Anda di halaman 1dari 18

GAMBARAN UMUM

KEPEMERINTAHAN DI JAWA BARAT


Disampaikan Oleh:

DR (HC). AHMAD HERYAWAN, LC., M. Si


GUBERNUR JAWA BARAT
Diwakili oleh :

DR. IR. H. AHMAD HADADI, M. Si


ASISTEN SEKDA BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Pada Acara :
Kunjungan Civitas Akademika SMPIT dan SMAIT AL-MUCHTAR BEKASI
Bandung, 11 Februari 2015

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

1
GAMBARAN UMUM JAWA BARAT

JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL


POTENSI JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL :
JUMLAH PENDUDUK TERBANYAK 45.340.800 Jiwa
PUSAT KEGIATAN INDUSTRI MANUFAKTUR DAN STRATEGIS NASIONAL
INSTALASI VITAL NASIONAL (PENDIDIKAN, LITBANG DAN HANKAM),
DIANTARANYA BERKELAS DUNIA
BERBATASAN DENGAN IBUKOTA NEGARA
MEMILIKI TIGA PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN) DAN 3 PKN-P
MEMILIKI KONDISI ALAM DENGAN STRUKTUR GEOLOGI YANG KOMPLEKS
MEMILIKI TAMAN NASIONAL, SUAKA MARGASATWA DAN CAGAR ALAM
KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL :

BERKONTRIBUSI THD PDB NASIONAL (14,33%)


KONTRIBUSI TERHADAP PDB SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR (60%)
KONTRIBUSI PMA JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL (34,46%)
MENYUMBANG PRODUKSI BERAS NASIONAL (17,76% )
PROVINSI PRODUSEN KOMODITI EKSPOR NASIONAL
(AS 18,4%, Jepang 12,52%)

KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP REGIONAL JAWA BALI :

PROPINSI
Kab. Bekasi
DKI
Kota Bekasi

Kab. Karawang

Kota Depok

Kab. Indramayu
Kab. Subang
Kota Bogor
Kab. Bogor

Kab. Purwakarta

PROPINSI
BANTEN
Kab. Sumedang
Kota Cimahi
Kota Bandung

Kota Sukabumi

Kab. Cirebon

LINTASAN UTAMA ARUS REGIONAL BARANG DAN PENUMPANG SUMATERAJAWA-BALI


PMDN TERTINGGI DI P. JAWA-BALI
PENYEDIA LISTRIK DENGAN KAPASITAS DAYA TERPASANG 4.654 MW : PLTA
1.941 MW, PLT GEOTERMAL 1.061 MW, LAINNYA 1.652 MW
LUAS KAWASAN HUTAN TERBESAR DI JAWA-BALI SEBESAR (1,04 JT HA)
MEMILIKI 40 DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
MERUPAKAN TUJUAN WISATA
DEBIT AIR PERMUKAAN 81 MILYAR M3/TAHUN DAN AIR TANAH 150 JT
M3/TAHUN

Kota Cirebon

Kab. Majalengka

Kab. Kuningan

Kab. Sukabumi
Kab. Bandung

PROPINSI
JAWA TENGAH

Kab. Cianjur
Kota Tasikmalaya

Kota Banjar

Kab. Garut
Kab. Tasikmalaya
Kab. Ciamis

Luas Jawa Barat :


3.711.654 ha

KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP IBUKOTA NEGARA :

PENYEDIA AIR BAKU UNTUK DKI


1
PENYEDIA BAHAN PANGAN UNTUK DKI
PENYEDIA LAHAN DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG AKTIVITAS DKI

PROVINSI JAWA BARAT (KONDISI TAHUN 2013)


Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk
44,3
Juta

Kabupaten/Kota
: 27
Luas
: 3.709.528,44 Ha
Kecamatan
:
626
Kelurahan
:
646
Desa
: 5.316
Penduduk 2013
Indonesia
(2012)
: 244.215.984 Jiwa
Jabar
: 45.340.800 Jiwa
LPP
: 1,77 %
Penduduk Miskin
: 9,61 %
Jumlah Penduduk Per BKPP Th
2012 :
BKPP Wilayah I Bogor
BKPP Wilayah II Purwakarta
BKPP Wilayah III Cirebon
BKPP Wilayah IV Priangan
Jabar

12.761.297
9.814.207
6.354.983
15.617.944
44.548.431

PDRB
: Rp. 386,84 Trilyun;
PDRB per kapita : Rp. 23.603 Juta (adhb)
Inflasi
: 9,15 %
LPE
: 6,06 %
IPM
: 73,40 *
RLS
: 8,09 th
AMH
: 96,49 %
AKI (2011)
: 217 per 100.000 Kel Hidup
AKB
: 30 per 1.000 Kel Hidup
APK SD
: 119,55 %
APK SMP
: 95,25 %
APK SMA
: 70,19%
2
APK PT
: 17,09 %

2
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT
2013-2018

KEBIJAKAN OPERASIONAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


UNTUK KELANJUTAN PEMBANGUNAN 2013 - 2018
1.

MELANJUTKAN

2.

MELANJUTKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH


BAIK DAN SUDAH SELESAI UNTUK SELANJUTNYA DIMANFAATKAN DAN
DIREPLIKASI KE BERBAGAI DAERAH;
MENUNTASKAN

3.

MENUNTASKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH


BAIK DAN SUDAH DIMULAI DILAKSANAKAN NAMUN BELUM SELESAI
UNTUK SEGERA DAPAT DIMANFAATKAN;
MEMBERI DUKUNGAN

4.

MEMBERI DUKUNGAN, PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN


YANG DILAKUKAN LANGSUNG OLEH KOMUNITAS BERBASIS
MASYARAKAT, AKADEMISI DAN INSTITUSI PENDIDIKAN/RISET SERTA
DUNIA USAHA;
REPOSISI

5.

MEMBERI DUKUNGAN

REPOSISI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI BARU UNTUK PROGRAMPROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK NAMUN BELUM BISA
DILAKSANAKAN PEMBANGUNANNYA KARENA MENGALAMI
REORIENTASI
HAMBATAN;
MELAKUKAN REORIENTASI DENGAN MENYUSUN PROGRAM-PROGRAM
BARU BERSIFAT TEROBOSAN, SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN DAN
TUNTUTAN PEMBANGUNAN YANG PERLU SEGERA DILAKSANAKAN
BERSAMA5BUPATI
DAN
WALIKOTA
DENGANJABAR
DUKUNGAN
Berdasarkan
hal di atas
maka
VISI PEMBANGUNAN
2013-2018DARI
adalah:
PEMERINTAH PUSAT.

JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA

VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 2025


DAN

VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013 - 2018


VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA
BARAT
TAHUN

2013-2018

JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA


UNTUK SEMUA
MISI
MISI PERTAMA :
Membangun Masyarakat yang
Berkualitas dan Berdaya saing
MISI KEDUA :
Membangun Perekonomian yang
Kokoh dan Berkeadilan
MISI KETIGA :
Meningkatkan Kinerja Pemerintahan,
Profesionalisme Aparatur, dan
Perluasan Partisipasi Publik
MISI KEEMPAT :
Mewujudkan Jawa Barat yang
Nyaman dan Pembangunan
Infrastruktur Strategis yang
Berkelanjutan
MISI KE LIMA :
Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni
dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah

VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005

2025

DENGAN IMAN DAN TAKWA,


PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA

TUJUH BIDANG UNGGULAN SEBAGAI


PENCIRI
Jawa Barat TERMAJU DI INDONESIA
1. PENYELENGGARAAN Pemerintahan YANG
TAHUN 2025
Bermutu (Beyond the expectation), Akuntabel
dan BERBASIS Ilmu Pengetahuan.

