Pemilihan masalah
Upaya masyarakat Desa Blongko dalam melestarikan mangrove yang
ada di pesisir pantai nya.
Perumusan masalah
-
2. Penelaahan kepustakaan
Dahuri, Rokhmin, 1997, Pengembangan Rencana Pengelolaan Pemanfaatan
Berganda Ekosistem Mangrove di Sumatera, Dalam Panduan Pelatihan
Pelestarian dan Pengembangan Ekosistem Mangrove Secara Terpadu dan
Berkelanjutan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Brawijaya.
Malang.
Dartius, 1988, Faktor-faktor Lingkungan Hidup dan Sosial Ekonomi Dalam
Pengelolaan Mangrove Sepanjang Pesisir Sumatera Utara (Tahap I), Laporan
Penelitian Tidak Dipublikasikan, Lembaga Penelitian USU, Medan.
Mubyarto, Loekman Soetrisno dan Michael R.Dove. 1984. Nelayan dan Kemiskinan
Studi Ekonomi Antropologi di Dua Desa Pantai. Rajawali. Jakarta.
Mubyarto dan Loekman Soetrisno, 1988, Studi Pengembangan Desa Pantai di
Provinsi Riau. Pusat Pembanganunan Pedesaan dan Kawasan UGM,
Yogjakarta.
3. Penyusunan hipotesis
4. Identifikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi operasional variable-variabel
Identifikasi Variabel
Peran masyarakat dalam melestarikan mangrove, kondisi mangrove
yang terdapat di Desa Blongko
Klasifikasi Variabel
- Variabel nominal : pohon, sapling, seedling
- Variabel ordinal : - Variabel interval : kepedulian masyarakat terhadap kelestarian mangrove
Definisi Operasional Variabel
Upaya masyarakat pesisir dapat diketahui dari hasil percakapan dalam
bentuk wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan beberapa
sample warga sekitar. Hasil ini kemudian dikaji dengan seberapa besar
tingkat kelestarian mangrove yang terdapat disana.
5. Pemilihan atau pengembangan alat pengambil data
Buku Identifikasi Mangrove
Recorder
Camera
Alat tulis
6. Penyusunan rancangan penelitian
Survey Lokasi
7. Penentuan sampel
Penentuan Sampel dan Besar Sampel
Objek yang dijadikan sampel adalah masyarakat sekitar dan dikaitkan
dengan kondisi mangrove yang ada. Proses yang dilakukan adalah
wawancara dengan masyarakat sekitar dan analisis vegetasi mangrove
untuk mengetahui seberapa tingkat kelestarian mangrove
8. Pengumpulan data
Data Primer : hasil wawancara, hasil analisa vegetasi
Data Sekunder : 9. Pengolahan dan analisis data
a. Kerapatan (K) =
Jumlah Individu
Luas petak contoh