Perencanaan Pemasaran
PROSES PERANCANGAN
PERENCANAAN
Tahap 1
Penetapan Tujuan
PEMASARAN
Tahap 2
Tinjauan
Situasional
1. Misi
2. Tujuan Perusahaan
3. Audit Pemasaran
4. Analisis SWOT
5. Asumsi
Tahap 3
Formulasi
Strategi
Tahap 4
Alokasi Sumber
dan Monitor
9. Budgeting
10. Program Detai 1 Tahun Pertama
Rencana Strategi
(keluaran dari proses perencanaan)
Gambar: Proses
Perencanaan
Pemasran
Pernyataan misi
Pemasaran
Rangkuman keuangan
tahunan
Overview
Analisis SWOT
Rangkuman Portofolio
Asumsi
Tujuan dan Strategi
Peramalan dan Budget 3-
Pengukur
an dan
review
1
: Pernyataan Induk (Motherhood). Biasanya
dijumpai dalam laporan tahunan yang dirancang untuk
membuat para pemegang saham terkesan. Pernyataan
ini tidak punya kegunaan praktis.
Tingkat 2
: Pernyataan yang sebenarnya (The real thing).
Pernyataan yang mempunyai arti sehingga memberi
dampak pada sikap para eksekutif dari berbagai
tingkatan terhadap perusahaan.
Tingkat 3 : Pernyataan tujuan (purpose) atau pernyataan misi
untuk tingkatan yang lebih rendah. Pernyataan ini
ditujukan
untuk
unit
bisnis
strategis,
tingkat
departemen atau tingkatan kelompok produksi dalam
organisasi.
Panjang pernyataan misi umumnya tidak lebih dari satu halaman. Ada
beberapa aspek yang harus muncul pada pernyataan tujuan atau misi,
yaitu:
1.
2.
3.
4.
Langkah 5: Asumsi
Tujuan penulisan asumsi adalah untuk menyamakan standar.
Produk
Price/harga
Place/tempat
Promosi
Langkah 9: Anggaran
Pendekatan yang paling memuaskan bagi para direktur pemasaran dalam
membuat anggaran adalah dengan menganggap seluruh pengeluaran
pemasaran setiap tahunnya dari titik nol dan kemudian dilakukan
penghitungan kembali dengan mengacu pada tugas-tugas setiap tahun
yang akan dilaksanakan.
ANALISIS SITUASI/LINGKUNGAN
Analisis situasi merupakan bagian penting dalam perencanaan pemasaran.
Atas dasar analisis situasi Anda dapat mengembangkan strategi optimum
untuk mencapai tujuan dan sasaran
Target Pasar
Kebiasaan
Pemakaia
n Media
Pembeli
Organisas
i
Kompetisi
Sumber
Daya
Perusahaa
n
Lingkunga
n
Teknologi
Lingkunga
n Ekonomi
Lingkunga
n Politik
Lingkungan
Hukum/Peratura
n-peraturan
Pelajarilah dampak dari hukum dan peraturanperaturan terhadap produk/jasa Anda sebelum Anda
mengembangkan perencanaan pemasaran.
Lingkungan
Sosial dan
Budaya
Aspek
Lingkungan Lain
yang Penting
Masalah dan
Kesempatan
B
% Pelanggan
Gambar: Efek Pareto
PERANAN SEGMENTASI
PASAR DALAM
PERENCANAAN PEMASARAN
Tiga Tahapan
Dalam
Segmentasi Pasar
Harga
Outlet
Karakteristik fisik Geografi
Siapa yang
membeli
Demografi
Sosio-ekonomi Kesetiaan Merek
Pengguna ringan/berat Gaya hidup,
kepribadian,
Mengapa
Manfaat
Sikap Persepsi Preferensi
PEMETAAN PEMASARAN
Pemasok
Peritel
Distributor (Pengecer)Pengguna akhir
Pemasok
Peritel
Distributor (Pengecer) KontraktorPengguna akhir
Pemasok
Peritel
Kontraktor
Bagian
pembelian Kepala Seksi Pengguna
akhir
Gambar: Peta Pasar di mana pengguna akhir tidak tampak oleh pemasok
Pemasok
Distributor
Peritel
Konsultan
Kontraktor Independe
nt
Pengguna
akhir
Konsultan
Pengguna
Kontraktor
Distributor
Pemasok
Independen
akhir
t 30k(1k)(3%)
70k(5k)(7%)
100k(6k)(6%)
15k(8k)(53%)
110k(38k)(35%)
90k(48
k)
(44%)
300k(84k)
(28%
share)
10k(5k)(50%) 5k(3k)(60%)
75k(32
k)
(43%)
185k(70k)
(38%)
80k(10k)
(13%)
Pemasok
4 besar
Penjualan
langsung lainnya
Distributor
Lokal
Regional
Nasional
Peritel
Umum
Spesialis
Dept. Store
300k
(28%
share)
Kontraktor
Pengguna
akhir
Pengembang nasional
Pengembang lokal
Perusahaan swasta
Pemerintah lokal
Rumah tangga
Lokal
(n)%
Pemasok
Regional
(n)%
Nasional
(n)%
Umum
(n)%
Spesialis
(n)%
Dept.
Store
(n)%
Pengembang
Nasional
(n)%
Kontrakto
r
(n)%
Pengembang
Lokal
(n)%
Perush.
Swasta
(n)%
Pemerintah
Lokal
(n)%
Gudang
Rumah
Tangga
(n)%
Rp%
Umum
(n)%
Lokal
(n)%
Rp%
Rp%
Rp%
Regional
(n)%
Pemasok
Rp%
Nasional
(n)%
Rp%
Rp%
Rp%
Rp%
Spesialis
(n)%
Rp%
Dept.
Store
(n)%
Rp%
Pengembang
Nasional
(n)%
Rp%
Kontrakto
Rp% Pengembang
r
Lokal
(n)%
(n)%
Rp%
Rp%
Perush.
Swasta
(n)%
Rp%
Pemerintah
Lokal
(n)%
Gudang
Rp%
Rumah
Tangga
(n)%
TERIMA KASIH