Anda di halaman 1dari 42

PNEUMONIA

By : yayas_bro
206.311.007

Referensi
Ilmu Penyakit Paru
Ilmu Penyakit Dalam FKUI

Definisi
Pneumonia adalah keradangan
parenkim paru dimana asinus terisi
dgn cairan dan sel radang, dgn atw
tnpa disertai infiltrasi sel radang ke
dlm dinding alveol & rongga
intertisium

Etiologi
Sebagian besar disebabkan oleh infeksi, akn
tetapi dpt juga disebabkan oleh bahan2
lain :
1. Pneumonia lipid : oleh krn aspirasi minyak
mineral
2. Pneumonia kimiawi (Chemical pneumonitis) :
inhalasi bahan2 organik & anorganik atw uap
kimia spt berillium
3. Extrinsic allergic alveolitis : inhalasi bahan debu
yg mengandung alergen, spt spora aktinomisetes
termofilik yg terdpt pd ampas tebu di pabrik gula

4. Pneumonia krn obat : Nitrofurantoin,


busulfan, metrotreksat
5. Pneumonia krn radiasi
6. Pneumonia dgn penyebab tak jelas :
Desquamative interstisial pneumonia,
eosinofilic pneumonia

Kelompok mikroorgansme
pnyebab pneumonia
Group
Bakteri

Penyebab

-Streptokokus
pbeumonia
-Streptokokus
piogenes
-Stafilokokus
aureus
-Klebsiela
pneumonia
Aktinomisete -Eserikia koli
s
-Yersinia pestis
-Legionnaires
bacillus

Tipe Pneumonia
Pneumonia bakterial

Legionnaires
disease
Aktinomikosis
pulmonal
Nokardiosis

Fungi

Riketsia
Klamidia
Mikoplasma
Virus

Protozoa

-Kokidioides imitis
-Histoplasma
kapsulatum
-Blastomises
dermatitidis
-Aspergilus
-Fikomisetes
Koksiela Burnetti
Klamidia psittaci
Mikoplasma
pneumonia
-Influenza virus
-Respiratory
syncytial
Adenovirus

Kokidiodomikosis
Histoplasmosis
Blastomikosis
Aspergilosis
Mukormikosis
Q Fever
-Psitakosis
-Ornitosis
Pneumonia
mikoplasma
Pneumonia viral

Pneumonia
pneumosistis
(pneumonia

Pneumonia Pneumokok
Disebabkan oleh pneumokokus
(Streptokokus pneumonia), yg ditemukan
oleh Pasteur pd thn 1881
Streptokokus Pneumonia tumbuh dlm
perbenihan agar darah dlm wktu 24-48
jam
Ada 75 tipe Streptokokus Pneumonia,
akn tetapi yg virulen hny 3 tipe
Pneumonia Pneumokok ialah suatu
infeksi paru akut yg dpt berupa
pneumonia lobaris atw bronkopneumonia

Di seluruh dunia insiden


pneumonia yg disebabkan oleh
Pneumokokus pneumonia, akhir2
ini menurun dgn tjm, hal ini
disebabkan oleh :
1. Perbaikan higiene
2. Pemakaian obat2n antimikroba

Patogenesis
Kuman yg masuk bersama sekret bronkus
ke dlm alveol menyebabkan reaksi radang
berupa sembab seluruh alveol yg terkena
disusul dgn infiltrasi sel2 radang
Sbg awal pertahanan tubuh, trjdi
fagositosis kuman pnyakit oleh sel2
radang melalui proses psedopodi
sitoplasmik yg mengelilingi & memakan
bakteri trsbt


1.
2.
3.
4.

Pd wktu trjdi proses infeksi, akan tampak


empat zona pd daerah keradangan, yaitu :
Zona luar : alveol yg terisi kuman Pneumokok
& cairan sembab
Zona permulaan konsolidasi : terdri dr PMN
& beberapa eksudasi sel darah merah
Zona konsolidasi yg luas : daerah terjdinya
fagositosis yg aktif dgn jumlah PMN yg
banyak
Zona resolusi : daerah trjdnya resolusi dgn
bnyak bakteri yg mati, lekosit & makrofag
alveoler
Hepatisasi merah : daerah perifer yaitu
terdptnya sembab & perdarahan
Hepatisasi kelabu : daerah konsolidasi yg
luas

Gejala Klinik
Gejala bersifat akut, pnderita merasa
badannya panas dingin disertai menggigil &
disusul dgn peningkatan panas badan 40C,
panas badan meninggi pd pagi & sore hr
Batuk2 terdpt pd 75% penderita, disertai
dahak berwarna merah cokelat (sputa ruva),
kdg2 berwarna hijau & purulen
Dpt pula batuk disertai darah yg bervariasi
Nyeri dada atw nyeri pleuritik dirasakan
wktu menarik napas dalam (pleuritic pain)
Gejala lain : mialgia di daerah lengan,
tungkai & herpes labialis

