Anda di halaman 1dari 48

Pengenalan Kode HTML

Dalam program Notepad anda, tulislah seperti ini:


<HTML>
</HTML>

Masing-masing baris di atas disebut tag. Tag adalah kode yang digunakan untuk memark-up (memoles) teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda
kurung runcing. Ada tag pembuka yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML>
yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas
memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah isi dari
dokumen HTML.
Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis dengan huruf besar ataupun huruf
kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau <html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun
perlu selalu diingat bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan
berpengaruh terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML
anda tidak bisa ditampilkan dalam browser.
Sekarang kita akan beralih pada tag selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
</BODY>
</HTML>

Isi dari dokumen HTML yang sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>.
Coba tuliskan:
<HTML>
<BODY>
Belajar HTML itu mudah.
</BODY>
</HTML>

Sekarang simpanlah file ini dengan meng-klik menu File lalu Save As. Pada kotak dialog
yang muncul, terlebih dahulu klik anak panah kecil di ujung kanan kotak Save as type
kemudian pilih All Files (*.*). Setelah itu, isilah kotak File name dengan nama file yang
anda inginkan misalnya: latih1.htm. Jangan lupa penambahan ekstensi .htm di belakang
nama file!
Akhirnya, klik tombol Save maka file akan tersimpan sebagai dokumen web. Kini,
tutuplah program Notepad anda. Sekarang bukalah lagi program browser (Internet
Explorer) selain jendela browser yang anda baca ini. Klik menu File lalu Open. Pada
kotak dialog yang muncul, klik tombol Browse. Cari dan pilih file latih1.htm lalu klik
Open. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama!

Belajar HTML itu mudah.


Apakah tag BODY fungsinya sekedar penanda tubuh atau isi dari dokumen web? Tidak,
dalam tag BODY ini bisa kita sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh
terhadap format atau tampilan halaman web secara keseluruhan. Pada kesempatan ini kita
mengambil contoh bagaimana mengubah warna latar belakang dan warna tulisan dari
halaman web dengan penambahan atribut ke dalam tag BODY.
Sekarang lihatlah kembali browser anda yang sedang menampilkan file latih1.htm tadi.
Klik menu View lalu Source. Dengan instruksi ini akan muncullah program Notepad
yang di dalamnya tampak source code atau kode-kode HTML yang tadi anda buat.
Misalnya kita akan menjadikan halaman web latih1.htm ini menjadi berwarna latar
belakang kuning dengan tulisan berwarna merah. Untuk itu, kita perlu menambahkan
atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Belajar HTML itu mudah.
</BODY>
</HTML>

Simpanlah kembali file ini (klik File lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya,
pergilah lagi ke program browser yang menampilkan halaman web latih1 tadi. Klik menu
View lalu Refresh atau klik tombol Refresh pada toolbar atau bisa juga dengan menekan
tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser akan memanggil ulang file latih1
yang kini sudah mengalami perubahan. Maka akan tampaklah hasilnya:
Belajar HTML itu mudah
Perlu diketahui bahwa penentuan warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam
bahasa Inggris) dan bisa pula dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa
#rrggbb. Berikut ini adalah 16 nama warna beserta kodenya dalam format heksa (harap
diingat bahwa tulisan 0 adalah angka nol, bukan huruf O).
black

#000000

blue

#0000FF

olive

#808000

lime

#00FF00

white

#FFFFFF

fuchsia

#FF00FF

green

#008000

maroon

#800000

red

#FF0000

gray

#808080

teal

#008080

purple

#800080

yellow

#FFFF00

silver

#C0C0C0

navy

#000080

aqua

#00FFFF

Untuk warna putih sengaja saya kasih warna abu -abu, soalnya kalo dikasih warna putih,
kodenya ndak keliatan kan? Tapi kodenya tetap #FFFFFFkok. Dengan demikian, kode
HTML untuk contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="#FFFF00" TEXT="#FF0000">
Belajar HTML itu mudah.
</BODY>
</HTML>

Dengan menggunakan kode warna heksa, variasi warna yang dibuat bisa lebih banyak.
Klik di sini untuk melihat daftar kode warna yang lainnya!
Demikianlah sekilas fungsi tag BODY. Sekarang bukalah kembali source code alias
kode-kode HTML. Masih ingat, kan caranya? (Klik menu View lalu Source).
Tambahkanlah tag-tag berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>

</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Belajar HTML itu mudah.
</BODY>
</HTML>

Di sini terlihat bahwa kita menambah tag <HEAD> dan tag <TITLE>. Tag HEAD
berfungsi untuk mengapit berbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan
halaman web yang bersangkutan. Pada latihan kali ini, kita memasukkan tag TITLE
diantara tag HEAD. Sesuai namanya, tag TITLE ini berfungsi untuk mengapit kalimat
yang menjadi judul dari halaman web tersebut. Sekarang mari kita tuliskan judul halaman
web ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Belajar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Belajar HTML itu mudah.
</BODY>
</HTML>

Simpan lagi file ini dengan meng-klik File lalu Save. Sekarang kita akan melihat
bagaimana perubahannya dalam browser. Lakukan lagi Refresh seperti di atas. Maka
anda akan melihat di baris teratas (yang dinamakan Title Bar) dari program browser akan
menampilkan judul atau titel dari halaman web anda yaitu: Karya Pertamaku.
Alhamdulillah, selesailah latihan pertama kita.

Mengutak-atik Huruf
Dalam latihan kedua ini, kita akan mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat.
Tag-tag ini berfungsi untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat
tulisan miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi program Notepad
kemudian tuliskan seperti berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe
Teks</TILE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan
dalam
penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut
ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris
bawah. Bisa
pula dua tipe huruf dipadukan misalnya
tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah
atau tulisan miring

dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula


ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi
satu berupa tulisan
tebal, miring dan bergaris bawah.
</BODY>
</HTML>

Simpanlah file tersebut. Jangan lupa mengikuti langkah-langkah cara menyimpan file
HTML yang sudah kita pelajari dalam latihan pertama dahulu. Setelah file tersimpan,
bukalah file tersebut dengan program Internet Explorer. Perhatikanlah bahwa semua
tulisan dalam dokumen tersebut masih seragam. Kini, kita akan melakukan sedikit
perubahan pada beberapa kata dan kalimat yang ada di situ sehingga menjadi seperti ini:
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa
saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah.
Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan
bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe
tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan
bergaris bawah.
Bagaimana caranya? Bukalah source code dari dokumen tadi (tekan F5), kemudian
tambahkan tag-tag berikut. Tag-tag tersebut adalah :
1. <B> untuk menebalkan (bold) tulisan,
2. <I> untuk memiringkan (italic) tulisan dan
3. <U> untuk menggaris-bawahi (underline) tulisan
Sehingga hasilnya akan seperti ini :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe
Teks</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering
digunakan dalam
penulisan dokumen apa saja. Ketiga
tipe tersebut ialah tulisan <B>tebal</B>,
tulisan
<I>miring</I> dan tulisan <U>bergaris bawah</U>.
Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya
tulisan <B>
<I>tebal dan miring</B></I>, tulisan <B><U>tebal dan
bergaris
bawah</B></U> atau tulisan <I><U>miring dan
bergaris bawah</I></U>. Bahkan bisa pula
ketiga tipe
tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa
tulisan <B><I><U>tebal, miring
dan bergaris bawah</B></I></U>.
</BODY>
</HTML>

Setelah anda menambahkan semua tag-tag tersebut, simpan (Save) file source code itu
kemudian lakukan Refresh pada dokumen web yang tampak pada program browser anda.

Lihatlah hasil perubahannya! Andaikata ada yang tidak beres, coba perhatikan baik-baik
penulisan tag-tag anda, mulai dari tag pembuka <HTML> hingga </HTML> jangan
sampai ada yang salah tulis meskipun satu karakter. Misalnya: bila tag </TITLE> anda
tulis </TILE> maka browser tidak akan menampilkan tulisan apa-apa dalam dokumen
anda. Kalau tidak percaya, cobalah menulis source code yang salah seperti itu, simpan
(save) kemudian refresh dokumen anda dan lihatlah hasilnya!
Untuk lebih mempermantap keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada
baiknya anda mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan
judul (titel): Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:
Karena file-file HTML sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda
dapat menggunakan editor-editor teks sederhana seperti WordStar (WS),
Notepad, MS Write, dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat
membimbing anda mempelajari kode-kode HTML secara luar dalam. Akan
tetapi mungkin anda sedikit frustrasi karena harus mengetik semua kode
HTML baris per baris yang dalam perkembangannya akan menjadi sangat
rumit. Meski demikian, menggunakan teks editor untuk membuat halaman web
adalah cara terbaik untuk benar-benar mengerti tentang struktur file
HTML

Bila anda sudah menyimpannya, bukalah dan lihatlah hasilnya dalam program browser.
Sudah samakah?

Variasi Font
Tanpa campur tangan kita, dokumen HTML menggunakan font default dari Windows
(Sistem Operasi Komputer) atau browser (Internet Explorer), biasanya Times New
Roman dengan ukuran 12 point. Kita bisa mengubah jenis, warna dan ukuran font sesuai
dengan selera kita menggunakan tag <FONT> diikut dengan atribut-atributnya. Misalnya
untuk mengubah jenis font kita gunakan atribut FACE:
<HTML><BODY>
Ini adalah font <FONT FACE="Arial">Arial</FONT>, ini adalah font <FONT
FACE="Verdana">Verdana</FONT>,
dan
ini
adalah
font
<FONT
FACE="Impact">Impact</FONT>
</BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini:


Ini adalah font Arial, ini adalah font Verdana, dan ini adalah font Impact
Untuk mengubah ukuran font, gunakan atribut SIZE:
<HTML><BODY>
<FONT SIZE="1">Font
<FONT SIZE="3">Font
<FONT SIZE="5">Font
<FONT SIZE="7">Font
</BODY></HTML>

Size 1</FONT>, <FONT SIZE="2">Font Size 2</FONT>,


Size 3</FONT>, <FONT SIZE="4">Font Size 4</FONT>,
Size 5</FONT>, <FONT SIZE="6">Font Size 6</FONT>,
Size 7</FONT>

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini:

Font Size 1,

Font Size 2,

Font Size 3, Font Size 4,

Font Size 7

Font Size 5, Font

Size 6,

Sedangkan untuk mengubah warna tulisan, menggunakan atribut COLOR:


<HTML><BODY>
<FONT COLOR="blue">Tulisan warna biru</FONT>, <FONT COLOR="red">Tulisan
warna merah</FONT>, <FONT COLOR="yellow">Tulisan warna kuning</FONT>
</BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini:


Tulisan warna biru, Tulisan warna merah, Tulisan warna kuning
Dalam satu tag FONT kita bisa menggabungkan lebih dari satu atribut. Perhatikan contoh
berikut:
<HTML><BODY>
<FONT
FACE="Arial"
SIZE="2">Font
Arial
ukuran
2</FONT>,
FACE="Verdana" COLOR="red">Font Verdana warna merah</FONT>,
FACE="Impact
SIZE="5"
COLOR="blue">Font
Impact
ukuran
5
biru</FONT>
</BODY></HTML>

<FONT
<FONT
warna

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini:


Font Arial ukuran 2,

warna biru

Font Verdana warna merah,

Font Impact ukuran 5

Untuk mengubah font default untuk satu halaman HTML, digunakan tag <BASEFONT>
yang ditempatkan diantara tag <HEAD> dan </HEAD>. Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<BASEFONT FACE="arial" SIZE="10" COLOR="blue">
</HEAD>
<BODY>
Font default untuk semua tulisan pada halaman ini adalah font arial
dengan ukuran 10 dan warna biru.
</BODY></HTML>

Cobalah buat dalam sebuah file HTML kemudian lihat hasilnya dalam browser!
SUBSCRIPT DAN SUPERSCRIPT
Subscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di bawah sedangkan
superscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di atas. Untuk menulis
subscript kita gunakan tag <SUB> sedang untuk menulis superscript kita gunakan tag
<SUP>. Inilah contohnya:
<HTML><BODY>
Tulisan Normal<SUB>Tulisan Subscript</SUB>
<P>Tulisan Normal<SUP>Tulisan Superscript</SUP>
</BODY></HTML>

Beginilah hasilnya dalam browser:


Tulisan NormalTulisan Subscript
Tulisan NormalTulisan Superscript

Bagusnya, anda berlatih sedikit. Coba buat tulisan berikut:


Rumus kimia Asam Sulfat adalah H2SO4
Luas kolam 150 m2 sedang volume kolam 300 m3
Gampang, kan?

