel, contoh :
cout<<Saya Belajar Bahasa Pemrograman
C;
cout<<a;

Fungsi Output yang lain, diantaranya :


puts()
putschar()
putch()
cprintf()
Sebagai Tugas Cari fungsi dan tatacara
penulisannya !

PERINTAH INPUT
Fungsi cin>>
Digunakan untuk memasukan nilai
terhadap suatu variabel.
Contoh : cin>>a;

Fungsi Input yang lain, diantaranya :

getchar()

getch()

scanf()

getche()

gets()
Sebagai Tugas Cari fungsi dan tatacara
penulisannya !

DECISION / PEMILIHAN /
PERCABANGAN
A.Pernyataan if
Pernyataan if membagi suatu alur proses menjadi 2
cabang. Cabang pertama akan dijalakan bila syarat
terpenuhi, cabang kedua akan dijalankan jika syarat tidak
terpenuhi
Bentuk Umum :
If(syarat)
If(syarat)

perintah;

perintah;

Jika hanya mengandung 1 buah


perintah

perintah;
perintah;
}
Jika mengandung banyak perintah

B. Pernyataan if else
Kedua Cabang, yaitu syarat terpenuhi dan syarat tidak terpenuh,
masing-masing memiliki perintah yang harus dijalankan

Bentuk Umum :
If(syarat)
perintah;

If(syarat)
{

Else
perintah;

perintah;

perintah;

perintah;

perintah;

}
Else

C. Pernyataan else if
Untuk yang memiliki banyak kondisi
Bentuk Umum :
If(syarat)

{
perintah;
perintah;
}
Else if(syarat)

perintah;

perintah;

perintah;

perintah;

perintah;

perintah;

Else if(syarat)

Else

D. Nested if
Untuk yang memiliki kondisi didalam kondisi

Bentuk Umum :
If(syarat)
if(syarat)
perintah;
else
perintah;
else
if(syarat)
perintah;
else
perintah;

If(syarat)
{
perintah;
perintah;
if(syarat)
{
perintah;
perintah;
}
else

{
perintah;
perintah;
}
}
else
{
perintah
perintah
if(syarat)
dst..

E. Switch and break


Sama dengan else if, namun khusus untuk memeriksa data yang bertipe
character atau integer

Bentuk Umum :
switch(variabel integer atau character)
{
case nilai_pertama_variabel :
perintah;
perintah;
break;
case nilai_kedua :
perintah;
perintah;
break;

default :
perintah;
perintah;
}

STRING
String adalah kumpulan dari character/huruf,
bisa berupa kata atau kalimat.
I.Mendeklarasikan string
Sama seperti mendeklarasikan tipe character,
namun ditambah indeks sebagai batas
maksimum jumlah huruf yang bisa
ditampung.
Bentuk Umum : char nama_variable[indeks]
Contoh : char nama[20]
Catatan : Jumlah Huruf yang dapat ditampung
adalah -1 dari indeks.

II. Inisialisasi String


Ada 2 cara :
1. Char nama[5]={A,N,I,S,A)
2. Char nama[5]=ANISA
III. Mencetak / Output String
Sama dengan tipe data yang lain
Contoh : printf(Nama Saya : %s, anisa);
char nama[5]=anisa
printf(Nama Saya : %s,nama);

IV. Menginput String


1. scanf(%s,nama_variabel)
Tidak menggunakan tanda & didepan
variabel. Hanya dapat menyimpan 1 kata
2. gets(nama_variabel)
Dapat menyimpan lebih dari 1 kata

V. Fungsi-fungsi string yang tersedia


Header untuk semua fungsi string terdapat pada
file-file include <string.h>
1. strcpy(dari data string copy)
Untuk mengisi sebuah variabel string atau
mengcopy isi variabel string ke variabel string
yang lain.
Bentuk Umum : strcpy(str_tujuan,str_asal)
Contoh : strcpy(nama,imam);
strcpy(nama_lain,nama)

2. strlen(dari kata string length)


Untuk menghitung banyak karakter (selain
null) yang terdapat dalam sebuah variabel
string
Bentuk Umum : panjang_str=strlen(string)
Contoh : panjang=strlen(nama)
3. strupr(dari kata string upper)
Untuk mengubah huruf-huruf yang ada
didalam variabel string menjadi huruf besar
Contoh : strupr(nama)
4. strlwr(dari kata string lower)
Untuk mengubah huruf-huruf yang ada
didalam variabel string menjadi huruf kecil
Contoh : strlwr(nama)

5. strcmp(dari kata string compare)


Untuk membandingkanapakah dua buah
variabel string mempunyai isi yang sama
Bentuk Umum : status=strcmp(string1, string2)
Contoh : sama=strcmp(nama,imam), jika
status = 0 maka isi string sama, jika status = 1
maka isi string berbeda
6. atoi (dari kata ascii to integer)
Untuk mengkonversikan string menjadi integer
Contoh : bil=atoi(x)
7. atof (dari kata ascii to float)
Untuk mengkonversikan string menjadi float
Contoh : bil=atof(x)
Catatan : Untuk mengetahui fungsi string yang
lain , buka Help pada Visual C++ atau Borland
C ++

PENGULANGAN/LOOPING
I. for
Bentuk Umum :
for(inisialisasi;syarat perulangan;perubahan nilai pencacah)
Pernyataan/perintah;
for(inisialisasi;syarat perulangan;perubahan nilai pencacah)
{
Pernyataan/perintah;
Pernyataan/perintah;
Pernyataan/perintah;
}

Pengulangan for tak terhingga


for( ;;)
{
Pernyataan/perintah;
Pernyataan/perintah;
Pernyataan/perintah;
}

Nested For
Yaitu perulangan for yang berada dalam ruang lingkup
for lainnya

for(inisialisasi;syarat perulangan;perubahan nilai pencacah)


{
for(inisialisasi;syarat perulangan;perubahan nilai pencacah)
{
Pernyataan/perintah;
Pernyataan/perintah;
Pernyataan/perintah;
}
}

Contoh

Main()
{
int i, j;
For (i=1; i<=3, i++)
{ for (j=1;j<=4;j++)
cout<< (I=i, J=j<<endl;
}
}

Hasil :
(I=1,
(I=1,
(I=1,
(I=1,
(I=2,
(I=2,
(I=2,
(I=2,
(I=3,
(I=3,
(I=3,
(I=3,
(I=4,
(I=4,
(I=4,
(I=4,

Y=1)
Y=2)
Y=3)
Y=4)
Y=1)
Y=2)
Y=3)
Y=4)
Y=1)
Y=2)
Y=3)
Y=4)
Y=1)
Y=2)
Y=3)
Y=4)

II. While
Bentuk Umum :
while(syarat)
Pernyataan/perintah;

while(syarat)
{
Pernyataan/perintah;
Pernyataan/perintah;
Pernyataan/perintah;
}

III. do.while

Bentuk Umum :
do
{
Pernyataan/perintah;
Pernyataan/perintah;
Pernyataan/perintah;
}
while(syarat);

Nested While

III. Pernyataan break and continue


- break : untuk menghentikan loop dan melanjutkan ke perintah
selanjutnya
- continue : mengemblikan proses yang sedang dilaksanakan ke
awal loop lagi tanpa menjalankan sisa perintah dalam loop tersebut

Anda mungkin juga menyukai