Antenatal Care Print
Antenatal Care Print
OLEH :
PUTU AYU SINTYA SANDRINA
PO7120012043
II.2 REGULER
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2014
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE
DI POLIKLINIK KEBIDANAN RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 16 MEI 2014
d. Tanda Chadwiks
Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa vagina
termasuk juga porsio dan serviks.
e. Tanda Piskacek
Pembesaran uterusyang tidak simetris. Terjadi karena ovum
berimplantasi pada daerah dekat dengan kornu sehingga daerah
tersebut berkembang lebih dulu.
f. Kontraksi Braxton Hicks
Peregangan sel sel otot uterus, akibat meningkatnya actomycin
didalam otot uterus. Kontraksi ini tidak beritmik, sporadis, tidak
nyeri, biasanya timbul pada kehamilan 8 minggu.
g. Teraba Ballotement
Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak
dalam cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa.
h. Pemeriksaan tes biolgis kehamilan (planotest) positif
Pemeriksaan ini adaah untuk mendeteksi adanya hCG yang
diproduksi oleh sinsitotrofoblas sel selama kehamilan. Hormon ini
disekresi diperedaran darah ibu (pada plasma darah), dan diekskresi
pada urine ibu.
3. Tanda pasti kehamilan
a. Gerakan janin dalam rahim
Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh pemeriksa.
Gerakan ini baru dapat dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20
minggu.
b. Denyut jantung janin
Bagian besar janin (kepala dan bokong) serta bagian kecil janin
(lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan lebih
tua (trimester akhir)
d. Kerangka janin
Kerangka janin dapat dilihat dengan foto rontgen maupun USG
C. PERUBAHAN FISIOLOGI & PSIKOLOGIS AKIBAT
KEHAMILAN
1. Perubahan Fisiologis Ibu Hamil
a. Uterus
Uterus bertambah besar semula 30 gram menjadi 1000 gram,
pembesaran ini dikarenakan hipertropi oleh otot-otot rahim.
b. Vagina
1) Elastisitas vagina bertambah
2) Getah dalam vagina biasannya bertambah, reaksi asam PH :3,56
3) Pembuluh darah dinding vagina bertambah, hingga waran
selaput lendirnya berwarna kebiru- biruan (Tanda chadwick).
gravidarum.
f. Payudara
Biasanya membesar dalam kehamilan, disebabkan hipertropi dari
alveoli puting susu biasanya membesar dan berwarna lebih tua.
Areola mammae melebar dan lebih tua warnannya.
g. Sistem Respirasi
Wanita hamil tekadang mengeluh sering sesak nafas, yang sering
ditemukan pada kehamilan 3 minggu ke atas. Hal ini disebabkan
oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran
rahim, kapasitas paru meningkat sedikit selama kehamilan
h.
memberitahukan
orang
lain
apa
yang
dirahasiakannya
3) Hasrat melakukan seks berbeda beda pada setiap wanita.
Ada yang meningkat libidonya, tetapi ada juga yang
mengalami
penurunan.
Pada
wanita
yang
mengalami
c. Trimester ketiga
Trimester ketiga biasanya disebut dengan periode menunggu dan
waspada sebab pada saat itu ibu tidak sabar menunggu kehadiran
perineum,
adakah
varises,
tanda
Chadwick,
di atas symphisis
: tinggi
fundus
uteri
pertengahan symphisis
tinggi fundus uteri 3 jari di
bawah pusat
: tinggi fundus uteri setinggi
pusat
: tinggi fundus uteri 3 jari di
atas pusat
g) Akhir bulan VIII (32 mg) : tinggi
fundus
pertengahan
uteri
prosesus
Leopold II
a) Kedua tangan pindah ke samping
b) Tentukan batas samping rahim kiri dan kanan
c) Tentukan letak punggung anak
d) Pada letak lintang, tentukan dimana letak kepala janin
Konsistensi uterus
b)
Gerakan janin
c)
Besar uterus
Tinggi fundus uteri
Lebih besar dari biasa Belum teraba (palpasi)
2/
Telur bebek
Di belakang simfisis
3/12
Telur angsa
4/16
Kepala bayi
5/20
Kepala dewasa
6/24
Kepala dewasa
7/28
Kepala dewasa
8/32
Kepala dewasa
9/36
Kepala dewasa
10/40
Kepala dewasa
melebar ke samping
c. Auskultasi
Dilakukan dengan stetoskop
hilang.
