Kepgub Sbu Tahun 2021 Final Sebar

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT
TENTANG
STANDAR
BIAYA UMUM
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN ANGGARAN 2021
DAFTAR ISI
HAL
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1-1
A. LATAR BELAKANG ................................................................. 1-2

B. KEDUDUKAN ......................................................................... 1-4
C. MAKSUD DAN TUJUAN .......................................................... 1-5
D. RUANG LINGKUP ................................................................... 1-5
E. SISTEMATIKA PENULISAN ..................................................... 1-6
BAB II STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

TERTINGGI (TIDAK DAPAT DILAMPAUI) ....................................... 2-1
A. BIAYA OPERASIONAL DAN BIAYA PENDUKUNG PENGADAAN
TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM.. 2-2
B. HONORARIUM JASA NARASUMBER, MODERATOR,
PEMBAWA ACARA, ROHANIWAN, DAN PEMBACA DO’A ........... 2-5
C. HONORARIUM KEGIATAN UNTUK PNS NON PEMERINTAH

DAERAH PROVINSI JAWA BARAT, TNI/POLRI DAN NON PNS… 2-8
D. HONORARIUM TENAGA TEKNIS PELAKSANA KEGIATAN ......... 2-9
E. UPAH HARIAN TENAGA TEKNIS PELAKSANA KEGIATAN ......... 2-15
F. HONORARIUM HARIAN/KEGIATAN/PERTEMUAN NON PNS
UNTUK KEGIATAN TERTENTU ................................................. 2-17
G. HONORARIUM JASA PEMELIHARAAN ISO 9001-2015 ............. 2-18

H. HONORARIUM JASA PENGAWALAN GUBERNUR/WAKIL
GUBERNUR/KETUA DPRD ...................................................... 2-18
I. HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS
KEBERSIHAN, PRAMUBAKTI, DAN FRONT OFFICE ................. 2-19
J. HONORARIUM TENAGA AHLI NON SERTIFIKAT ...................... 2-23
K. SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN ......................................... 2-24
L. SATUAN BIAYA BAHAN BAKAR, BIAYA PELUMASAN DAN
BIAYA PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DINAS 2-25
M. BIAYA PENGAMANAN DAN FASILITASI RUANG TUNGGU
DALAM RANGKA KEGIATAN PIMPINAN .................................... 2-28
N. PERJALANAN DINAS ................................................................ 2-28

O. PERJALANAN DINAS PNS NON PROVINSI, TNI/POLRI,
TENAGA TEKNIS PELAKSANA KEGIATAN DAN PENGEMUDI.. 2-33
P. BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS ............................. 2-41
Q. BIAYA PENGINAPAN NARASUMBER PNS NON PEMERINTAH
DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DAN/ATAU NARASUMBER
NON PNS DALAM DAERAH PROVINSI JAWA BARAT ……………. 2-44
R. AKOMODASI ............................................................................ 2-44
S. PENYETARAAN TNI DAN POLRI ................................................ 2-45
T. JASA EVENT ORGANIZER (EO) ................................................ 2-46
i
U. SATUAN BIAYA PAKAIAN .......................................................... 2-47
V. KESEJAHTERAAN PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH PROVINSI JAWA BARAT ....................................... 2-47
W. SATUAN BIAYA MAKANAN DAN MINUMAN LEMBUR ............... 2-48
X. SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH .. 2-48
Y. SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DAN BANTUAN BIAYA
TRANSPORTASI ........................................................................ 2-48
Z. SATUAN BIAYA KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR
KANTOR ……………………………………………………………………. 2-48
AA. UANG HARIAN KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR
KANTOR ……………………………………………………………………. 2-51
BAB III STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI

(DAPAT DILAMPAUI) ...................................................................... 3-1
A. SATUAN BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS LUAR PROVINSI…. 3-2

B. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI DARAT DARI IBUKOTA
PROVINSI (KOTA BANDUNG) KE KABUPATEN/KOTA DALAM
PROVINSI (ONE WAY) ............................................................... 3-5
C. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI DARAT DARI DKI JAKARTA
KE KABUPATEN/KOTA SEKITAR (ONE WAY) ............................ 3-7
D. SATUAN BIAYA KONSUMSI………...………................................. 3-8
E. STANDAR BIAYA TIKET KERETA API PERJALANAN DINAS
DALAM DAERAH DAN LUAR PROVINSI ……………………………. 3-9
F. STANDAR BIAYA TOL PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
DAN LUAR PROVINSI (PP) ……………………………………………… 3-12
G. SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR
PROVINSI (PP) ......................................................................... 3-13
H. BIAYA TIKET PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PP) ............. 3-16
I. BIAYA SERVICE/PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS ……….. 3-20
J. STANDAR BIAYA ASURANSI KENDARAAN DINAS DAN
GEDUNG/BANGUNAN KANTOR ............................................... 3-21
DAFTAR TABEL iii
ii
DAFTAR TABEL
STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2021
NO TABEL URAIAN HAL