Diagnostik fisik
Inspeksi : sangat kesakitan,
berkeringat, panas tinggi, menggigil
Palpasi : fremitus raba meningkat di
sisi yg skt
Perkusi : di daerah skt didptkn redup
Auskultasi : suara napas bronkial,
ronki basah halus, bronkofoni,
whispered pectoriloquoy

Px. Lab
Px. Sputum : banyak sel PMN,
diplokokus gram positif yg berbentul
lancet
Jmlh lekosit meningkat 10.00030.000/mm
Jika jmlh lekosit < 3.000/mm3, maka
prognosanya jelek
LED slalu tinggi
Bilirubin direk & indirek naik
3

Radiologi
Tampak bayangan kesuraman yg
homogen pd satu lobus atw lebih

Terapi
Penisilin dgn dosis 300.000-600.000 U
dlm bentuk penisilin prokain, diberikan
1-2 x setiap hr slma 7-10 hr atw 300.000
U aqueous sodium penisilin 2-4 x/hr
Penisilin per oral dlm bentuk tab;et atw
kapsul dpt diberikn dhn dosis 4 dd 250
mg
Dpt jg dipakai eritromisin, kloramfenikol
tetrasiklin, linkomisin, sefalotin
Oksigen dpt diberikan melalui kateter
nasal atw masker pd penderita
pneumonia yg luas disertai sianosis

Prognosis
Bila yg terkena hny 1 lobus , mk
mortalitas 1%.
Bila disertai bakteriemia, lekopenia, atw
proses pneumonia mengenai 2-3 lobus,mk
mortalitas 10%
Mortalitas meningkat pd umur tua, pd
kehamilan trimester III, & adanya penykt
penyerta spt DM, pnykt ginjal, sirosis hati,
pnykt jantung, & pnykt paru sebelumnya

Penyulit

Empisema
Efusi pleura
Super infeksi
Perikarditis
Abses paru
Atelektasis
Resolusi yg terlambat
Endokarditis
Meningitis
Gangren
Artritis
Nefritis

Pneumonia Streptokok
Kuman pnyebab pneumonia
streptokok adlh Streptokokus beta
hemolitik group A (Streptokokus
piogenes)

Gejala klinik
Timbul mendadak, disertai
menggigil, panas badan meningkat,
& batuk yg bnyk mengeluarkan
dahak
Sering dijumpai batuk darah
(hemoptoe) serta nyeri dada

Radiologis
Terdpt gambaran satu atw dua fokus
pneumonitis

Px. Lab
Lekosit yg meningkat dgn jumlah
PMN matur & immatur yg lbh bnyak
dr normal
Diperlukan pengecatan gram pd
sputum guna memperoleh :
Kokus gram positif
Sel PMN
lekosit

Terapi
Penisilin prokain G adlh obt pilihan
dgn dosis 600.000 U 2 x/ hr
Bila pnybab pnykt suatu kuman
anaerob Streptokokus yg resisten,
mk dibutuhkan 3-6 juta/hr, dgn obt
pilihan klindamisin
Dpt jg dipakai sefaloporin generasi I
& linkomisin

Pneumonia Stafilokok
Biasanya menyerang pd :
Bayi & anak2 dibawah umur dua thn
Pndrta yg prnh mengalami operasi
sblumnya & sering trjd infeksi pd kulit oleh
krn Stafilokok
Pndrta dgn pnykt paru kronis spt TB,
kanker, kistik fibrosis yg mengalami infeksi
(Nosocomial hospital acquired infection)
Pndrta yg mengalami infeksi virus
influenza

Patogenesis & patologi


Stafilokok aureus mrpkn pnybab utama
pneumonia stafilokok bronkogenik
Pneumonia stafilokok srg menyerang bayi,
pndrta yg mendapat antibiotik jangka lama,
serta pd pnrta yg mndpt kortikosteroid jangka
lama
Melalui aliran darah akn trjd penyebaran
sekunder (hematogenous staphylococcus
pneumonia) ke organ lain shngga dpt trjd
endokarditis & bakteriemia (prolonged
staphylococ bacteriemia)
Infeksi stafilokok aureus srg mnyebabkan
kerusakan jaringan & abses

Kerusakan jaringan atw destruksi parenkim paru


mrupkan keadaan rawan utk trjd pneumotoraks
spontan, pio-pneumotoraks.
Sdgkn kerusakan jaringan & abses paru bila
sembuh akn menimbulkan kista paru
(pneumatocele)
Kebanyakan kasus yg ada disebabkan oleh strain
tunggal dr Stafilokok aureus, dgn pnybaran mlalui
:

Aliran darah
Nasofaring
ASI
Staphylococcus carrier environment
Pemakaian antibiotik yg berlebihan
Reservoir staphylococcus, msl : lantai, tempat tdur &
pakaian

