Anda di halaman 1dari 6

Sekretariat Pusat:

Jl. Purworejo 25
Menteng, Jakarta 10310
T: 021-390-0968, 319-0814
F: 021-390-0983
Sekretariat Kegiatan:
Jl. Gabus Raya No.20A
Rawabambu
Ps.Minggu, Jakarta Selatan 12540
Telp. 7813656
sekretariat@bic.or.id

ANGGARAN DASAR
BLAZER INDONESIA CLUB
BAB I
NAMA, SIFAT, BENTUK DAN TEMPAT KEDUDUKAN
PASAL 1
NAM A
Organisasi ini bernama BLAZER INDONESIA CLUB atau disingkat BIC.
PASAL 2
TEMPAT DAN TANGGAL PENDIRIAN
BIC dibentuk dan didirikan di Jakarta pada tanggal 15 September 2001, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan
disahkan dengan akta notaris nomor. Tertanggal.

PASAL 3
SIFAT
BIC bersifat kekeluargaan, gotong royong, mandiri dan tidak untuk laba.
PASAL 4
BENTUK
BIC adalah organisasi yang berbentuk perkumpulan dalam ruang lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
memiliki kepengurusan Pusat dan Rayon.
PASAL 5
TEMPAT KEDUDUKAN
1.
2.

BIC Pusat berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.


BIC Rayon berkedudukan di daerah minimal setingkat Kotamadya / Kabupaten, maksimal setingkat Propinsi.

BAB II
AZAS, VISI, MISI, TUJUAN DAN KEGIATAN
PASAL 6
AZAS
BIC berdasarkan Pancasila dan berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945.
PASAL 7
VISI
Blazer Indonesia Club sebagai organisasi yang memiliki reputasi baik di dunia automotif Indonesia dan masyarakat

Sekretariat Pusat:
Jl. Purworejo 25
Menteng, Jakarta 10310
T: 021-390-0968, 319-0814
F: 021-390-0983
Sekretariat Kegiatan:
Jl. Gabus Raya No.20A
Rawabambu
Ps.Minggu, Jakarta Selatan 12540
Telp. 7813656
sekretariat@bic.or.id

PASAL 8
MISI
1. Meningkatkan wawasan Anggota tentang otomotif khususnya mengenai Kendaraan Blazer.
2. Mempererat tali silaturahmi antara Anggota dengan mengadakan acara, kegiatan dan aktifitas yang berkaitan dengan
otomotif maupun di luar otomotif
3. Memberikan manfaat bagi masyarakat dengan berbagai kegiatan yang bersifat sosial dan kegiatan lainnya yang
melibatkan masyarakat umum.
PASAL 9
TUJUAN DAN KEGIATAN
1.

BIC bertujuan:
a. Memberikan wadah bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang sama khususnya dalam hal yang terkait
dengan mobil Blazer.
b. Memfasilitasi kepentingan masing-masing pihak, baik dari sisi pemakai maupun pebisnis yang terkait secara
langsung maupun tidak langsung dengan mobil Blazer, agar dapat saling memberikan manfaat yang positif bagi
masing-masing pihak.
c. Menjadi ajang silaturahmi serta media yang baik bagi semua pihak yang terkait.

2.

Untuk tujuan diatas, kegiatan yang dilaksanakan adalah :


Membina, meningkatkan, mengembangkan dan mempromosikan kegiatan yang menyangkut bidang otomotif, kelalulintasan, sosial, pariwisata, olahraga dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kendaraan bermotor pada
umumnya, dan Blazer khususnya.

BAB III
KEDAULATAN
PASAL 10
Kedaulatan organisasi ada pada anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Rapat Besar Anggota (RBA).

BAB IV
KEANGGOTAAN
PASAL 11
1.
2.

Anggota BIC terdiri dari :


a. Anggota Biasa.
b. Anggota Kehormatan.
Ketentuan mengenai keanggotaan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

Sekretariat Pusat:
Jl. Purworejo 25
Menteng, Jakarta 10310
T: 021-390-0968, 319-0814
F: 021-390-0983
Sekretariat Kegiatan:
Jl. Gabus Raya No.20A
Rawabambu
Ps.Minggu, Jakarta Selatan 12540
Telp. 7813656
sekretariat@bic.or.id

BAB V
KEPENGURUSAN
PASAL 12
1.
2.