1 2 3 4
1. TABEL 2.1 Besaran Biaya Operasional dan Biaya Pendukung 2-2
untuk Kegiatan Pengadaan Tanah
2. TABEL 2.2 Honorarium Tim Persiapan Pengadaan Tanah, Tim Kajian 2-3
Keberatan, Tim Pelaksana Pengadaan Tanah dan Satuan
Tugas
3. TABEL 2.3 Honorarium atas Jasa Narasumber, Moderator, Pembawa 2-5
Acara, Rohaniwan, dan Pembaca Do’a
4. TABEL 2.4 Besaran Uang Transport Narasumber 2-8
5. TABEL 2.5 Honorarium Kegiatan untuk PNS Non Pemerintah Daerah 2-8
Provinsi Jawa Barat, TNI/POLRI dan Non PNS
6. TABEL 2.6 Honorarium Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan 2-9
7. TABEL 2.7 Besaran Upah Harian Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan 2-15
8. TABEL 2.8 Honorarium Harian/Kegiatan/Pertemuan Non PNS untuk 2-17
Kegiatan Tertentu
9. TABEL 2.9 Honorarium Kelompok Ahli Jasa Pemeliharaan ISO 9001- 2-18
2015
10. TABEL 2.10 Honorarium Jasa Pengawalan Gubernur/Wakil 2-18
Gubernur/Ketua DPRD
11. TABEL 2.11 Honorarium Tenaga Satpam, Pengemudi, dan Front Office 2-19
12. TABEL 2.12 Honorarium Tenaga Kebersihan dan Pramubakti 2-20
13. TABEL 2.13 Honorarium Tenaga Ahli Non Sertifikat 2-23
14. TABEL 2.14 Satuan Biaya Sewa Kendaraan Menurut Jenis Kendaraan 2-24
15. TABEL 2.15 Satuan Volume Bahan Bakar Kendaraan Operasional yang 2-26
aktif
16. TABEL 2.16 Satuan Biaya Pelumasan Kendaraan Dinas 2-26
17. TABEL 2.17 Biaya Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Dinas 2-27
18. TABEL 2.18 Satuan Biaya Pengamanan dan Ruang Tunggu Dalam 2-28
Rangka Kegiatan Pimpinan
19. TABEL 2.19 Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota Lebih dari 8 2-30
(Delapan) Jam, Diklat dan Dalam Daerah Provinsi Jawa
Barat serta Luar Provinsi
20. TABEL 2.20 Daftar Penggunaaan BBM dan BBG untuk Perjalanan 2-32
Dinas dalam Daerah dan Perjalanan Dinas dari/ke DKI
Jakarta
21. TABEL 2.21 Besaran Uang Representasi Perjalanan Dinas 2-33
22. TABEL 2.22 Uang Harian dan Akomodasi Perjalanan Dinas Dalam 2-33
Daerah, Luar Provinsi dan Luar Negeri untuk PNS Non
Provinsi, TNI/POLRI serta Tenaga Teknis Pelaksana
Kegiatan
23. TABEL 2.23 Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri 2-35
iii
NO TABEL URAIAN HAL
1 2 3 4
24. TABEL 2.24 Pengelompokan Fasilitas Berdasarkan Golongan 2-38
25. TABEL 2.25 Pengelompokan Fasilitas Non PNS Berdasarkan Golongan 2-39
26. TABEL 2.26 Klasifikasi Fasilitas Transport 2-39
27. TABEL 2.27 Biaya Pindah Pengangkutan Barang 2-40
28. TABEL 2.28 Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Daerah 2-41
29. TABEL 2.29 Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Luar Provinsi 2-42
TABEL 2.30 Biaya Penginapan Narasumber PNS Non Pemerintah 2-44
Daerah Provinsi Jawa Barat Dan/Atau Narasumber Non
PNS Dalam Daerah Provinsi Jawa Barat
30. TABEL 2.31 Fasilitasi Akomodasi Tamu Negara, Pejabat Negara dan 2-44
Tamu Pemerintah Daerah
31. TABEL 2.32 Penyetaraan untuk Anggota TNI dan POLRI 2-45
32. TABEL 2.33 Satuan Biaya Pakaian Seragam dan Kelengkapannya 2-47
33. TABEL 2.34 Satuan Biaya Pakaian Kerja Lainnya 2-47
34. TABEL 2.35 Satuan Biaya Kegiatan Rapat/Pertemuan Di Luar Kantor 2-49
35. TABEL 2.36 Uang Harian Kegiatan Rapat/Pertemuan Di Luar Kantor 2-52
36. TABEL 3.1 Biaya Taksi Perjalanan Dinas Luar Provinsi 3-2
37. TABEL 3.2 Satuan Biaya Transportasi Darat dari Ibukota Provinsi ke 3-5
Kabupaten/Kota Dalam Provinsi (One Way)
38. TABEL 3.3 Satuan Biaya Transportasi Darat Dari DKI Jakarta Ke 3-7
Kabupaten/Kota Sekitar (One Way)
39. TABEL 3.4 Satuan Biaya Konsumsi 3-8
40. TABEL 3.5 Standar Biaya Tiket Kereta Api Perjalanan Dinas Dalam 3-9
Daerah dan Luar Provinsi
41. TABEL 3.6 Standar Biaya Tol Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan 3-12
Luar Provinsi (PP)
42. TABEL 3.7 Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Provinsi (PP) 3-13
43. TABEL 3.8 Biaya Tiket Perjalanan Dinas Luar Negeri 3-16
44. TABEL 3.9 Satuan Biaya Service/Pemeliharaan Kendaraan Dinas 3-20
Pejabat dan Kendaraan Dinas Operasional
45. TABEL 3.10 Standar Biaya Asuransi Kendaraan Dinas Dan Gedung/ 3-21
Bangunan Kantor
iv
2
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322 );
4. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar
Harga Satuan Regional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 57);
5. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2013
tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban
Biaya Perjalanan Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013
Nomor 22 Seri E), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 22
Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas Di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2014 Nomor 4 Seri E);
6. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016
Nomor 3 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Gubernur Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 3
Tahun 2016 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2017 Nomor 4);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Standar Biaya Umum Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun Anggaran 2021 yang selanjutnya disebut Standar
Biaya Umum sebagaimana tercantum dalam Lampiran, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Gubernur ini.
KEDUA : Standar Biaya Umum sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU, yaitu besaran harga yang ditetapkan untuk biaya
pendukung kegiatan yang digunakan dalam penyusunan rencana
kerja dan anggaran Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat.
KETIGA : Standar Biaya Umum sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU dan Diktum KEDUA, digunakan dalam pelaksanaan
anggaran yang berfungsi sebagai:
1. batas tertinggi, merupakan besaran biaya yang tidak dapat
dilampaui dalam perencanaan anggaran maupun pelaksanaan
anggaran; dan
2. estimasi, yang merupakan prakiraan besaran biaya yang dapat
dilampaui dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, dengan mempertimbangkan:
Standar Biaya Umum
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan SBU 2021 1- 1

