Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BIOSTATISTIKA

NAMA

: RONI ARTO KAPIDA

NIM

: 1409010006

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2014

Statistik Non Parametrik

A. Pengertian Non Parametrik


Istilah non parametrik sendiri pertama kali digunakan oleh Wolfowitz,
1942.

Istilah

lain

yang

sering

digunakan

antara

lain distribution-free

statistics dan assumption-free test. Dari istilah-istilah ini, dengan mudah terlihat
bahwa metode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang dapat
digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi metode statistik
parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal.
Kelebihan Uji Non Parametrik:

Perhitungan sederhana dan cepat


Data dapat berupa data kualitatif (Nominal atau Ordinal)
Distribusi data tidak harus Normal

Kelemahan Uji Non Parametrik:


Tidak memanfaatkan semua informasi dari sampel (Tidak efisien)
B. Uji Tanda
Uji tanda adalah uji nonparametrik yang digunakan pada situasi dimana
data tidak dianggap normal atau datanya bersifat ordinal. Asumsinya adalah
distribusinya bersifat binomial. Binomial artinya dua nilai. Nilai ini dilambangkan
dengan tanda, yaitu positif (+) dan negative ().
Uji ini sangat baik apabila syarat-syarat berikut dipenuhi :
a. pasangan hasil pengamatan yang sedang dibandingkan bersifat independen
b. masing-masing pengamatan dalam tiap pasang terjadi karena pengaruh
kondisi yang serupa
c. pasangan yang berlainan terjadi karena kondisi yang berbeda

Uji dilakukan pada 2 sampel terpisah (independen)

tanda (+) data pada sampel 1 > pasangannya sampel 2


tanda () data pada sampel 1 < pasangannya sampel 2

tanda Nol (0) data pada sampel 1 = pasangannya sampel 2

Tanda Nol tidak digunakan dalam perhitungan

SUKSES tergantung dari apa yang ditanyakan (ingin diuji) dalam soal.

Jika yang ingin diuji sampel 1 > sampel 2 maka SUKSES adalah banyak

tanda (+)
Jika yang ingin diuji sampel 1 < sampel 2 maka SUKSES adalah banyak
tanda ()

Contoh :

Berikut adalah nilai preferensi konsumen

terhadap 2 Merk Sabun Mandi.

Dengan taraf nyata 1%, ujilah apakah proporsi preferensi konsumen pada kedua
merk bernilai sama ?

Contoh :

Anda mungkin juga menyukai