Pengurus Pusat.
a. Pengurus Pusat merupakan Badan Eksekutif tertinggi.
b. Kepengurusan BIC Pusat dilaksanakan oleh Pengurus Pusat yang dipimpin oleh Ketua Umum.
Pengurus Rayon.
a. Pengurus Rayon merupakan Badan Eksekutif tertinggi wilayah.
b. Kepengurusan BIC Rayon dilaksanakan oleh Pengurus Rayon yang dipimpin oleh Ketua Rayon.
PASAL 13
PERSYARATAN PENGURUS

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Merupakan anggota aktif BIC


Menunjukkan minat dan dedikasi yang tinggi terhadap aktifitas organisasi.
Bersedia, taat dan tunduk pada AD/ART BIC dan sanggup melaksanakan keputusan-keputusan organisasi.
Bersedia dan sanggup menjalankan serta mengikuti aktifitas organisasi.
Sanggup dan bersedia menjalin hubungan kerjasama antar pengurus.
Tidak merangkap jabatan dalam kepengurusan organisasi BIC.

BAB VI
PIMPINAN

PASAL 14
KETUA UMUM DAN KETUA RAYON
1.
2.
3.

Ketua Umum adalah pimpinan tertinggi BIC yang dipilih oleh anggota melalui dan disahkan dalam Rapat Besar
Anggota (RBA).
Ketua Rayon adalah pimpinan tertinggi Rayon yang dipilih oleh anggota rayon melalui dan disahkan dalam Rapat
Anggota Rayon (RAR).
Jabatan Ketua Umum/Ketua Rayon maksimal 2 (dua) kali masa bakti secara berturut-turut.
PASAL 15
PERSYARATAN KETUA UMUM

1.
2.
3.

Cakap, berdedikasi dan berpengalaman dalam berorganisasi.


Bersedia, taat dan tunduk pada AD/ART BIC dan sanggup melaksanakan keputusan-keputusan organisasi.
Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PASAL 16
PERSYARATAN KETUA RAYON

1.
2.
3.

Cakap dan sanggup berdedikasi kepada BIC.


Bersedia, taat dan tunduk pada AD/ART BIC dan sanggup melaksanakan keputusan-keputusan organisasi.
Berdomisili di wilayah rayon yang bersangkutan.

Sekretariat Pusat:
Jl. Purworejo 25
Menteng, Jakarta 10310
T: 021-390-0968, 319-0814
F: 021-390-0983
Sekretariat Kegiatan:
Jl. Gabus Raya No.20A
Rawabambu
Ps.Minggu, Jakarta Selatan 12540
Telp. 7813656
sekretariat@bic.or.id

BAB VII
DEWAN PENASIHAT
PASAL 17
Dewan Penasihat terdiri dari anggota BIC yang dipilih dan ditunjuk dalam Rapat Besar Anggota.

PASAL 18
MASA BAKTI KEPENGURUSAN
Pengurus Pusat dan Pengurus Rayon dipilih untuk masa bakti 2 (dua) tahun.

PASAL 19
SUSUNAN PENGURUS
Pengurus Pusat BIC terdiri dari :

Ketua Umum

Wakil Ketua Umum

Sekretaris

Bendahara

Para Ketua Bidang


Yang selanjutnya disebut sebagai Dewan Pengurus Pusat
PASAL 20
PERGANTIAN PENGURUS ANTAR WAKTU
1.
2.
3.
4.

Apabila Ketua Umum berhalangan tetap, maka digantikan oleh Wakil Ketua Umum sampai habis masa bakti
kepengurusan.
Apabila Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum berhalangan tetap maka pejabat sementara ditunjuk oleh Rapat
Pengurus dan selambat-lambatnya dalam 3 bulan harus menyelenggarakan Rapat Besar Anggota Luar Biasa untuk
menunjuk Ketua Umum yang baru.
Apabila Ketua Rayon berhalangan tetap, maka digantikan oleh Wakil Ketua Rayon sampai habis masa bakti
kepengurusan.
Apabila Ketua Rayon dan Wakil Ketua Rayon berhalangan tetap maka pejabat sementara ditunjuk oleh Rapat
Pengurus Rayon dan selambat-lambatnya dalam 3 bulan harus menyelenggarakan Rapat Anggota Rayon Luar
Biasa untuk menunjuk Ketua Umum yang baru.

BAB VIII
RAPAT-RAPAT
PASAL 21
JENIS-JENIS RAPAT
1.
2.
3.