Standar Biaya Umum
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu implementasi penyelenggaraan Tata Pemerintahan
berdasarkan prinsip-prinsip Good Governance adalah paradigma
anggaran berbasis kinerja. Dengan demikian Keuangan Daerah harus
dikelola secara tertib, taat pada perundang-undangan (Rule of Law),
efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk
masyarakat.
Pengelolaan Keuangan Daerah diawali dengan perencanaan,

dilanjutkan dengan pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana tercantum pada Pasal 97
ayat (1), dalam proses perencanaan, penyusunan rencana kerja
anggaran Perangkat Daerah dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan penganggaran berdasarkan kinerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2) huruf c berpedoman pada:
a. Indikator Kinerja;
b. Tolok Ukur dan Sasaran Kinerja sesuai Analisis Standar Belanja

(ASB);
c. Standar Harga Satuan;
d. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah; dan
e. Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah, pada Pasal 97 ayat (6) dinyatakan
bahwa Standar Harga Satuan merupakan harga satuan barang dan
jasa yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah dengan
mempertimbangkan Standar Harga Satuan Regional.

Standar Biaya Umum
Selain itu, Pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden

Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional.
Standar Harga Satuan Regional meliputi:
a. Satuan biaya honorarium;
b. Satuan biaya perjalanan dinas dalam negeri;
c. Satuan biaya rapat/pertemuan di dalam dan di luar kantor;
d. Satuan biaya pengadaan kendaraan dinas; dan
e. Satuan biaya pemeliharaan.
Pada Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020, dalam Pasal 2

tercantum sebagai berikut :
(1) Standar harga satuan regional digunakan dalam perencanaan dan

pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
(2) Dalam perencanaan anggaran, standar harga satuan regional

berfungsi sebagai :
a. Batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam

penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja
perangkat daerah;
b. Referensi penyusunan proyeksi prakiraan maju; dan
c. Bahan penghitungan pagu indikatif anggaran pendapatan dan

belanja daerah.
(3) Dalam pelaksanaan anggaran, standar harga satuan regional

berfungsi sebagai :
a. Batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam

pelaksanaan anggaran kegiatan; dan
b. Estimasi merupakan prakiraan besaran biaya tertinggi yang

dapat dilampaui karena kondisi tertentu, termasuk karena
adanya kenaikan harga pasar.

Standar Biaya Umum
Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019,

Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 menjadi pedoman bagi
Pemerintah Daerah dalam menyusun standar harga satuan pada
masing-masing daerah yang selanjutnya digunakan untuk
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah di
Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Standar Harga Satuan di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat meliputi Standar Harga Barang (SHB), Standar Biaya
Umum (SBU), serta Standar Biaya Khusus (SBK). Standar Harga
Barang (SHB) adalah besaran harga maksimal komponen pendukung
pekerjaan yang meliputi harga bahan/material dan harga
peralatan/barang. Standar Biaya Umum (SBU) adalah besaran harga
yang ditetapkan sebagai biaya pendukung belanja kegiatan. Adapun
Standar Biaya Khusus (SBK) adalah besaran biaya kegiatan yang
dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan pada bidang-bidang
tertentu.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019,

yaitu Pasal 57 ayat (5), Analisis Standar Belanja (ASB) merupakan
penilaian kewajaran atas beban kerja dan biaya yang digunakan untuk
melaksanakan suatu Kegiatan. SHB, SBU dan SBK menjadi acuan
dalam penyusunan ASB.
Keputusan Gubernur ini mengatur Standar Biaya Umum.

