G99191191
Pembimbing
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus Kecil Ilmu Penyakit Dalam dengan judul :
SEORANG LAKI-LAKI USIA 50 TAHUN DENGAN HEPATITIS AKUT
Oleh :
Tatas Bayu Mursito
G99191191
STATUS PENDERITA
I. ANAMNESIS
A. Identitas Penderita :
Nama
: Tn. H
Umur
: 50 tahun
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Teras, Boyolali
No RM
: 01-28-50-83
Masuk RS
: 19 Maret 2015
: disangkal
: disangkal
: disangkal
4. Riwayat asma
: disangkal
: disangkal
: disangkal
7. Riwayat transfusi
: disangkal
8. Riwayat mondok
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Keterangan:
P = Pasien
X = Meninggal
E. Riwayat Kebiasaan
1. Riwayat merokok
sehari 1 bungkus
2. Riwayat minum alkohol
: disangkal
: disangkal
4.
F. Riwayat Alergi
Riwayat Alergi
Bahan/Obat
-
Tahun
-
Gejala
-
H. Anamnesis Sistemik
1.
Keluhan Utama
: Mata Kuning
2. Kulit
3. Kepala
4.
Mata
5. Hidung
:
:
6. Telinga
7. Mulut
8. Tenggorokan
9.
Sistem Respirasi
14. Ekstremitas
Atas
Bawah
1. Keadaan Umum
2. Status gizi
3. Tanda Vital
C
D
E
4. Kulit
5. Kepala
6. Wajah
F
G
H
I
J
7. Mata
8. Telinga
9. Hidung
10. Mulut
11. Leher
12. Thorax
tidak membesar
Normochest, simetris, retraksi intercostal (-),
spider nevi (-)
13. Jantung :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Statis
Palpasi
Dinamis
Statis
Dinamis
Perkusi
Ka / Ki
Auskultasi Ka / Ki
Belakang
Inspeksi Statis
Dinamis
Palpasi
Statis
Dinamis
Normochest, simetris
Pengembangan dada simetris kanan = kiri,
Simetris
Pergerakan kanan = kiri, simetris, fremitus raba
Perkusi
Ka / Ki
Auskultasi Ka / Ki
kanan = kiri.
Sonor / Sonor.
Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan
wheezing (-), ronchi basah kasar (-), ronchi basah
halus (-)
Kifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-), nyeri ketok
15.
Punggung
16.
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
kostovertebra (-)
teraba
: pekak alih (-), liver span 14 cm
Ulkus (-), tanda-tanda radang (-)
18. Ekstremitas
Superior Ka/Ki
Inferior Ka/Ki
luka (-), kuku pucat (-), spoon nail (-), deformitas (-)
Edema (-), sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-),
luka (-), kuku pucat (-), spoon nail (-), deformitas (-)
Satua
Nilai
15
11.3
32
11,7
4.8
157
O
109
90
74
30
1,1
2.5
5.30
n
gr/dL
%
106/ul
103/uL
103/uL
rujukan
12,1-17,6
33-45
4,5-11.0
4.5-11.0
150-450
mg/dL
u/l
u/l
Mg/dl
Mg/dl
g/dl
mg/dl
60-140
0-35
0-45
<50
0.9-1.3
3.5-5.2
0.00-0.10
137
Mmol/
136-145
3.5
L
Mmol/
3,7-5,1
Cl-
95
L
Mmol/
98-106
Hb
Hct
AE
AL
AT
Gol Darah
GDS
SGOT
SGPT
Ur
Cr
Albumin
Bilirubin
Total
Na+
+
L
HBsAg
Reactiv
e
IV. RESUME
10
1. Keluhan utama
Mata kuning
2. Anamnesis
Dua minggu SMRS penderita mengetahui kedua matanya
terlihat kuning. Keluhan disertai dengan buang air kecil seperti teh
pekat. Buang air besar berwarna putih seperti dempul tidak ada.
Keluhan tidak disertai dengan gatal-gatal di seluruh tubuh. Keluhan
tidak disertai dengan nyeri di perut kanan atas, demam, mata
kemerahan, adanya bintik-bintik perdarahan di kulit ataupun nyeri di
otot betis..
Satu minggu SMRS pasien mengeluh BAK seperti teh dan
mata kuning , penderita mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi,
dirasakan terus menerus siang dan malam selama 1 hari. Demam
tidak disertai dengan menggigil. Penderita juga merasakan badan
menjadi lemah, nyeri kepala, pegal-pegal, nafsu makan berkurang,
mual dan muntah sebanyak satu kali berisi cairan dan sisa makanan.
Penderita membeli Parasetamol dan merasa demam dan sakit kepala
agak berkurang namun keluhan lainnya tidak berkurang sampai
timbul keluhan mata kuning.Penderita baru pertama kali mengalami
mata kuning.
Riwayat kontak dengan penderita sakit kuning sebelumnya tidak
ada.
Riwayat
mendapat
transfusi
tidak
ada.
Pasien
ruttin
V.
ASSESMENT
Hepatitis akut dd Hepatitis A dd Drug Induced Hepatitis
VI. PENATALAKSANAAN
1.
Non-farmakologik
2.
Bed Res
Diet Hepar
Farmakologik
IVFD RL 20 gtt
Curcuma 3 x 1 tablet
Inj. Ranitidine 1 amp
Inj. Ondansetron 2x1 amp. IV
Vit. B Komplek 3 x 1 tablet
3. Program/Pemeriksaan Penunjang
1.
2.
GDS
3.
4.
Serologi
IgM anti HAV, IgM anti HBc, HBsAg, IgM anti HCV
5.
I.
Prognosis
1.
Ad vitam
: ad bonam
12
2.
Ad functionam
3.
Ad sanactionam
: ad bonam
: ad bonam
13