Gerakan anak : bersifat pukulan dari dalam rahim
2) Ibu
a) Bising rahim : bersifat bising dan frekuensinya sam
adengan denyut nadi ibu, ini disebut ateria uterine.
b) Bunyi aorta : frekuensinya sama dengan denyut nadi ibu,
untuk membedakan dengan bunyi jantung anak maka
nadi ibu harus dipegang.
c) Bising usus : sifatnya tak teratur, disebabkan udara dan
cairan yang ada dalam usus ibu
d. Perkusi
Dilakukan pada refleks lutut, refleks lutut ( ) pada
hypovitaminose B1 dan penyakit saraf.
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan rontgen dilakukan setelah bulan ke VI, karena
2.
3.
4.
5.
6.
7.
H. KRITERIA DIAGNOSIS
Untuk menentukan diagnosis kehamilan yang harus diperhatikan adalah
tanda pasti kehamilan :
a. Adanya DJJ
Terdeteksi umur kehamilan 10 minggu dengan doppler sedangkan
`dengan funandoskop umur kehamilan 18-20 minggu. (DJJ rendah
110-120 kali permenit, tinggi 150-160 kali permenit).
b. Fetal movement, dengan palpasi trimester ketiga
Gerakan janin ini lebih cepat diketahui dengan USG.
c. Dengan USG (100% reliable) pada umur kehamilan 5-6 minggu nyata
adanya kehamilan.
I. TERAPI / TINDAKAN PENANGANAN
Diharapkan ibu hamil melakukan kunjungan pemeriksaan paling sedikit 4x
untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan
Kunjungan
Trimester I
Waktu
sebelum 14
minggu
Infomasi penting
a) Mendeteksi masalah yang dapat
ditangani sebelum membahayakan
jiwa.
b) Mencegah masalah, misal : tetanus
neonatal,
anemia,
kebiasaan
hubungan
saling
percaya
d) Memulai persiapan kelahiran &
14 28
minggu
kewaspadaan khusus mengenai preeklamsia (tanya ibu tentang gejalagejala pre-eklamsia, pantau tekanan
darah, evaluasi edema, periksa untuk
Trimester III
28 - 36
mengetahui proteinuria)
a) Sama seperti di atas, ditambah
minggu
J. KOMPLIKASI
Adapun komplikasi yang mungkin dialami selama kehamilan yaitu :
1. Hiperemisis gravidarum
2. Hipertensi dalam kehamilan
3. Perdarahan trimester I (abortus)
4. Perdarahan antepartum
5. Kehamilan ektopik
6. Kehamilan kembar
7. Molahydatidosa
8.
Inkompatibilitas darah
g. Kebersihan kulit
Dengan mandi 2x sehari, dapat menyegarkan badan dan
merangsang aliran pembuluh darah. Mandi dengan shower lebih
baik digunakan ibu hamil untuk mencegah jatuh.
h. Kebersihan pakaian
Pakaian harus disesuaikan dengan postur tubuh-mudah dicuci dan
longgar sehingga tidak menyebabkan sesak. Sepatu berhak tinggi
sebisa mungkin dihindari. Pakaian yang tidak bersih akan memberi
perasaan tidak enak bila dipakai karena mengandung kumankuman penyakit. Wanita hamil sebaiknya ganti pakaian setiap pagi
dan sore, terlebih lagi pakaian dalam. Kalau tidak dapat, setidaktidaknya berganti pakaian sekali sehari.
i. Kebersihan lingkungan
Kebersihan tubuh, kesehatan tidak dapat dipisahkan dengan
kebersihan lingkungan. Bila lingkungan kurang bersih dengan
sendirinya akan mengurangi kesehatan. Untuk itu kebersihan
lingkungan perlu dijaga.
j. Kebiasaan
yang
dapat
mengganggu
kesehatan
yang naik. Kenaikan berat yang berlebihan atau bila berat badan itu
turun setelah kehamilan trimester 2, haruslah diperhatikan.