Adapun Standar Harga Barang serta Standar Biaya Khusus disusun
dalam Keputusan Gubernur tersendiri, dan ASB ditetapkan dalam
Peraturan Gubernur.
B. Kedudukan
Penyusunan SBU Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Presiden
Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional.
Standar Biaya Umum Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Standar Biaya Umum
berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja dan

anggaran Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, agar dalam
pelaksanaannya dapat dilakukan secara efektif, efisien, transparan
dan akuntabel.
C. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan SBU Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat adalah :
a. meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja program atau

kegiatan dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan daerah
yang transparan;
b. menjadi acuan belanja program atau kegiatan Perangkat Daerah

serta menyeragamkan besaran satuan sejenis yang digunakan oleh
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat; dan
c. menyusun dan menentukan anggaran yang bersifat objektif.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi yang dibahas dalam SBU Pemerintah

Daerah Provinsi Jawa Barat meliputi jenis biaya belanja yang
dikeluarkan oleh kegiatan pada seluruh Perangkat Daerah yang
berfungsi sebagai batas tertinggi (tidak dapat dilampaui) dalam
perencanaan anggaran maupun pelaksanaan anggaran, serta jenis
biaya yang berfungsi sebagai estimasi (dapat dilampaui) dalam
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Kedua jenis
biaya ini menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja dan
anggaran Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat.
SBU yang berfungsi sebagai batas tertinggi atau besaran harga

maksimal adalah biaya pendukung belanja kegiatan, meliputi besaran
honorarium, besaran uang saku, biaya sewa dan bahan bakar
kendaraan, biaya perjalanan dinas, biaya kegiatan rapat atau
pertemuan di luar kantor, biaya penginapan perjalanan dinas, biaya
pengadaan kendaraan dinas dan biaya pengadaan pakaian kerja.

Standar Biaya Umum
Adapun SBU yang berfungsi sebagai estimasi atau dapat

dilampaui meliputi biaya tiket perjalanan dinas luar provinsi dan luar
negeri, biaya taksi perjalanan dinas, biaya transportasi, biaya
konsumsi rapat, biaya pemeliharaan gedung atau bangunan, biaya
perawatan kendaraan, dan biaya pemeliharaan sarana kantor.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan SBU Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat adalah sebagai berikut:
I. BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini memuat uraian tentang Latar Belakang,

Kedudukan, Maksud dan Tujuan, Ruang
Lingkup dan Sistematika Penulisan.
II. BAB II : STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI

SEBAGAI BATAS TERTINGGI (TIDAK DAPAT
DILAMPAUI) DALAM PERENCANAAN
ANGGARAN MAUPUN PELAKSANAAN
ANGGARAN
Bab ini memuat uraian tentang Standar Biaya

Umum yang terdiri dari Standar Biaya Umum
yang berfungsi sebagai batas tertinggi atau tidak
dapat dilampaui dalam perencanaan maupun
pelaksanaan anggaran.
III. BAB III : STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI

SEBAGAI ESTIMASI (DAPAT DILAMPAUI) DALAM
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH
Bab ini berisi rincian Standar Biaya Umum yang

berfungsi sebagai estimasi atau dapat dilampaui
dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah.

Standar Biaya Umum
BAB II
STANDAR BIAYA UMUM

YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(TIDAK DAPAT DILAMPAUI) DALAM
PERENCANAAN ANGGARAN MAUPUN
PELAKSANAAN ANGGARAN
SBU 2021 2- 1
Standar Biaya Umum
BAB II
STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI
SEBAGAI BATAS TERTINGGI
A. BIAYA OPERASIONAL DAN BIAYA PENDUKUNG PENGADAAN TANAH

BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM
1. Berdasarkan Pasal 5 pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72

Tahun 2012 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, bahwa penetapan standar harga satuan untuk biaya
pendukung memperhatikan satuan biaya yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan dan mempedomani biaya tarif penerimaan negara bukan
pajak sesuai peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan.
2. Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Untuk Kegiatan pada
Tahapan Pelaksanaan dan Penyerahan Hasil
Biaya Operasional dan Biaya Pendukung untuk kegiatan pada tahapan
pelaksanaan dan penyerahan hasil ditentukan berdasarkan
perhitungan dimulai dari 4% (empat persen) untuk nilai ganti kerugian
tanah sampai dengan atau setara dengan Rp10.000.000.000,00
(sepuluh miliar rupiah) pertama dan selanjutnya dengan persentase
menurun sebagai berikut :
Tabel 2.1
Besaran Biaya Operasional dan Biaya Pendukung
untuk Kegiatan Pengadaan Tanah
Persentase Biaya Operasional dan