Belajar membuat Header


Header adalah huruf-huruf berukuran khusus yang digunakan untuk menuliskan judul bab
atau sub bab. Ada enam tingkatan header mulai dari H1 hingga H6. H1 adalah header
yang paling besar dan H6 adalah header yang paling kecil. Coba tulis dalam Notepad
anda sebagai berikut:
<HTML>

<BODY>
<H1>Header level 1</H1>
<H2>Header level 2</H2>

<H3>Header level 3</H3>


<H4>Header level 4</H4>
<H5>Header level
5</H5>
<H6>Header level 6</H6>
</BODY>
</HTML>

Simpanlah dalam format file HTML kemudian buka dalam browser. Hasilnya akan
tampak sebagai berikut:

Header level 1
Header level 2
Header level 3

Header level 4
Header level 5
Header level 6

Biasakanlah menggunakan tag header ini dalam setiap judul yang ingin kamu buat, search
engine sangat menyukai header ini dalam mempermudah mereka menemukan situs kamu
nantinya.

Bekerja dengan Paragraph


Sekarang kita akan mempelajari bagaimana cara membuat baris dan paragraf. Biasanya,
untuk membuat baris baru, kita lakukan dengan menekan tombol Enter. Bagaimana
dengan dokumen HTML? Cobalah membuat tulisan berikut pada Notepad:
<HTML>
<BODY>
Baris pertama
Baris kedua
Baris ketiga
</BODY>
</HTML>

Simpanlah sebagai file HTML kemudian bukalah dalam browser. Bagaimana hasilnya?
Ternyata
hasilnya
hanya
seperti
ini:
Baris pertama Baris kedua Baris ketiga.
Kesimpulannya, penekanan tombol Enter tidak menghasilkan baris dalam tampilan
browser. Demikianlah sifat penulisan dokumen HTML. Lantas, bagaimana caranya
membuat baris? Gunakanlah tag <BR>. Tag ini tidak mempunyai tag penutup. Bukalah
source kode file HTML tadi lalu edit seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
Baris pertama<br>
Baris kedua<br>
Baris ketiga
</BODY>
</HTML>

Simpan kemudian lihat hasilnya dengan me-refresh pada browser. Hasilnya kurang lebih
akan seperti ini:
Baris
Baris
Baris ketiga

pertama
kedua

Membuat baris kalimat, gampang kan ? Tag <BR> tersebut dapat pula digunakan untuk
membuat baris kosong, artinya baris yang tidak mempunyai kalimat apa-apa. Editlah
sekali lagi source code latih4.htm menjadi seperti ini:
<HTML>
<BODY>
Baris pertama<br><br>
Baris kedua<br><br>
Baris ketiga
</BODY>
</HTML>

Simpan lalu refresh sekali lagi maka hasilnya akan seperti ini:
Baris

pertama

Baris

kedua

Baris keempat
Di sini kita lihat bahwa tag <BR> yang ditulis dua kali akan menghasilkan dua baris,
demikian seterusnya. Setelah pandai membuat baris, sekarang kita akan belajar membuat
paragraf. Perhatikanlah contoh tulisan di bawah ini:
<HTML>
<BODY>
Paragraf pertama <P>
Paragraf kedua <P>
Paragraf ketiga
</BODY>
</HTML>

Bila dilihat dalam browser, hasilnya akan seperti ini:


Paragraf pertama
Paragraf kedua
Paragraf ketiga
Dengan berpatokan pada contoh penggunaan tag <P> di atas, cobalah buat file HTML
dengan menggunakan Notepad sehingga menghasilkan dokumen HTML yang akan
tampak di browser seperti ini:
World Wide Web (WWW) merupakan sebuah sistem dimana informasi (teks,
gambar, suara, dan lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan
dapat diakses oleh sebuah peraga WWW (yang sering disebut sebagai
browser).
Informasi di WWW pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML (Hypertext
Markup Language). Selain itu, informasi lain dapat berupa gambar (dalam
format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek
multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).

Bila anda masih mengingat pelajaran-pelajaran terdahulu, maka tanpa kesulitan yang
berarti anda akan bisa membuat source code untuk menghasilkan tulisan-tulisan di atas.
Kode sumbernya kira-kira sebagai berikut:
<HTML><BODY>
<B>World Wide Web</B> (WWW) merupakan sebuah
sistem dimana informasi (teks, gambar, suara,
dan lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk
<I>hypertext</I> dan dapat diakses oleh sebuah
peraga WWW (yang sering disebut sebagai
<U>browser</U>).
<P>Informasi di WWW pada umumnya ditulis dalam
bentuk HTML (Hypertext Markup Language).
Selain itu, informasi lain dapat berupa: gambar
(dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam
format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya
(seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
</BODY></HTML>

Simpanlah file di atas kemudian buka dalam browser.

Tampil Apa Adanya


Bagaimana kalo ternyata kamu butuh tampilan yang membutuhkan banyak spasi dan tak
bisa diwakili oleh perintah2 HTML diatas? Misalnya kamu pengen bikin tampilan seperti
ini :
^
|
@#####@
(###
.(###
/
(###
(=/\
(=-\
\
/\
(=-\._________/\
\
\._________/
#
#
\########/

|
###)-.
\
###)
)
.@#####@|_--"
\_|l|_/
(\
/
\.___|l|___/
|_|
/
###)

|l|

/
---__

#
#

MOVE AND I SHOT!!!

Maka gunakanlah tag <PRE>, sehingga untuk menampilkan hasil seperti diatas, kode
sumbernya sebagai berikut :
<HTML>
<BODY>
<PRE>
^
|
@#####@
(###
.(###
/
(###
(=/\
(=-\
\
/\
(=-\._________/\
\
\._________/
#
#
\########/
MOVE AND I SHOT!!!
</PRE>
</BODY>

Selamat mencoba !!

Karakter Khusus

|
###)-.
\
###)
)
.@#####@|_--"
\_|l|_/
(\
/
\.___|l|___/
|_|
/
###)

|l|

/
---__

#
#

Kita telah mengetahui bahwa browser tidak mengenal pembuatan baris dengan tombol
Enter. Disamping itu, browser juga tidak mengenal pembuatan spasi lebih dari satu spasi
dengan menekan tombol Spasi ataupun tombol Tab. Nah, bagaimana caranya membuat
lebih dari satu spasi dalam dokumen HTML? Pembuatan spasi dalam kode-kode HTML
diganti tulisan &nbsp; seperti yang bisa kita lihat pada contoh berikut ini:
<HTML><BODY>
kata-kata
ini
diantarai
satu
spasi
sedangkan<br>kata-kata
&nbsp;&nbsp;&nbsp; ini &nbsp;&nbsp;&nbsp; diantarai &nbsp;&nbsp;&nbsp;
lima &nbsp;&nbsp;&nbsp; spasi
</HTML></BODY>

Bila dilihat dalam browser hasilnya akan seperti ini:


Kata-kata ini diantarai satu spasi sedangkan
kata-kata

ini

diantarai

lima

spasi

Disamping notasi untuk pembuatan spasi (&nbsp;) ada lagi sejumlah notasi khusus untuk
penulisan karakter-karakter tertentu. Karakter-karakter ini harus dituliskan dengan notasi
khusus mengingat karakter-karakter ini dipakai juga sebagai kode-kode tag atau karena
memang tidak dijumpai dalam karakter teks ASCII. Berikut beberapa diantaranya:
Karakter
<
>
&
"
+

Keterangan
kurung runcing buka
kurung runcing tutup
dan
tanda petik ganda
tanda plus minus
hak cipta atau copyright
terdaftar atau registered

Notasi
&lt;
&gt;
&amp;
&quot;
&plusmn;
&copy;
&reg;

Misalnya kita akan membuat tulisan seperti ini:


Tip & Trik ini disajikan untuk para "pemula". Banyaknya 75 artikel. Dan setiap artikel
terdaftar
dalam
direktorat
hak
cipta.
<harap maklum>
Beginilah cara penulisannya dengan bahasa HTML:
<HTML><BODY>
Tip &amp; Trik ini disajikan untuk para &quot;pemula&quot;. Banyaknya
&plusmn; 75 artikel. Dan setiap artikel terdaftar&reg; dalam direktorat
hak cipta&copy;. <br>&lt;harap maklum&gt;.
</HTML></BODY>

Alignment atau Perataan


Dalam tulisan cetak, dikenal tiga atau empat macam perataan yaitu rata kiri (align left), di
tengah (center), rata kanan (align right) dan rata kiri dan kanan (justify). Tag Header dan
Tag Paragraf dapat disisipi dengan atribut align untuk melakukan perataan ini.
Contoh atribut perataan dalam tag header:
<HTML><BODY>
<H1>Header level 1</H1>
<H2

align="center">Header level 2</H2>


<H3
align="right">Header level 3</H3>
</BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, tampak seperti ini:

Header level 1
Header level 2
Header level 3
Contoh atribut perataan dalam tag paragraf:
<HTML><BODY>
<P>paragraf rata kiri
adalah default</p>
<P align="center">paragraf di
tengah</p>
<P align="right">paragraf rata
kanan</p>
<P align="justify">paragraf rata kiri dan
kanan</p>
</BODY></HTML>

Hasilnya seperti yang anda bayangkan:


paragraf rata kiri adalah default
paragraf di tengah
paragraf rata kanan
paragraf rata kiri dan kanan
Berpedoman dengan contoh di atas, cobalah membuat tulisan dengan model header dan
paragraf sebagai berikut:

Untuk Apa Mempunyai Website?


Jika anda seorang pelajar atau mahasiswa, anda dapat membuat website untuk
memperkenalkan sekolah atau universitas anda. Apa kegiatannya, program kerjanya di
masa datang, organisasi-organisasi yang terdapat di dalamnya, dan lain sebagainya.
Jika anda seorang ilmuwan, peneliti atau saintis, website anda bisa diisi dengan publikasi
karya ilmiah anda, tesis, proposal-proposal iptek, rencana penelitian, masalah yang
dihadapi dalam penelitian, jadwal seminar, dan lain sebagainya. Selain itu, anda juga bisa
membuat polling online untuk keperluan riset atau untuk mendukung teori-teori anda.
Jika anda seorang pengusaha, anda dapat mengisi website anda dengan barang-barang
produksi atau perdagangan anda, tipe dan jenisnya, dukungan purna jualnya,

pemasarannya, profil perusahaan, jumlah karyawan, lowongan pekerjaan, grafik


kemajuan perusahaan, dan sebagainya.
Maka, buatlah sebuah website, siapapun anda. Karena website adalah untuk siapa saja,
dan siapa saja harus punya website. Yuk, belajar bikin website di
http://aku.punya.web.id
Selamat mencoba, semoga sukses !!

