Masing-masing baris di atas disebut tag. Tag adalah kode yang digunakan untuk memark-up (memoles) teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda
kurung runcing. Ada tag pembuka yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML>
yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas
memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah isi dari
dokumen HTML.
Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis dengan huruf besar ataupun huruf
kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau <html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun
perlu selalu diingat bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan
berpengaruh terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML
anda tidak bisa ditampilkan dalam browser.
Sekarang kita akan beralih pada tag selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
Isi dari dokumen HTML yang sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>.
Coba tuliskan:
<HTML>
<BODY>
Belajar HTML itu mudah.
</BODY>
</HTML>
Sekarang simpanlah file ini dengan meng-klik menu File lalu Save As. Pada kotak dialog
yang muncul, terlebih dahulu klik anak panah kecil di ujung kanan kotak Save as type
kemudian pilih All Files (*.*). Setelah itu, isilah kotak File name dengan nama file yang
anda inginkan misalnya: latih1.htm. Jangan lupa penambahan ekstensi .htm di belakang
nama file!
Akhirnya, klik tombol Save maka file akan tersimpan sebagai dokumen web. Kini,
tutuplah program Notepad anda. Sekarang bukalah lagi program browser (Internet
Explorer) selain jendela browser yang anda baca ini. Klik menu File lalu Open. Pada
kotak dialog yang muncul, klik tombol Browse. Cari dan pilih file latih1.htm lalu klik
Open. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama!
Simpanlah kembali file ini (klik File lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya,
pergilah lagi ke program browser yang menampilkan halaman web latih1 tadi. Klik menu
View lalu Refresh atau klik tombol Refresh pada toolbar atau bisa juga dengan menekan
tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser akan memanggil ulang file latih1
yang kini sudah mengalami perubahan. Maka akan tampaklah hasilnya:
Belajar HTML itu mudah
Perlu diketahui bahwa penentuan warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam
bahasa Inggris) dan bisa pula dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa
#rrggbb. Berikut ini adalah 16 nama warna beserta kodenya dalam format heksa (harap
diingat bahwa tulisan 0 adalah angka nol, bukan huruf O).
black
#000000
blue
#0000FF
olive
#808000
lime
#00FF00
white
#FFFFFF
fuchsia
#FF00FF
green
#008000
maroon
#800000
red
#FF0000
gray
#808080
teal
#008080
purple
#800080
yellow
#FFFF00
silver
#C0C0C0
navy
#000080
aqua
#00FFFF
Untuk warna putih sengaja saya kasih warna abu -abu, soalnya kalo dikasih warna putih,
kodenya ndak keliatan kan? Tapi kodenya tetap #FFFFFFkok. Dengan demikian, kode
HTML untuk contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="#FFFF00" TEXT="#FF0000">
Belajar HTML itu mudah.
</BODY>
</HTML>
Dengan menggunakan kode warna heksa, variasi warna yang dibuat bisa lebih banyak.
Klik di sini untuk melihat daftar kode warna yang lainnya!
Demikianlah sekilas fungsi tag BODY. Sekarang bukalah kembali source code alias
kode-kode HTML. Masih ingat, kan caranya? (Klik menu View lalu Source).
Tambahkanlah tag-tag berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Belajar HTML itu mudah.
</BODY>
</HTML>
Di sini terlihat bahwa kita menambah tag <HEAD> dan tag <TITLE>. Tag HEAD
berfungsi untuk mengapit berbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan
halaman web yang bersangkutan. Pada latihan kali ini, kita memasukkan tag TITLE
diantara tag HEAD. Sesuai namanya, tag TITLE ini berfungsi untuk mengapit kalimat
yang menjadi judul dari halaman web tersebut. Sekarang mari kita tuliskan judul halaman
web ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Belajar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Belajar HTML itu mudah.
</BODY>
</HTML>
Simpan lagi file ini dengan meng-klik File lalu Save. Sekarang kita akan melihat
bagaimana perubahannya dalam browser. Lakukan lagi Refresh seperti di atas. Maka
anda akan melihat di baris teratas (yang dinamakan Title Bar) dari program browser akan
menampilkan judul atau titel dari halaman web anda yaitu: Karya Pertamaku.
Alhamdulillah, selesailah latihan pertama kita.
Mengutak-atik Huruf
Dalam latihan kedua ini, kita akan mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat.
Tag-tag ini berfungsi untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat
tulisan miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi program Notepad
kemudian tuliskan seperti berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe
Teks</TILE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan
dalam
penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut
ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris
bawah. Bisa
pula dua tipe huruf dipadukan misalnya
tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah
atau tulisan miring
Simpanlah file tersebut. Jangan lupa mengikuti langkah-langkah cara menyimpan file
HTML yang sudah kita pelajari dalam latihan pertama dahulu. Setelah file tersimpan,
bukalah file tersebut dengan program Internet Explorer. Perhatikanlah bahwa semua
tulisan dalam dokumen tersebut masih seragam. Kini, kita akan melakukan sedikit
perubahan pada beberapa kata dan kalimat yang ada di situ sehingga menjadi seperti ini:
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa
saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah.
Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan
bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe
tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan
bergaris bawah.
Bagaimana caranya? Bukalah source code dari dokumen tadi (tekan F5), kemudian
tambahkan tag-tag berikut. Tag-tag tersebut adalah :
1. <B> untuk menebalkan (bold) tulisan,
2. <I> untuk memiringkan (italic) tulisan dan
3. <U> untuk menggaris-bawahi (underline) tulisan
Sehingga hasilnya akan seperti ini :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe
Teks</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering
digunakan dalam
penulisan dokumen apa saja. Ketiga
tipe tersebut ialah tulisan <B>tebal</B>,
tulisan
<I>miring</I> dan tulisan <U>bergaris bawah</U>.
Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya
tulisan <B>
<I>tebal dan miring</B></I>, tulisan <B><U>tebal dan
bergaris
bawah</B></U> atau tulisan <I><U>miring dan
bergaris bawah</I></U>. Bahkan bisa pula
ketiga tipe
tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa
tulisan <B><I><U>tebal, miring
dan bergaris bawah</B></I></U>.
</BODY>
</HTML>
Setelah anda menambahkan semua tag-tag tersebut, simpan (Save) file source code itu
kemudian lakukan Refresh pada dokumen web yang tampak pada program browser anda.
Lihatlah hasil perubahannya! Andaikata ada yang tidak beres, coba perhatikan baik-baik
penulisan tag-tag anda, mulai dari tag pembuka <HTML> hingga </HTML> jangan
sampai ada yang salah tulis meskipun satu karakter. Misalnya: bila tag </TITLE> anda
tulis </TILE> maka browser tidak akan menampilkan tulisan apa-apa dalam dokumen
anda. Kalau tidak percaya, cobalah menulis source code yang salah seperti itu, simpan
(save) kemudian refresh dokumen anda dan lihatlah hasilnya!
