: - gbihog
-
Penerbit
http://airhidupblog.blogspot.com/2011/12/proses-menjadi-serupa-dengan-kristus.html
http://www.inchrist.net/artikel/bahan_renungan_alkitab/menjadi_serupa_dengan_krist
us
http://artikel.sabda.org/node/689
"Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk
menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara
banyak saudara. Roma 8:29
"Hai anak-anakku, karena kamu akan menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi
nyata di dalam kamu." Galatia 4:19
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah
hidup. 1 Yohanes 2:6
Ada beberapa tokoh mengatakan bahwa, "Saya menyukai Yesus Kristus, namun saya tidak suka
terhadap orang Kristiani. Karna orang-orang Kristiani itu sangat tidak mirip dengan Kristus. " Tokoh
besar Mahatma Gandhi pernah menuliskan kisahnya terhadap orang kristen. Pada suatu pagi di hari
minggu, Gandhi pergi ke sebuah gereja di dekat rumahnya, ia sudah mempersiapkan diri untuk
berbicara dengan pastor sesudah kebaktian, dan mengutarakan niatnya untuk dibaptis menjadi orang
Kristen. Pada waktu ia berjalan kedalam gereja itu, para penyambut jemaat tidak mau memberinya
tempat duduk, tetapi malahan menyuruhnya untuk ke gereja orang negro saja, karena penampilan ia
pada waktu itu lebih mirip orang negro. Gandhi meninggalkan gereja itu dan mengurungkan niatnya
untukdi baptis. Mulai saat itu ia tidak berniat untuk masuk atau mendekati gereja lagi dan dia berpikir
Jika ternyata didalam kekristenan ternyata juga ada perbedaan terhadap orang-orang , saya akan tetap
menjadi orang hindu, dan saya akan menyerang ketidak-adilan itu dari sana. Itu merupakan salah satu
contoh pribadi kristen yang tidak memiliki rupa Kristus.
Pada awal penciptaan manusia berfirmanlah Allah, "Baiklah kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita," (Kejadian 1:26), maka "Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."
(Kejadian 1:27). Kata gambar ini tidak mengacu pada kesamaan fisik, tetapi pada kesamaan karakter:
manusia akan memiliki sifatNya dan karakterNya seperti yang terpancar pada AnakNya, Yesus Kristus,
yang adalah "...gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang
diciptakan, Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia," (Kolose 1:15, 19).
Sebagai orang percaya kita harus diubah menjadi seperti gambar dan rupaNya: bagaimana kita
berkata-kata dan berperilaku haruslah seperti Kristus. Pernahkah perkataan Yesus menyakiti orang
lain? Pernahkah Ia mengucapkan kata-kata kutuk terhadap orang yang membenci, menganiaya, bahkan
menyalibkanNya? Perkataan Tuhan Yesus selalu dipenuhi oleh kasih dan pengampunan. Juga ketika
menghadapi setiap persoalan dan keadaan apa pun Tuhan Yesus sealu bersikap dan berpikiran positif.
Namun , memang begitulah kenyataannya. Menjadi seperti Kristus memang suatu hal yang
sangat berat jika hanya berusaha dengan kekuatan sendiri. Orang-orang non Kristen yang lain pun
berkomentar serupa. "Kristus Yes, Kristiani No !". Hari-hari ini memang banyak anak-anak Tuhan yang
tidak hidup sesuai dengan cara hidup Kristus. Hal inilah yang membuat nama Kristus dipermalukan.
Sehingga banyak pula orang-orang non Kristen yang berkomentar, "Orang Kristen itu berusaha untuk
membawa kita kepada Yesus ,bersaksi tentang Yesus, namun nyatanya kehidupan mereka masih seperti
itu." Nah, kalo begini bagaimana kita mau menjadi saksi buat Tuhan?. Nah inilah yg menjadi
pergumulan kita anak-anak Tuhan, sehingga terkadang hal ini membuat kita berfikir bahwa menjadi
serupa dengan Kristus itu mustahil. Pikiran seperti ini, iblislah yang mensupportnya.
Tuhan mengijinkan kita mengalami penderitaan dan kekecewaan sebab Ia ingin kita mengalami
perubahan. Max lucado berkata Allah mengasihimu apa adanya tetapi Ia menolak membiarkan anda
seperti itu. Ia ingin agar anda menjadi persis seperti Yesus. Orang-orang harus mengalami penderitaan
dan kekecewaan dalam hubungan mereka dengan orang disekelilingnya sebelum mereka menyadari
bahwa mereka perlu berubah. Hanya bila kita merasa cukup muak dengan penyakit yang kita derita
maka kita dapat melepaskan diri dari penyakit itu. Percayalah, setiap kekecewaan yang Tuhan ijinkan
terjadi dalam hidup kita akan membawa kita pada sebuah posisi yang mana kita menyadari hanya
Tuhanlah yang sanggup membahagiakan hidup kita. Kita dapat menggunakan penderitaan untuk
mengakhiri penderitaan. Saya sendiri telah mengalami bagaimana pahitnya menelan pil kekecewaan
dan kegagalan tetapi pada akhirnya semua itu mendatangkan kebaikan dan keindahan bagi hidup saya.
Francis fragipane mengatakan ketika kita berfokus untuk menjadi serupa seperti Kristus maka
kebangunan rohani yang sebenarnya telah terjadi dalam hidup kita. Tujuan hidup kita bukanlah
melayani melainkan untuk mengenal Allah dengan intim sehingga dari pengenalan itu akan lahir
pelayanan yang sejati. Untuk dapat mengenal Allah dengan intim maka kita harus mengalami proses
pembentukan karakter sehingga karakter kita menjadi serupa karakter Kristus. Hidup kita akan menjadi
berkat dan membawa pengaruh besar bagi lingkungan di sekitar kita bila kita memiliki karakter
Kristus. Keluarga, lingkungan, kota dan bangsa kita akan bisa melihat kemulianNya dinyatakan bila
hidup kita telah dubahkan menjadi serupa seperti karakter Kristus !
Namun, kita tidak perlu kuatir sebab kita tidak sendiri dalam pertandingan iman ini, Allah selalu
menyertai kita. Roma 8:28
Jadi, Tuhan Yesus harus menjadi teladan utama hidup kita. Menjadi serupa dengan Kristus juga
berarti ada buah-buah Roh yang kita hasilkan (Galatia 5:22-23). Namun proses untuk menjadi serupa
dengan Kristus itu akan sangat menyakitkan bila kita terus memberontak. Ingatlah bahwa Tuhan
adalah Sang Penjunan, dan kita hanyalah tanah liat. Dia akan terus membentuk dan memproses kita
sesuai yang Dia kehendaki, mengikis dan menghancurkan karakter-karakter hidup kita yang tidak
berkenan sampai kita menjadi sama dengan gambarNya.