2.

Masyarakat Yang Cerdas, Produktif dan


Berdaya Saing TINGGI.

3.

PENGELOLAAN Pertanian dan Kelautan.

4.

Energi Baru dan TERBAHARUKAN SERTA


PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR.

5.

Industri Manufaktur, INDUSTRI JASA dan

INDUSTRI KREATIF.
6.

Infrastruktur Yang Handal dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup YANG BERIMBANG Untuk
Pembangunan Yang Berkelanjutan.

7.

Pengembangan Budaya Lokal dan Menjadi


Destinasi Wisata DUNIA.

KEGIATAN PRIORITAS TEMATIK SEKTORAL


JAWACGBARAT
6 Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan

CG 1 Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan


1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.

Jabar
Jabar bebas
bebas putus
putus jenjang
jenjang sekolah
sekolah
Peningkatan
Peningkatan pelayanan
pelayanan pendidikan
pendidikan non
non formal
formal plus
plus kewirausahaan
kewirausahaan dengan
dengan sasaran
sasaran usia
usia 15
15 tahun
tahun ke
ke
atas
atas
Pendidikan
Pendidikan berkebutuhan
berkebutuhan khusus
khusus
Peningkatan
Peningkatan relevansi
relevansi dan
dan kualitas
kualitas pendidikan
pendidikan tinggi
tinggi
Peningkatan
Peningkatan fasilitas
fasilitas pendidikan
pendidikan dan
dan kompetensi
kompetensi tenaga
tenaga pendidik
pendidik

CG 2 Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan


1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.

Kesehatan

Peningkatan
Peningkatan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan dasar
dasar di
di Puskesmas,
Puskesmas, puskesmas
puskesmas PONED
PONED dan
dan pemenuhan
pemenuhan
sumber
sumber daya
daya kesehatan
kesehatan
Pemenuhan
Pemenuhan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan dasar
dasar ibu
ibu dan
dan anak
anak
Peningkatan
Peningkatan Layanan
Layanan Rumah
Rumah sakit
sakit Rujukan
Rujukan dan
dan Rumah
Rumah sakit
sakit Jiwa
Jiwa
Pemberantasan
penyakit
menular
dan
penyakit
tidak
Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular
menular serta
serta peningkatan
peningkatan perilaku
perilaku hidup
hidup bersih
bersih
dan
sehat
dan sehat

CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan


Air Baku

1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.
6.
6.
7.
7.

Penangnan
Penangnan kemacetan
kemacetan lalu
lalu lintas
lintas di
di Metropolitan
Metropolitan Bodebek-Karpur
Bodebek-Karpur dan
dan Bandung
Bandung Raya
Raya
Infrastruktur
Infrastruktur Strategis
Strategis di
di Koridor
Koridor Bandung-Cirebon,
Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor,
Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon,
Jakarta-Cirebon,
Bandung-tasikmalaya
Bandung-tasikmalaya serta
serta Jabar
Jabar selatan
selatan
Infrastruktur
Infrastruktur jalan
jalan dan
dan perhubungan
perhubungan
Infrastruktur
Infrastruktur sumber
sumber daya
daya air
air dan
dan irigasi
irigasi strategis;
strategis;
Kawasan
Kawasan industry
industry terpadu,
terpadu, infrastruktur
infrastruktur permukiman
permukiman dan
dan perumahan;
perumahan;
Jabar
mandiri
energy
perdesaan
untuk
listrik
Jabar mandiri energy perdesaan untuk listrik dan
dan bahan
bahan bakar
bakar kebutuhan
kebutuhan domestic;
domestic; dan
dan
Pemenuhan
Pemenuhan kecukupan
kecukupan air
air baku
baku dan
dan pengembangan
pengembangan infrastruktur
infrastruktur air
air bersih
bersih perkotaan
perkotaan dan
dan perdesaan
perdesaan
di
di Jawa
Jawa Barat
Barat

CG 4 Meningkatkan Ekonomi Pertanian


1.
1.
2.
3.