3. Eliminasi
Konstipati merupakan hal umum bagi wanita selama hamil karena
reaksi hormonal yang mengurangi gerakan penstaltik usus dan
pembesaran uterus yang menahannya. Asupan cairan dan laxantif
buah-buahan cara terbaik non medis sangat dianjurkan. Sedapat
mungkin buang air besar secara teratur setiap hari. Serta hindari
makanan yang banyak mengandung zat alkolid seperti teh kental,
salak mentah dan jambu biji metah. Sedangkan sering berkemih
merupakan hal umum yang terjadi selama bulan pertama dan
terakhir masa kehamilan karena rongga perut dipenuhi oleh uterus
dan peningkatan sinsitifikasi kongestif darah jaringan.
4. Aktivitas dan latihan
a. Aktifitas/pergerakan yang baik dilakukan untuk mencegah
obstipasi, sirkulasi darah lancar, nafsu makan meningkat, danm
tidur lebih nyaman. Aktifitas yang dilarang pada ibu hamil
antara lain : bekerja berat, melonjak, meloncat atau mencapai
benda yang lebih tinggi, serta bepergian jauh dengan
menggunakan kedaraan. Dianjurkan berjalan-jalan di pagi hari
dan senam hamil. Tujuan senam hamil adalah untuk
mempermudah lancarnya persalinan, mempergiat kerja alat-alat
tubuh dan mencegah obstipasi.
b. Latihan otot dasar panggul (kaegels)
Hal ini penting bagi ibu untuk meregangkan otot dan
mengontrol kesadaran sehingga ibu dapat berelaksasi atau
berkonsentrasi sesuai kemampuan. Untuk memulai kaegels,
pertama-tama
ibu
harus
mengontrol
otot-otot
tersebut.
belakang
kesehatan
keluarga,
terutama:
1) Anggota keluarga yang mempunyai penyakit tertentu penyakit
menular seperti TBC, hepatitis
2) Penyakit keluarga yang dapat diturunkan seperti kencing
Informasi di atas penting untuk melihat kemungkinankemungkinan yang dapat terjadi pada ibu hamil dan
mengupayakan pencegahan dan penanggulangannya
d. Riwayat kebidanan
1)
Haid
Informasi
mengenai
memperhitungkan
haid
usia
sangat
kehamilan
penting
dan
untuk
perkiraan
persalinan
berikutnya
(2) Apakah plasenta susah dilahirkan
(3) Apakah pernah mengalami perdarahan
kemungkinan
perdarahan juga
d) Keadaan bayi
persalinan
berikutnya
bisa
banyak,
terjadi
nifas
ibu
mengalami
panas
atau
perdarahan
(2) Bagaimana laktasinya
(3) Apakah bayi diteteki, sampai umur berapa bulan
(4) Apakah puting susu pernah lecet dan bagaimana cara
mengatasinya.
(5) Lama nifas 6 minggu, hari 1-2 lochea, hari 409
lochea sangilenta dan hari ke 10-15 lochea alba.
e. Riwayat Kontrasepsi
Beberapa bentuk kontrasepsi dapat berakibat buruk pada janin,
ibu, atau keduanya. Riwayat kontrasepsi yang lengkap harus
didapatkan pada saat kunjungan pertama. Penggunaan kontrasepsi
oral sebelum kelahiran dan berlanjut saat kehamilan yang tidak
diketahui dapat berakibat buruk pada pembentukan organ seksual
janin.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
b. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : sebaiknya di ambil pada posisi duduk
dengan lengan sejajar posisi jantung
2) Nadi : frekuensi normalnya 60-90 kali permenit.
Takikardi dapt terjadi pada keadaan cemas, hipertiroid,
dan infeksi. Nadi diperiksa dengan satu menit penuh.
Nadi diperiksa untuk mengetahui masalah pada sirkulasi
tungkai, nadi seharusnya sama kuat dan teratur.