Indentasi
Disamping mengatur perataan, kita pun bisa mengatur posisi baris-baris paragraf dari
margin (tepi halaman). Ada tiga macam bentuk indentasi paragraf. Pertama, baris
pertamanya saja yang agak masuk ke dalam. Untuk membuat paragraf semacam ini kita
menggunakan tag <DD>. Contoh:
<HTML>
<BODY>
<DD>Paragraf atau alinea ialah sekumpulan kalimat
yang
mengandung satu pokok pikiran. Antara satu paragraf dengan paragraf
lainnya biasanya dipisahkan oleh baris kosong.
Namun biasa pula
paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya yang agak
masuk ke
dalam.</DD>
</BODY>
</HTML>

Beginilah hasilnya bila dibuka dalam browser:


Paragraf atau alinea ialah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pokok
pikiran. Antara satu paragraf dengan paragraf lainnya biasanya dipisahkan oleh
baris kosong. Namun biasa pula paragraf itu ditandai dengan posisi baris
pertamanya yang agak masuk ke dalam.
Kedua, membuat paragraf yang semua barisnya agak masuk ke dalam. Untuk membuat
paragraf semacam ini kita menggunakan tag <BLOCKQUOTE> yang mengapit
paragraf-paragraf yang hendak kita jadikan masuk ke dalam.
<HTML><BODY>
Ini adalah paragraf normal
<BLOCKQUOTE>
<P>Ini paragraf
yang agak masuk ke dalam.
<P align="justify">Ini juga contoh paragraf
yang agak masuk ke dalam.
Dengan kalimat yang agak panjang,
kita lihat bahwa <b>semua baris</b> dalam paragraf

ini letaknya agak


masuk ke dalam. <i>Sama rata sama jauhnya</i>.
</BLOCKQUOTE>
<P>Nah, paragraf ini
kembali normal, karena tag <i>blockquote</i>
sudah berlalu alias sudah ditutup di atas. Ngerti, kan?

</BODY></HTML>

Beginilah tampilannya dalam browser:


Ini adalah paragraf normal
Ini paragraf yang agak masuk ke dalam.
Ini juga contoh paragraf yang agak masuk ke dalam. Dengan kalimat yang agak panjang,
kita lihat bahwa semua baris dalam paragraf ini letaknya agak masuk ke dalam. Sama
rata sama jauhnya.
Nah, paragraf ini kembali normal, karena tag blockquote sudah berlalu alias sudah ditutup
di atas. Ngerti, kan?
Ketiga, membuat paragraf dalam susunan daftar definisi (definition list). Daftar definisi
ialah susunan paragraf yang berselang-seling antara paragraf normal yang merupakan
kalimat yang hendak dijelaskan dengan paragraf yang agak masuk ke dalam yang
merupakan penjelasan atau definisi dari kalimat di atasnya. Untuk lebih jelasnya, berikut
ini contoh daftar definisi:

Daftar Istilah Penting:


Internet
Singkatan dari interconnection network atau hubungan antar jaringan. Internet
ialah jaringan komputer global dan merupakan jaringan komputer yang terbesar di
dunia karena mampu menghubungkan seluruh komputer yang ada di dunia.
HTTP
Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol adalah salah satu protokol bahasa
yang digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet.
Protokol bahasa yang lain dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher, FTP.
Karena cuma demo, cukup dua definisi sajalah. Nah, paragraf ini kembali normal.
Untuk membuat daftar definisi semacam di atas digunakan tiga macam tag yaitu :
1. <DL> yang menandai dimulai atau diakhirinya daftar definisi,
2. <DT> yang menandai paragraf normal (yang dijelaskan) dan
3. <DD> yang menandai paragraf yang agak masuk ke dalam (yang menjelaskan
paragraf di atasnya).
Untuk contoh di atas beginilah kode sumbernya:
<DL>
<DT><B>Internet</b></DT>
<DD>Singkatan dari
<i>interconnection network</i>
atau hubungan antar jaringan. Internet ialah jaringan komputer

global dan merupakan jaringan komputer yang terbesar di dunia


karena mampu menghubungkan seluruh komputer yang ada
di dunia.</DD>
<DT><b>HTTP</B></DT>
<DD>Singkatan dari <i>Hypertext
Transfer Protocol</i>
adalah salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi
antar server
komputer dalam internet. Protokol bahasa yang lain
dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher,
FTP.</DD>
</DL>
Karena cuma demo, cukup dua definisi sajalah. Nah, paragraf
ini kembali
normal.

Sekarang, cobalah berlatih membuat daftar definisi sendiri! Selamat Mencoba!!

Membuat Daftar
Ada dua macam daftar item yaitu daftar item tak berurut (bullet) dan daftar item berurut
(numbering).
Contoh daftar item tak berurut (bullet):

item pertama
item kedua
item ketiga

Contoh daftar item berurut (numbering):


1. item pertama
2. item kedua
3. item ketiga
Untuk membuat daftar item tak berurut kita gunakan tag <UL> sedang untuk membuat
daftar item berurut digunakan tag <OL>. Adapun setiap item ditandai dengan tag <LI>.
Beginilah kode sumber untuk daftar item tak berurut di atas:
<ul>
<li>item
<li>item
<li>item
</ul>

Dan beginilah kode sumber untuk daftar item berurut di atas:


<ol>

pertama</li>
kedua</li>
ketiga</li>

<li>item
<li>item
<li>item
</ol>

pertama</li>
kedua</li>
ketiga</li>

Kita pun dapat membuat daftar item bertingkat atau daftar item di dalam daftar item.
Contohnya sebagai berikut:

item pertama
item kedua
o sub item pertama
o sub item kedua
sub sub item pertama
sub sub item kedua
sub sub item ketiga
o sub item ketiga
item ketiga

Untuk membuat daftar item bertingkat seperti di atas tidak ada penambahan tag atau
atribut apa-apa. Yang dilakukan hanyalah menempatkan tag-tag daftar item tingkat
bawah di dalam daftar item tingkat di atasnya. Untuk jelasnya beginilah source kodenya:
<ul>
<li>item pertama</li>
<li>itemkedua</li>
<ul>
<li>subitempertama</li>
<li>subitemkedua</li>
<ul>
<li>subsubitem pertama</li>
<li>sub sub item kedua</li>
<li>sub sub item ketiga</li>
</ul>
<li>sub item ketiga</li>
</ul>
<li>item ketiga</li>
</ul>

Penulisan kode-kode HTML di atas sengaja kita beri spasi agak ke dalam, agar lebih
mudah dibaca dan dimengerti mana yang level pertama, kedua dan seterusnya.
Sebenarnya, tanpa pemberian spasi, hasilnya dalam browser tetap akan menggunakan
spasi agak ke dalam untuk level-level di bawahnya.
Cara yang sama dilakukan untuk membuat daftar item berurut bertingkat. Kita tinggal
mengganti tag <UL> dengan tag <OL> maka hasilnya akan seperti ini:
1.
2.

3.

item pertama
item kedua
1. sub item pertama
2. sub item kedua
1. sub sub item pertama
2. sub sub item kedua
3. sub sub item ketiga
3. sub item ketiga
item ketiga

Dari contoh daftar item tak berurut yang bertingkat di atas, kita lihat bahwa secara
default, browser akan menampilkan gambar (bullet) bulatan hitam untuk item-item level
pertama, lingkaran untuk untuk item-item level kedua, dan kotak hitam untuk item-item
level ketiga. Sebenarnya kita pun bisa memilih sendiri bullet jenis apa yang kita ingin

gunakan dengan menambah atribut TYPE dalam tag <UL>. Rumusnya: <UL
TYPE="jenis bullet">. Dimana nama bullet ada tiga macam: "disc" untuk bulatan
hitam, "circle" untuk lingkaran, dan "square" untuk kotam hitam. Jadi bila kita ingin
membuat daftar item semacam ini:

item pertama
item kedua
item ketiga

Maka kita menuliskan kode-kode HTML sebagai berikut:


<ul type="square">
<li>item pertama</li>
<li>item kedua</li>
<li>item ketiga</li>
</ul>

Untuk daftar item berurut (numbering), jenis angkanya pun dapat diganti dengan
menggunakan atribut yang sama. Jadi rumusnya: <OL TYPE="jenis angka">.
Sedangkan jenis angkanya diisi dengan angka 1, A, a, I, atau i tergantung selera kita.
Contoh:
<ol type="I">
<li>item pertama</li>
<li>item kedua</li>
<ol type="A">
<li>sub item pertama</li>
<li>sub item kedua</li>
<ol type="1">
<li>sub sub item pertama</li>
<li>sub sub item kedua</li>
<li>sub sub item ketiga</li>
</ol>
<li>sub item ketiga</li>
</ol>
<li>item ketiga</li>
</ol>

Akan menghasilkan daftar item sebagai berikut:


I.
II.

III.

item pertama
item kedua
A.
sub item pertama
B.
sub item kedua
1.
sub sub item pertama
2.
sub sub item kedua
3.
sub sub item ketiga
C.
sub item ketiga
item ketiga

Sekian pelajaran tentang bullet dan numbering.

Link atau Kaitan

Sekarang kita akan belajar membuat link yang merupakan ciri khas dari dokumen web.
Link adalah sebuah teks atau gambar yang bila di-klik akan membawa anda ke bagian
lain dari dokumen web. Sebuah link biasanya ditandai dengan teks warna biru bergaris
bawah atau pointer mouse yang berubah menjadi telunjuk tangan. Untuk membuat
sebuah teks atau gambar menjadi sebuah link, kita lakukan dengan mengapitnya dengan
tag pembuka <A HREF> dan tag penutup </A>. Jadi rumusnya kira-kira sebagai
berikut:
<A HREF="lokasi_tujuan">link</A>.
Contoh link yang menuju ke situs lain: hidayatullah online.
Inilah kode sumbernya:
<A HREF="http://www.hidayatullah.com">hidayatullah online</A>

Berdasarkan lokasi tujuannya, link dapat dibedakan atas:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Link yang menuju ke homepage (halaman pertama) dari sebuah situs


Link yang menuju ke halaman yang lain dalam situs yang sama
Link yang menuju ke halaman yang lain dalam situs yang lain
Link yang menuju ke bagian tertentu (bookmark) dalam halaman yang sama.
Link yang menuju ke bagian tertentu (bookmark) dalam halaman yang berbeda
Link yang mengarah ke sebuah file yang dapat ditampilkan dalam browser,
misalnya file image (gambar) atau animasi seperti GIF, JPG, BMP dan
sebagainya.
7. Link yang mengarah ke sebuah file tertentu yang tidak bisa ditampilkan atau
dijalankan dalam browser misalnya: file program (EXE), file kompresi (ZIP), file
audio (seperti MP3, RM), file video, dan lain-lain. Bila link semacam ini diklik,
akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah anda akan menyimpan (save)
file itu dalam hardisk atau menjalankannya dengan program yang sesuai. Proses
pengambilan dan penyimpanan file semacam inilah yang dinamakan download.
8. Link yang mengarah ke alamat email. Bila link ini diklik akan membuka jendela
pengiriman email dari program email yang terinstall pada komputer user
(misalnya Microsoft Outlook). Pada kotak tujuan email (To:) sudah tercantum
alamat email tujuan.
Untuk setiap jenis link di atas, yang penting untuk diketahui adalah cara penulisan alamat
atau lokasi (URL) dari situs atau file yang dituju oleh link itu. Lokasi ini ditulis diantara
tanda kutip sesudah atribut href=. Ketentuannya sebagai berikut:
1. Link yang menuju ke homepage (halaman pertama) dari situs lain, cukup
dituliskan
alamat
URL
dari
website
tersebut,
misalnya:
href="http://www.situs.com".
2. Link yang menuju ke halaman lain dalam situs lain, maka harus kita tuliskan
alamat
URL
dan
lokasi
filenya.
Misalnya: href="http://www.situs.com/sini/situ.htm".
3. Link yang menuju ke halaman lain dalam situs yang sama, maka cukup dituliskan
lokasi filenya, tanpa menuliskan alamat URL situs itu. Dalam hal ini ada beberapa
kemungkinan:
a) Bila file tersebut berlokasi pada folder yang sama dengan file dari link tersebut
maka cukup dituliskan nama filenya, misalnya: href="freeware1.htm".
b) Bila file yang dituju itu berada dalam folder yang lain di bawah folder yang
ditempati oleh link tersebut, maka harus dituliskan nama foldernya. Misalnya:
href="javascript/js001.htm".
c) Sedangkan bila file yang dituju itu berada dalam folder yang lain di atas folder
yang ditempati oleh file dari link tersebut maka dituliskan seperti

