Anda di halaman 1dari 22

MODUL 15

PEMROGRAMAN &
PERENCANAAN
OPERASI DAN PEMELIHARAAN

PENDAHULUAN
Manajemen Operasi dan
Pemeliharaan (O&P)
merupakan komponen
penting dari program O&P
secara keseluruhan.
Program O&P harus
mengandung lima fungsi
yang sangat berbeda yang
membentuk organisasi
(OMETA):
1.
2.
3.
4.
5.

Operasi (Operation),
Pemeliharaan (Maintenence),
Teknik (Engineering),
Pelatihan (Training), dan
Administrasi (Adiministration)

OPERASI

PEMELIH
A-RAAN

TEKNIK

INTEGR
ASI O&P

PELATIH
AN

ADMINISTRASI

STRUKTUR
O&P

1) Operasi

Administrasi - untuk memastikan pelaksanaan yang efektif dan


pengendalian kegiatan operasi.
Melakukan Operasi - Untuk memastikan proses operasi yang
efisien, aman, dan dapat diandalkan.
Kontrol Status Peralatan - Untuk mengingatkan status semua
peralatan.
Pengetahuan dan Kinerja Operator - Untuk memastikan bahwa
pengetahuan dan kinerja operator akan mendukung operasi sistem
yang aman dan dapat diandalkan.

2) Pemeliharaan

Administrasi - Untuk memastikan pelaksanaan dan pengendalian kegiatan


pemeliharaan yang efektif.
Kerja Sistem Kontrol - Untuk mengontrol kinerja pemeliharaan dengan cara
yang efisien dan aman sehingga ekonomis, operasi sistem yang aman, dan
dapat diandalkan dioptimalkan.
Melakukan Pemeliharaan - Untuk melakukan perawatan dengan cara yang
aman dan efisien.
Preventive Maintenance - Untuk berkontribusi terhadap kinerja optimal dan
keandalan sistem dan peralatan

STRUKTUR
O&P
3) Dukungan Teknik

Dukungan Rekayasa Organisasi dan Administrasi - Untuk memastikan pelaksanaan


yang efektif dan pengendalian dukungan teknis.
Modifikasi Peralatan - Untuk memastikan desain, review, kontrol, implementasi yang
tepat, dan dokumentasi perubahan desain peralatan pada waktu yang tepat.
Peralatan Pemantauan Kinerja - Untuk melakukan kegiatan monitoring yang
mengoptimalkan kehandalan dan efisiensi peralatan.
Prosedur Dukungan Teknik dan Dokumentasi - Untuk memastikan bahwa enjiner
mendukung prosedur dan dokumen yang tepat dan bahwa mereka mendukung
efisiensi dan operasi yang aman.

4) Pemeliharaan

Administrasi - Untuk memastikan pelaksanaan yang efektif dan pengendalian


kegiatan pelatihan.
Pelatihan Karyawan Umum - Untuk memastikan bahwa personil O&P memiliki
pemahaman dasar tanggung jawab mereka dan praktek kerja yang aman dan
memiliki pengetahuan dan kemampuan praktis yang diperlukan untuk
mengoperasikan sistem dengan aman dan terpercaya.
Fasilitas dan Peralatan Pelatihan - Untuk memastikan fasilitas, peralatan, dan bahan
pelatihan efektif mendukung kegiatan pelatihan.
Operator Pelatihan - Untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas dan fungsi pekerjaan.
Pemeliharaan Pelatihan - Untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan fungsi pekerjaan yang
ditugaskan.

STRUKTUR O&P
5) Administrasi
Organisasi dan Administrasi - Untuk membangun dan memastikan
pelaksanaan kebijakan dan perencanaan, dan pengendalian kerja
sistem yang efektif.
Manajemen Tujuan - Untuk merumuskan dan memanfaatkan tujuan
pengelolaan formal untuk meningkatkan kinerja sistem.
Manajemen Penilaian - Untuk memantau dan menilai kegiatan
untuk meningkatkan semua aspek kinerja sistem.
Perencanaan dan Kualifikasi Personil - Untuk memastikan bahwa
semua posisi yang diperlukan diisi personil yang memenuhi
kualifikasi.
Keselamatan - Untuk mencapai keselamatan tingkat tinggi
terhadap personil dan masyarakat.

PROGRAM O&P
Program Operasi dan Pemeliharaan (O&P)
sistem drainase perkotaan idealnya disusun
sebelum kegiatan pengembangan sistem
drainase dilakukan. Program O&P meliputi
rencana penyiapan sumber daya manusia
(SDM), pelatihan, praktek kerja, dan
pemantau untuk menjaga agar infrastruktur
sistem drainase perkotaan yang
dikembangkan dalam kondisi baik.
Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan
kinerja sistem dan meminimalkan kerugian
yang mungkin timbul.

PROGRAM O&P
Untuk mencapai tujuan ini, direkomendasikan
bahwa O&P Program meliputi:
1) Menjaga sarana dan prasarana sistem drainase
perkotaan dalam kondisi baik;
2) Memastikan pemeliharaan sarana dan prasarana
sistem drainase perkotaan yang tepat;
3) Mencegah kerusakan sarana dan prasarana sistem
drainase perkotaan lebih lanjut;
4) Memantau kondisi sarana dan prasarana sistem
drainase perkotaan.

PROGRAM O&P
Jenis Program Pemeliharaan:
1) Pemeliharaan
2) Pemeliharaan
3) Pemeliharaan
4) Pemeliharaan

Reaktif;
Preventif;
prediktif;
berbasis keandalan.

PROGRAM O&P
Pemeliharaan Reaktif:
Pemeliharaan reaktif pada dasarnya adalah suatu modus
pemeliharaan dengan mengoperasikan suatu peralatan/fasilitas
sampai rusak. Tidak ada tindakan atau upaya yang diambil untuk
menjaga peralatan / fasilitas sebagaimana yang dirancang dari
awalnya untuk menjamin umur layanannya tercapai.

Keuntungan

1. Biaya rendah.
2. Staf sedikit.

Kekurangan

1. Peningkatan biaya karena downtime


peralatan yang tidak direncanakan.
2. Biaya terkait dengan perbaikan atau
penggantian peralatan.
3. Kemungkinan kerusakan sekunder akibat
kegagalan peralatan.
4. Tidak efisien penggunaan sumber daya
manusia /staf.
5. Peningkatan biaya tenaga kerja, terutama
jika lembur diperlukan.

PROGRAM O&P
Pemeliharaan Prediktif:
Pemeliharaan preventif dapat didefinisikan sebagai tindakan yang
dilakukan pada waktu atau mengoperasikan peralatan/fasilitas
berbasis jadwal yang mendeteksi, mencegah, atau mengurangi
degradasi dari komponen atau sistem dengan tujuan
mempertahankan atau memperpanjang masa manfaat melalui
pengendalian degradasi ke tingkat yang dapat diterima.

Keuntungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Biaya yang efektif.


Fleksibilitas memungkinkan untuk
penyesuaian pemeliharaan periodik.
Peningkatan siklus hidup komponen.
Penghematan energi.
Mengurangi peralatan proses
kegagalan.
Penghematan biaya 12% sampai
18% lebih dibanding perawatan rektif

Kekurangan

1. Kegagalan masih
mungkin terjadi.
2. Padat karya.
3. Termasuk kinerja
pemeliharaan yang tidak
dibutuhkan.
4. Potensi kerusakan
komponen yang terkait
dengan pelaksanaan
pemeliharaan yang tidak
dibutuhkan.

PROGRAM O&P
Pemeliharaan Preventif:
Pemeliharaan prediktif dapat didefinisikan sebagai pengukuran
yang mendeteksi terjadinya degradasi sistem (kondisi kinerja
rendah), sehingga memungkinkan penyebab terjadinya kerusakan
dapat dihilangkan atau dikendalikan sebelum kerusakan fisik yang
signifikan terjadi. Hasilnya menunjukkan kemampuan
/ knerja
Kekuranga
saat ini dan masa mendatang.

Keuntungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Peningkatan umur komponen operasional /


ketersediaan.
Memungkinkan untuk tindakan korektif preventive.
Penurunan peralatan atau downtime proses.
Penurunan biaya untuk suku cadang dan tenaga
kerja.
Kualitas produk yang lebih baik.
Peningkatan keselamatan pekerja dan lingkungan.
Peningkatan moral pekerja.
Penghematan energi.
Penghematan biaya perawatan.

1. Peningkatan
investasi
dalam
peralatan
diagnostik.
2. Peningkatan
investasi
dalam
pelatihan staf.

PROGRAM O&P
Pemeliharaan Berbasis Keandalan:
Pemeliharaan berbasis keandalan (Reliability Centered
Maintenance = RCM) adalah proses yang digunakan untuk
menentukan kebutuhan pemeliharaan dari setiap aset fisik dalam
konteks operasi.

Keuntungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Dapat menjadi program pemeliharaan yang paling


efisien.
Biaya yang lebih rendah dengan menghilangkan
yang tidak perlu pemeliharaan atau overhaul.
Minimalkan frekuensi overhaul.
Mengurangi kemungkinan kegagalan peralatan
mendadak.
Mampu untuk fokus pada kegiatan pemeliharaan
komponen penting.
Peningkatan keandalan komponen.
Menggabungkan analisis akar penyebab kerusakan

Kekuranga
n
1. memerlukan
biaya awal
yang
signifikan,
pelatihan,
peralatan, dll

MENYIAPKAN PROGRAM O&P

Sebuah manajemen program O&P


komprehensif untuk sistem drainase
perkotaan harus mencakup langkahlangkah dasar:
1. Menunjuk Penaggungjawab Program O&P dan
mengembangkan kebijakan manajemen yang
menangkut kelima komponen manajemen O&P
(OMETA).
2. Periksa prasaran dan sarana sistem drainase
eksisiting. Memiliki inspektur terlatih dan
terakreditasi melakukan pemeriksaan fisik dan
visual dari prasaran dan sarana dan mengambil
sampel (jika diperlukan) untuk uji laboratorium.

MENYIAPKAN PROGRAM O&P


1. Menunjuk Penaggungjawab Program O&P
Pemerintah Daerah harus menunjuk seorang penangungjawab
(manajer) sistem drainase perkotaan (MSDP).
Secara umum, MSDP harus memiliki kewenangan untuk
mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan sistem
drainase perkotaan, termasuk inspeksi, kegiatan O&P, dan
tindakan lainnya.
Posisi MSDP sering dipegang oleh Kepala Dinas terkait. Terlepas
dari siapa yang memegang posisi ini, individu harus memiliki
pengetahuan, melalui pelatihan dan pengalaman, dan untuk
secara aktif terlibat dalam semua kegiatan pengelolaan sistem
drainase perkotaan.
MSDP juga harus memantau pekerjaan oleh kontraktor lain, seperti
pekerjaan jalan, tiang listrik, tiang dan/atau kabel telekomunikasi,
dan pipa PDAM, yang mungkin secara tidak sengaja mengganggu
sistem drainase perkotaan. Melembagakan sistem izin kerja dapat
mencegah gangguan terhadap sistem drainase perkotaan.

2. ...

MENYIAPKAN PROGRAM O&P


2. Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Eksisting
Untuk menentukan apakah Program O&P prasarana dan
sarana harus dilaksanakan, pengelola harus memiliki data
awal hasil inspeksi prasarana dan srana yang dilakukan oleh
inspektur terlatih dan terakreditasi untuk menemukan dan
menilai kondisi semua prasarana dan sarana sistem
drainase perkotaan.
Seorang inspektur terlatih dan terakreditasi yang mampu
melakukan sampling yang diperlukan untuk dilakukan
analisis (kalau perlu analisis laboratorium), dan harus
melakukan pemeriksaan.
Jika pemeriksaan tidak dilakukan, maka solusi yang tepat
terhadap kegagalan / kerusakan suatu bangunan tidak
dapat dilakukan dngan tepat.

3. ...

MENYIAPKAN PROGRAM O&P


3. Mengembangkan Rencana O&P
Ketika mengelola program O&P, MSDP harus mengawasi
semua kegiatan yang berhubungan dengan sistem drainase
perkotaan.
Dalam kasus di mana pengelolaan sistem drainase
perkotaan menggunakan kontraktor untuk melakukan
pekerjaan pemeliharaan, MSDP harus memastikan bahwa
kontraktor dilatih untuk melakukan pekerjaan dengan baik
dan benar sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan/berlaku..

4. Menyiapkan Sumber Daya manusia (SDM)

Penyiapan sumber daya manusia dilakukan untuk menjamin


bahwa orang yang tepat dengan keterampilan tepat
tersedia pada waktu yang tepat pula untuk melakukan
operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana sistem
drainase.
Problem yang biasanya dihadapi adalah penyiapan sumber

MENYIAPKAN PROGRAM O&P


Prinsip dasar penyediaan SDM untuk O&P sistem
drainase adalah pengintegrasian ke dalam perencanaan
strategis institusi dalam jumlah yang cukup, ketrampilan
yang sesuai &pada waktu yang tepat.
Pengintegrasian perencanaan SDM ke dalam
perencanaan strategis seringkali terlupakan. Untuk itu
ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
1) Menelaah visi, misi, dan tujuan organisasi. Dalam hal apa fungsi
SDM berkontribusi terhadap tujuan dan apakah SDM disebutkan
dalam tujuan tersebut.
2) Memasukkan SDM ke dalam proses perencanaan strategis.
Membuat guideline rekrutmen, diklat, pelatihan, pengukuran
kinerja, sistem hukuman dan hadiah, penggajian dan fungsi
sumber daya manusia lainnya.
3) Membangun hubungan komunikasi antara perencana strategis
dan pelaku manajemen sumber daya manusia (MSDM).

MENYIAPKAN PROGRAM O&P


Langkah langkah dalam melaksanakan Penyiapan
SDM berbasis kompetensi :
1) Identifikasi posisi.
2) Analisis pekerjaan dan kegiatan.
3) Identifikasi secara detail sebagai
kebutuhan awal.
4) Identifikasi kompetensi yang
dibutuhkan untuk suatu posisi.
5) Memprioritaskan kompetensi
6) Membuat standart kinerja minimum
untuk suatu kompetensi.
7) Mengidentifikasi kandidat yang
potensial.
8) Membandingkan tiap tiap kandidat
dengan menggunakan standart kinerja
minimum.
9) Melakukan gap analysis pada tiap
tiap kandidat ( analisis untuk dapat
mengetahui perbedaan antara
kandidat yang satu dengan yang lain )

10)Melakukan triaining untuk


rencana pengembangan pada
tiap tiap kandidat untuk meng
up grade para kandidat,
dalam rangka proses
pengembangan standart kinerja
minimum dan pengembangan
karier.
11)Mendesain sistem monitoring
kinerja secara individual
maupun secara global pada
kandidat.
12)Mengimplementasikan training
dan rencana pengembangan
pada tiap tiap kandidat.
13)Mengimplementasikan sistem
monitoring pengukuran kinerja.
14)Memilih the best candidate
( kandidat terbaik ).

MENYIAPKAN PROGRAM O&P


Langkah langkah dalam melaksanakan Penyiapan
SDM berbasis kompetensi :
kinerja

Kompensasi

Rekrutmen

Evaluasi &
Job design

Informasi:
Jabatan:kompetensi yang
dibutuhkan
Individu:
kompetensi yg
dimiliki

Seleksi

Pelatihan &
Pengembangan

Peencanaan
suksesi
Jalur karir

MENYIAPKAN PROGRAM O&P


Pelatihan pekerja/pelaksana operasi dan
pemeliharaan merupakan salah satu kunci sukses
sebuah program operasi dan pemeliharaan (O&P). Jika
pengelola sistem drainase perkotaan tidak
menekankan pentingnya pelatihan personil operasi
dan pemeliharaan, tugas O&P tidak dapat dilakukan
dengan benar. Hal ini dapat mengakibatkan tingkat
kinerja sistem drainase rendah dan peningkatan risiko
terhadap pelaksana dan masyarakat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam program
pelatihan:
Pedoman pelatihan;
Jenis pelatihan;
Siapa yang harus melakukan pelatihan;
Dimana pelatihan diperoleh

MENYIAPKAN PROGRAM O&P


Partisipasi Masyarakat
Masyarakat sebaiknya diikutsertakan dalam O&P dari
tahap perencanaan sampai dengan tahap pengawasan,
terutama dalam sistem drainase lokal. Sedangkan dalam
sistem drainase utama (major drainage system) tanggung
jawab operasi dan pemeliharaan ada pada Pemerintah
Daerah.
Peran serta masyarakat dalam memelihara sistem
drainase utama dalam hal mencegah adanya biaya ekstra
pemeliharaan dengan tidak membuat bangunan liar di
atas saluran. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan,
sosialisasi dan/atau kampanye untuk menumbuhkan
kepedulian masyarakat dalam proses perencanaan hingga
pengawasan. Penyuluhan tidak hanya dilakukan oleh satu
sektor, tapi oleh seluruh sektor yang terkait dalam rangka
drainase berwawasan lingkungan. Sektor yang paling

Sekian & terima kasih

Anda mungkin juga menyukai