Anda di halaman 1dari 5

BLOK 22

LAB-SKILL

Skin Test Sebelum Pemberian Obat Injeksi


Dr. Yuniza SpPD

BLOK 22

I.

Tujuan Umum

Mahasiswa mampu melakukan ketrampilan skin test sebelum pemberian obat injeksi.
II. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan latihan keterampilan Skin Test Sebelum Pemberian Obat Injeksi,
diharapkan mahasiswa :
1. Mengetahui prinsip-prinsip dalam hal melakukan Skin Test Sebelum
Pemberian Obat Injeksi
2. Mengetahui indikasi melakukan Skin Test Sebelum Pemberian Obat Injeksi
3. Mengetahui persiapan bahan dan alat yang diperlukan dalam melakukan Skin
Test Sebelum Pemberian Obat Injeksi
4. Mengetahui langkah-langkah cara melakukan Skin Test Sebelum Pemberian
Obat Injeksi
5. Mampu menginterpretasi hasil uji skin test (intra dermal test)
6. Mengetahui komplikasi yang dapat timbul saat oleh karena tindakan Skin Test
sebelum pemberian obat injeksi
7. Mengatasi/ mengendalikan akibat komplikasi yang timbul karena tindakan
Skin Test sebelum pemberian obat injeksi
IV.Rancangan Acara Pembelajaran
Waktu (menit)
10 menit
10 menit
50 menit

50 menit

Aktivitas belajar mengajar


Pendahuluan
Demonstrasi
Demonstrasi oleh instruktur,
mahasiswa melakukan simulasi
secara bergantian dibawah
bimbingan instruktur
Mahasiswa melakukan latihan
secara bergantian

Keterangan
Narasumber
Narasumber
Instruktur mahasiswa

Instruktur mahasiswa

V. Sarana dan Alat yang Diperlukan


1. Disposable Syringe steril 1 ml, bisa juga dipakai Disposible Syringe untuk insulin
2. Jarum suntik no 25 no 29
3. obat yang akan di test termasuk aquadest for injection
4. Kapas alkohol
5. Mistar pengukur
6. Handschoen
7. Nierbeken
VI. Prosedur Pelaksanaan

No

Langkah/Kegiatan
Skor
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
0
2. Menjelaskan kepada pasien tujuan dan
prosedur pemeriksaan
3.
Melaksanakan persiapan bahan dan alat
a. Obat antibiotic injeksi : ceftriaxon 1 gr,
b. Aquadest for injection
c. Jarum 5 cc, 1 cc/ jarum insulin
d. Kapas alkohol, handschoen
e. Nierbaken
f, Mempersiapkan fasilitas resursitasi
- Troli emergensi / resusitasi
- IV line akses, IV fluid
- Sungkup oksigen dll
4.
Mempersiapkan bahan yang disuntikkan
contoh: 1 gram ceftriaxon diencerkan 5 cc
aquades lalu ambil larutan ceftriaxon yang
diencerkan 0,1 cc kemudian diencerkan lagi
himgga 1 cc
5.
Menyiapkan posisi pasien dengan benar
6.
menentukan lokasi uji intra dermal secara
tepat
yaitu 1/3 atas lengan bawah bagian dalam
7.
Mencuci tangan dengan benar
8.
Melakukan desinfeksi lokasi uji
intradermal dengan alkohol 70% secara benar
9. Masukkan obat secara intradermal/intracutan
0,1 cc dengan cara
Lubang jarum menghadap keatas dan
membuat sudut antara 5-150 dari permukaan
kulit
Kemudian jarum ditekan sampai mulut jarum
terbenam seluruhnya. Setelah itu, ubah posisi
kemiringan jarum menjadi lebih datar sambil
mendorong ujung jarum masuk lebih dalam 2
3 mm lagi.
Lanjutkan dengan mengeluarkan larutan obatl
sebanyak 0,1 ml atau sampai timbul
pembengkakan di kulit 4 mm. kemudian tarik
jarum dengan gentle (meleepaskan jarum
dengan sudut yang sama pada waktu
penyuntikan
perhatikan bekas suntikan, bila timbul
pendarahan, di usap memakai kapas steril,
tidak boleh ditekan..
lakukan penandaan pada area penyutikan
dengan melingkari area penyuntikan dengan
diameter kira kira 1inchi (2,5 cm)
10. menginterpretasikan hasil uji intradermal
Ukur dan catat indurasi setelah penyuntikan

awal
Ukur dan catat indurasi setelah 15 menit,
Respon kulit intradermal positip bila diameter
indurasi rata-rata lebih dari dua kali ukuran
awal penyuntikan atau indurasi dikelilingi
oleh bercak eritema melebihi daerah yang
sudah ditandai

Skor 20
0 : tidak dilakukan sama sekali
1 : dilakukan dengan salah
2 : dilakukan dengan benar
VII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
22 Desember 2014

Anda mungkin juga menyukai