berikut: href="/rainbow.gif".
d) Bila file tersebut letaknya dua tingkat di atas maka dituliskan dua kali titik dua
seperti ini: href="/rainbow.gif" dan seterusnya.
4. Untuk membuat link yang menuju ke bagian tertentu dari sebuah halaman web,
sebelumnya kita harus memberi nama pada tempat/lokasi yang akan dituju itu
dengan mencantumkan tag <a name="bagian"></a> pada baris yang akan dituju
itu. Setelah itu barulah kita bisa membuat link yang menuju ke bagian tersebut.
Dalam
hal
ini
ada
dua
kemungkinan.
a) Bila tempat yang dituju itu terdapat dalam halaman yang sama dengan link
tersebut maka cukup dituliskan nama lokasi yang dituju itu. Misalnya:
href=#bagian.
b) Bila tempat yang dituju itu terletak pada halaman yang lain maka harus
dituliskan nama file dari halaman itu baru nama tempatnya. Misalnya:
href="lain.htm#bagian".
5. Link yang mengarah ke sebuah file yang bukan file HTML misalnya file program,
audio, image, dan lain-lain cara penulisannya sama saja caranya dengan file
HTML seperti pada point 1, 2 dan 3 di atas.
6. Link
yang berisi
alamat
email
dituliskan
seperti
berikut:
href="mailto:adifitrah@maktoob.com".
Telah kita ketahui bahwa bila sebuah link diklik maka browser akan menampilkan
halaman yang dituju oleh link tersebut. Cara browser memunculkan halaman tujuan ini
ada dua macam.
1. Ditampilkan pada jendela yang sama. Artinya, halaman tempat link itu akan
digantikan oleh halaman yang dituju oleh link tersebut. Ini merupakan cara
pemunculan default.
2. Ditampilkan pada jendela yang lain. Artinya, akan muncul jendela baru yang
menampilkan halaman yang dituju. Untuk membuat link semacam ini, kita harus
menambahkan atribut TARGET="_blank" dalam tag <A HREF>. Contoh: <a
href="webpage.htm" target="_blank">.
Sekian pelajaran tentang link. Agar anda lebih mengerti cara pembuatan macam-macam
link tersebut, selanjutnya anda dapat berlatih membuat beberapa halaman web dengan
sejumlah link di dalamnya.

Menyisipkan Gambar
Sekarang kita akan belajar menyisipkan gambar ke dalam website kita. Sekarang sebagai
contoh, kita akan membuat website yang hasilnya kira-kira seperti ini :

Selamat Datang di

PUSAT KALIGRAFI
Nah, tahu kan kira-kira seperti apa scriptnya? Baiklah, sebelum saya kasih source
codenya, kita akan kasih tahu dulu cara memasukkan gambar pada website. Berikut ini
adalah kode untuk memasukkan gambar :
<img src="file_gambar" />

Gampang kan? Nah, misalnya dari contoh diatas, file gambar yang digunakan bernama
kaligrafi.gif, maka codenya adalah sebagai berikut ;
<img src="kaligrafi.gif" />

Ingat, file gambar harus diletakkan di folder yang sama dengan file htmlnya. Jadi
misalkan file htmlnya berada di D:\website\ maka file gambar juga harus diletakkan di
folder tersebut.

Atribut Gambar
Gambar yang kita sisipkan, bisa kita atur tampilannya. Berikut ini atribut yang bisa kita
terapkan untuk gambar kita :
1.
2.
3.
4.

border - untuk memberi bingkai pada gambar


width - mengatur lebar gambar
height - mengatur tinggi gambar
alt - memberi text alternatif bila gambar tak berhasil dimunculkan pada website
(biasanya karena pengunjung menghilangkan fungsi menampilkan gambar)
5. title - memberi text penunjuk keterangan gambar. Saat pengunjung mengarahkan
kursor pada gambar, maka akan muncul tulisan yang menerangkan gambar
tersebut.
Berikut ini contoh penggunaan atribut gambar :
<img src="kaligrafi.gif" border="2" />

<img
src="kaligrafi.gif" width="50" />

<img src="kaligrafi.gif" height="50"


/>

<img src="kaligrafi.gif" title="Gambar kaligrafi" />

Coba arahkan kursor ke gambar diatas dan sebuah tulisan "Gambar kaligrafi" akan
muncul. Untuk alt, sengaja tak ditampilkan disini karena hasilnya akan sama aja di layar.

Membuat background gambar


Seperti contoh diatas, kita akan menempatkan gambar sebagai background website kita.
Maka kita perlu menyisipkan kodenya di tag <BODY> sehingga hasilnya sebagai berikut
:
<HTML>
<BODY
BACKGROUND="background.gif">
Test gambar
background

</BODY>
</HTML>

Sekarang coba buatlah sebuah website yang tampilannya seperti contoh pertama kali
diatas.

Cara Membuat Tabel


Pelajaran berikut ini sangat penting, terutama jika kamu ingin membuat suatu website
yang menarik dengan berbagai fasilitas. Kebanyakan website dibuat dengan berbentuk
tabel-tabel. Bahkan menggabungkan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Tabel
memungkinkan kita membuat kolom2. Misalnya kita akan membuat suatu website
dengan tampilan seperti ini :
HEADER
DAFTAR
MENU
Nah, untuk membuat tampilan website seperti diatas, kita gunakan tag <TABLE> beserta
tag2 lain untuk membentuk baris dan kolom. Berikut tag2 yang dipergunakan untuk
membentuk suatu tabel :
<TABLE></TABLE> - adalah tag awal, penanda awal dan akhir suatu tabel.
<TR></TR> - adalah tag yang menandakan suatu baris dalam tabel
<TD></TD> - adalah tag yang akan membagi baris menjadi beberapa kolom.
Masing-masing tag memiliki atribut sebagai berikut :
bgcolor - atribut untuk menentukan warna latar belakang
background - atribut untuk menentukan gambar yang akan menjadi latar belakang tabel /
kolom
width - atribut untuk menentukan lebar
height - atribut untuk menentukan tinggi
align - mengatur perataan horizontal
valign - mengatur perataan vertikal
border - atribut untuk menentukan lebar bingkai tabel
cellspacing - atribut untuk menentukan jarak antar kolom
cellpadding - atribut untuk menentukan jarak antara isi dengan tepi kolom
colspan - menentukan berapa kolom yang akan digabung
rowspan - menentukan berapa baris yang akan digabung
Dan sekarang, mari kita coba mempraktekkannya satu persatu :

<HTML>
<BODY>
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1">

<TR>
<TD>Ini kolom pertama</TD>
<TD>Ini kolom kedua</TD>
</TR>

<TR>
<TD>Ini kolom pertama baris kedua</TD>
<TD>Ini kolom kedua baris kedua</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Sekarang kita lihat bagaimana hasilnya jika kita jalankan di browser :


Ini kolom pertama

Ini kolom kedua

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Seperti kita lihat, dengan fungsi width, maka kita telah membuat suatu tabel dengan lebar
hanya 80% lebar layar. Dengan source yang sama kita akan mencoba mewarnai kolom
pertama dengan warna hijau dan kolom kedua kita beri background gambar. Sehingga
hasilnya seperti berikut :
<HTML>
<BODY>
<TABLE WIDTH="80%"
BORDER="1">
<TR>
<TD bgcolor="#009900">Ini kolom pertama</TD>
<TD background="background.gif">Ini kolom kedua</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Ini kolom pertama baris kedua</TD>
<TD>Ini kolom kedua baris kedua</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Maka hasilnya adalah seperti ini :


Ini kolom pertama

Ini kolom kedua

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Sekarang kita akan mencoba 4 atribut sekaligus yaitu width, height, align dan valign.
Kolom pertama kita buat lebarnya 70%, sedangkan kolom kedua cukup 30% saja.
Selanjutnya tinggi baris kedua kita buat 200. Untuk perataan, kita akan buat kolom
pertama baris kedua rata atas dan kolom kedua baris kedua rata kanan. Sehingga
sourcenya seperti ini :

<HTML>
<BODY>
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1">
<TR>

<TD bgcolor="#009900" width="70%">

Ini kolom pertama</TD>


<TD background="background.gif" width="30%">
Ini kolom kedua</TD>
</TR>

<TR height="200">
<TD valign="top">Ini kolom pertama baris kedua</TD>
<TD
align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>

</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Perhatikan huruf-huruf yang dicetak tebal dan merah, itu adalah atribut2 baru yang saya
tambahkan. Dengan penambahan tersebut, maka di browser akan terlihat sebagai berikut:
Ini kolom pertama

Ini kolom kedua

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom
baris kedua

kedua

Berikutnya, kita akan mencoba atribut Cellpadding dan cellspacing. Agar kamu tahu
bedanya, maka kita akan membuat tabel yang memakai cellpadding dulu. Perhatikan
tabel diatas barusan, dan kita akan menambahnya lagi dengan atribut cellpadding
<HTML>
<BODY>
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLPADDING="5">
<TR>
<TD
bgcolor="#009900" width="70%">
Ini kolom pertama</TD>
<TD
background="background.gif" width="30%">

Ini kolom kedua</TD>

</TR>
<TR height="200">
<TD valign="top">Ini kolom pertama baris
kedua</TD>
<TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>

</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Berikut ini hasilnya :


Ini kolom pertama

Ini kolom kedua

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua


baris kedua

Tahu kan bedanya? Ya, textnya menjauh dari tepi kolom. Itulah manfaat dari cellpadding,
memberi jarak antara text dengan tepi kolom. Lalu apa gunanya cellspacing? Mari kita
lihat contoh berikut :
<HTML>
<BODY>
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLSPACING="5">
<TR>
<TD
bgcolor="#009900" width="70%">
Ini kolom pertama</TD>
<TD
background="background.gif" width="30%">
Ini kolom kedua</TD>

</TR>
<TR height="200">
<TD valign="top">Ini kolom pertama baris
kedua</TD>
<TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>

</TR>
</TABLE>

</BODY>
</HTML>

Saya gunakan source yang sama dengan sebelumnya, hanya saja sekarang menggunakan
cellspacing. Maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Ini kolom pertama

Ini kolom kedua

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom
baris kedua

kedua

Yup, kolom-kolom saling menjauh. Dan sekarang tinggal 2 atribut lagi, yaitu colspan dan
rowspan. Sekarang kita akan mencoba menggabungkan kolom pertama dan kedua yang
ada di baris 1. Berikut sourcenya :
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1"
CELLSPACING="5">
<TR>
<TD bgcolor="#009900" COLSPAN="2">
Ini kolom
gabungan</TD>
</TR>
<TR height="200">
<TD
valign="top">Ini kolom pertama baris kedua</TD>
<TD align="right">Ini kolom kedua
baris kedua</TD>
</TR>
</TABLE>

Perhatikan, saya menempatkan atribut colspan di kolom pertama dan menghapus kolom
kedua, karena kita akan menggabungkannya. Saya juga mengganti textnya dengan "Ini
kolom gabungan". Dan inilah hasilnya :

Ini kolom gabungan


Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Lihat !! Kolom pertama dan kedua telah bergabung dan membentuk kolom gabungan.
Berikutnya kita akan coba menggabungkan kolom pertama dengan kolom pertama baris
kedua. Berikut sorcenya :
<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLSPACING="5">
<TR>
<TD
bgcolor="#009900" width="70%" ROWSPAN="2">

Ini kolom pertama gabungan</TD>


<TD
background="background.gif" width="30%">
Ini kolom kedua</TD>
</TR>

<TR height="200">
<TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>

</TR>
</TABLE>

Perhatikan, saya menempatkan rowspan di tag TD kolom pertama, dengan adanya


perintah ini, maka 2 baris kolom pertama akan digabung. Dan inilah hasilnya :
Ini kolom kedua

Ini kolom pertama gabungan

Ini kolom
baris kedua

kedua

Nah, sekarang tugas anda adalah membuat tabel seperti contoh pertama kali yaitu seperti
ini :
HEADER
DAFTAR
MENU
Selamat Mencoba !!

