Anda di halaman 1dari 3

Prinsip Stratigrafi 2014

LINGKUNGA N PENGENDAPAN DAN STRUKTUR SEDIMEN


Lingkungan pengendapan adalah tempat mengendapnya material sedimen beserta
kondisi fisik,kimia, dan biologi yang mencirikan terjadinya mekanisme pengendapan tertentu
(Gould, 1972). Interpretasi lingkungan pengendapan dapat ditentukan dari struktur sedimen
yang terbentuk.Struktur sedimen tersebut digunakan secara meluas dalam memecahkan
beberapa macammasalah geologi, karena struktur ini terbentuk pada tempat dan waktu
pengendapan, sehingga struktur ini merupakan kriteria yang sangat berguna untuk interpretasi
lingkungan pengendapan.Terjadinya struktur-struktur sedimen tersebut disebabkan oleh
mekanisme pengendapan dankondisi serta lingkungan pengendapan tertentu.Beberapa aspek
lingkungan sedimentasi purba yang dapat dievaluasi dari data struktur sedimendi antaranya
adalah mekanisme transportasi sedimen, arah aliran arus purba, kedalaman air relatif, dan
kecepatan arus relatif. Selain itu beberapa struktur sedimen dapat juga digunakan untuk
menentukan top&bottom suatu lapisan.
1. Lapisan silang (cross bedding): struktur primer
yang membentuk sruktur penyilangan suatu lapisan
batuan terhadap lapisan batuan yang lainya, atau
lapisan batuan yang lebih muda memotong lapisan
batuan yang lebih tua.Struktur sedimen yang
dihasilkan oleh kegiatan arus air atau arus angin
dengan arah yang bervariasi dapat digunakan untuk
menunjukkan pola terjadinya arah arus media
sedimentasi (air, angin, gletser, dll) dimana media
cross bedded (batuan, tanah) pada masa lampau
2. Lapisan bersusun (graded bedding): struktur
perlapisan

sedimen

yang

menunjukkan

perbedaan fragmen atau ukuran butir sedimen


yang

membentuk

suatu

lapisan

batuan.

Perbedaan ini terbentuk karena adanya gaya


gravitasi yang mempengaruhi saat terjadinya
pengendapan pada sedimen tersebut. Sedimen yang memiliki ukuran butir lebih
Nama : Putri Aulia S.
Nim : 111.130.076

Prinsip Stratigrafi 2014

besar akan lebih dahulu mengendap dibandingkan dengan sedimen yang memiliki
ukuran lebih kecil sehingga struktur graded bedding akan selalu menunjukan
sturktur perlapisan yang semakin ke atas lapisan tersebut ukuran butir yang
dijumpai akan semakin kecil.
3. Gelembur gelombang (ripple mark): struktur primer perlapisan sedimen yang
menunjukan adanya permukaan seperti ombak atau begelombang yang disebabkan
adanya pengikiran oleh kerja air, dan angin.
Pada

awalnya

lapisan

batuan

sedimen

tersebut datar dan horizontal karena adanya


pengaruh kerja air dan angin menyebabkan
bagian-bagian lemah terbawa air atau angin
sehingg

menyisahkan

cekungan-cekungan

yang membentuk seperti gelombang.


4.

Load Cast : struktur primer yang terjadi


akibat adanya cacat pada permukaan batuan
yang terjadi karena adanya gaya gravitasi
sehingga permukaan batuan tersebut runtuh
oleh batuan di atasnya dan membentuk
sebuah lubang

5.

Flute Cast: struktur primer yang terjadi


akibat adanya penggerusan oleh angin
maupun air sehingga timbul cekungan atau
gelombang

pada

permukaan

batuan

tersebut.

6.

Convolute Bedding: struktur sedimen


yang

paling

tidak

berstruktur

dikarenakan

pengaruh energi gelombang bolak-balik dan tidak


menentu sehingga menghasilkan alur sedimentasi
yang sulit untuk diprediksi.
Nama : Putri Aulia S.
Nim : 111.130.076

Prinsip Stratigrafi 2014

7. Flame Structure: struktur yang membentuk load cast, akan tetapi materialmaterialnya
antara

pasir

adalah

hasil

dengan

kontak
lempung.

Kenampakan struktur ini terlihat dari


bergabungan pasir dengan lempung
akibat adanya penekanan.

8. Pillow

Structure:

merupakan

struktur yang berupa kenampakan


seperti

bantal-bantal,

material

pembentuk struktur ini berupa


pasir.

Material-material

tadi

tertimbun, kemudian mengalami


penekanan kebawah.

Nama : Putri Aulia S.


Nim : 111.130.076

Anda mungkin juga menyukai