Untuk lebih mempermantap keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada
baiknya anda mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan
judul (titel): Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:
Karena file-file HTML sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda
dapat menggunakan editor-editor teks sederhana seperti WordStar (WS),
Notepad, MS Write, dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat
membimbing anda mempelajari kode-kode HTML secara luar dalam. Akan
tetapi mungkin anda sedikit frustrasi karena harus mengetik semua kode
HTML baris per baris yang dalam perkembangannya akan menjadi sangat
rumit. Meski demikian, menggunakan teks editor untuk membuat halaman web
adalah cara terbaik untuk benar-benar mengerti tentang struktur file
HTML
Bila anda sudah menyimpannya, bukalah dan lihatlah hasilnya dalam program browser.
Sudah samakah?
Variasi Font
Tanpa campur tangan kita, dokumen HTML menggunakan font default dari Windows
(Sistem Operasi Komputer) atau browser (Internet Explorer), biasanya Times New
Roman dengan ukuran 12 point. Kita bisa mengubah jenis, warna dan ukuran font sesuai
dengan selera kita menggunakan tag <FONT> diikut dengan atribut-atributnya. Misalnya
untuk mengubah jenis font kita gunakan atribut FACE:
<HTML><BODY>
Ini adalah font <FONT FACE="Arial">Arial</FONT>, ini adalah font <FONT
FACE="Verdana">Verdana</FONT>,
dan
ini
adalah
font
<FONT
FACE="Impact">Impact</FONT>
</BODY></HTML>
Font Size 1,
Font Size 2,
Font Size 7
Size 6,
<FONT
<FONT
warna
warna biru
Untuk mengubah font default untuk satu halaman HTML, digunakan tag <BASEFONT>
yang ditempatkan diantara tag <HEAD> dan </HEAD>. Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<BASEFONT FACE="arial" SIZE="10" COLOR="blue">
</HEAD>
<BODY>
Font default untuk semua tulisan pada halaman ini adalah font arial
dengan ukuran 10 dan warna biru.
</BODY></HTML>
Cobalah buat dalam sebuah file HTML kemudian lihat hasilnya dalam browser!
SUBSCRIPT DAN SUPERSCRIPT
Subscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di bawah sedangkan
superscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di atas. Untuk menulis
subscript kita gunakan tag <SUB> sedang untuk menulis superscript kita gunakan tag
<SUP>. Inilah contohnya:
<HTML><BODY>
Tulisan Normal<SUB>Tulisan Subscript</SUB>
<P>Tulisan Normal<SUP>Tulisan Superscript</SUP>
</BODY></HTML>
<BODY>
<H1>Header level 1</H1>
<H2>Header level 2</H2>
Simpanlah dalam format file HTML kemudian buka dalam browser. Hasilnya akan
tampak sebagai berikut:
Header level 1
Header level 2
Header level 3
Header level 4
Header level 5
Header level 6
Biasakanlah menggunakan tag header ini dalam setiap judul yang ingin kamu buat, search
engine sangat menyukai header ini dalam mempermudah mereka menemukan situs kamu
nantinya.
Simpanlah sebagai file HTML kemudian bukalah dalam browser. Bagaimana hasilnya?
Ternyata
hasilnya
hanya
seperti
ini:
Baris pertama Baris kedua Baris ketiga.
Kesimpulannya, penekanan tombol Enter tidak menghasilkan baris dalam tampilan
browser. Demikianlah sifat penulisan dokumen HTML. Lantas, bagaimana caranya
membuat baris? Gunakanlah tag <BR>. Tag ini tidak mempunyai tag penutup. Bukalah
source kode file HTML tadi lalu edit seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
Baris pertama<br>
Baris kedua<br>
Baris ketiga
</BODY>
</HTML>
Simpan kemudian lihat hasilnya dengan me-refresh pada browser. Hasilnya kurang lebih
akan seperti ini:
Baris
Baris
Baris ketiga
pertama
kedua
Membuat baris kalimat, gampang kan ? Tag <BR> tersebut dapat pula digunakan untuk
membuat baris kosong, artinya baris yang tidak mempunyai kalimat apa-apa. Editlah
sekali lagi source code latih4.htm menjadi seperti ini:
<HTML>
<BODY>
Baris pertama<br><br>
Baris kedua<br><br>
Baris ketiga
</BODY>
</HTML>
Simpan lalu refresh sekali lagi maka hasilnya akan seperti ini:
Baris
pertama
Baris
kedua
Baris keempat
Di sini kita lihat bahwa tag <BR> yang ditulis dua kali akan menghasilkan dua baris,
demikian seterusnya. Setelah pandai membuat baris, sekarang kita akan belajar membuat
paragraf. Perhatikanlah contoh tulisan di bawah ini:
<HTML>
<BODY>
Paragraf pertama <P>
Paragraf kedua <P>
Paragraf ketiga
</BODY>
</HTML>
Bila anda masih mengingat pelajaran-pelajaran terdahulu, maka tanpa kesulitan yang
berarti anda akan bisa membuat source code untuk menghasilkan tulisan-tulisan di atas.
Kode sumbernya kira-kira sebagai berikut:
<HTML><BODY>
<B>World Wide Web</B> (WWW) merupakan sebuah
sistem dimana informasi (teks, gambar, suara,
dan lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk
<I>hypertext</I> dan dapat diakses oleh sebuah
peraga WWW (yang sering disebut sebagai
<U>browser</U>).
<P>Informasi di WWW pada umumnya ditulis dalam
bentuk HTML (Hypertext Markup Language).
Selain itu, informasi lain dapat berupa: gambar
(dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam
format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya
(seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
</BODY></HTML>
|
###)-.
\
###)
)
.@#####@|_--"
\_|l|_/
(\
/
\.___|l|___/
|_|
/
###)
|l|
/
---__
#
#
Maka gunakanlah tag <PRE>, sehingga untuk menampilkan hasil seperti diatas, kode
sumbernya sebagai berikut :
<HTML>
<BODY>
<PRE>
^
|
@#####@
(###
.(###
/
(###
(=/\
(=-\
\
/\
(=-\._________/\
\
\._________/
#
#
\########/
MOVE AND I SHOT!!!
</PRE>
</BODY>
Selamat mencoba !!
Karakter Khusus
|
###)-.