3) Pernapasan : frekuensi napas selama hamil berkisar
antara 16-24 kali permenit.takipnea terjadi karena infeksi
pernapasan atau penyakit jantung. Suara napas harus
sama bilateral, ekspansi paru simetris, dan lapangan paru
bebas dari suara napas abdominal.
C.
akibat
efek
peningkatan
esterogen
yang
1) Protein
Seharusnya tidak ada dalam urin, tetapi bila ada berarti
adanya kontaminasi sekret vagina, penyakit ginjal, serta
hipertensi pada kehamilan.
2) Glukosa
Glukosa dalam jumlah kecil bisa dikatakan normal.
Glukosa dlam jumlah besar membutuhkan pemeriksaan
gula darah.
3) Keton
Keton ditemukan dalam urin setelah mealkukan aktivitas
berat atau pemasukan cairan dan makanan yang tidak
adekuat.
4) Bakteri
Peningkatan bakteri dalam urin berkaitan dengan infeksi
saluran kemih yang biasa terjadi pada ibu hamil.
p. Sistem reproduksi
1) Ukuran payudara, kesimetrisan, kondisi puting, dan
pengeluaran kolostrum. Adanya benjolan atau tidak
simetris pada payudara.
2) Organ reproduksi eksternal
Kulit dan membran mukosa perineum, vulva, dan anus
perlu diperiksa dari eksoriasi, ulserasi, lesi, varises, dan
jaringan parut perineum
3) Organ reproduksi internal
Serviks berwarna merah muda pada ibu yang tidak hamil
dan berwarna merah kebiruan pada ibu hamil yang
disebut tanda Chadwik (Mitayani, 2009 : 4)
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul :
Trimester I
1. Keletihan
berhubungan
dengan
peningkatan
metabolisme
persiapan
untuk
kurang
3.
pengalaman
Perubahan eliminasi urine berhubungan dengan adanya penekanan
4.
C. INTERVENSI
Trimester I
1. Keletihan berhubungan dengan peningkatan metabolisme karbohidrat,
perubahan kimia tubuh, dan peningkatan kebutuhan energi untuk
melakukan aktifitas
Tujuan : dalam waktu 2 x 24 jam setelah diberikan tindakan
keperawatan pasien tidak mengalami keletihan/keletihan berkurang
KH
:
1. Mengidentifikasi dasar yang mengakibatkan kelekahan dan area
kontrol individu
2. Memodifikasi
gaya
hidup
untuk
memenuhi
perubahan
kebutuhan/tingkat energy
3. Melaporkan adanya peningkatan energi
INTERVENSI
RASIONAL
Anjurkan tidur siang 1 2 jam Untuk
memenuhi
dan tidur malam 8 jam.
metabolik
yang
kebutuhaan
berkenan
dengan
Klien
perlu
membuat
lebih
besar
karena
dengan
semua
peningkatan
metabolisme
penurunan
kondisi
HCG,
perubahan
karbohidrat
motilitas
fisik,
dan
gastric
memperberat mual/muntah
Anjurkan klien mempertahan Membantu menetukan hiperemesis
dapat
mengakibatkan
alkalosis,
lanjut.
peningkatan Membantu
masukan
mengatasi
mual/muntah
dalam
membantu
Rasional
Dapat mengubah kebiasaan berkemih
yang
dapat
menimbulkan
gangguan
perkemihan
Posisi ini memungkinkan
terjadinya
Masalah-masalh
yang
fungsi
di
ginjal
meningkatkan
masah-masalah
mempengaruhi
sertai
resiko
dengan
clien
terhadap
sirkulasi
yang
Kriteria Hasil
vitamin/suplemen
zat
besi,
Menunjukan
Tentukan
Intervensi
keadekuatan
kebiasaan
Rasional
Kesejateraan janin-ibu tergantung pada
cenderung
obesitas/diabetes
35 tahun).
gestasional.