Jabar
Jabar sebagai
sebagai sentra
sentra produksi
produksi benih/bibit
benih/bibit nasional
nasional
Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, dan agroindustry
Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG dan
swasembada
swasembada protein
protein hewani
hewani
4.
4. Jawa
Jawa Barat
Barat bebas
bebas rawan
rawan pangan
pangan
5. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) disentra produksi
pangan
pangan

CG 5 Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian


1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.

Peningkatan
Peningkatan budaya
budaya masyarakat
masyarakat bekerja,
bekerja, perluasan
perluasan lapangan
lapangan kerja
kerja dan
dan kesempatan
kesempatan berusaha
berusaha
UMKM
UMKM
Perkuatan
Perkuatan peran
peran BUMD
BUMD dalam
dalam pembangunan
pembangunan dan
dan mewujudkan
mewujudkan Jawa
Jawa Barat
Barat sebagai
sebagai tujuan
tujuan investasi
investasi
Pengembangan
Pengembangan skema
skema pembiayaan
pembiayaan alternative
alternative
Pengembangan
Pengembangan industry
industry manufaktur
manufaktur
Pengembangan
Pengembangan industry
industry keratif
keratif dan
dan wirausahawan
wirausahawan muda
muda kreatif
kreatif

kebencanaan

1. Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45%


2. Pengendalian pencemaran limbah industry, limbah domestic dan pengelolaan
sampah regional
3. Penanganan bencana longsor dan banjir

CG 7 Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan


wisata serta kepemudaan
1.
2.
3.
4.

Pengembangan fasilitas olahraga dan kepemudaan


Pelestarian seni budaya tradisonal dan benda cagar budaya di Jawa
Barat
Gelar karya dan kreativitas seni budaya di Jawa Barat
Pengembangan Destinasi wisata

CG 8 Meningkatkan ketahanan keluarga dan


kependudukan
1. Peningkatan ketahanan keluarga dan program keluarga berencana
2. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga
3. Peningkatan pengelolaan kependudukan

CG 9 Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah


kesejahteraan Sosial dan Keamanan

1. Pengurangan Kemiskinan
2. Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial
dan perlindungan sosial terhadap PMKS;
3. Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat

CG 10 Pemerintahan : Meningkatkan kinerja aparatur serta


Birokrasi dengan penerapan IPTEK
1.
2.
3.
4.
5.

Modernisasi Pemerintahan dan profesionalisme aparatur


Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi public
Penataan system hukum dan penegakan hukum
Kerjasama program pembangunan dan pendanaan multipihak
Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas
pembangunan serta pengelolaan aset dan keuangan; dan
6. Peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan

TEMATIK KEWILAYAHAN RPJMD TAHUN 2013 - 2018


WKPP II (WILAYAH PURWAKARTA)
1.
2.
3.

Pengembangan industri manufaktur;


Pengembangan industri keramik dan gerabah;
Pengembangan industri perberasan dan
makanan, olahan berbasis bahan baku lokal,
perkebunan, budidaya ikan air tawar dan air
payau,serta ternak sapi perah, sapi potong,
kambing/domba, ayam ras serta unggas lokal;
4. Pengembangan wisata sejarah dan wisata
pilgrimage (ziarah);
5. Pengembangan metropolitan BODEBEK
KARPUR.

WKPP I (WILAYAH BOGOR )

1. Pengembangan sentra ternak sapi potong, sapi


perah, ayam ras dan unggas lokal;
2. Pengembangan agribisnis ikan air tawar, dan ikan
hias untuk pasar regional dan global;
3. Pengembangan pusat pemuliaan padi varietas
pandan wangi dan varietas unggul lainnya;
4. Pengembangan agrowisata koridor Bogor-PuncakCianjur; ekowisata pemandangan alam dan bahari
koridor Bogor, Sukabumi Pelabuhanratu dan
mengelola cagar biosfer Cibodas.
5. Pengembangan pusat pertumbuhan baru (growth
center) Pelabuhan Ratu dan Metropolitan
BODEBEK KARPUR.