\
###)
)
.@#####@|_--"
\_|l|_/
(\
/
\.___|l|___/
|_|
/
###)
|l|
/
---__
#
#
Kita telah mengetahui bahwa browser tidak mengenal pembuatan baris dengan tombol
Enter. Disamping itu, browser juga tidak mengenal pembuatan spasi lebih dari satu spasi
dengan menekan tombol Spasi ataupun tombol Tab. Nah, bagaimana caranya membuat
lebih dari satu spasi dalam dokumen HTML? Pembuatan spasi dalam kode-kode HTML
diganti tulisan seperti yang bisa kita lihat pada contoh berikut ini:
<HTML><BODY>
kata-kata
ini
diantarai
satu
spasi
sedangkan<br>kata-kata
ini diantarai
lima spasi
</HTML></BODY>
ini
diantarai
lima
spasi
Disamping notasi untuk pembuatan spasi ( ) ada lagi sejumlah notasi khusus untuk
penulisan karakter-karakter tertentu. Karakter-karakter ini harus dituliskan dengan notasi
khusus mengingat karakter-karakter ini dipakai juga sebagai kode-kode tag atau karena
memang tidak dijumpai dalam karakter teks ASCII. Berikut beberapa diantaranya:
Karakter
<
>
&
"
+
Keterangan
kurung runcing buka
kurung runcing tutup
dan
tanda petik ganda
tanda plus minus
hak cipta atau copyright
terdaftar atau registered
Notasi
<
>
&
"
±
©
®
Header level 1
Header level 2
Header level 3
Contoh atribut perataan dalam tag paragraf:
<HTML><BODY>
<P>paragraf rata kiri
adalah default</p>
<P align="center">paragraf di
tengah</p>
<P align="right">paragraf rata
kanan</p>
<P align="justify">paragraf rata kiri dan
kanan</p>
</BODY></HTML>
Indentasi
Disamping mengatur perataan, kita pun bisa mengatur posisi baris-baris paragraf dari
margin (tepi halaman). Ada tiga macam bentuk indentasi paragraf. Pertama, baris
pertamanya saja yang agak masuk ke dalam. Untuk membuat paragraf semacam ini kita
menggunakan tag <DD>. Contoh:
<HTML>
<BODY>
<DD>Paragraf atau alinea ialah sekumpulan kalimat
yang
mengandung satu pokok pikiran. Antara satu paragraf dengan paragraf
lainnya biasanya dipisahkan oleh baris kosong.
Namun biasa pula
paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya yang agak
masuk ke
dalam.</DD>
</BODY>
</HTML>
</BODY></HTML>
Membuat Daftar
Ada dua macam daftar item yaitu daftar item tak berurut (bullet) dan daftar item berurut
(numbering).
Contoh daftar item tak berurut (bullet):
item pertama
item kedua
item ketiga
pertama</li>
kedua</li>
ketiga</li>
<li>item
<li>item
<li>item
</ol>
pertama</li>
kedua</li>
ketiga</li>
Kita pun dapat membuat daftar item bertingkat atau daftar item di dalam daftar item.
Contohnya sebagai berikut:
item pertama
item kedua
o sub item pertama
o sub item kedua
sub sub item pertama
sub sub item kedua
sub sub item ketiga
o sub item ketiga
item ketiga
Untuk membuat daftar item bertingkat seperti di atas tidak ada penambahan tag atau
atribut apa-apa. Yang dilakukan hanyalah menempatkan tag-tag daftar item tingkat
bawah di dalam daftar item tingkat di atasnya. Untuk jelasnya beginilah source kodenya:
<ul>
<li>item pertama</li>
<li>itemkedua</li>
<ul>
<li>subitempertama</li>
<li>subitemkedua</li>
<ul>
<li>subsubitem pertama</li>
<li>sub sub item kedua</li>
<li>sub sub item ketiga</li>
</ul>
<li>sub item ketiga</li>
</ul>
<li>item ketiga</li>
</ul>
Penulisan kode-kode HTML di atas sengaja kita beri spasi agak ke dalam, agar lebih
mudah dibaca dan dimengerti mana yang level pertama, kedua dan seterusnya.
Sebenarnya, tanpa pemberian spasi, hasilnya dalam browser tetap akan menggunakan
spasi agak ke dalam untuk level-level di bawahnya.
Cara yang sama dilakukan untuk membuat daftar item berurut bertingkat. Kita tinggal
mengganti tag <UL> dengan tag <OL> maka hasilnya akan seperti ini:
1.
2.
3.
item pertama
item kedua
1. sub item pertama
2. sub item kedua
1. sub sub item pertama
2. sub sub item kedua
3. sub sub item ketiga
3. sub item ketiga
item ketiga
Dari contoh daftar item tak berurut yang bertingkat di atas, kita lihat bahwa secara
default, browser akan menampilkan gambar (bullet) bulatan hitam untuk item-item level
pertama, lingkaran untuk untuk item-item level kedua, dan kotak hitam untuk item-item
level ketiga. Sebenarnya kita pun bisa memilih sendiri bullet jenis apa yang kita ingin
gunakan dengan menambah atribut TYPE dalam tag <UL>. Rumusnya: <UL
TYPE="jenis bullet">. Dimana nama bullet ada tiga macam: "disc" untuk bulatan
hitam, "circle" untuk lingkaran, dan "square" untuk kotam hitam. Jadi bila kita ingin
membuat daftar item semacam ini:
item pertama
item kedua
item ketiga
Untuk daftar item berurut (numbering), jenis angkanya pun dapat diganti dengan
menggunakan atribut yang sama. Jadi rumusnya: <OL TYPE="jenis angka">.
Sedangkan jenis angkanya diisi dengan angka 1, A, a, I, atau i tergantung selera kita.
Contoh:
<ol type="I">
<li>item pertama</li>
<li>item kedua</li>
<ol type="A">
<li>sub item pertama</li>
<li>sub item kedua</li>
<ol type="1">
<li>sub sub item pertama</li>
<li>sub sub item kedua</li>
<li>sub sub item ketiga</li>
</ol>
<li>sub item ketiga</li>
</ol>
<li>item ketiga</li>
</ol>
III.
item pertama
item kedua
A.
sub item pertama
B.
sub item kedua
1.
sub sub item pertama
2.
sub sub item kedua
3.
sub sub item ketiga
C.
sub item ketiga
item ketiga
Sekarang kita akan belajar membuat link yang merupakan ciri khas dari dokumen web.
Link adalah sebuah teks atau gambar yang bila di-klik akan membawa anda ke bagian
lain dari dokumen web. Sebuah link biasanya ditandai dengan teks warna biru bergaris
bawah atau pointer mouse yang berubah menjadi telunjuk tangan. Untuk membuat
sebuah teks atau gambar menjadi sebuah link, kita lakukan dengan mengapitnya dengan
tag pembuka <A HREF> dan tag penutup </A>. Jadi rumusnya kira-kira sebagai
berikut:
<A HREF="lokasi_tujuan">link</A>.
Contoh link yang menuju ke situs lain: hidayatullah online.
Inilah kode sumbernya:
<A HREF="http://www.hidayatullah.com">hidayatullah online</A>
berikut: href="/rainbow.gif".
d) Bila file tersebut letaknya dua tingkat di atas maka dituliskan dua kali titik dua
seperti ini: href="/rainbow.gif" dan seterusnya.