Belajar Membuat Frame


Sebelum anda melangkah lebih lanjut, saya sangat menyarankan agar anda meminimalisir
penggunaan frame. Karena Search Engine sangat membenci frame dan membuat halaman
websitemu tak terindex dengan sempurna. Upayakan untuk mengganti frame dengan
tabel. Terutama di halaman utama. Bila anda terpaksa menggunakan frame maka gunakan
juga tag <NOFRAME> sebagai antisipasi agar search engine dapat membacanya.
Frame adalah bingkai yang membagi jendela browser sesuai keinginan kita. Dengan
frame, kita bisa menampilkan beberapa file html sekaligus. Misalnya file pertama adalah
file menu dan file kedua adalah isinya. Sehingga tampilan pada browser kira-kira seperti
ini :
Frame
menu.htm

IFrame
isi.htm

II

Untuk membuat website dengan tampilan seperti diatas, kamu perlu menyiapkan 2 buah
file pengisi frame dan 1 buah file yang menggabungkan keduanya. Oke, misalnya file 1
kita beri nama menu.htm dengan source seperti ini :
<HTML>
<BODY
bgcolor="#0000FF" TEXT="#FFFFFF">
<A HREF="isi1.htm">Isi pertama</a>

<A HREF="isi2.htm">Isi kedua</a>


</BODY>
</HTML>

Dan file 2 kita beri nama isi1.htm dengan source seperti ini :
<HTML>
<BODY bgcolor="#FFFFCC">
Ini adalah halaman pertama, halaman ini muncul di
awal
tampilan.
</BODY>
</HTML>

Terakhir, kita akan menggabungkan dua file tersebut ke dalam satu file yang kita beri
nama gabung.htm dengan source seperti ini:
<HTML>
<FRAMESET COLS="20%, 80%">

<FRAME SRC="menu.htm">
<FRAME
SRC="isi1.htm">
</FRAMESET>
<NOFRAME>
Maaf, browser anda tak
mendukung Frame
</NOFRAME></HTML>

Untuk melihat hasilnya silahkan klik disini. Mari kita coba bedah satu per satu :

Tag FRAMESET adalah memberi tahu browser bahwa halaman ini akan terbagi
menjadi beberapa kolom yaitu 20% dan 80%.
Tag FRAME memberi tahu browser halaman yang dimaksud
Tag NOFRAME bertugas sebagai alternatif apabila browser tak mampu
menangani fungsi frame. Tulisan Maaf, browser anda tak mendukung Frame bisa
anda ganti dengan tulisan lain atau kode HTML lain sehingga pengujung masih
dapat menikmati websitemu.

Untuk halaman home (halaman utama) saya sarankan di antara tag <NOFRAME> anda
masukkan saja link-link yang menuju ke file-file HTML anda. Hal ini perlu agar search
engine masih dapat menikmati menu dan mengindex halaman web dengan sempurna.
Sedangkan untuk tag <FRAME> biasanya dilengkapi dengan atribut-atribut berikut:
1. BORDERCOLOR, fungsinya sama dengan BORDERCOLOR pada tag
FRAMESET. Dalam hal ini, warna yang didefinisikan oleh tag yang lebih dalam
menang atas warna yang didefinisikan oleh tag yang luar.
2. MARGINHEIGHT untuk menentukan jarak antara batas atas atau batas bawah
frame dengan isi frame.
3. MARGINWIDTH untuk menentukan jarak antara batas kiri atau batas kanan
frame dengan isi frame.
4. NORESIZE, dengan adanya atribut ini maka border dari frame yang
bersangkutan tidak bisa digeser. Dengan kata lain, ukuran frame tersebut tidak
bisa diubah (diperkecil atau diperbesar).
5. SCROLLING, mengatur fasilitas scroll (penggulung layar) dari frame. Nilainya
bisa YES, NO atau AUTO. Nilai YES berarti penggulung selalu ada, NO berarti
penggulung selalu tidak ada, sedang AUTO berarti penggulung ada bila
diperlukan (isi frame melebihi ukuran layar) dan tidak ada bila tidak diperlukan
(isi frame dimuat oleh layar). Nilai AUTO merupakan nilai default. Artinya, bila
atribut SCROLLING tidak dituliskan, maka penggulung layar otomatis akan
muncul bila diperlukan.
6. NAME, untuk memberi nama terhadap frame yang bersangkutan. Kegunaannya
akan dijelaskan kemudian.
Adapun atribut NAME diperlukan dalam kaitannya dengan fungsi navigasi dari halaman
ber-frame. Misalnya kita ingin mengatur agar suatu link bila di-klik akan memunculkan
halaman targetnya dalam frame tertentu. Maka terlebih dahulu kita harus memberi nama
terhadap frame tersebut. Contoh:

<FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">


<FRAME src="/judul.htm" NORESIZE>
<FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10">
<FRAME src="/menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F">
<FRAME src="/isi.htm" SCROLLING="YES" NAME="utama">
</FRAMESET>
</FRAMESET>

Dalam contoh di atas, frame ketiga (frame pada kolom kedua dari baris kedua halaman)
kita berinama "utama". Dengan adanya nama tersebut, kita bisa mengatur agar link yang
terdapat pada halaman di frame lainnya bila di-klik akan memunculkan halaman
targetnya pada frame "utama" tersebut. Bingung? Misalnya, pada halaman menu.htm
terdapat link dengan kode HTML seperti berikut:
<A HREF="bab2.htm">BAB II</A>
Bila kata BAB II di-klik maka akan membuka file bab2.htm. Tapi halaman bab2.htm
tersebut akan mengisi seluruh jendela browser. Artinya halaman yang berframe akan
hilang. Agar file bab2.htm itu muncul pada frame "utama" saja, kita harus memberi
atribut TARGET seperti ini:
<A HREF="bab2.htm" TARGET="utama">BAB II</A>
Masih ingat, kan tentang atribut TARGET pada pelajaran tentang LINK? Seandainya
semua link yang terdapat dalam file menu.htm akan kita arahkan pada frame "utama"
maka kita bisa menyisipkan tag <BASE TARGET="utama"> diantara tag <HEAD>
dan </HEAD>. Dengan demikian, kita tidak perlu lagi menuliskan dalam setiap link
atribut TARGET tersebut satu-persatu. Karena dengan adanya tag BASE TARGET itu,
secara otomatis, semua link yang ada dalam halaman tersebut akan diarahkan ke frame
yang dicantumkan dalam BASET TARGET. Kecuali link yang mempunyai TARGET
tersendiri.
Berikut beberapa cara pengarahan link dengan atribut TARGET:

_blank : halaman yang dipanggil akan muncul pada jendela baru (ini sudah kita
pelajari)
_top : halaman yang dipanggil akan mengisi penuh jendela yang sama, meskipun
tadinya ada frame.
_self : halaman yang dipanggil akan mengisi tempat yang sama, bila link tersebut
dalam sebuah frame maka halaman yang dipanggil akan mengisi frame tersebut.
_parent : halaman yang dipanggil akan akan mengisi FRAMESET, satu tingkat
lebih tinggi dari FRAME tempat link yang bersangkutan.

Keterangan Situs (META)


Kita dapat menempatkan keterangan-keterangan umum soal situs kita di antara tag
<HEAD> dan </HEAD>. Keterangan-keterangan tersebut di deklarasikan dengan
menggunakan tag <META>. Tag-tag keterangan pada meta ini nantinya bakalan di baca
oleh Search Engine bila kita mendaftarkan situs kita pada Database mereka.
Oke, sekarang kita lihat informasi apa aja yang bisa kita masukkan :
&ltHTML>
&ltHEAD>
&ltMETA
NAME="Author"
Value="Lutvi
Avandi">
&ltMETA
NAME="KeyWords"
Value="belajar,komputer,gratis">
&ltMETA NAME="Description" Value="Belajar Komputer Gratis !
Cara
baru
pintar
komputer
tanpa
biaya">
&ltTITLE>Belajar
Komputer
GRATIS</TITLE>
</HEAD>
&ltBODY>
</BODY>
</HTML>

Pertama kita jelasin siapa pembuat situs ini (Author). Pada script diatas adalah Lutvi
Avandi.
Lalu KeyWords yaitu kata kunci. Jadi kalo ada seseorang yang menggunakan Search
Engine lalu mengetikkan kata-kata yang kita masukkan diatas, maka link ke situs kita
bakalan ditampilkan di Search Engine tersebut.
Discription adalah info singkat seputar web site kita.
Perlu diingat, bahwa tak semua Search Engine membaca META Tag kita. Terkadang
mereka mengambil paragraph pertama website kita, karena itu usahakan awal-awal
paragraph yang kita buat menceritakan website kita.
TITLE digunakan untuk menamai halaman web site dan nanti text Title ini bakalan
ditempatkan di pojok kiri atas browser.
Namun perlu diingat, bahwa informasi pada Meta Tag ini, bukanlah segala-galanya.
Karena Search Engine saat ini tak hanya memperhatikan informasi dari Meta Tag.
Kebanyaknya search engine justru mengambil informasi dari tag TITLE, H1..H4, Katakata yang di bold dan juga link-link yang ada.
Meskipun begitu, hendaknya kita tetap perlu untuk memuat Meta tag ini, karena websitewebsite directory, atau beberapa search engine yang masih menggunakan metode lama
akan membutuhkannya.

Membuat text berjalan


Kamoe punya sesuatu yang pengen ditampilin secara berjalan ?? Nah, ini dia caranya.
Tag yang digunakan ialah :
<MARQUEE>text yang ditampilkan</MARQUEE>

Sementara, atribut yang bisa digunakan :


1. BGCOLOR="warna" => menentukan warna background
2. DIRECTION="left|right|up|down" => menentukan arah gerakan text
3. BEHAVIOR="scroll|slide|alternate" => mengatur perilaku gerakan text (scroll
= berputar, slide = bergerak sekali lalu berhenti, alternate = text bergerak ke kiri
dan kanan)
4. TITLE="pesan" => Pesan yang akan muncul saat mouse berada diatasnya
5. SCROLLAMOUNT="angka" => mengatur kecepatan gerak dalam pixel, makin
besar angka semakin cepat gerakannya.
6. SCROLLDELAY="angka|-1|infinite" => mengatur jumlah perulangan gerakan
7. WIDTH="lebar" => mengatur lebar blok text dalam pixel atau persen
8. HEIGHT="angka" => mengatur tinggi blok text dalam pixel
Sebagai contoh lihat script berikut :
<MARQUEE WIDTH="70%" HEIGHT="30" BGCOLOR="red" DIRECTION="left"
LOOP="-1" BEHAVIOR="scroll" SCROLLAMOUNT="2">
Text yang akan ditampilkan
</MARQUEE>

Dan hasilnya :
Nah, silahkan dicoba-coba sendiri segala atribut yang ada, semakin banyak berlatih kamu
akan semakin pintar dan semakin mahir !!
Anda juga bisa merubah text dengan gambar. Masih ingat kan pelajaran cara
menampilkan gambar? Selamat Mencoba !!

Membuat garis pembatas


Ada saatnya kita perlu membagi halaman web site kita dengan sebuah garis, ada banyak
cara and yang paling sederhana dengan menyisipkan tag &ltHR>, cukup dengan tag itu
sebuah garis akan muncul seperti ini :

Tag

ini

punya

atribut

sbb

WIDTH="angka" => untuk menentukan lebar garis dalam satuan pixel / persen
ALIGN="left|right|center"
=>
menentukan
perataan
garis
SIZE="angka"
=>
menentukan
ukuran
ketebalan
garis.
NOSHADE => menghilangkan bayangan
Dengan menggunakan baris ini, artikel di website akan terlihat lebih rapi dan terkesan tak
terlalu panjang.

Membuat formulir
Formulir dalam
Tapi yang jadi
database kamoe
menggunakan

HTML sangat diperlukan untuk memasukkan data ke dalam database.


masalah, HTML nggak bisa menangani database. Untuk menangani
bisa menggunakan script ASP, PHP ataupun CGI tapi gue saranin 'tuk
PHP karena paling mudah and nggak rumit-rumit amat.