Gejala klinik
Panas badan tdk konstan naik turun
Merasa nyeri pleuritik, menggigil, batuk yg
produktif dgn dahak yg purulen atw blood
streak
Pd px. fisis : penderita tampak sakit keras,
takipnea, takikardia
Keluhan nyeri dada bersifat setempat atw nyeri
bertambah bila bernapas dalam
Ronki basah halus yg disertai satu atw lebih
daerah yg redup & kdg2 terdengar bising gesek
pleura
Pd kasus berat dpt disertai sianosis

Px. Lab
Pengecatan gram pd dahak diperlukan
guna melihat sel lekosit PMN, kokus
intraseluler & ekstraseluler
Kultur sputum : dgn media agar darah,
bila ada Stafilokok hemolitik akn terlihat
Yellow pigmented colonies dlm 24 jam
Kultur darah : sering kali negatif. Pd bayi,
nampak lekosit yg tinggi dgn PMN yg
dominan pd bakteriemia tinggi
Bila lekosit meningkat sampai
20.000/mm3 prognosis jelek

Radiologis
Gambaran radiologis pd foto PA yg khas
adlh terdpt konsolidasi pd lobus, lobulus
atw segmen dr satu atw lebih lobus paru
Terlihat patchy infiltrate pd parenkim
paru dgn gambaran infiltrasi kasar pd
beberapa tmpt di paru shngga
menyerupai bronkopneumonia
Pd foto toraks mngkin disertai gambaran
yg menunjukkan ada cairan di pleura atw
fisura interlober

Terlihat pula single atw multiple


radiolucencies pd daerah terdptnya
infiltrat
Pd bayi srg trjd pneumatocele & pd
org dewasa srg trjd abses, ttp dgn
pengobatan yg cepat & tepat
keduanya dpt menghilang scr
spontan

Terapi
Besarnya mortalitas pd pneumonia
stafilokok tergantung pd :
Virulensi kuman penyebab
Daya tahan tubuh
Berat ringan penyakit dasar

Lebih dr 50% kasus pneumonia yg didpt


di luar RS resisten dgn penisilin G
Oleh krn itu dosis penisilin G yg
dianjurkan 3,6-20 jt U per hr diberikan
scr i.m atw i.v

Bila tlh resisten trhdp penisilin dpt diberi


:

Kloksasilin : 4-8 gr/hr


Linkomisin : 2,4-2,8 gr/hr i.v
Klindamisin : 1,2 g/hr
Vankomisin : 2-3 gr/24 jam, dpt diberikan
tiap 6 jam
Kanamisin : 1,5-2 gr/hr dgn dosis maks. 1420 gr utk org dewasa
Basitrasin : pemberian i.m atw intrarektal

Penyulit
Meningitis
Empisema
Abses paru & pneumatocele
Pneumotoraks
Pd kasus2 tertentu dpt trjd
metastase abses ke organ2 tubuh
lain, spt ginjal, otak, miokardium

Pneumonia Klebsiela atw


Friedlanderss
Pd thn 1882 Friedlander
menemukan kuman Klebsiela yg
berbentuk batang, pleomorfik,
berkapsul, gram negatif, & tumbuh
cepat pd media biasa scr aerobik

Gejala klinik
Timbul mendadak & disertai panas
badan, batuk2, & nyeri dada
Pd sbgian kecil pnderita menunjukkan
batuk produktif dgn riak yg kental, spt
gelatin & berwarna merah
Kebanyakn penderita mengeluarkan
riak kental, berwarna hijau, purulen,
& kdg2 dgn bercak darah atw dgn
batuk darah profus

Tanda fisik
Penderita tmpk sakit, disertai sesak
berat, takipneu, sianosis, &
hipotensi

Px. Lab
Pd pengecatan gram ditemukan
PMN & kokus gram negatif.
Jmlh lekosit bervariasi, umumnya
normal
Predileksi pneumonia Klebsiela pd
lobus bawah & segmen posterior dr
lobus atas

Radiologi
Tampak adanya konsolidasi masif pd
paru dgn fisura interlobaris yg
cembung ke arah lobus yg sehat
Hmpir 25-50% kasus terdpt satu atw
lebih abses yg tdk tmpak jls pd px.
Fisik atw radiologis

Terapi
Hrs diberikan dgn sgra & scr intensif,
krn keterlambatan pengobatan dpt
meningkatkan mortalitas smp 20%
Pd percobaan in vitro trnyata Klebsiela
peka trhdp :
Streptomisin dgn dosis 2 gr/hr
Tetrasiklin & kloramfenikol dgn dosis yg
sama 2 g/hr

Kombinasi sefalosporin dgn


aminoglikosid mrpkan terapi utama pd
pneumonia Klebsiela

Bila ada hipoksia : berikan oksigen


Bila ada anemia : koreksi anemi
Keluhan sesak napas akibat sekret
yg kental & penyempitan saluran
napas dpt dikurangi dgn
mengencerkan dahak serta
pemberian bronkodilator

Anda mungkin juga menyukai