Anda di halaman 1dari 3

IX.

STATISTIK NON PARAMETRIK

1. Uji Bonomial (Kasus Sampel Tunggal)


Soal :
Departemen pengawasan Ketenagakerjaan

di

Kabupaten

Banyumas

mengadakan penelitian untuk mengetahui perbedaan antarajumlah hari lembur


pegawai yang memiliki motivasi dengan jumlah hari lembur pegawai yang tidak
memiliki motivasi. Diduga jumlah hari lembur pegawai yang memiliki motivasi lebih
banyak daripada jumlah hari lembur pegawai yang tidak memiliki motivasi. Oleh
karena itu, untuk membuktikan anggapan tersebut dilakukan sebuah tes psikologi
yang berisi tentang motivasi dan jumlah hari lembur pegawai. Test ini dilakukan
terhadap 20 pegawai di Banyumas, berikut hasilnya :
Tabe 1. Data Kinerja Pegawai Banyumas
Motivasi
observas motivasi
Frekuensi
i
1
1
2

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Total

Ada

Tidak Ada

15

Jawab :
DATA

20

Prosedur Kerja :
1. Data Kinerja Pegawai Banyumas dimasukkan ke Data View program SPSS dengan
cara copy-paste dari Excel
2. Lalu, Klik Variable View dan ubah nama VAR00001 dengan Observasi dan
VAR00002 dengan Motivasi, dan ubah skala menjadi 0
3. Klik Data View , pilih Analyze Non-parametric Test Binomial
4. Pada Test Variable List diisi oleh motivasi, test proporsion adalah 0,50 dan klik get
from data pada Define Dichotomy.
5. Klik OK
Output SPSS

Binomial Test
Observed
Category N
motivasi Group 1 Ada
Group 2 Tidak
Ada

Exact Sig. (2-

Prop.

Test Prop. tailed)

15

.75

.50

.25

.041

Total
20
1.00
Ho : jumlah hari lembur pegawai yang memiliki motivasi tidak lebih banyak daripada
jumlah hari lembur pegawai yang tidak memiliki motivasi
Ha : jumlah hari lembur pegawai yang memiliki motivasi lebih banyak daripada jumlah
hari lembur pegawai yang tidak memiliki motivasi
Ha : P1 > P2
H0 : P1 P2
Sig < alpha
0,041 < 0,05
Ho ditolak, Ha diterima
Tampilan output SPSS menunjukkan bahwa frekuensi yang memiliki motivasi ada 15
orang dengan observed proportion sebesar 0,75 dan yang tidak memiliki motivasi ada 5
orang dengan observed proportion sebesar 0,25. Probabilitas signifikansi 0,0410 (two-tail)

atau 0,0205 (one-tail). Probabilitas ini lebih kecil dari : 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa jumlah hari lembur pegawai yang memiliki motivasi lebih banyak daripada jumlah
hari lembur pegawai yang tidak memiliki motivasi

Anda mungkin juga menyukai