Nilai Ganti Rugi
Biaya Pendukung
s.d Rp. 10 miliar = (4% x Rp. 10 Miliar)
Diatas Rp. 10 miliar s.d = (Rp. 400.000.000) + (3% x Rp. 5
Rp. 15 miliar Miliar)
Diatas Rp. 50 miliar s.d = (Rp. 1.050.000.000) + (0.50% x Rp. 50
Diatas Rp. 100 miliar s.d = (Rp. 1.300.000.000) + (0.25% x Rp.
Rp. 250 miliar 150 Miliar)
Diatas Rp. 250 miliar s.d = (Rp. 1.675.000.000) + (0.20% x Rp.
Rp. 500 miliar 250 Miliar)
SBU 2021 2- 2
Standar Biaya Umum
Persentase Biaya Operasional dan

Nilai Ganti Rugi
Biaya Pendukung
Diatas Rp. 500 miliar = (Rp. 2.175.000.000) + (0.15% x nilai
ganti kerugian tanah dikurangi
Rp. 500 Miliar)
Sumber : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10/PMK.02/2016

Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
13/PMK.02/2013 Tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan Biaya Operasional dan Biaya

Pendukung dalam rangka kegiatan pelaksanaan dan penyerahan hasil,
antara lain : honorarium, pengadaan bahan, alat tulis kantor, cetak
dan stensil, fotokopi/penggandaan, rapat, sidang-sidang, yang
berkaitan dengan proses pengadaan tanah, satuan tugas (satgas),
biaya keamanan, penunjang musyawarah, sosialisasi dan biaya
perjalanan dinas dalam rangka penyelenggaraan pengadaan tanah
bagi pembangunan untuk kepentingan umum (tidak termasuk untuk
biaya ganti kerugian jasa penilai, biaya yang berkaitan dengan
pengukuran dan pelepasan hak atas tanah).
3. Honorarium Tim Persiapan Pengadaan Tanah, Tim Kajian Keberatan,

Tim Pelaksana Pengadaan Tanah dan Satuan Tugas
Tabel 2. 2
Honorarium Tim Persiapan Pengadaan Tanah, Tim Kajian
Keberatan, Tim Pelaksana Pengadaan Tanah dan Satuan Tugas
Besaran
No. Uraian Satuan
(Rp)
I TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH/
PELAKSANA PENGADAAN TANAH
A. Ganti Kerugian Tanah s.d.Rp 10

Miliar
1. Ketua merangkap anggota OB/Paket 1.600.000
2. Sekretaris merangkap anggota OB/Paket 1.300.000
3. Anggota OB/Paket 1.100.000
4. Sekretariat OB/Paket 800.000
B. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp 10
Miliar s.d Rp 50 Miliar
SBU 2021 2- 3
Standar Biaya Umum
Besaran
No. Uraian Satuan
(Rp)
4. Sekretariat OB/Paket 900.000
C. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp 50
Miliar
4. Sekretariat OB/Paket 1.000.000
II TIM KAJIAN KEBERATAN

1. Ketua merangkap anggota Per Hasil 1.100.000
2. Sekretaris merangkap anggota Kegiatan 800.000
3. Anggota 750.000
III SATUAN TUGAS Mengacu pada
ketentuan dalam :
1. Peraturan
Pemerintah
mengenai Jenis dan
Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang
berlaku pada
Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan
Nasional;
2. Peraturan Menteri
Keuangan mengenai
Indeks dalam
Rangka
Penghitungan
Penetapan Tarif
Pelayanan
Penerimaan Bukan
Pajak pada
Kementerian Agraria
dan Tata
Ruang/Badan
Pertanahan
Nasional;
3. Peraturan Menteri
Keuangan
mengenai
Persetujuan
Penggunaan
Sebagian Dana
Penerimaan Negara
Bukan Pajak pada
Kementerian Agraria
dan Tata
Ruang/Badan
Pertanahan
Nasional.
SBU 2021 2- 4
Standar Biaya Umum
Keterangan :
a. Honorarium Tim Pelaksana Pengadaan Tanah bagi Pembangunan
untuk Kepentingan Umum dengan luasan tidak lebih dari 5 (lima)
hektar ;
b. Memperhatikan bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72
Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 10/PMK.02/2016 tidak menjelaskan mengenai luasan
pengadaan tanah, maka untuk kegiatan Pengadaan Tanah bagi
Pembangunan untuk Kepentingan Umum sebagaimana kriteria
kepentingan umum yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum dengan luasan tidak lebih dari 5 (lima) hektar
juga dapat diberikan honorarium sebagai Pelaksana Pengadaan
Tanah yang besarannya mengacu pada besaran ganti kerugian
tanah dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 10/PMK.02/2016.
B. HONORARIUM JASA NARASUMBER, MODERATOR, PEMBAWA