WKPP III (WILAYAH CIREBON)

1. Pengembangan industri mangga gedong gincu dan


industrialisasi perikanan;
2. Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras
dan palawija;
3. Pengembangan industri batik dan rotan, serta industri
makanan olahan berbahan baku lokal;;
4. Pelestarian keraton, wisata sejarah, wisata ziarah
(pilgrimage) dan mengembangkan ekowisata;
5. Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya serta
Kawasan BIJB dan Aerocity Kertajati.

WKPP IV (WILAYAH PRIANGAN)

1. Pengembangan Kawasan Pendidikan Tinggi dan


Riset Terpadu di Jatinangor;
2. Pengembangan klaster unggas, perikanan budidaya
air tawar dan tangkap, serta ternak sapi perah, sapi
potong, domba Garut, kambing dan jejaringnya serta
pengembangan sentra produksi pakan ternak;
3. Pengembangan produksi tanaman industri (kopi, teh,
kakao, karet, atsiri) dan hortikultura (sayuran, buahbuahan, tanaman hias) yang berorientasi ekspor;
4. Pengembangan jasa perdagangan, industri kreatif
dan pariwisata;
5. Pengembangan Metropolitan Bandung Raya, pusat
pertumbuhan baru (growth center) Pangandaran dan
Rancabuaya.
5

3
PERAN UTAMA EMPAT PILAR PEMBANGUNAN
JAWA BARAT

GOVERNMENT / PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN
PUSAT
PEMERINTAHAN
PROVINSI

PEMERINTAHAN
KABUPATEN

PEMERINTAHAN
KOTA

PEMERINTAHAN
TINGKAT
KECAMATAN

PEMERINTAHAN
TINGKAT
KECAMATAN

PEMERINTAHAN
TINGKAT DESA

PEMERINTAHAN
TINGKAT
KELURAHAN

UU 6/ 2014 Tentang
Desa

GOVERNMENT / PEMERINTAHAN
PROVINSI
JAWA BARAT

GUBERNUR
(Wakil Pemerintah
Pusat di daerah)

27
KABUPATEN/KOTA

BUPATI / WALIKOTA

626 KECAMATAN

CAMAT

646 KELURAHAN
LURAH

5.316 DESA
KEPALA DESA

MELAYANI 45 JUTA JIWA LEBIH PENDUDUK


PERAN UTAMA PEMERINTAH UNTUK MEMANDU DAN
MEMFASILITASI AGAR RAKYAT DAPAT BERAKTIFITAS MENJADI

PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA BARAT


DPRD

GUBERNUR
DR. H. AHMAD HERYAWAN

STAFF AHLI GUBENUR

WAKIL GUBERNUR
H. DEDDY MIZWAR
SEKRETARIS DAERAH

ASISTEN
ASISTEN
ASISTEN
PEMERINTAHAN
PEREKONOMIAN KESEJAHTERAAN
HUKUM DAN HAM DAN PEMBANGUNAN
RAKYAT

BIRO
PEMUM
BIRO OTDA
KS
BIRO
HUKUM DAN
HAM

BIRO INVESTASI
DAN BUMD
BIRO
PEREKONOMIAN
BIRO
ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN

BIRO
PELAYANAN
SOSIAL
DASAR
BIRO
PENGEMBANG
AN SOSIAL

ASISTEN
ADMINISTRASI

BIRO
ORGANISASI
BIRO PBD
BIRO HPU
BIRO
KEUANGAN

DINAS / BADAN
LEMBAGA LAINNYA

PERAN UTAMA AKADEMISI DALAM


PEMBANGUNAN
:
PUSAT PENCETAKAN
SUMBER DAYA MANUSIA
YANG HANDAL DAN BERDAYA SAING TINGGI
PUSAT PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI DALAM MEWUJUDKAN NILAI
TAMBAH BERBAGAI BIDANG PEMBANGUNAN
SECARA MULTI-DIMENSIONAL
MEMBANTU MENGANALISIS KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN YANG TEPAT

