Anda di halaman 1dari 25

Dr. H. Syafruddin AR.

Lelosutan
SubGastroenterologi Hepatologi Departemen Penyakit Dalam
RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

03/31/15

NYERI DADA
TIPE NON-KARDIAK
TIPE KARDIAK

ASPEK PARU

ASPEK
SALURAN
CERNA
Refluks Gastroesofageal
Refluks bilier
03/31/15

DEFINISI DAN PATOGENESIS


Refluks gastroesofageal (RGE) :
- Pergerakan balik dari isi lambung melewati sfinkter
esofagus bawah (SEB) ke esofagus (kerongkongan).
- Fenomena umum : muncul dengan atau tanpa
berhubungan dengan keluhan.
- Jika tidak berhubungan dengan keluhan,
disebut : RGE Fisiologis.
- Jika berhubungan dengan keluhan, kerusakan
jaringan
atau keduanya,
disebut RGE Patologis atau Penyakit
RGE (PRGE)
(Spechler SJ, 1996; Stendal C, 1997)
03/31/15
4

Definisi dan Patogenesis


RGE Fisiologis, muncul umumnya :
Setelah makan, tidak menimbulkan keluhan,
durasi episode refluksnya singkat.
Tidak biasa selama tidur / berbaring.

RGE patologis, lebih sering dengan :


Durasi episode refluks lebih lama, menimbulkan gejala dan
keradangan atau kerusakan jaringan (mukosa) esofagus.
Episode refluks muncul sepanjang siang dan atau malam hari.
03/31/15

Definisi dan Patogenesis :


Lambung normal mensekresikan asam lambung
dengan konsentrasi pH 1,5 2,0.
Saluran kerongkongan (esofagus) normalnya
memiliki konsentrasi netral dengan pH 6,0 7,0.
Jika muncul RGE, secara dramatis pH pada daerah
esofagus 1/3 distal dan sekitar SEB : menurun.
Ggn/ keluhan di tenggorokan muncul jika pH < 4.
03/31/15

Definisi dan Patogenesis :


Gambaran Patogenesis PRGE (Stendal, 1997)

03/31/15

LANGKAH DIAGNOSTIK
DAN DIAGNOSIS BANDING
PENYEBAB PRGE :
RGE patologis, oleh karena :
1. Asam lambung
2. Faktor-faktor kontributor :
2.1. SEB : inkompetensi (makanan dan obat),
relaksasi sepintas
2.2. Sistim defensif mukosa kerongkongan :
defisiensi atau
keterlambatan pembersih- an refluks asam lambung.
2.3. Abnormalitas lambung

03/31/15

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :
Peranan peningkatan Asam lambung

03/31/15

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :
Faktor ketahanan mukosa esofagus terhadap
asam lambung :

03/31/15

10

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :
Abnormalitas lambung :

03/31/15

11

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding
Inkompetensi SEB karena makanan dan obat :

03/31/15

12

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :

03/31/15

13

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :
Kelainan persambungan kerongkonganlambung (gastric-esophageal junction) :

03/31/15

14

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :
Manifestasi Klinis (Tabel 2).

03/31/15

15

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :
Dada panas seperti terbakar
(heartburn / pirosis)

03/31/15

16

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :
Nyeri dada (chest pain / angina pectoris)

03/31/15

17

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :
Algoritma Prosedur Diagnostik PRGE
(Tabel 4)

03/31/15

18

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :

03/31/15

19

Langkah diagnostik dan


Diagnosis banding :

03/31/15

20

Gambaran endoskopi esofagus :


Hiatus hernia.

03/31/15

21

Gambaran endoskopi esofagus :


Esofagitis ringan.

03/31/15

22

Gambaran endoskopi esofagus :


Esofagitis berat.

03/31/15

23

TERAPI PRGE

SATU
DUA
TIGA
EMPAT

:
:
:
:

03/31/15

MODIFIKASI GAYA HIDUP


TERAPI MEDIKAMENTOSA
TERAPI THD KOMPLIKASI
TERAPI BEDAH

24

03/31/15

25

Anda mungkin juga menyukai