4. Untuk membuat link yang menuju ke bagian tertentu dari sebuah halaman web,
sebelumnya kita harus memberi nama pada tempat/lokasi yang akan dituju itu
dengan mencantumkan tag <a name="bagian"></a> pada baris yang akan dituju
itu. Setelah itu barulah kita bisa membuat link yang menuju ke bagian tersebut.
Dalam
hal
ini
ada
dua
kemungkinan.
a) Bila tempat yang dituju itu terdapat dalam halaman yang sama dengan link
tersebut maka cukup dituliskan nama lokasi yang dituju itu. Misalnya:
href=#bagian.
b) Bila tempat yang dituju itu terletak pada halaman yang lain maka harus
dituliskan nama file dari halaman itu baru nama tempatnya. Misalnya:
href="lain.htm#bagian".
5. Link yang mengarah ke sebuah file yang bukan file HTML misalnya file program,
audio, image, dan lain-lain cara penulisannya sama saja caranya dengan file
HTML seperti pada point 1, 2 dan 3 di atas.
6. Link
yang berisi
alamat
email
dituliskan
seperti
berikut:
href="mailto:adifitrah@maktoob.com".
Telah kita ketahui bahwa bila sebuah link diklik maka browser akan menampilkan
halaman yang dituju oleh link tersebut. Cara browser memunculkan halaman tujuan ini
ada dua macam.
1. Ditampilkan pada jendela yang sama. Artinya, halaman tempat link itu akan
digantikan oleh halaman yang dituju oleh link tersebut. Ini merupakan cara
pemunculan default.
2. Ditampilkan pada jendela yang lain. Artinya, akan muncul jendela baru yang
menampilkan halaman yang dituju. Untuk membuat link semacam ini, kita harus
menambahkan atribut TARGET="_blank" dalam tag <A HREF>. Contoh: <a
href="webpage.htm" target="_blank">.
Sekian pelajaran tentang link. Agar anda lebih mengerti cara pembuatan macam-macam
link tersebut, selanjutnya anda dapat berlatih membuat beberapa halaman web dengan
sejumlah link di dalamnya.
Menyisipkan Gambar
Sekarang kita akan belajar menyisipkan gambar ke dalam website kita. Sekarang sebagai
contoh, kita akan membuat website yang hasilnya kira-kira seperti ini :
Selamat Datang di
PUSAT KALIGRAFI
Nah, tahu kan kira-kira seperti apa scriptnya? Baiklah, sebelum saya kasih source
codenya, kita akan kasih tahu dulu cara memasukkan gambar pada website. Berikut ini
adalah kode untuk memasukkan gambar :
<img src="file_gambar" />
Gampang kan? Nah, misalnya dari contoh diatas, file gambar yang digunakan bernama
kaligrafi.gif, maka codenya adalah sebagai berikut ;
<img src="kaligrafi.gif" />
Ingat, file gambar harus diletakkan di folder yang sama dengan file htmlnya. Jadi
misalkan file htmlnya berada di D:\website\ maka file gambar juga harus diletakkan di
folder tersebut.
Atribut Gambar
Gambar yang kita sisipkan, bisa kita atur tampilannya. Berikut ini atribut yang bisa kita
terapkan untuk gambar kita :
1.
2.
3.
4.
<img
src="kaligrafi.gif" width="50" />
Coba arahkan kursor ke gambar diatas dan sebuah tulisan "Gambar kaligrafi" akan
muncul. Untuk alt, sengaja tak ditampilkan disini karena hasilnya akan sama aja di layar.
</BODY>
</HTML>
Sekarang coba buatlah sebuah website yang tampilannya seperti contoh pertama kali
diatas.
<HTML>
<BODY>
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1">
<TR>
<TD>Ini kolom pertama</TD>
<TD>Ini kolom kedua</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Ini kolom pertama baris kedua</TD>
<TD>Ini kolom kedua baris kedua</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Seperti kita lihat, dengan fungsi width, maka kita telah membuat suatu tabel dengan lebar
hanya 80% lebar layar. Dengan source yang sama kita akan mencoba mewarnai kolom
pertama dengan warna hijau dan kolom kedua kita beri background gambar. Sehingga
hasilnya seperti berikut :
<HTML>
<BODY>
<TABLE WIDTH="80%"
BORDER="1">
<TR>
<TD bgcolor="#009900">Ini kolom pertama</TD>
<TD background="background.gif">Ini kolom kedua</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Ini kolom pertama baris kedua</TD>
<TD>Ini kolom kedua baris kedua</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Sekarang kita akan mencoba 4 atribut sekaligus yaitu width, height, align dan valign.
Kolom pertama kita buat lebarnya 70%, sedangkan kolom kedua cukup 30% saja.
Selanjutnya tinggi baris kedua kita buat 200. Untuk perataan, kita akan buat kolom
pertama baris kedua rata atas dan kolom kedua baris kedua rata kanan. Sehingga
sourcenya seperti ini :
<HTML>
<BODY>
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1">
<TR>
<TR height="200">
<TD valign="top">Ini kolom pertama baris kedua</TD>
<TD
align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Perhatikan huruf-huruf yang dicetak tebal dan merah, itu adalah atribut2 baru yang saya
tambahkan. Dengan penambahan tersebut, maka di browser akan terlihat sebagai berikut:
Ini kolom pertama
Ini kolom
baris kedua
kedua
Berikutnya, kita akan mencoba atribut Cellpadding dan cellspacing. Agar kamu tahu
bedanya, maka kita akan membuat tabel yang memakai cellpadding dulu. Perhatikan
tabel diatas barusan, dan kita akan menambahnya lagi dengan atribut cellpadding
<HTML>
<BODY>
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLPADDING="5">
<TR>
<TD
bgcolor="#009900" width="70%">
Ini kolom pertama</TD>
<TD
background="background.gif" width="30%">
</TR>
<TR height="200">
<TD valign="top">Ini kolom pertama baris
kedua</TD>
<TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Tahu kan bedanya? Ya, textnya menjauh dari tepi kolom. Itulah manfaat dari cellpadding,
memberi jarak antara text dengan tepi kolom. Lalu apa gunanya cellspacing? Mari kita
lihat contoh berikut :
<HTML>
<BODY>
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLSPACING="5">
<TR>
<TD
bgcolor="#009900" width="70%">
Ini kolom pertama</TD>
<TD
background="background.gif" width="30%">
Ini kolom kedua</TD>
</TR>
<TR height="200">
<TD valign="top">Ini kolom pertama baris
kedua</TD>
<TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Saya gunakan source yang sama dengan sebelumnya, hanya saja sekarang menggunakan
cellspacing. Maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Ini kolom pertama
Ini kolom
baris kedua
kedua
Yup, kolom-kolom saling menjauh. Dan sekarang tinggal 2 atribut lagi, yaitu colspan dan
rowspan. Sekarang kita akan mencoba menggabungkan kolom pertama dan kedua yang
ada di baris 1. Berikut sourcenya :
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1"
CELLSPACING="5">
<TR>
<TD bgcolor="#009900" COLSPAN="2">
Ini kolom
gabungan</TD>
</TR>
<TR height="200">
<TD
valign="top">Ini kolom pertama baris kedua</TD>
<TD align="right">Ini kolom kedua
baris kedua</TD>
</TR>
</TABLE>
Perhatikan, saya menempatkan atribut colspan di kolom pertama dan menghapus kolom
kedua, karena kita akan menggabungkannya. Saya juga mengganti textnya dengan "Ini
kolom gabungan". Dan inilah hasilnya :
Lihat !! Kolom pertama dan kedua telah bergabung dan membentuk kolom gabungan.