Perhatikan adanya pika/ngidam. Kaji
Memakan bahan bukan makanan pada
pilihan bahan bukan makanan dan kehamilan
tingkat motivasi untuk memakannya
karena
kebutuhan
psikologis,
Informasikan
Kriteria Hasil :
1. Menerima tanggung jawab untuk menghilangkan ketidaknyamanan
2. Melaporkan berhasil/tidak penatalaksanaan ketidaknyamanan
Intervensi
Anjurkan klien memperhatikan higyene
individu
perorangan
dan
menghindari mengabsorpasi
ulang
Rasional
Meningkatkan
higyene
perubahan
secret
dengan
vagina
yang
berkemih. Anjurkan menghindari minuman perubahan uterus. Meskipun itu normal tapi
mengandung kafein
Trimester II
1. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan anatomi &
fisiologi kehamilan
Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan gangguan
citra tubuh dapat teratasi
Kriteria Hasil :
1. Body image positif
2. Mampu mengidentifikasi kekuatan personal
3. Mendiskripsikan secara factual perubahan fungsi tubuh
4. Mempertahankan interaksi sosial
Intervensi
Rasional
Diskusikan perubahan aspek fisiologis, dan Indivudu bereaksi secara berbeda terhadap
respon klien terhadap perubahan. Berikan perubahan yang terjadi. Informasi dapat
informasi tentang kenormalan perubahan.
yang terjadi.
Diskusikan metoda perawatan kulit dan Belajar dan ikut untuk melihat dan merasa
berias
(untuk
meminimalkan/ baik
mungkin
membantu
untuk
menyembunyikan area kulit yang menjadi mempertahankan perasaan (+) tentang diri
gelap), menggunakan kaus kaki penyokong ,
pemeliharaan postur, dan program latihan
sedang
2. Defisiensi
pengetahuan
(kebutuhan
belajar)
berhubungan
dengan
Intervensi
Kaji pertumbuhan uterus dan tinggi fundus
Rasional
Fero sulfat dan asam folat dpt membantu
terjadinya
resiko
potensial
dan
Beri HE mengenai apa saja yang dibutuhkan Memberikan informasi dini kepada klien
pada saat kehamilan yaitu pemeriksaan
rutin, nutrisi dll
Trimester III
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan perubahan fisik pengaruh
hormonal
Tujuan :
Setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan ketidaknyamanan klien
dapat teratasi
Kriteria Hasil :
1. Status lingkungan yang nyaman
2. Status kenyamanan meningkat
3. Dapat mengontrol ketegangan (ketakutan)
Intervensi
terus-menerus ketidaknyamanan
Kaji
Rasional
Data dasar terbaru untuk merencanakan
perawatan
Penurunan
kapasitas
pernapasan
saat
antara
ibu
dan
bayi
dalam
kandungannya
Perhatikan adanya keluhan ketegangan pada
punggung
dan
perubahan
cara
jalan.
pengaruh
hormone
(rrelaksin,
latihan
maternitas,
sentuhan
pelvic-rock,
penggunaan
kompres
girdle
hangat,
Rasional
Pemahanman kenormalan perubahan ini
dapat
trimester tiga
menurunkan
kecemasan
dan
Membantu
perawatan
perkembangan,
tepet.
bayi,
menyiapkan
pengambilan
dengan ketidaktahuan,
mekanisme
meningkatkan
koping
persalinan/kelahiran .
D. IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan pelaksanaan rencana keperawatan oleh
perawat terhadap pasien. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan rencana keperawatan diantaranya :
untuk
E. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah terakhir dalam proses keperawatan,
dimana evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan secara terus menerus
dengan melibatkan pasien, perawat dan anggota tim kesehatan lainnya.
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menilai apakah tujuan dalam
rencana keperawatan tercapai dengan baik atau tidak dan untuk melakukan
pengkajian ulang
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, L,J.2004. Buku Ajar : Keperawatan Maternitas Edisi IV. Jakarta : EGC
Carpenito, Lynda Juall, Diagnosa keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinik
Edisi 6, Penerbit Buku Kedokteran EGC,;1995
DEPKES RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga.
Jakarta: Bhakti Husada
Doengoes. E, M. 2001. Rencana Perawatan Maternal Bayi. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran: EGC
Nanda Internasional.2010. Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi
2009-2011. Jakarta : EGC
Wikipedia. 2010. Kehamilan dalam : ( http://id.wikipedia.org/wiki/Kehamilan. )
Diakses pada 12 Mei 2014 pukul 15.30