Trus, knapa pembuatan formulir ini diajarin di kelas HTML ?? Sebab, yang bisa bikin
Formulir cuman HTML doang. Kalo PHP nggak bisa. PHP hanya bisa menampilkan tagtag HTML aja... jadi tag form ini murni milik HTML..hehehe...
Sebelum bikin formulir kita musti ngasih tahu dulu ke browser kalo bakal ada formulir di
website
kita,
gunain
aja
tag
berikut
:
<FORM
...
</FORM>

ACTION="file_tujuan"

METHOD="post|get">

adalah alamat file tempat memproses file. Bila kamoe anggota Geocities
(http://www.geocities.com) maka kamoe dapat mengisi ACTION dengan "/cgibin/homestead/mail.pl?member_name" ini adalah alamat tempat memproses form dari
website anda, dan hasilnya akan dikirim ke email anda di yahoo!. Ganti member_name
dengan nama member pada geocities atau Yahoo! anda. dan inget ! pilih post sebagai
METHOD - nya.
file_tujuan

Selanjutnya tinggal memasukkan perangkat masukkan dari pengunjung website kita yang
akan dijelaskan di pelajaran-pelajaran yang ada di bawah ini .. Selamat Belajar Terus!!

Tag INPUT
Tag ini tak memerlukan tag penutup. Digunakan untuk meminta masukkan berupa text,
password,
penekanan
tombol,
dll.
Atribut
yang
dipake
:
NAME="text" => mendefinisikan objek input. Musti di berikan kecuali untuk type
Submit
dan
reset.
SIZE="angka" => menentukan panjang kotak input dalam karakter
MAXLENGTH="angka" => menentukan panjang karakter maksimum yang bisa
dimasukkan.
VALUE="text" => untuk type text menentukan text yang tertulis di kotak input, untuk
type checkbox atau radio merupakan nilai item yang dipilih. Untuk submit atau reset
merupakan
tulisan
pada
tombol
CHECKED => Hanya untuk type checkbox dan radio untuk menentukan pilihan yang
terpilih
secara
otomatis
(default)
TYPE => menentukan type input yang dibuat
Type input yang dapat dibuat antara lain :
1. Text - digunakan untuk membuat kotak masukan text
contoh type te

2. Password - digunakan untuk membuat masukan password dimana karakter yang


dimasukkan akan berubah menjadi *
********

3. CheckBox - digunakan untuk menerima masukkan pilihan lebih dari satu


item 1
item 2
item 3
4. Radio - untuk membuat daftar pilihan dan hanya boleh memilih salah satu.
item 1
item 2
item 3
5. Reset - Digunakan untuk menghapus daftar isian yang udah diisi oleh pengguna

Reset

6. Submit - digunakan sebagai tombol untuk mulai memproses masukkan


pengunjung
Submit

Inputan tersebut diletakkan diantara Tag <FORM> dan </FORM>. Nah selamat mencoba

Menu Dropdown
Menu dropdown bisa menjadi alternatif penggunaan input radio. Bayangin kalo pilihan
yang ada jumlahnya puluhan bahkan ratusan seperti nama negara atau nama kota, maka
berapa panjang halaman website kamoe. Nah, biar ringkas, gunakan menu ini. Tag yang
diperlukan :
<SELECT NAME="nama">
<OPTION VALUE="nilai1" SELECTED>menu1
<OPTION VALUE="nilai2">menu2
<OPTION VALUE="nilai3">menu3
<!--dan seterusnya...-->
</SELECT>
nama adalah nama objek masukan. Bisa apa aja tapi ingat jangan
menggunakan spasi, titik, atau koma.
VALUE adalah nilai yang akan dikirim bila pengunjung memilih menu1.
SELECTED adalah menu yang terpilih secara otomatis. Bila atribut ini tak
dicantumkan, maka akan ditambahkan satu baris kosong dan bila pengunjung
memilihnya maka berarti null atau tak memilih.
Ada satu atribut lagi yaitu Size yang ditempatkan dalam tag SELECT.
Berguna untuk menentukan berapa baris menu yang ingin ditampilkan. Bila
atribut ini tak dicantumkan, maka default baris yang dicantumkan adalah
satu baris.
Script diatas akan menghasilkan menu berikut :
menu1

Oke, kurasa itu dulu deh !

Input Komentar
Terkadang pengunjung ingin memberi komentar baik itu kritik, saran, hujatan, pujian, dll.
Sebagai tuan rumah yang baik, kamoe kudu ngasih ruang buat mereka. Gunain aja tag
berikut
:
<TEXTAREA

COLS="angka"

ROWS="angka">...</TEXTAREA>

COLS
lebar
text
area
dalam
satuan
karakter.
ROWS
tinggi
text
area
dalam
satuan
karakter.
titik-titik bisa dihilangkan atau diganti kata-kata yang akan muncul secara otomatis saat
pengunjung
mengunjungi
halaman
web
site
kita.

Perhatiin contoh ini :


&ltFORM>
Isi
<TEXTAREA
Komentar
</TEXTAREA>
</FORM>

Dan
Isi

komentar
COLS="35"
default

anda
ROWS="7">
disini

hasilnya

komentar

anda
Komentar default disini

Oke kaan ??

Mengirim data rahasia


Suatu saat mungkin anda perlu mengirimkan data secara rahasia tanpa sepengetahuan
pengunjung. Misalnya : alamat web site tempat ia mengisi formulir. Atau kode data yang
udah di tentukan dan ingin dikirimkan bersamaan dengan isian dari pengunjung. Maka
tag yang digunakan :
<INPUT TYPE="hidden" NAME="nama" VALUE="nilai">

Misalkan kita akan mengirim alamat website tempat pengunjung mengisi formulir. Maka
tag yang perlu di masukkan :
<INPUT TYPE="hidden" NAME="website" VALUE="http://gudanginfo.web.id">

Maka bersamaan dengan isian yang dikirimkan pengunjung, akan terkirim pula kode
rahasia itu. Ingat! tag ini takkan ditampilkan di halaman browser, jadi disini takkan di uji
cobakan.

Belajar Promosi Website


Kenapa perlu promosi?
Ya, karena kita ingin mendatangkan banyak pengunjung ke website kita. Untuk itu kita
perlu melakukan promosi website. Apakah anda tak ingin membagi website anda dengan

orang lain sehingga tak melakukan promosi website? Sudah menjadi impian para
webmaster agar situsnya dikunjungi oleh banyak orang. Bahkan bila anda mampu meraih
pengunjung yang banyak, peluang usaha bisa anda gunakan. Nggak percaya? Di tutorial
yang lain anda akan tahu bagaimana memanfaatkan website untuk mencari uang. Namun,
terlebih dahulu anda perlu mendapatkan trafik alias kunjungan yang cukup banyak.

Cara Promosi Website


Jadi, bagaimana cara mempromosikan website kita? Inilah yang akan dibahas di sini.
Berikut ini ada beberapa sub menu lagi yang perlu anda kunjungi dan pelajari agar anda
mampu mendatangkan banyak pengunjung ke website anda.

Meng-Online-kan Website
Takkan ada gunanya kamoe bikin website tapi cuman di konsumsi sendiri. Nah, biar
seluruh pengguna Internet bisa melihat situs kamoe, maka kamoe perlu meletakkan di
Komputer yang selalu terhubung dengan Internet. Atau biasa disebut ISP (Internet
Service Provider).
Nah, Ada banyak ISP yang menyediakan free web space (Space web gratis) untuk
meletakkan file-file kamoe. GRATIS ?? ya...gratis..tis..tis. Tapi kebanyakan mereka
memasukkan iklan di website kita. Namun ada pula yang menyediakan secara gratis dan
tanpa iklan sama sekali
Oke, inilah langkah-langkah yang musti kamoe pelajari, untuk membuat websitemu
online dan dapat diakses oleh pengunjung dari berbagai penjuru dunia :

Search Engine Optimization (SEO)


Apa itu SEO?
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Ini adalah salah satu upaya
untuk mengoptimalkan hasil pencarian pada search engine. Seperti anda tahu, bahwa jika
seseorang menggunakan search engine (misalnya google) maka setelah ia memasukkan
keyword (kata kunci) maka akan muncul hasil pencarian yang sesuai dengan kata kunci
yang ia inginkan. Nah, dengan metode SEO ini, anda akan mampu menempatkan website
anda di peringkat atas. Minimal di halaman pertama hasil pencarian Search Engine.

Cara Mengoptimalkan Website


SEO memiliki 2 bagian untuk mengoptimalkan website. Yang pertama adalah Onpage
Optimization atau Optimasi didalam. Optimasi di dalam halaman meliputi penggunaan
aneka tag HTML yang mendukung pencarian search engine. Tag-tag yang dipergunakan
meliputi header, image, title dan juga pemilihan text yang tepat untuk setiap halaman.
Untuk lebih lengkapnya, anda bisa langsung menuju pelajaran yang tersedia.

Title Tag Optimization

Title Tag Optimization adalah salah satu hal yang paling penting dalam proses optimasi
search engine (SE). Kebanyakan SE dan direktori menjadikan Title Tag sebagai hal yang
paling penting dalam merangking website. Hal ini juga penting sebagai judul dalam hasil
pencarian search engine. Berikut ini cara mengoptimalkan title tag :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Semua halaman di websitemu harus memiliki title tag yang unik


Title tag harus ditempatkan langsung dibawah tag
Sertakan 1-2 keyword penting di title tag
Gunakan hanya keyword dan kalimat yang ada di isi halaman
Title tag harus berupa kalimat yang mudah dibaca
Jangan meletakkan 2 keyword yang sama dalam judul
Jangan meletakkan keyword yang sama secara berdampingan. Ini akan dianggap
spam oleh SE
8. Mempertimbangkan penggunaan kedua-duanya bentuk tunggal dan bentuk jamak
dari kata kunci yang penting di title tag
9. Judul hendaknya sepanjang 60-90 karakter termasuk spasi
10. Tempatkanlah keyword utama sebagai awal judul
11. Hindari menggunakan koma an gunakan karakter '|' untuk mengganti koma
12. Jangan terlalu sering mengubah judul

Body Text Optimization


Body text sangat penting dalam mengoptimalkan pencarian. Body text ditampilkan oleh
SE di hasil pencarian mereka. Ini digunakan SE untuk menentukan inti sebuah web dan
merangkingnya. Ini meliputi semua isi dokumen termasuk text, gambar, warna, grafik,
tabel,dll.
Body text adalah text di halaman web yang berada diantara tag dan
Tips untuk mengoptimalkan Tag Body
1. Tempatkan semua keyword di body text
2. Cobalah menempatkan keyword utama di awal body
3. Keyword anda haruslah 3-6% dari seluruh text. Ini berarti 3-6 keyword per 100
kata.
4. Jangan menggunakan text yang memiliki warna yang sama dengan background.
Ini dianggap sebagai "text tak terlihat" oleh SE dan situs kamu akan di black list
karena ini.
5. Jangan menggunakan frame untuk halaman anda. SE membenci frame. Jika kamu
terpaksa menggunakannya, maka gunakan tag .
6. Tempatkanlah keyword yang digunakan di judul ke dalam body text
7. Jangan meletakkan keyword yang sama berdekatan, hala ini akan dianggap
sebagai spam oleh SE
8. Jangan menggunakan text yang sangat kecil atau link di halamanmu
9. Cobalah menyertakan keyword dalam bentuk tebal atau miring
10. Sertakan fungsi javascript dan CSS di file yang berbeda
11. Update isi body yang penting secara teratur. Ikutilah langkah-langkah di atas
untuk mengoptimalkan body textmu.
12. Buatlah halaman layoutmu tetap sederhana.