PERAN UTAMA PELAKU USAHA DALAM


PEMBANGUNAN
:
MOTOR PENGGERAK
PEREKONOMIAN
DAERAH
PERAN UTAMA MASYARAKAT DALAM
PEMBANGUNAN
SUMBER DAYA :UTAMA DALAM
PEMBANGUNAN

PARADIGMA PEMBANGUNAN JAWA BARAT


MELALUI PENDEKATAN
4 PILAR UTAMA PEMBANGUNAN (ABGC) DAN 1 SIMPUL (LR)

JABAR MASAGI
Strengthening Local Actor

SINERGI KUAT 4 AKTOR PEMBANGUNAN DALAM


MEMBANGUN JAWA BARAT
Businessman/pelaku usaha

Government/pemerintahan

G
LR

Academician/akademisi

Sumber : Deny Juanda P., 2011

Community/komunitas

Laws and Regulations


(Taat Aturan)
Peran Lembaga Penegak Hukum
6

PRINSIP PEMBANGUNAN DAERAH

Regional Development
for People
PRINSIP PRINSIP :
Jabar menganut prinsip pembangunan daerah untuk

rakyat (Regional Development for People) bukan


pembangunan berbasis rakyat (People Centered
Development)
Untuk suksesnya Regional Development for People rakyat
dituntut untuk berpartisifasi dalam pembangunan dan
pemerintah dituntut untuk memandu dan memfasilitasi
agar rakyat dapat beraktifitas untuk menjadi sejahtera

Untuk efektifnya Regional Development for

People dibutuhkan data kependudukan dan


permasalahan pembangunan yang akurat
secara spasial dan a-spasial berdasar fungsi
waktu

10

I
DK TA
R
A
JAK

jay

pekikam
Tol C
anan
Palim

tan
i
l
po
ro bek
t
Me ode pur
B ar
K

or
og ad
l B ro
To ing
R

Tol C

gjan
n
g
a
Cir ran
Tol dala
Pa

Tol KanciPejagan
an

t
oli a ya
p
t ro n R
Me ebo
Cir

ra Int.
Banda
Jabar
JATI
KERTA

taann
i
t
l
i
l
poo g
roop duunng
t
r
t
Mee Baannd yaa
M
B Raay
R

CIS TO
L
CiU
MDTol
su
md
AW
awU
u

a
rum
a
T
l.
Pe

I
INS
V
O
PR NTEN
BA

Pel.Cirebon

N
HA
BU YA
A
L
A
PE LAM
CI

a
uPKNp isat
ru
r
i
i
W n
w
aw
san da ra
ussa
u
N
a
n
N
a
Kaw ang a
arra
da
d
n
P
n
a
Ba
B

im
u
a b ng
u k n ja
S
i
bulm ra
Suka To Ci
iawi-

p
KNNp n
PPK aassaan
w taa
u
aw
KKa iissaat nrraattu
n
W
W uhhaa
e
rat
abbu
l
a
a
l
a
t
i
PPa Ratu a C
TPI Pelabuhan
ar
nd
a
B

tan
a
l
Se
as
t
in ar
n L Jab
a
l
Ja

SI
VI N G AH
O
PR TEN
A
JAW

K
DU
WA IGED
JAT E

Tol JA
RO
SO

u
La

aw
J
t

I
TP dara
n
a
ng n
Pa

PKW
PKW
RANCABUAYA
RANCABUAYA

ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025

JAWA BARAT GREEN PROVINCE

11

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai