Anda di halaman 1dari 7

A.

Tema Pesan
Pencegahan Penyakit Sifilis Lebih Dini
B. Alasan pemilihan Pesan
1) Sifilis merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS)
yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yakni bakteri
yang berbentuk spiral (spirochaeta). Penyakit ini mempunyai
beberapa sifat, yaitu perjalanan penyakitnya sangat kronis, dapat
menyerang

hampir

semua

organ

tubuh

(seperti:

sistem

kardiovaskular, otak, dan susunan saraf), dapat menyerupai


macam-macam penyakit, mempunyai masa laten, serta dapat
kambuh kembali.
2) Penyakit sifilis pada remaja dan anak semakin meningkat. Di
Inggris, lebih dari lima ribu anak di bawah umur terkena penyakit
menular seksual seperti gonore, herpes kelamin, sifilis dan kutil
kelamin di tahun 2012. Dalam satu dekade, jumlah kasus yang
dilaporkan dari anak-anak penderita penyakit kelamin meningkat
lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2003.
3) Remaja saat ini sedang mengalami kerentanan terhadap berbagai
ancaman risiko kesehatan terutama yang berkaitan dengan
kesehatan seksual dan reproduksi. Ancaman yang dapat dilihat
hingga saat ini adalah seks pranikah, kehamilan dini, aborsi, infeksi
menular seksual, HIV dan AIDS serta kekerasan seksual.
Rendahnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan
kuatnya dukungan sosial terhadap hubungan seksual pranikah
membuat remaja menjadi populasi yang berisiko. (Muliani, 2013)
4) Tingkat sifilis di kalangan wanita usia 15-19 tahun meningkat
setiap tahun selama 2004-2009, dari 1,5 kasus per 100.000
perempuan menjadi 3,3 kasus pada tahun 2009, tetapi menurun
dari 2,9 kasus dalam 2.010 menjadi 2,3 kasus pada tahun 2012.
Angka kejadian di kalangan wanita berusia 20-24 tahun tetap stabil
selama 2004-2006 (2,9-3,0 kasus per 100.000 penduduk),
kemudian meningkat selama 2007-2009 (3,5-5,5 kasus), sebelum
menurun selama tahun 2010 dan 2011 (menjadi 4,5 dan 3,7 kasus,
masing-masing); angka kejadian naik selama 2012 (menjadi 3,9

kasus). Angka kejadian pada wanita yang tertinggi setiap tahun di


antara mereka yang berusia 20-24 tahun dengan 3,9 kasus per
100.000 perempuan pada tahun.
(CDC, 2012).
5) Salah satu penyebab sifilis pada remaja adalah kurangnya
pemahaman tentang praktek seksual yang aman, sehingga
melakukan hubungan seksual dengan orang yang berisiko tinggi
memiliki penyakit kelamin seperti PSK.
6) Dengan demikian, berdasarkan penjelasan yang telah disebutkan
diatas perlu diberikan informasi dan pengetahuan tentang penyakit
menular seksual, khusunya pada remaja SMA tingkat akhir yang
akan menuju ke jenjang perguruan tinggi dimana banyak terdapat
pergaulan yang menjurus pada seks bebas dan jika tidak dicegah
akan mengakibatkan penularan infeksi menular seksual pada
remaja tersebut.
7) Di Kota Malang terdapat 33.245 siswa SMP, 2737 siswa SMA
Negeri, dan lebih dari 320.000 mahasiswa yang menempuh
pendidikan di kota Malang.
8) Dampak kemajuan zaman, pergaulan remaja khususnya di kota
Malang yang sekarang ini telah menjadi kota semi Metropolis,
dimana banyak siswa atau mahasiswa dari luar daerah yang
memilih untuk tinggal dan menempuh pendidikan di kota
Pendidikan ini.
C. Profil Khalayak sasaran
1. Aspek Geogtafis
a. SMAN 5 Malang merupakan salah satu SMA Negeri yang
terletak di kawasan perkotaan.
b. Terletak di kawasan pendidikan (dekat dengan universitasuniversitas dan institusi pendidikan lainnya).
2. Aspek Demografis
a. SMAN 5 Malang merupakan salah satu sekolah negeri favorit
di kota Malang yang banyak diminati oleh siswa baik dari
dalam kota Malang maupun dari luar kota Malang.
b. SMAN 5 Malang memiliki jumlah siswa sebanyak 972 dan
jumlah guru serta karyawan sebanyak 85.
c. SMAN 5 Malang memiliki luas bangunan 15.250 km2 dengan
sarana prasarana yang memadai dilengkapi 30 ruang kelas, 5

laboratorium (Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa, dan Komputer ),


1 Perpustakaan, 3 lapangan olah raga (Tenis Lapangan, basket,
dan volly), 2 rumah kaca, ruangan BP, galeri seni, ruang UKS,
kantin siswa, tempat ibadah, bank mini, ruang kepala sekolah,
ruang guru, ruang wakil kepala sekolah, dan beberapa
sekretariat organisasi siswa yang ada di SMAN 5 Malang.
3. Aspek Psikologis
a. Sebagian besar siswa berasal dari keluarga mampu menengah
keatas.
D. Anatomi Pesan
1) Inti Produk
a.Leaflet yang menjelaskan tentang pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, penularan, serta pencegahan sifilis.
b.
Poster yang berisi 6 tips untuk mencegah sifilis.
c.Prentasi power point untuk media penyampaian di
ruangan/aula.
2) Wujud Produk
a.Leaflet terdiri dar:
1. Teks yang menjelaskan tentang:
a. Pengertian sifilis
b. Penyebab sifilis
c. Tanda dan gejala sifilis
d. Penularan sifilis
e. Pencegahan sifilis
2. Gambar:
a. Penyakit sifilis pada alat kelamin
b. Macam-macam penyakit menular seksual
c. Waspada PMS
d. Tanda dan gejal penderita sifilis
b.
Poster
1. Teks
a. 6 tips to prevent syphilis
b. 1.Tidak gonta ganti pasangan atau setia
pada satu pasangan
c. 2.Hindari seks bebas
d. 3.Selalu menggunakan