Keyword Research Tips


Keyword Research berarti menemukan keyword yang tepat untuk websitemu dan akan
membawa pengunjung yang banyak ke website melalui search engine. Memilih keyword
yang paling sesuai untuk sebuah website sangatlah penting. Keyword terpilih akan

digunakan selama proses optimalisasi untuk meningkatkan rangking website. Berikut ini
tips dan trik Keyword Research:
1. Gunakan Keyword Selector Tool atau Good Keyword (gratis) untuk menemukan
keyword yang tepat. Ketikkan saja keyword anda dan dia akan menunjukkan
pencarian yang telah dilakukan selama sebulan terkait dengan keyword tersebut
2. Lihat jumlah hasil di google untuk keywordmu dan pilih keyword yang sering
digunakan untuk mencari dan sedikit hasilnya.
3. Pilih keyword yang populer namun sedikit pesaing
4. Gunakan kalimat keyword yang spesifik dibanding keyword tunggal. Sebagai
contoh, akan lebih baik menggunakan "permen coklat" daripada "permen"
5. Pilihlah keyword yang relevan dan unik untuk setiap halaman web.
6. Hindari penggunakan kata sambung seperti di, dan, adalah, apa, a, ca, are, be, dll.
karena kata tersebut akan diabaikan oleh kebanyakan SE
7. Pertimbangkan untuk menggunakan bentuk jamak dan tunggal untuk keyword
8. Cobalah menggunakan domain yang mengandung keyword utama. Sebagai
contoh, jika keyword utamamu "kursus komputer online", maka gunakanlah
kursuskomputeronline.com atau kursusonline.com atau domain lain yang berisi
keyword utamamu
9. Gunakan keyword salah eja dimana itu akan membawa lebih banyak kunjungan.
Gunakan Misspelled Keyword Generator untuk mencari keyword salah eja yang
berhubungan dengan keywordmu.
10. Pilih keyword yang bisa disatukan dengan judul dan body halamanmu

Link Building and Link Popularity


Link Populary adalah jumlah website yang melakukan link ke websitemu. Link yang
datang tak hanya meningkatkan jumlah pengunjung namun juga meningkatkan rangking
websitemu di SE. Link building juga memiliki tempat yang sangat penting dalam proses
mengoptimalkan Search Engine. Link Building Tips
1. Semakin banyak link berkualitas dari situs yang relevan, maka semakin baik
rankingmu dan semakin banyak trafik didapat. Maka, cobalah membangun link
dengan website bagus yang relevan
2. Link berkualitas dari situs dengan rangking tinggi akan memberi lebih banyak
daripada link banyak dari situs dengan rangking rendah. Maka anda harus
mencoba melakukan hubungan dengan webmaster web berkualitas daripada
dengan 100 website yang tak berkualitas.
3. Link dari situs ke situs haruslah berupa text, bukan gambar. Gunakan salah satu
keyword utama anda. Itu akan meningkatkan rangking SE anda untuk kata
tersebut.
4. Buatlah program pertukaran link di website anda. Itu akan meningkatkan link
5. Pastikan halaman link anda terlink dan terlihat di halaman utama.
6. Jika anda memberikan link ke partner pertukaran, pastikan untuk memberikan
format sebagai berikut :
<a href="http://www.DomainAnda.com">Kalimat Keyword</a>

7. Hubungi pemilik website lain yang berhubungan untuk mendiskusikan pertukaran


link
8. Cobalah untuk membuat deskripsi link secara singkat
9. Jangan melakukan pertukaran link dengan situs yang tak berhubungan dengan
websitemu.
10. Cek pagerank setiap website yang anda link. Anda harus melink website yang
bagus saja dan memiliki rangking bagus dan telah online lebih dari 6 bulan.

11. Submit ke direktori yang bagus yang memiliki pagerank bagus (harus lebih dari 4)
dan telah online lebih dari 1 tahun.
12. Cari Google dengan menggunakan keyword utamamu. Cek 10 website teratas di
hasil pencarian untuk melihat apakah ada kesempatan untuk melakukan
pertukaran link dengan website ini.

Header Tag Optimization


Header Tag Optimization adalah bagian yang penting dalam SEO. Header tag digunakan
oleh SE untuk mengenali isi website. Algoritma SE menggunakan formula rangking yang
memberi titik berat pada keyword yang digunakan di header text. Ini didefinisikan
dengan tag

hingga
.

didefinisikan dengan heading terbesar.


didefinisikan dengan heading terkecil.

menjadi pertimbangan
penting dan

yang

paling

memiliki kepentingan yang lebih kecil didalam SEO.


Tips untuk mengoptimalisasi Header Tag untuk SE :

1.

Gunakan 2-4 header tags

,
,
,

di setiap halaman website


2. Tag ini harus mengandung keyword yang spesifik bersama dengan text dekriptif
yang relevan dengan isi halaman
3. Cobalah untuk menyertakan kalimat kunci yang paling penting di header tags jika
bisa
4. Letakkan kata kunci utama di tag

5.menjadi pertimbangan utama dan


yang paling kecil. Maka tempatkan keyword sesuai tempatnya. Tag

untuk keyword paling utama,

yang lebih rendah dan


lebih rendah lagi. Begitu seterusnya.
6. Tempatkan keyword dimana ia terkandung di dalam text di bawah header saja.

7.harus ditempatkan sedekat mungkin


dengan tag di halamanmu.

Text Hyperlink Optimization


Mengoptimalkan Hyperlink dapat meningkatkan rangking di search engine. Jika kamu
melakukan link ke suatu halaman, SE akan memberi perhatian spesial pada kata yang
kamu gunakan di dalam link tersebut. SE biasanya mencari kata kunci di link dan
mempertimbangkan text pengait dari link yang datang untuk merangking halaman. Ini
adalah salah satu aspek penting dalam SEO.
Tips untuk Optimasi Text Link
1. Gunakan text deskriptif pada semua text link. Contohnya, jika keywordmu
Webmaster Resource, maka gunakan "webmaster resource" sebagai ganti home.
2. Anda harus menggunakan kalimat kunci di dalam link itu sendiri dan mungkin
juga disekitar link
3. Gunakan kata/kalimat kunci yang menggambarkan target halaman
4. Gunakan maksimum 40-50 karakter di dalam text link
5. Buatlah text link dan gunakan menu navigasi umum untuk semua halaman.
6. Cobalah menggunakan kalimat kunci sebagai nama file html atau gambar.
Misalnya kalimat kuncinya "website resource", maka gunakan sebagai nama file
menjadi "website-resource.html" atau "website-resource.gif"
7. Hindari menggunakan link javascript karena tak terbaca oleh SE
8. Pastikan halaman di websitemu terhubung satu sama lain, terutama home.
9. Jangan mengulang link di seluruh halaman
10. Website flash harus memiliki text link di bawah halaman sebagai tambahan
navigasi flash

Promosi Web Ruang Publik


Apa itu Ruang Publik?
Ruang Publik disini adalah website-website yang menyediakan ruang terbuka untuk dapat
diisi oleh publik. Ruang Publik ada beberapa macam yaitu : Forum Diskusi, Buku
Tamu, Shout Box, Mailing List (Milis) dan Open Directory. Dengan memanfaatkan
ruang publik-ruang publik tersebut, kita akan dapat melakukan promosi secara gratis dan
berpotensi mengantarkan pengunjung website tersebut ke website anda.
Masing-masing Ruang Publik memiliki ciri khas tersendiri dan keunggulan serta
kekurangan masing-masing. Namun, ruang publik-ruang publik tersebut sangatlah

bermanfaat untuk meningkatkan jumlah trafik anda. Ada beberapa hal yang perlu diingat
dalam pemanfaatan ruang publik agar potensi kunjungan ke website anda semakin besar.
Saya akan membaginya menurut bentuk ruang publik masing-masing :

Forum Diskusi
Pengunjung forum ini adalah suatu komunitas tertentu. Anda harus pandai-pandai
mencari komunitas yang sesuai dengan website anda. Akan sangat konyol nantinya jika
anda mempromosikan website tentang masakan di forum diskusi yang membicarakan
musik. Maka pandai-pandailah memilih ruang publik. Adapun hal-hal yang bisa
dilakukan di ruang publik ini adalah sebagai berikut :

Isilah profil secara lengkap terutama nama website dan URL website.
Siapkan signature yang menarik. Signature ini akan muncul di setiap pesan yang
kamu kirimkan.
Berusahalah menyelesaikan permasalahan yang ada di forum dengan solusi-solusi
cerdas. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan reputasimu di forum tersebut.
Hindari OOT alias Out Of Topic. Pastikan setiap postingan anda bermutu
sehingga penghuni forum akan mengenal anda sebagai profesional.
Postingkan sedikit hal tentang website anda di forum tersebut. Usahakan tak
bernada promosi.

Mailing List (Milis)


Mailing List adalah bentuk komunikasi melalui e-mail yang akan disebarkan ke semua
anggota milis. Untuk melakukan promsi melalui milis ini, ada beberapa hal yang perlu
anda perhatikan :

Pilihlah milis yang memiliki anggota cukup banyak (minimal 100 orang)
Bila anda menemukan milis yang tanpa moderator, segeralah bergabung.
Pastikan milis tersebut se-visi dengan website anda.
Buatlah signature emailmu semenarik mungkin. Ingat! Jangan gunakan gambar,
karena tak semua web mail mendukung HTML, cukup gunakan text saja.
Kirimlah update terbaru websitemu di milis. Anda bisa mengirimkan resumenya
saja dan memberikan link untuk membaca artikel secara lengkap.
Hindari OOT
Pilihlah subject surat yang menarik dan mampu menggambarkan isi email dengan
baik.

Shout Box dan Buku Tamu


Pesan di Shout Box ini sebenarnya sangat jarang dilihat, maka anda bisa langsung
beriklan disini. Namun, akan lebih baik jika kata-kata yang dipilih cenderung informatif
daripada promotif. Berikut ini contoh kata-kata yang informatif dan promotif :
PROMOTIF

INFORMATIF

Kunjungilah websiteku Saya


dari
http://belajardi
http://belajar- website.com kebetulan berkunjung
website.com
ke website anda.
http://belajarwebsite.com - Website
dengan segala informasi
menarik.
Ayoo
Kunjungi.

Website anda bagus, saya ada


informasi menarik yang sesuai
dengan
website
anda
di
http://belajar-website.com

Saya baru saja membuat Saya lihat website anda cukup

website nih,
berkunjung
http://belajarwebsite.com

silahkan profesional, mohon masukan untuk


ke website baru saya di http://belajarwebsite.com

Saya memiliki banyak informasi


Butuh informasi soal
soal cara membangun website yang
website? langsung saja
efektif dan ingin membaginya
klik
http://belajarbersama anda di http://belajarwebsite.com
website.com
Perhatikan, pada kata-kata yang informatif, kita memperlakukan pemilik website sebagai
rekan atau sahabat kita dan seolah-olah anda ingin memberinya sesuatu yang berharga.
Namun di kalimat promotif, pemilik web cenderung kita perlakukan sebagai konsumen
atau "target iklan". Maka silahkan buat kata-kata anda sendiri sehingga mampu membuat
pembaca merasa dirinya mendapat informasi yang berharga.
TIPS : Sebelum beriklan di shout box atau buku tamu, ada baiknya anda mencari
kelemahan website tersebut. Lalu tawarkan sebuah solusi yang ada di website anda. Hal
ini akan menjadi sebuah informasi yang sangat berharga bagi pemilik web dan sudah
pasti dia akan berkunjung ke website anda.

Meraih Rangking Teratas


Meraih posisi teratas dalam hasil pencarian search engine adalah idaman setiap
webmaster. Apalagi kalo hasil yang didapat menggunakan keyword yang memiliki daya
saing paling tinggi dengan hasil pencarian yang mencapai ribuan halaman website. Nah,
di webmaster tutorial kita akan belajar meningkatkan posisi kita bahkan meningkatkan
page rank kita di search engine.

Apa itu Page Rank?


Page Rank adalah rangking yang diberikan Google terhadap suatu halaman yang terindex
ke database mereka. Rangking ini berdasarkan pada banyak faktor diantaranya sebagai
berikut :
Faktor Internal Halaman yaitu apakah sebuah keyword yang dipilih terdapat pada :
1.
2.
3.
4.
5.

