Anda di halaman 1dari 11

HIPERTIROID

Pembimbing :
Dr.Moch.Izza, Sp.PD

Definisi
Hipertiroid merupakan keadaan / sindroma klinik
karena adanya kelainan / perubahan-perubahan
fisiologis dan biokimia yang kompleks dari jaringan,
sebagai akibat kenaikan kadar hormon tiroid dalam
sirkulasi.

Etiologi

Graves disease
Inflamasi dari kelenjar tiroid /
tiroiditis
Masukan iodine yang berlebih
Pengobatan dengan hormon tiroid
sintetik
Struma
Hipertiroidisme sekunder

Patofisiologi

Manifestasi klinis

Peningkatan frekuensi denyut


jantung.
Peningkatan tonus otot, tremor,
iritabilitas, peningkatan kepekaan
terhadap katekolamin.
Peningkatan laju metabolisme
basal, peningkatan pembentukan
panas, intoleran terhadap panas,
keringat berlebihan.
Penurunan berat, peningkatan rasa
lapar (nafsu makan baik).
Peningkatan frekuensi buang air
besar.

Gondok (biasanya), yaitu


peningkatan ukuran kelenjar
tiroid.
Gangguan reproduksi.
Tidak tahan panas.
Cepat letih.
Tanda bruit.
Haid sedikit dan tidak tetap.
Pembesaran kelenjar tiroid.
Mata melotot (exoptalmus )

Penilaian Index Wayne


Gejala subyektif

Angka

Gejala obyektif

Ada

Tidak

Disneu deffort

+1

Tiroid teraba

+3

-3

Palpitasi

+2

Bruit pada tiroid

+2

-2

Mudah lelah

+2

Eksoptalmus

+2

Suka panas

-5

Retraksi palpebra

+2

Suka dingin

+5

Palpebra terlambat

+1

Keringat banyak

+3

Hiperkinesis

+4

-2

Gugup

+2

Telapak tangan
lembab

+2

-2

Penilaian
Index
Wayne
Tangan basah
+1
Nadi
Tangan panas

-1

< 80x/menit

Nafsu makan >>

+3

> 90x/menit

+3

Nafsu makan <<

-3

Fibrilasi atrium

+4

Berat badan >>

-3

Berat badan <<

+3

Nilai <11 : eutiroid

11-18 : normal
>19 : hipertiroid

-3

Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa bergantung kepada beberapa hormon berikut ini :

Pemeriksaan darah yang mengukur kadar HT (T3 dan T4), TSH, dan TRH akan
memastikan diagnosis. keadaan dan lokalisasi masalah di tingkat susunan saraf
pusat atau kelenjar tiroid.
TSH (Tiroid Stimulating Hormone)
Bebas T4 (tiroksin)
Bebas T3 (triiodotironin)
Diagnosa juga boleh dibuat menggunakan ultrabunyi untuk memastikan
pembesaran kelenjar tiroid
Tiroid scan untuk melihat pembesaran kelenjar tiroid
Hipertiroidisme dapat disertai penurunan kadar lemak serum
Penurunan kepekaan terhadap insulin, yang dapat menyebabkan hiperglikemia
X Ray atau CT Scan untuk mendeteksi adanya Tumor.

Pengobatan
1.

Konservatif : dengan obat-obatan


Obat hipertiroid yang sering di gunakan : Obat anti tiroid bekerja dengan
menghambat sintesis hormon tiroid dan menghambat konversi T4 menjadi T3.
- P.T.U = Prophylthiouracil dosis 200-600 mg/hari
- Methimazole (mis. Neomercazole ) dosis 1/10 nya PTU

2.

Pembedahan : subtotal thyroidectomy


Indikasi operasi adalah :
a. Pasien umur muda dengan struma besar serta tidak berespons terhadap obat
antitiroid
b. Pada wanita hamil (trimester kedua) yang memerlukan obat antitiroid dosis
besar. c. Alergi terhadap obat antitiroid, pasien tidak dapat menerima yodium
radioaktif.
d. Adenoma toksik atau strauma multinodular toksik

Pengobatan
3. Radioaktif : memakai iodium
Indikasi :

Pasien umur 35 tahun atau lebih


Menolak pembedahan
Karena kondisinya tak dapat di bedah

Pengobatan exopthalmus : bila ada,


Hindari iritasi pada cornea ( + salep mata )
Kalau perlu, kortikosteroid injeksi retro oculi dan per oral
Untuk dermopatinya : Kortikosteroid lokal dan per oral.

Thank you..
Marina Gusti Ayu
07700144

Anda mungkin juga menyukai