Berikutnya kita akan coba menggabungkan kolom pertama dengan kolom pertama baris
kedua. Berikut sorcenya :
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLSPACING="5">
<TR>
<TD
bgcolor="#009900" width="70%" ROWSPAN="2">
<TR height="200">
<TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>
</TR>
</TABLE>
Ini kolom
baris kedua
kedua
Nah, sekarang tugas anda adalah membuat tabel seperti contoh pertama kali yaitu seperti
ini :
HEADER
DAFTAR
MENU
Selamat Mencoba !!
IFrame
isi.htm
II
Untuk membuat website dengan tampilan seperti diatas, kamu perlu menyiapkan 2 buah
file pengisi frame dan 1 buah file yang menggabungkan keduanya. Oke, misalnya file 1
kita beri nama menu.htm dengan source seperti ini :
<HTML>
<BODY
bgcolor="#0000FF" TEXT="#FFFFFF">
<A HREF="isi1.htm">Isi pertama</a>
Dan file 2 kita beri nama isi1.htm dengan source seperti ini :
<HTML>
<BODY bgcolor="#FFFFCC">
Ini adalah halaman pertama, halaman ini muncul di
awal
tampilan.
</BODY>
</HTML>
Terakhir, kita akan menggabungkan dua file tersebut ke dalam satu file yang kita beri
nama gabung.htm dengan source seperti ini:
<HTML>
<FRAMESET COLS="20%, 80%">
<FRAME SRC="menu.htm">
<FRAME
SRC="isi1.htm">
</FRAMESET>
<NOFRAME>
Maaf, browser anda tak
mendukung Frame
</NOFRAME></HTML>
Untuk melihat hasilnya silahkan klik disini. Mari kita coba bedah satu per satu :
Tag FRAMESET adalah memberi tahu browser bahwa halaman ini akan terbagi
menjadi beberapa kolom yaitu 20% dan 80%.
Tag FRAME memberi tahu browser halaman yang dimaksud
Tag NOFRAME bertugas sebagai alternatif apabila browser tak mampu
menangani fungsi frame. Tulisan Maaf, browser anda tak mendukung Frame bisa
anda ganti dengan tulisan lain atau kode HTML lain sehingga pengujung masih
dapat menikmati websitemu.
Untuk halaman home (halaman utama) saya sarankan di antara tag <NOFRAME> anda
masukkan saja link-link yang menuju ke file-file HTML anda. Hal ini perlu agar search
engine masih dapat menikmati menu dan mengindex halaman web dengan sempurna.
Sedangkan untuk tag <FRAME> biasanya dilengkapi dengan atribut-atribut berikut:
1. BORDERCOLOR, fungsinya sama dengan BORDERCOLOR pada tag
FRAMESET. Dalam hal ini, warna yang didefinisikan oleh tag yang lebih dalam
menang atas warna yang didefinisikan oleh tag yang luar.
2. MARGINHEIGHT untuk menentukan jarak antara batas atas atau batas bawah
frame dengan isi frame.
3. MARGINWIDTH untuk menentukan jarak antara batas kiri atau batas kanan
frame dengan isi frame.
4. NORESIZE, dengan adanya atribut ini maka border dari frame yang
bersangkutan tidak bisa digeser. Dengan kata lain, ukuran frame tersebut tidak
bisa diubah (diperkecil atau diperbesar).
5. SCROLLING, mengatur fasilitas scroll (penggulung layar) dari frame. Nilainya
bisa YES, NO atau AUTO. Nilai YES berarti penggulung selalu ada, NO berarti
penggulung selalu tidak ada, sedang AUTO berarti penggulung ada bila
diperlukan (isi frame melebihi ukuran layar) dan tidak ada bila tidak diperlukan
(isi frame dimuat oleh layar). Nilai AUTO merupakan nilai default. Artinya, bila
atribut SCROLLING tidak dituliskan, maka penggulung layar otomatis akan
muncul bila diperlukan.
6. NAME, untuk memberi nama terhadap frame yang bersangkutan. Kegunaannya
akan dijelaskan kemudian.
Adapun atribut NAME diperlukan dalam kaitannya dengan fungsi navigasi dari halaman
ber-frame. Misalnya kita ingin mengatur agar suatu link bila di-klik akan memunculkan
halaman targetnya dalam frame tertentu. Maka terlebih dahulu kita harus memberi nama
terhadap frame tersebut. Contoh:
Dalam contoh di atas, frame ketiga (frame pada kolom kedua dari baris kedua halaman)
kita berinama "utama". Dengan adanya nama tersebut, kita bisa mengatur agar link yang
terdapat pada halaman di frame lainnya bila di-klik akan memunculkan halaman
targetnya pada frame "utama" tersebut. Bingung? Misalnya, pada halaman menu.htm
terdapat link dengan kode HTML seperti berikut:
<A HREF="bab2.htm">BAB II</A>
Bila kata BAB II di-klik maka akan membuka file bab2.htm. Tapi halaman bab2.htm
tersebut akan mengisi seluruh jendela browser. Artinya halaman yang berframe akan
hilang. Agar file bab2.htm itu muncul pada frame "utama" saja, kita harus memberi
atribut TARGET seperti ini:
<A HREF="bab2.htm" TARGET="utama">BAB II</A>
Masih ingat, kan tentang atribut TARGET pada pelajaran tentang LINK? Seandainya
semua link yang terdapat dalam file menu.htm akan kita arahkan pada frame "utama"
maka kita bisa menyisipkan tag <BASE TARGET="utama"> diantara tag <HEAD>
dan </HEAD>. Dengan demikian, kita tidak perlu lagi menuliskan dalam setiap link
atribut TARGET tersebut satu-persatu. Karena dengan adanya tag BASE TARGET itu,
secara otomatis, semua link yang ada dalam halaman tersebut akan diarahkan ke frame
yang dicantumkan dalam BASET TARGET. Kecuali link yang mempunyai TARGET
tersendiri.
Berikut beberapa cara pengarahan link dengan atribut TARGET:
_blank : halaman yang dipanggil akan muncul pada jendela baru (ini sudah kita
pelajari)
_top : halaman yang dipanggil akan mengisi penuh jendela yang sama, meskipun
tadinya ada frame.
_self : halaman yang dipanggil akan mengisi tempat yang sama, bila link tersebut
dalam sebuah frame maka halaman yang dipanggil akan mengisi frame tersebut.