ACARA, ROHANIWAN, DAN PEMBACA DO’A.
Honorarium atas jasa narasumber, moderator, pembawa acara,
rohaniwan, dan pembaca do’a diberikan kepada PNS Non Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat serta Non PNS yang melaksanakan kegiatan
sebagai berikut :
Tabel 2. 3
Honorarium atas Jasa Narasumber, Moderator, Pembawa Acara,
Rohaniwan, dan Pembaca Do’a
No. Jabatan Satuan Besaran (Rp)
1. Narasumber/Pembahas
a. Menteri/Pejabat setingkat
Menteri/Pejabat Negara OJ 1.700.000
Lainnya
b. Kepala Daerah/Pejabat
Setingkat Kepala OJ 1.400.000
Daerah/Pejabat Daerah
Lainnya yang disetarakan
c. Pejabat Eselon I/yang
disetarakan OJ 1.200.000
d. Pejabat Eselon II/yang
disetarakan OJ 1.000.000
e. Pejabat Eselon III ke
bawah/yang disetarakan OJ 900.000
SBU 2021 2- 5
Standar Biaya Umum
f. Asisten Narasumber OJ 400.000

2. Narasumber Non PNS
(Pakar/Praktisi/Pembicara
khusus) Maksimal 3 Jam OJ 1.700.000
3. Moderator Org/kegiatan 700.000
4. Moderator profesional Org/kegiatan 1.000.000
5. Pembawa Acara Org/kegiatan 400.000
6. Pembawa Acara profesional Org/kegiatan 750.000
7. Rohaniwan Org/kegiatan 400.000
8. Pembaca Do’a pada kegiatan Org/kegiatan 500.000

Rapat/Pertemuan/Upacara
1.000.000
Seremonial lainnya/Upacara
Peringatan Hari Ulang Tahun 1.500.000
Kemerdekaan RI Tingkat
Provinsi
Keterangan :
1) Pemberian honorarium jasa Narasumber/Pembahas dapat diberikan
kepada Pejabat Negara, PNS Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat/TNI/POLRI yang memberikan informasi/pengetahuan kepada
PNS/masyarakat dalam kegiatan seminar/rapat koordinasi/
sosialisasi/diseminasi/ bimbingan teknis/ workshop/rapat kerja/
sarasehan/simposium/ lokakarya/Focus Group Discussion/ kegiatan
sejenisnya (tidak termasuk untuk kegiatan pendidikan dan
pelatihan). Apabila narasumber/pembahas yang diundang
diwakilkan, maka besaran honorarium yang diterima disesuaikan
dengan tarif pejabat yang mewakili.
2) Pemberian honorarium jasa narasumber Non PNS (pakar/praktisi/
pembicara khusus) yang mempunyai keahlian/pengalaman tertentu
dalam ilmu/bidang tertentu untuk kegiatan seminar/rakor/
sosialisasi/ diseminasi/Focus Group Discussion/ kegiatan sejenisnya
dapat dibayarkan sesuai biaya riil/at cost dengan data pendukung
yang dapat dipertanggungjawabkan.
3) Pemberian honorarium jasa Moderator diberikan kepada Non PNS
dan PNS Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/TNI/POLRI
yang melaksanakan tugas sebagai moderator pada kegiatan seminar/
rapat koordinasi / sosialisasi / diseminasi / bimbingan teknis /
SBU 2021 2- 6
Standar Biaya Umum
workshop / rapat kerja / sarasehan / simposium / lokakarya /

Focus Group Discussion / kegiatan sejenisnya (tidak termasuk untuk
kegiatan pendidikan dan pelatihan).
4) Pemberian honorarium jasa Pembawa Acara diberikan kepada Non
PNS dan PNS Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/ TNI /
POLRI yang melaksanakan tugas memandu acara dalam kegiatan
seminar/ rapat koordinasi / sosialisasi / diseminasi / bimbingan
teknis / workshop / rapat kerja / sarasehan / simposium /
lokakarya / Focus Group Discussion / kegiatan sejenisnya, dengan
peserta minimal 300 (tiga ratus) orang.
5) Pemberian honorarium jasa Rohaniwan diberikan kepada seseorang
(PNS Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) sebagai
rohaniwan pada saat pengambilan sumpah jabatan. Honorarium
sudah termasuk uang transport.
6) Pembaca do’a diberikan kepada Non PNS dan PNS Non Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat/ TNI/ POLRI yang melaksanakan tugas
sebagai pembaca do’a.
7) Satuan jam yang digunakan untuk kegiatan seminar/ rapat
koordinasi / sosialisasi / diseminasi / bimbingan teknis / workshop/
rapat kerja / sarasehan / simposium / lokakarya / Focus Group
Discussion / kegiatan sejenisnya (tidak termasuk untuk kegiatan
pendidikan dan pelatihan) adalah 60 (enam puluh) menit, baik
dilakukan secara panel maupun individual.
8) Besaran Honorarium Narasumber, Pembahas Kegiatan, Moderator,
Pembawa Acara, Rohaniwan, dan Pembaca Do’a untuk kegiatan
seminar/ rapat koordinasi / sosialisasi / diseminasi / bimbingan
teknis / workshop/ rapat kerja / sarasehan / simposium /
lokakarya/ Focus Group Discussion / kegiatan sejenisnya yang
dihadiri oleh peserta melalui sarana teleconference/video conference
sama dengan besaran honorarium melalui tatap muka secara
langsung, sebagaimana tercantum pada Tabel 2.3 tanpa diberikan
penggantian uang transport. Honorarium diberikan sesuai ketentuan
pemberian honorarium melalui tatap muka secara langsung. Kegiatan
melalui sarana teleconference/video conference dilaksanakan secara
live dan bukan rekaman/hasil tapping.
9) Untuk Jasa Narasumber yang berdomisili di luar kota maupun dalam
kota sebagaimana dimaksud pada Tabel 2.3 pada angka 1 dan angka
2, selain honorarium dapat diberikan penggantian uang transport
sebagaimana diatur pada Tabel 2.4 serta dapat disediakan
SBU 2021 2- 7
Standar Biaya Umum
akomodasi penginapan sesuai dengan standar jabatannya.