Tag header
Tag title
Kata-kata yang ditebali, miring atau garis bawah
Atribut ALT pada gambar
Awal dan akhir halaman

Faktor Eksternal Halaman yaitu hal-hal terkait dengan link dari website lain yang
menuju ke halaman anda
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Website mana yang me-link ke halaman anda


Jumlah website yang me-link
Google Page Rank dari halaman yang me-link
Judul halaman website yang me-link
Text yang digunakan untuk me- link
Jumlah dan type link yang digunakan untuk me-link

7. IP Address dari website yang me- link


Untuk faktor internal, anda bisa dengan mudah mengotak-atiknya sesuai dengan aturan
diatas. Anda juga bisa membacanya di halaman Search Engine Optimization yang khusus
membahas cara meningkatkan rating search engine melalui faktor internal. Dan disini,
kita akan membahas tentang bagaimana mendapatkan posisi teratas melalui faktor
eksternal. Karena faktor eksternallah yang justru paling efektif meningkatkan posisi kita
di search engine.

Meningkatkan Page Rank


Cara paling mudah untuk meningkatkan page rank adalah dengan meniru kesuksesan dari
peraih tingkat pertama dan membuatnya kembali dengan lebih baik. Bagimana caranya?
Silahkan menyimak :

Tentukan target!
Gunakan Google dan mari kita mulai mencari target operasi. Oh iya, terlebih dahulu anda
membutuhkan browser yang memiliki Google Toolbar. Hal ini penting karena di dalam
Google Toolbar anda akan dapat mengetahui page rank dari website tersebut. Anda bisa
mendownloadnya di http://toolbar.google.com.
Selanjutnya silahkan buka Google. Lalu masukkan kata kunci yang akan kita
perjuangkan. Misalnya kita telah memilih kata "webmaster tutorial". Nah, anda lihat
website apa yang meraih peringkat teratas. Anggap saja peringkat teratas saat ini adalah
http://www.webmaster-tutorial.net. Nah, sekarang kita telah menentukan target operasi
kita yaitu website webmaster-tutorial.net. Saya ndak tahu apakah www.webmastertutorial.net benar-benar ada atau ndak, karena ini cuma karangan. Kalo kebetulan sama,
maaf aja deh.. hehehe... Selanjutnya webmaster-tutorial.net kita jadikan target operasi
kita.
Selanjutnya anda bisa langsung melakukan penawaran pertukaran link ke webmaster
webmaster-tutorial.net, sehingga anda akan lebih mudah nantinya. Namun, cara ini belum
tentu berhasil. Tapi jangan khawatir, kita punya banyak rencana cadangan.

Temukan Kelemahannya
Masih ingat pelajaran tentang SEO untuk faktor internal? Ya, cobalah menganalisa
halaman webmaster-tutorial.net dengan melihat source codenya. Apakah mereka
menggunakan kata webmaster dan tutorial pada bagian-bagian berikut:

Tag Header
Tag Title
Kata-kata yang ditebali, miring atau digaris bawahi
Atribut ALT pada gambar
Bagian awal dan akhir halaman

Bila semua telah digunakan, maka anda perlu waspada dan bekerja keras untuk
membuatnya sesuai dengan milik webmaster-tutorial.net. Namun, jika ternyata ada
"lubang"-nya maka itulah keunggulan anda. Pastikan anda menggunakannya dan tentu
saja yang sudah ada jangan dihilangkan.

Temukan Link Pendukung


webmaster-tutorial.net mampu meraih posisi teratas tentu bukan kebetulan, mereka pasti
mendapat banyak link dari website lain. Sekarang kita perlu mengetahui website-website
yang melakukan link ke webmaster-tutorial.net. Caranya ketikkan kode berikut di Google
: link:webmaster- tutorial.net. Dalam sekejap website-website yang memasang link ke
webmaster-tutorial.net akan muncul. Kita lihat berapa website yang melakukan link ke
webmaster-tutorial.net.
Sekarang anda perlu mengunjungi website tersebut satu per satu. dan lihatlah toolbar
google anda. Jika mereka memiliki page rank lebih dari 4 maka itulah target utama kita
dan usahakan menemukan link contact webmaster atau pemiliknya. Cobalah untuk
melakukan pertukaran link dengan mereka. Namun terlebih dahulu anda harus
menempatkan link website mereka di website anda sehingga mereka akan dengan senang
hati pula untuk menempatkan link website anda.

Daftarkan ke Direktori
Biasanya direktori memiliki page rank yang cukup tinggi, berusahalah untuk
mendaftarkan website kesana. Tapi ingat, biasanya direktori paling tak suka dengan
website redirect, jadi kamu harus memberikan url asli websitemu. Usahakan pula
websitemu telah selesai alias tak ada broken link. Karena ini akan menjadi pertimbangan
besar untuk menolak websitemu. Banyak sekali direktori di Internet namun, cobalah
untuk memilih dan memprioritaskan pada direktori yang memiliki page rank tinggi. Bila
masih ada waktu, barulah ke direktori yang kecil page ranknya.
Ada beberapa direktori yang memiliki page rank cukup tinggi yaitu Yahoo! dan DMOZ.
Bila anda telah terdaftar di direktori Yahoo, maka itu adalah prestasi tersendiri dan akan
menentukan sekali posisi anda di search engine.
Mulai sekarang fokuslah terus pada website-website yang se-visi dengan websitemu dan
mencobalah terus untuk dapat melakukan pertukaran link dengan pemilik websitewebsite tersebut. Semakin banyak kamu mendapatkan link yang mengarah ke websitemu,
maka semakin tinggi pula peringkatmu di search engine

Tips Yahoo!
Yahoo! Directory adalah situs standart. Banyak orang mempergunakan situs ini sebagai
situs uji coba koneksi website mereka. Fast Loading dan komplit fasilitasnya. Yah !
mereka memang unggul di bidang per website-an. Yang paling hebat lagi, satu link dari
Yahoo! memiliki rangking yang jauh lebih baik daripada 10 website selain Yahoo!
Mendaftar pada Yahoo! susah - susah gampang. Susah karena mereka ini manusia dan
gampang karena kalo situs kita sesuai dengan selera mereka, maka mereka akan segera
memasukkan situs kita dalam daftar mereka.
Sebuah situs tentang Leonardo de Caprio takkan mudah masuk ke situs mereka kecuali
kamoe menyuguhkannya secara spektakuler. Tapi kalo kamoe bikin situs tentang cara
efektif memelihara lele, maka dengan segera situsmu akan nongol di halaman mereka.
Sebelum mendaftarkannya, coba periksa situs kamoe, apakah udah cukup rapi, apakah
perlu gambar itu disini, apakah link ini udah tepat, dan warna-warnanya, apakah tidak

menyakitkan mata orang yang melihatnya. dan yang paling penting jangan sampai ada
Broken Link atau Link dengan tulisan "Dalam Tahap Pengembangan".
Bila kamoe udah cukup yakin, maka kunjungi Yahoo! dan cari Kategori yang tepat untuk
situsmu. Ingat! Yahoo! paling benci orang yang mendaftar pada Kategori yang tak sesuai
dengan isinya. Anda bisa berharap situsmu mejeng di database mereka seratus tahun lagi..
he..he..heee
Dan jangan lupa, untuk memberikan catatan kecil tentang apa dan untuk apa websitemu
ada. Cantumkan juga kenapa website mu begitu perlu untuk ditampung di database
mereka. dan ingat catatan kecil itu sebaiknya berbahasa Inggris. Biar mereka segera
paham dan langsung meletakkannya pada database mereka.
Dan yang terakhir..banyaklah berdoa dan ulangi lagi 2 minggu lagi. Tapi pastikan
situsmu belum tercantum dalam daftar mereka.
Sebelumnya..saya ucapin SELAMAT buat kamoe yang telah berhasil meletakkan
situsnya di Yahoo !!

Membuat Form Pada HTML


From HTML merupakan tag yang paling penting adalam pemorgraman HTML
khususnya dalam pembuatan aplikasi berbasis web. Form menyediakan property masukan
yang dapat berupa textbox, check box, radio button, dan button.
Untuk mendkelariskan sebuah from digunakan tag <form></form>. Di dalam tag
ini di definisikan elemen elemen form sperti yang telah di sebutkan di atas. Selain tag,
elemen form juga dapat menuliskan sembarang teks, tag, maupun image.
Atribut elemen from :
Action

= lokasi dan nama file (file yang berisi data data form)

Method

= [get | post] metode HTTP untuk men-submit form

Properti masukan pada elemen form


1.

Text box<input type=text>


Dignakan untuk memasukan input yang berupa teks.

2.

Size

= ukuran dari textbox dalam karakter

Maxsize

= maksimal jumlah karakter yang dapat di input

Nama

= nama variable yang dikirim ke suatu aplikasi

Value

= akan menampilkan isinya sebagai nilai default

Password<input type=password>
Di gunakan untuk memasukan password

3.

Size

= ukuran textbox dalam karakter

Maxsize

= maksimal jumlah karakter yang dapat di input

Name

= nama variable yang dikirim ke suatu aplikasi

Hidden<input typehidden>
Digunkan untuk mengirim data ke suatu aplikasi yang tidak dingginkan untuk dilihat oleh
browser.

4.

Name

= nama dari variable yang dikirim ke suatu aplikasi

Value

= nilai dari variable

Check Box<input type=checkbox>


Check box digunakan untuk dapat memilih lebih dari satu pilihan.
Name

= nama dari variable yang dikirim ke suatu aplikasi

Value

= nilai dari variable

Checked (checkbox yang sudah ditandai)


5.

Radio Button<input type=radio>


Radio button digunakan agar dapat memilih ahnya salah satu pilihan.
Name

= nama veriabel yang dikirim ke suatu aplikasi

Value

= nilai dari variable

Checked (radio button yang sudah di tandai)


6.

Push Button<input type=button>


Elemen ini biasanya digunakan dengan JavaScript atau VBScript untuk menghasilkan suatu
aksi.

7.

Name

= nama dari variable yang dikirim ke suatu aplikasi

Value

= label teks di atas tombol

Submit<input type=submit>
Setiap elemen form membutuhkan tombol submit untuk mengirimkan nama dan nilinya ke
suatu aplikasi yang di tentukan dlam atribut ACTION dlam elemen FORM.

8.

Name

= nama dari variable yang dikirim ke suatu aplikasi

Value

= label teks di atas tombol

Image Submit Button<input type=image src=url>


Digunakan untuk menggantikan tombol standar submit dengan image.
Name

9.

= nama dari variable ayng dikirim ke suatu aplikasi

Reset<input type=reset>
Digunakan untuk mereset semua masukan dalam form.
Value

= label teks di button

10. Text Area<textarea></textarea>


Elemen untuk memasukan teks secara leluasa seperti notepad.
Nama

= nama dari veriabel yang dikirim ke suatu aplikasi

Rows

= panjang baris dalam karakter

Cols

= tiggi kotak

11. Select<select></select>
Daftar isi dalam property select menggunakan tag <option>
Size
Name

= jumlah pilihan yang dapat terlihat


= nama dari veriabel yang dikirim ke suatu aplikasi

Contoh:
<html>
<head><title>Form</title></head>
<body>
<form action="#" method="get">
<p>Nama
: <input type="text" name="nama">
<p>Alamat
: <input type="text" name="alamat">
<p>Jenis Kelamin :
<input type="radio" name="sex" value="man">laki - laki
<input type="radio" name="sex" value="woman">Perempuan
<p>Pekerjaan :
<select name="pekerjaan">
<option value="pelajar">Pelajar</option>
<option value="Peg_negri">Pegawai Negri</option>
<option value="Buruh">Buruh</option>
</select>
<p>Hobby
:
<input type="checkbox" name="hobby" value="Sepakbola">Facebookan
<input type="checkbox" name="hobby" value="Main Komputer">Main
Komputer
<input type="checkbox" name="hobby" value="Tidur">Tidur
<p>
<input type="submit" value="kirim data">
<input type="reset" value="ulangi">
</form>
</body>
</html>
Hasil jadi

Anda mungkin juga menyukai