_parent : halaman yang dipanggil akan akan mengisi FRAMESET, satu tingkat
lebih tinggi dari FRAME tempat link yang bersangkutan.
Pertama kita jelasin siapa pembuat situs ini (Author). Pada script diatas adalah Lutvi
Avandi.
Lalu KeyWords yaitu kata kunci. Jadi kalo ada seseorang yang menggunakan Search
Engine lalu mengetikkan kata-kata yang kita masukkan diatas, maka link ke situs kita
bakalan ditampilkan di Search Engine tersebut.
Discription adalah info singkat seputar web site kita.
Perlu diingat, bahwa tak semua Search Engine membaca META Tag kita. Terkadang
mereka mengambil paragraph pertama website kita, karena itu usahakan awal-awal
paragraph yang kita buat menceritakan website kita.
TITLE digunakan untuk menamai halaman web site dan nanti text Title ini bakalan
ditempatkan di pojok kiri atas browser.
Namun perlu diingat, bahwa informasi pada Meta Tag ini, bukanlah segala-galanya.
Karena Search Engine saat ini tak hanya memperhatikan informasi dari Meta Tag.
Kebanyaknya search engine justru mengambil informasi dari tag TITLE, H1..H4, Katakata yang di bold dan juga link-link yang ada.
Meskipun begitu, hendaknya kita tetap perlu untuk memuat Meta tag ini, karena websitewebsite directory, atau beberapa search engine yang masih menggunakan metode lama
akan membutuhkannya.
Dan hasilnya :
Nah, silahkan dicoba-coba sendiri segala atribut yang ada, semakin banyak berlatih kamu
akan semakin pintar dan semakin mahir !!
Anda juga bisa merubah text dengan gambar. Masih ingat kan pelajaran cara
menampilkan gambar? Selamat Mencoba !!
Tag
ini
punya
atribut
sbb
WIDTH="angka" => untuk menentukan lebar garis dalam satuan pixel / persen
ALIGN="left|right|center"
=>
menentukan
perataan
garis
SIZE="angka"
=>
menentukan
ukuran
ketebalan
garis.
NOSHADE => menghilangkan bayangan
Dengan menggunakan baris ini, artikel di website akan terlihat lebih rapi dan terkesan tak
terlalu panjang.
Membuat formulir
Formulir dalam
Tapi yang jadi
database kamoe
menggunakan
Trus, knapa pembuatan formulir ini diajarin di kelas HTML ?? Sebab, yang bisa bikin
Formulir cuman HTML doang. Kalo PHP nggak bisa. PHP hanya bisa menampilkan tagtag HTML aja... jadi tag form ini murni milik HTML..hehehe...
Sebelum bikin formulir kita musti ngasih tahu dulu ke browser kalo bakal ada formulir di
website
kita,
gunain
aja
tag
berikut
:
<FORM
...
</FORM>
ACTION="file_tujuan"
METHOD="post|get">
adalah alamat file tempat memproses file. Bila kamoe anggota Geocities
(http://www.geocities.com) maka kamoe dapat mengisi ACTION dengan "/cgibin/homestead/mail.pl?member_name" ini adalah alamat tempat memproses form dari
website anda, dan hasilnya akan dikirim ke email anda di yahoo!. Ganti member_name
dengan nama member pada geocities atau Yahoo! anda. dan inget ! pilih post sebagai
METHOD - nya.
file_tujuan
Selanjutnya tinggal memasukkan perangkat masukkan dari pengunjung website kita yang
akan dijelaskan di pelajaran-pelajaran yang ada di bawah ini .. Selamat Belajar Terus!!
Tag INPUT
Tag ini tak memerlukan tag penutup. Digunakan untuk meminta masukkan berupa text,
password,
penekanan
tombol,
dll.
Atribut
yang
dipake
:
NAME="text" => mendefinisikan objek input. Musti di berikan kecuali untuk type
Submit
dan
reset.
SIZE="angka" => menentukan panjang kotak input dalam karakter
MAXLENGTH="angka" => menentukan panjang karakter maksimum yang bisa
dimasukkan.
VALUE="text" => untuk type text menentukan text yang tertulis di kotak input, untuk
type checkbox atau radio merupakan nilai item yang dipilih. Untuk submit atau reset
merupakan
tulisan
pada
tombol
CHECKED => Hanya untuk type checkbox dan radio untuk menentukan pilihan yang
terpilih
secara
otomatis
(default)
TYPE => menentukan type input yang dibuat
Type input yang dapat dibuat antara lain :
1. Text - digunakan untuk membuat kotak masukan text
contoh type te
Reset
Inputan tersebut diletakkan diantara Tag <FORM> dan </FORM>. Nah selamat mencoba
Menu Dropdown
Menu dropdown bisa menjadi alternatif penggunaan input radio. Bayangin kalo pilihan
yang ada jumlahnya puluhan bahkan ratusan seperti nama negara atau nama kota, maka
berapa panjang halaman website kamoe. Nah, biar ringkas, gunakan menu ini. Tag yang
diperlukan :
<SELECT NAME="nama">
<OPTION VALUE="nilai1" SELECTED>menu1
<OPTION VALUE="nilai2">menu2
<OPTION VALUE="nilai3">menu3
<!--dan seterusnya...-->
</SELECT>
nama adalah nama objek masukan. Bisa apa aja tapi ingat jangan
menggunakan spasi, titik, atau koma.
VALUE adalah nilai yang akan dikirim bila pengunjung memilih menu1.
SELECTED adalah menu yang terpilih secara otomatis. Bila atribut ini tak
dicantumkan, maka akan ditambahkan satu baris kosong dan bila pengunjung
memilihnya maka berarti null atau tak memilih.
Ada satu atribut lagi yaitu Size yang ditempatkan dalam tag SELECT.
Berguna untuk menentukan berapa baris menu yang ingin ditampilkan. Bila
atribut ini tak dicantumkan, maka default baris yang dicantumkan adalah
satu baris.
Script diatas akan menghasilkan menu berikut :
menu1
Input Komentar
Terkadang pengunjung ingin memberi komentar baik itu kritik, saran, hujatan, pujian, dll.
Sebagai tuan rumah yang baik, kamoe kudu ngasih ruang buat mereka. Gunain aja tag
berikut
:
<TEXTAREA
COLS="angka"
ROWS="angka">...</TEXTAREA>
COLS
lebar
text
area
dalam
satuan
karakter.
ROWS
tinggi
text
area
dalam
satuan
karakter.
titik-titik bisa dihilangkan atau diganti kata-kata yang akan muncul secara otomatis saat
pengunjung
mengunjungi
halaman
web
site
kita.
Dan
Isi
komentar
COLS="35"
default
anda
ROWS="7">
disini
hasilnya
komentar
anda
Komentar default disini
Oke kaan ??