Besaran Penggantian Uang Transport Untuk Jasa Narasumber diatur
sebagai berikut :
Tabel 2.4
Besaran Uang Transport Narasumber
Berdasarkan Asal Domisili Kantor Narasumber

Luar Daerah
Provinsi Provinsi Dalam Daerah Dalam Daerah
Selain Provinsi DKI Jakarta Provinsi Kabupaten/Kota
DKI Jakarta
Besaran (Rp)
Biaya riil/at cost 1.000.000 700.000 400.000
Keterangan :
Besaran uang transport Narasumber disesuaikan dengan kepatutan dan
kewajaran.
C. HONORARIUM KEGIATAN UNTUK PNS NON PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT, TNI/POLRI DAN NON PNS.
Tabel 2.5
Honorarium Kegiatan untuk PNS Non Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat, TNI/POLRI dan Non PNS
Besaran
No. Jabatan Satuan
(Rp)
1. Eselon I Orang/Pekerjaan 3.500.000
2. Eselon II A Orang/Pekerjaan 3.000.000
3. Eselon II B Orang/Pekerjaan 2.750.000
4. Eselon III A Orang/Pekerjaan 2.500.000
5. Eselon III B Orang/Pekerjaan 2.250.000
6. Eselon IV Orang/Pekerjaan 2.000.000
7. Fungsional tertentu Gol.IV Orang/Pekerjaan 2.750.000
8. Fungsional tertentu Gol.III Orang/Pekerjaan 2.400.000
9. Fungsional tertentu Gol.II Orang/Pekerjaan 2.000.000
10. Pelaksana Gol. IV Orang/Pekerjaan 1.750.000
11. Pelaksana Gol. III Orang/Pekerjaan 1.500.000
12. Pelaksana Gol. II Orang/Pekerjaan 1.000.000
13. Pelaksana Gol. I Orang/Pekerjaan 900.000
14. Profesor/S.3 Orang/Pekerjaan 3.000.000
15. S.2 Orang/Pekerjaan 2.750.000
16. S.1 Orang/Pekerjaan 2.500.000
SBU 2021 2- 8
Standar Biaya Umum
Besaran
No. Jabatan Satuan
(Rp)
17. D.3 Orang/Pekerjaan 1.500.000
18. SMA Orang/Pekerjaan 1.000.000
19. SMP/SD Orang/Pekerjaan 750.000
Keterangan :
1. Honorarium kegiatan adalah honorarium yang diberikan kepada
personil yang dilibatkan secara selektif, memiliki peran aktif dan
kontribusi yang terukur pada setiap tahapan pekerjaan serta
menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa, untuk
menunjang kegiatan yang dilaksanakan secara swakelola oleh satu unit
kerja pada Perangkat Daerah.
2. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari Kerjasama
Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28
Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah.
D. HONORARIUM TENAGA TEKNIS PELAKSANA KEGIATAN
Tabel 2.6
Honorarium Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan
Besaran Honorarium
No. Uraian Satuan (di luar Iuran Jaminan
BPJS) (Rp)
1. Tenaga Teknis S1/S2 Org/bln 4.300.000
2. Tenaga Teknis D3/D4 Org/bln 4.200.000
3. Tenaga Teknis SLTA Org/bln 4.100.000
4. Tenaga Teknis SD/SLTP Org/bln 4.041.000
5. a. Koordinator Juru
Masak Pimpinan Org/bln 7.500.000
(Pejabat Negara)
b. Juru Masak Pimpinan Org/bln
3.700.000
(Pejabat Negara)
6. Desainer Komunikasi
Visual Publikasi Kegiatan
untuk Gubernur, Wakil Org/bln 7.500.000
Gubernur dan Sekretaris
Daerah
Keterangan :
a. Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan adalah Tenaga Non PNS yang
membantu PNS dalam hal kriteria pekerjaan tertentu, yaitu :
SBU 2021 2- 9
Standar Biaya Umum
Jabatan Tenaga Teknis