kondom

saat

berhubungan seksual
e. 4.Hindari transfusi darah yang sudah
terinfeksi
f. 5.Hindari jarum suntik yang tidak steril dan
penggunaan bergantian

g. 6.Ada

atau

tidak

gejala,

lakukan

pemeriksaan IMS sebulan sekali ke klinik


IMS
2. Gambar
a. Orang yang punya 2 pasangan.
b. Stop seks bebas.
c. Kondom
d. Transfusi darah.
e. Jarum suntik.
f. Orang yang konseling pada

tenaga

kesehatan.
c.Power point
1. Teks
a. Pengertian sifilis.
b. Penyebab sifilis.
c. Patogenesis sifilis.
d. Manifestasi klinis sifilis.
e. Faktor risiko sifilis.
f. Cara penularan sifilis.
g. Komplikasi sifilis.
h. Pencegahan sifilis.
2. Gambar
a. Penyebab
sifilis
(bakteri
palllidum).
b. Waspada PMS.
c. Gambaran penderita

sifilis

treponema

(tanda

dan

gejala).
d. Stop seks bebas.
e. Cegah penularan sifilis.
3) Alasan penggunaan anatomi pesan
a.Leaflet
Pengertian sifilis dan gambaran secara umum tentang
penderita sifilis. Tanda dan gejala pada sifilis diberi gambar
agar lebih jelas tentang dampak jika menderita sifilis
sehingga siswa dapat mengetahui bagaimana gambaran
pencerita sifilis sebnarnya.
Gambar yang ditunjukkan berupa gambar nyata bagaimana
sifilis menyerang alat kelamin, supaya siswa menjadi takut
dan berusaha menghindari dan mencegah penularan sifilis.
Selain itu, terdapat penjelasan tentang cara penularan sifilis
serta tips untuk pencegahannya.
b.
Poster

Poster berisi enam tips untuk mencegah penularan sifilis.


Setiap tips terdapat gambar yang menunjang penjelasan
tentang tips tersebut.
c.Power point
Power point digunakan dalam penyampaian materi di aula
sekolah, dipilih power point karena audiens yang banyak
dan di ruangan yang cukup luas, sehingga media yang tepat
adalah

power

point

yang

dipresentasikan

berisikan

pengertian, penyebab, patogenesis, manifestasi klinis,


faktor risiko, cara penularan, komplikasi, dan pencegahan
sifilis.
E. Waktu Penyebarluasan/Memasang media dan Alasan
1) Waktu penyebarluasan/memasang media
a.Setiap saat media bisa dipasang dan diletakkan berbagai
tempat yang strategis.
Ditingkatkan kuantitasnya pada saat hari-hari besar

b.

kesehatan seperti Hari Kesehatan Nasional (HKN), dan


sebagainya.
2) Alasan
a.Informasi tentang penyakit menular seksual khususnya
sifilis bisa atau bahkan harus selalu diingatkan khususnya
kepada remaja karena masa-masa remaja adalah masa yang
penuh dengan rasa ingin tahu yang tinggi, maka kita
fasilitasi mereka dengan memberikan informasi yang benar
tentang sifilis.
b.
Penularan sifilis berawal dari pergaulan bebas
sehingga menyebabkan seks bebas yang berujung pada
timbulnya penyakit menular seksual yaitu penyakit yang
ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui hubungan
seksual. Untuk itu penting diberikan tips pencegahan
penularan sifilis, selain untuk mengurangi angka sifilis di
Indonesia juga untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat Indonesia.
F. Tempat penyebaran media dan Alasan
1) Tempat penyebarluasan Leaflet

a.Disebarluaskan di semua tempat pelayanan kesehatan


seperti puskesmas, poliklinik, tempat praktik kesehatan,
UKS sekolah.
Alasan: tempat tersebut adalah tempat banyak orang
berkumpul khususnya dalam pelayanan kesehatan.
Di sekolah-sekolah khususnya di UKS atau di ruang

b.

konseling remaja atau di bagian tempat brosur dll. Di


kantor atau di tempat yang orang banyak berkumpul.
Alasan: merupkan tempat strategis untuk mendapatkan
informasi yang diinginkan remaja khususnya saat berada di
sekolah.
2) Tempat pemasangan Poster
a.Di dinding setiap kelas.
b.
Di sepanjang dinding lorong sekolah.
c.Di papan pengumuman.
d.
Di UKS
e.Di ruang konseling remaja.
3) Tempat penyebarluasan stiker
a.Di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP, SMA.
b.
Di indtitusi kesehatan/ institusi lain.

DAFTAR RUJUKAN

Centers of Disease and Control of USA. 2012. STDs in Adolescents and Young
Adults, (http://www.cdc.gov/std/stats12/adol.htm), diakses pada 5 Juni
2014.
Muliani. 2013. Jurnal Pengaruh Metode Simulasi Permainan Dan Brainstorming
Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pengurus Pik-R Sma Tentang
Kesehatan Reproduksi Remaja Di Kota Makassar. Makassar: Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Anda mungkin juga menyukai