Misalkan kita akan mengirim alamat website tempat pengunjung mengisi formulir. Maka
tag yang perlu di masukkan :
<INPUT TYPE="hidden" NAME="website" VALUE="http://gudanginfo.web.id">
Maka bersamaan dengan isian yang dikirimkan pengunjung, akan terkirim pula kode
rahasia itu. Ingat! tag ini takkan ditampilkan di halaman browser, jadi disini takkan di uji
cobakan.
orang lain sehingga tak melakukan promosi website? Sudah menjadi impian para
webmaster agar situsnya dikunjungi oleh banyak orang. Bahkan bila anda mampu meraih
pengunjung yang banyak, peluang usaha bisa anda gunakan. Nggak percaya? Di tutorial
yang lain anda akan tahu bagaimana memanfaatkan website untuk mencari uang. Namun,
terlebih dahulu anda perlu mendapatkan trafik alias kunjungan yang cukup banyak.
Meng-Online-kan Website
Takkan ada gunanya kamoe bikin website tapi cuman di konsumsi sendiri. Nah, biar
seluruh pengguna Internet bisa melihat situs kamoe, maka kamoe perlu meletakkan di
Komputer yang selalu terhubung dengan Internet. Atau biasa disebut ISP (Internet
Service Provider).
Nah, Ada banyak ISP yang menyediakan free web space (Space web gratis) untuk
meletakkan file-file kamoe. GRATIS ?? ya...gratis..tis..tis. Tapi kebanyakan mereka
memasukkan iklan di website kita. Namun ada pula yang menyediakan secara gratis dan
tanpa iklan sama sekali
Oke, inilah langkah-langkah yang musti kamoe pelajari, untuk membuat websitemu
online dan dapat diakses oleh pengunjung dari berbagai penjuru dunia :
Title Tag Optimization adalah salah satu hal yang paling penting dalam proses optimasi
search engine (SE). Kebanyakan SE dan direktori menjadikan Title Tag sebagai hal yang
paling penting dalam merangking website. Hal ini juga penting sebagai judul dalam hasil
pencarian search engine. Berikut ini cara mengoptimalkan title tag :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
digunakan selama proses optimalisasi untuk meningkatkan rangking website. Berikut ini
tips dan trik Keyword Research:
1. Gunakan Keyword Selector Tool atau Good Keyword (gratis) untuk menemukan
keyword yang tepat. Ketikkan saja keyword anda dan dia akan menunjukkan
pencarian yang telah dilakukan selama sebulan terkait dengan keyword tersebut
2. Lihat jumlah hasil di google untuk keywordmu dan pilih keyword yang sering
digunakan untuk mencari dan sedikit hasilnya.
3. Pilih keyword yang populer namun sedikit pesaing
4. Gunakan kalimat keyword yang spesifik dibanding keyword tunggal. Sebagai
contoh, akan lebih baik menggunakan "permen coklat" daripada "permen"
5. Pilihlah keyword yang relevan dan unik untuk setiap halaman web.
6. Hindari penggunakan kata sambung seperti di, dan, adalah, apa, a, ca, are, be, dll.
karena kata tersebut akan diabaikan oleh kebanyakan SE
7. Pertimbangkan untuk menggunakan bentuk jamak dan tunggal untuk keyword
8. Cobalah menggunakan domain yang mengandung keyword utama. Sebagai
contoh, jika keyword utamamu "kursus komputer online", maka gunakanlah
kursuskomputeronline.com atau kursusonline.com atau domain lain yang berisi
keyword utamamu
9. Gunakan keyword salah eja dimana itu akan membawa lebih banyak kunjungan.
Gunakan Misspelled Keyword Generator untuk mencari keyword salah eja yang
berhubungan dengan keywordmu.
10. Pilih keyword yang bisa disatukan dengan judul dan body halamanmu
11. Submit ke direktori yang bagus yang memiliki pagerank bagus (harus lebih dari 4)
dan telah online lebih dari 1 tahun.
12. Cari Google dengan menggunakan keyword utamamu. Cek 10 website teratas di
hasil pencarian untuk melihat apakah ada kesempatan untuk melakukan
pertukaran link dengan website ini.
hingga
.
menjadi pertimbangan
penting dan
yang
paling
1.
,
,
,
bermanfaat untuk meningkatkan jumlah trafik anda. Ada beberapa hal yang perlu diingat
dalam pemanfaatan ruang publik agar potensi kunjungan ke website anda semakin besar.
Saya akan membaginya menurut bentuk ruang publik masing-masing :
Forum Diskusi
Pengunjung forum ini adalah suatu komunitas tertentu. Anda harus pandai-pandai
mencari komunitas yang sesuai dengan website anda. Akan sangat konyol nantinya jika
anda mempromosikan website tentang masakan di forum diskusi yang membicarakan
musik. Maka pandai-pandailah memilih ruang publik. Adapun hal-hal yang bisa
dilakukan di ruang publik ini adalah sebagai berikut :
Isilah profil secara lengkap terutama nama website dan URL website.
Siapkan signature yang menarik. Signature ini akan muncul di setiap pesan yang
kamu kirimkan.
Berusahalah menyelesaikan permasalahan yang ada di forum dengan solusi-solusi
cerdas. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan reputasimu di forum tersebut.
Hindari OOT alias Out Of Topic. Pastikan setiap postingan anda bermutu
sehingga penghuni forum akan mengenal anda sebagai profesional.
Postingkan sedikit hal tentang website anda di forum tersebut. Usahakan tak
bernada promosi.
Pilihlah milis yang memiliki anggota cukup banyak (minimal 100 orang)
Bila anda menemukan milis yang tanpa moderator, segeralah bergabung.
Pastikan milis tersebut se-visi dengan website anda.
Buatlah signature emailmu semenarik mungkin. Ingat! Jangan gunakan gambar,
karena tak semua web mail mendukung HTML, cukup gunakan text saja.
Kirimlah update terbaru websitemu di milis. Anda bisa mengirimkan resumenya
saja dan memberikan link untuk membaca artikel secara lengkap.
Hindari OOT
Pilihlah subject surat yang menarik dan mampu menggambarkan isi email dengan
baik.
INFORMATIF
website nih,
berkunjung
http://belajarwebsite.com
Tag header
Tag title
Kata-kata yang ditebali, miring atau garis bawah
Atribut ALT pada gambar
Awal dan akhir halaman
Faktor Eksternal Halaman yaitu hal-hal terkait dengan link dari website lain yang
menuju ke halaman anda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tentukan target!
Gunakan Google dan mari kita mulai mencari target operasi. Oh iya, terlebih dahulu anda
membutuhkan browser yang memiliki Google Toolbar. Hal ini penting karena di dalam
Google Toolbar anda akan dapat mengetahui page rank dari website tersebut. Anda bisa
mendownloadnya di http://toolbar.google.com.
