Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

METODOLOGI PERENCANAAN

O L E H :
YOHANIS PAEMBONAN

Dosen

Prof. Dr. Ir. Mary Salintung, M.Sc

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS


MAKASSAR

2015

RESUME JURNAL
Judul Penelitian :
Evaluasi Kondisi Fungsional dan Struktural Menggunakan Metode Bina Marga dan AASHTO 1993 sebagai
Dasar dalam Penanganan Perkerasan Lentur Studi Kasus : Ruas Medan Lubuk Pakam
Peneliti
:
M. Yoga Mandala Putra, Bambang Sugeng Subagio, Eri Susanto Hariadi, Sri Hendarto
Sumber
:
Jurnal Teknik Sipil, volume 20 No. 3 Desember 2013
Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi fungsional dan struktural pada perkerasan lentur di Jalan
Lintas Timur Sumatera Ruas Medan-Lubuk Pakam, serta memberi rekomendasi penanganan evaluasi
tersebut.
Latar Belakang :
Arus lalu lintas yang tinggi dan beban lalu lintas yang berat pada jalan Lintas Timur Sumatera, harus
diimbangi oleh kondisi perkerasan jalan yang baik, sehingga diperlukan evaluasi terhadap kondisi jalan
secara periodik guna mendapatkan jenis pemeliharaan yang tepat. Analisis struktural perkerasan diperoleh
dari nilai parameter Struktural Number atau SN (AASHTO, 1993) pada perkerasan terpasang, untuk
mengetahui apakah perkerasan masih mampu menahan beban lalu lintas. Sedangkan Analisis Fungsional
perkerasan diperoleh dari nilai parameter pengguna perkerasan yang diinginkan oleh pengguna jalan.
Kedua parameter ini harus dipadukan agar suatu kinerja jalan dapat tercapai dengan suatu model sebagai
fungsi dari berbagai faktor yang didefinisikan sebagai kerusakan jalan yang menyebabkan penurunan
kondisi perkerasan baik secara Struktural maupun Fungsional.
Metodologi :
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahap analisis yaitu analisis
Fungsional, analisis Struktural dan Perencanaan Program Pemeliharaan.
Penelitian menggunakan data Roughness NAASRA, data Survey Kondisi Jalan (SKJ), Survey LHR, Data
Riwayat Penanganan Jalan.
Kesimpulan ;
Kombinasi nilai IRI dan SDI, menghasilkan bahwa kondisi perkerasan pada ruas jalan Medan-Lubuk
Pakam, masih dalam kategori sedang dan rusak ringan, sehingga hanya memerlukan Pemeliharaan Rutin
dan Pemeliharaan Berkala.
Berdasarkan kajian Analisis Struktural ; Menggunakan AASHTO 1993, diperoleh bahwa struktur
perkerasan pada ruas jalan Medan Lubuk Pakam perlu diperkuat dan memerlukan overlay struktural,
dengan tebal overlay bervariasi antara 11 cm sampai dengan 20 cm.
Kajian terhadap rencana Program Pemeliharaan 5 (lima) tahun ke depan, memakai dua versi : overlay
langsung dan overlay bertahap, diperoleh bahwa penanganan secara langsung akan lebih ekonomis,
dengan syarat tersedia biaya yang besar pada tahun pertama, guna melakukan penanganan overlay
sesuai perhitungan dari kajian ini.

Kata Kunci ;Structural condition index, International roughness index, Surface distress index, AASHTO
1993
KRITISI JURNAL
Pendahuluan ;
Peneliti tidak menjelaskan secara ringkas terhadap kondisi jalan pada lokasi studi yaitu Jalan Medan
Lubuk Pakam.
Tujuan :
Peneliti telah menuliskan secara jelas tujuannya untuk menganalisis evaluasi fungsional dan struktural
pada perkerasan lentur di jalan lintas Timur Sumatera Ruas Medan-Lubuk Pakam.
Metodologi :
Peneliti melakukan penelitian dengan tiga tahap analisis yaitu analisis fungsional, struktural dan
perencanaan program pemeliharaan.
Pengumpulan Data ;
Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan dan interview pengguna
angkutan umum dengan menggunakan data foto atau dokumentasi. Hal ini sangat membantu, mengingat
manusia dalam hal ini peneliti memiliki ingatan yang terbatas, sehingga perlu adanya alat bantu untuk
membantu peneliti menganalisa secara jelas hasil pengamatan.
Analisis Data
Langkah analisis data sangat jelas digambarkan, dimana setiap analisis fungsional, struktural dan
perencanaan program pemeliharaan mempunyai uraian masing-masing dilengkapi dengan tabel serta
grafik hasil pengolahan data.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian cukup digambarkan dengan jelas, di mana berdasarkan hasil analisis fungsional
didapatkan bahwa kondisi pada perkerasan pada ruas jalan Medan-Lubuk Pakam, masih dalam kategori
sedang dan rusak ringan, sehingga hanya memerlukan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala.
Untuk hasil Analisis Struktural bahwa perkerasan pada ruas jalan Medan Lubuk Pakam perlu diperkuat dan
memerlukan overlay struktural, dengan tebal overlay bervariasi antara 11 cm sampai 20 cm. Sedangkan
kajian untuk rencana Program Pemeliharaan 5 tahun ke depan memakai dua versi : overlay langsung dan
overlay bertahap.

Kesimpulan dan rekomendasi


Kesimpulan dari penelitian cukup menjelaskan tujuan dari penelitian, yakni kondisi perkerasan pada jalan
Medan Lubuk Pakam..
Daftar Pustaka
Tehnik penulisan daftar pustaka telah disusun dan ditulis sesuai dengan kaidah, yakni menggunakan
metode APA, peneliti menggunakan 9 referensi.

Anda mungkin juga menyukai