Rapat Besar Anggota (RBA) adalah permusyawaratan tertinggi dalam organisasi dan diadakan minimal 1 (satu) kali
dalam masa bakti kepengurusan.
Rapat Besar Anggota Luar Biasa (RBALB) adalah rapat yang diselenggarakan atas permintaan minimal
sepersepuluh anggota terdaftar, dengan dibuktikan tanda tangan Anggota Aktif, jika terjadi kondisi khusus yang
dapat mengancam keutuhan dan kelangsungan organisasi.
Rapat Anggota Rayon (RAR) adalah permusyawaratan tertinggi dalam tingkatan BIC Rayon dan diadakan minimal 1

Sekretariat Pusat:
Jl. Purworejo 25
Menteng, Jakarta 10310
T: 021-390-0968, 319-0814
F: 021-390-0983
Sekretariat Kegiatan:
Jl. Gabus Raya No.20A
Rawabambu
Ps.Minggu, Jakarta Selatan 12540
Telp. 7813656
sekretariat@bic.or.id

4.
5.
6.

(satu) kali dalam masa bakti kepengurusan di setiap Rayon.


Rapat Anggota Rayon Luar Biasa (RARLB) adalah rapat yang diselenggarakan atas permintaan minimal
sepersepuluh anggota rayon terdaftar, dengan dibuktikan tanda tangan Anggota Aktif, jika terjadi kondisi khusus
yang dapat mengancam keutuhan dan kelangsungan organisasi di tingkat rayon.
Rapat Pengurus Pusat (RPP) adalah rapat yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat untuk memutuskan hal-hal
yang barkaitan dengan jalannya organisasi.
Rapat Pengurus Rayon (RPR) adalah rapat yang diselenggarakan oleh Pengurus Rayon untuk memutuskan hal-hal
yang berkaitan dengan jalannya organisasi di tingkat rayon.

BAB IX
KEKAYAAN ORGANISASI
PASAL 22
1.

2.

Kekayaan organisasi diperoleh dari :


a. Uang iuran anggota, yang nilainya ditentukan oleh Pengurus Pusat.
b. Sumbangan yang tidak mengikat.
c. Hasil-hasil usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan AD/ART BIC.
Pedoman penggunaan, perimbangan keuangan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kekayaan organisasi
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB X
INDENTITAS & LOGO ORGANISASI
PASAL 23
1.
2.

BIC mempunyai indentitas berupa lambang organisasi yang terdapat pada baju seragam, stiker mobil, dan
kartu anggota, serta atribut-atribut lainnya yang dikeluarkan secara resmi oleh organisasi.
Logo Blazer Indonesia Club (BIC) dimaksudkan untuk mengikat Anggota dan diharapkan mampu meningkatkan
wawasan dan silaturahmi di antara seluruh pemilik /pengguna Blazer di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 24
Perubahan AD/ART dilakukan oleh tim yang dibentuk dan ditunjuk oleh Ketua Umum dan pengesahannya dilakukan pada
RBA/RBALB.

BAB XII
PEMBUBARAN ORGANISASI
PASAL 25
Organisasi BIC hanya dapat dibubarkan dengan Rapat Besar Anggota (RBA) atau Rapat Besar Anggota Luar Biasa
(RBALB) yang diadakan khusus untuk itu.

Sekretariat Pusat:
Jl. Purworejo 25
Menteng, Jakarta 10310
T: 021-390-0968, 319-0814
F: 021-390-0983
Sekretariat Kegiatan:
Jl. Gabus Raya No.20A
Rawabambu
Ps.Minggu, Jakarta Selatan 12540
Telp. 7813656
sekretariat@bic.or.id

BAB XIII
PENUTUP
PASAL 26
Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur di dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART). Anggaran Dasar ini berlaku sejak disahkan.

Dirumuskan di
Tanggal

:
:

Jakarta
16 Oktober 2012

Disahkan dalam RBA


di
Tanggal

Jakarta

20 Oktober 2012

Tim Perumus
Ketua

Sekretaris

Dody A. Kusuma W.
S7600028

Adrianto S. Wiyono
S7600626
Anggota

Satyo Nugroho
S7600020

Donnie Kamarwan
S7600076

Tomi Krismono Sekti


S7600490

Satrio Pratomo
S7600342

Sumantri
S7600342

Eko Cahyo Purnomo


S7600703

Ketua
Rapat Besar Anggota

Sekretaris
Rapat Besar Anggota

___________________

___________________

Anda mungkin juga menyukai