Selanjutnya silahkan buka Google. Lalu masukkan kata kunci yang akan kita
perjuangkan. Misalnya kita telah memilih kata "webmaster tutorial". Nah, anda lihat
website apa yang meraih peringkat teratas. Anggap saja peringkat teratas saat ini adalah
http://www.webmaster-tutorial.net. Nah, sekarang kita telah menentukan target operasi
kita yaitu website webmaster-tutorial.net. Saya ndak tahu apakah www.webmastertutorial.net benar-benar ada atau ndak, karena ini cuma karangan. Kalo kebetulan sama,
maaf aja deh.. hehehe... Selanjutnya webmaster-tutorial.net kita jadikan target operasi
kita.
Selanjutnya anda bisa langsung melakukan penawaran pertukaran link ke webmaster
webmaster-tutorial.net, sehingga anda akan lebih mudah nantinya. Namun, cara ini belum
tentu berhasil. Tapi jangan khawatir, kita punya banyak rencana cadangan.
Temukan Kelemahannya
Masih ingat pelajaran tentang SEO untuk faktor internal? Ya, cobalah menganalisa
halaman webmaster-tutorial.net dengan melihat source codenya. Apakah mereka
menggunakan kata webmaster dan tutorial pada bagian-bagian berikut:
Tag Header
Tag Title
Kata-kata yang ditebali, miring atau digaris bawahi
Atribut ALT pada gambar
Bagian awal dan akhir halaman
Bila semua telah digunakan, maka anda perlu waspada dan bekerja keras untuk
membuatnya sesuai dengan milik webmaster-tutorial.net. Namun, jika ternyata ada
"lubang"-nya maka itulah keunggulan anda. Pastikan anda menggunakannya dan tentu
saja yang sudah ada jangan dihilangkan.
Daftarkan ke Direktori
Biasanya direktori memiliki page rank yang cukup tinggi, berusahalah untuk
mendaftarkan website kesana. Tapi ingat, biasanya direktori paling tak suka dengan
website redirect, jadi kamu harus memberikan url asli websitemu. Usahakan pula
websitemu telah selesai alias tak ada broken link. Karena ini akan menjadi pertimbangan
besar untuk menolak websitemu. Banyak sekali direktori di Internet namun, cobalah
untuk memilih dan memprioritaskan pada direktori yang memiliki page rank tinggi. Bila
masih ada waktu, barulah ke direktori yang kecil page ranknya.
Ada beberapa direktori yang memiliki page rank cukup tinggi yaitu Yahoo! dan DMOZ.
Bila anda telah terdaftar di direktori Yahoo, maka itu adalah prestasi tersendiri dan akan
menentukan sekali posisi anda di search engine.
Mulai sekarang fokuslah terus pada website-website yang se-visi dengan websitemu dan
mencobalah terus untuk dapat melakukan pertukaran link dengan pemilik websitewebsite tersebut. Semakin banyak kamu mendapatkan link yang mengarah ke websitemu,
maka semakin tinggi pula peringkatmu di search engine
Tips Yahoo!
Yahoo! Directory adalah situs standart. Banyak orang mempergunakan situs ini sebagai
situs uji coba koneksi website mereka. Fast Loading dan komplit fasilitasnya. Yah !
mereka memang unggul di bidang per website-an. Yang paling hebat lagi, satu link dari
Yahoo! memiliki rangking yang jauh lebih baik daripada 10 website selain Yahoo!
Mendaftar pada Yahoo! susah - susah gampang. Susah karena mereka ini manusia dan
gampang karena kalo situs kita sesuai dengan selera mereka, maka mereka akan segera
memasukkan situs kita dalam daftar mereka.
Sebuah situs tentang Leonardo de Caprio takkan mudah masuk ke situs mereka kecuali
kamoe menyuguhkannya secara spektakuler. Tapi kalo kamoe bikin situs tentang cara
efektif memelihara lele, maka dengan segera situsmu akan nongol di halaman mereka.
Sebelum mendaftarkannya, coba periksa situs kamoe, apakah udah cukup rapi, apakah
perlu gambar itu disini, apakah link ini udah tepat, dan warna-warnanya, apakah tidak
menyakitkan mata orang yang melihatnya. dan yang paling penting jangan sampai ada
Broken Link atau Link dengan tulisan "Dalam Tahap Pengembangan".
Bila kamoe udah cukup yakin, maka kunjungi Yahoo! dan cari Kategori yang tepat untuk
situsmu. Ingat! Yahoo! paling benci orang yang mendaftar pada Kategori yang tak sesuai
dengan isinya. Anda bisa berharap situsmu mejeng di database mereka seratus tahun lagi..
he..he..heee
Dan jangan lupa, untuk memberikan catatan kecil tentang apa dan untuk apa websitemu
ada. Cantumkan juga kenapa website mu begitu perlu untuk ditampung di database
mereka. dan ingat catatan kecil itu sebaiknya berbahasa Inggris. Biar mereka segera
paham dan langsung meletakkannya pada database mereka.
Dan yang terakhir..banyaklah berdoa dan ulangi lagi 2 minggu lagi. Tapi pastikan
situsmu belum tercantum dalam daftar mereka.
Sebelumnya..saya ucapin SELAMAT buat kamoe yang telah berhasil meletakkan
situsnya di Yahoo !!
= lokasi dan nama file (file yang berisi data data form)
Method
2.
Size
Maxsize
Nama
Value
Password<input type=password>
Di gunakan untuk memasukan password
3.
Size
Maxsize
Name
Hidden<input typehidden>
Digunkan untuk mengirim data ke suatu aplikasi yang tidak dingginkan untuk dilihat oleh
browser.
4.
Name
Value
Value
Value
7.
Name
Value
Submit<input type=submit>
Setiap elemen form membutuhkan tombol submit untuk mengirimkan nama dan nilinya ke
suatu aplikasi yang di tentukan dlam atribut ACTION dlam elemen FORM.
8.
Name
Value
9.
Reset<input type=reset>
Digunakan untuk mereset semua masukan dalam form.
Value
Rows
Cols
= tiggi kotak
11. Select<select></select>
Daftar isi dalam property select menggunakan tag <option>
Size
Name
Contoh:
<html>
<head><title>Form</title></head>
<body>
<form action="#" method="get">
<p>Nama
: <input type="text" name="nama">
<p>Alamat
: <input type="text" name="alamat">
<p>Jenis Kelamin :
<input type="radio" name="sex" value="man">laki - laki
<input type="radio" name="sex" value="woman">Perempuan
<p>Pekerjaan :
<select name="pekerjaan">
<option value="pelajar">Pelajar</option>
<option value="Peg_negri">Pegawai Negri</option>
<option value="Buruh">Buruh</option>
</select>
<p>Hobby
:
<input type="checkbox" name="hobby" value="Sepakbola">Facebookan
<input type="checkbox" name="hobby" value="Main Komputer">Main
Komputer
<input type="checkbox" name="hobby" value="Tidur">Tidur
<p>
<input type="submit" value="kirim data">
<input type="reset" value="ulangi">
</form>
</body>
</html>
Hasil jadi