No. Kriteria Pekerjaan
Pelaksana Kegiatan
A. Pekerjaan yang tidak 1. Petugas Data Entry.
berkaitan dengan 2. Tenaga Ahli Pengelola Jaringan
keuangan Keuangan.
3. Tenaga Penyusun Laporan TPA
Regional.
4. Pembuat Laporan Seksi Uji Mutu
Tanah dan Udara.
5. Tenaga Teknis Analisis Penyusun
Peraturan Perundang-undangan.
B. Pekerjaan yang 1. Teknisi Listrik.
berhubungan dengan 2. Pengelola IT.
pemeliharaan 3. Petugas Jaringan Komputer.
jaringan telepon, 4. Operator Multimedia.
teknologi informasi, 5. Operator Komputer Sistem
listrik, AC dan air Informasi Manajemen Rumah
Sakit.
6. Programer.
7. Petugas Jaringan Sistem Aplikasi.
8. Pengelola Web.
9. Penyiapan Media.
10. Pengelola Jaringan Internet.
11. Pengelola Publikasi,
Dokumentasi, Pengelola Sistem
dan Jaringan.
12. Pengelola Komunikasi, Analisa
Data dan Informasi Kebencanaan.
13. Pengelola Data dan Informasi
Kebencanaan.
14. Tenaga Ahli Sistem Informasi,
Desain Layout Media Indag.
15. Petugas Sistem dan Jaringan,
Desain Kemasan.
16. Penginput Data Status
Lingkungan Hidup Daerah.
17. Tenaga Updating Data Eco Office.
18. Tenaga Teknis Evaluasi.
19. Pengelola Data Base.
20. Tenaga Ahli Pengelola Data Base
Pencemaran Udara.
21. Jurnalis Warta Ecovillage.
22. Tenaga Pendukung Data Base
Keanekaragaman Hayati.
23. Tenaga Updating Data Base
Laboratorium Lingkungan.
24. Operator Telepon.
C. Pekerjaan yang 1. Penjaga Pintu Air.
berkaitan dengan 2. Petugas Operasi Bendung.
pemeliharaan 3. Petugas Pencatatan Air.
saluran air, saluran
irigasi dan saluran
jalan
SBU 2021 2 - 10
Standar Biaya Umum

Pelaksana Kegiatan
D. Pekerjaan yang 1. Petugas Pendaftaran Penyandang
operasi dan Masalah Kesejahteraan Sosial.
pemeliharaannya Petugas Layanan Informasi,
memerlukan 2. Penerimaan Pendaftaran Pasien.
partisipasi langsung Penyuluh Wisata.
masyarakat setempat 3. Pemandu Museum.
4. Petugas Mesjid.
5. Penceramah.
6. Pelatih.
7. Tenaga teknis Pengelola Logistik
8. Kebencanaan.
Tenaga Teknis Kaji Cepat.
9. Tenaga Teknis Evakuasi
10. Kebencanaan.
Tenaga Ahli Kegawatdaruratan
11. Bencana.
Tenaga Teknis Database
12. Penanganan Kasus Sanksi
Pidana dan Perdata.
Tenaga Teknis Pusat Pengaduan
13. Kasus Pencemaran dan/atau
Perusakan Lingkungan.
Tenaga Teknis Analisis
14. Penanganan Kasus melalui
Pengenaan Sanksi Administrasi.
Tenaga Teknis Analisis
15. Penanganan Kasus melalui
Pengenaan Sanksi Pidana dan
Perdata.
Tenaga Pendukung Pelayanan
16. TPA Regional.
Deputi Koordinator Mutu.
17. Tenaga Pendukung Seksi
18. Perencanaan dan Evaluasi.
E. Pekerjaan yang 1. Brigade Proteksi Tanaman.
dilakukan secara 2. Petugas Rawat Inap.
berulang-ulang dan 3. Petugas Ruang Perawatan
memerlukan upaya Intensif.
fisik ekstra 4. Petugas Instalasi Gawat Darurat.
5. Operator Komputer Ex Ray.
6. Pembimbing Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial.
7. Reporter.
8. Teknisi Mesin.
9. Petugas Limbah Ternak.
10. Petugas Pencuci Lab.
11. Pemelihara Kandang Ternak.
12. Tenaga bantu POPT.
13. Pengurus Persemaian.
14. Petugas Sound System.
15. Pemelihara Taman.
16. Petugas Pemelihara Produk
SBU 2021 2 - 11
Standar Biaya Umum

Pelaksana Kegiatan
Perkebunan.
17. Tenaga Massage.
18. Operator Alat Mobil Komunikasi.
19. Operator Alat Pengelola Air
Bersih/Tanki Air/Mobil Toilet.
20. Operator Kendaraan
Kebencanaan.
21. Tenaga Ahli Peralatan
Kebencanaan.
22. Tenaga Teknis Paramedis.
23. Petugas Bibit Ternak.
24. Petugas Mutu Pakan.
25. Teknisi Kolam Induk, Larva dan
Benih.
26. Petugas Konservasi Penyu.
27. Petugas Pelabuhan.
28. ABK Kapal.
29. Petugas Pengawas Perikanan.
30. Koordinator TPK Sarimukti.
31. Koordinator Urusan Ops
Sampah.
32. Pelaksanaan Urusan Ops
Sampah.
33. Koordinator Urusan Umum TPK.
34. Operator Urusan Umum TPK.
35. Operator Urusan Kerjasama.
36. Tenaga Ahli Pemetaan dan SIG.
37. Petugas Pelaporan Amdal dan
UKL-UPL.
38. Tenaga Pendukung Properda
Pengelola Pencemaran Air.
39. Pencatat Ritasi.
40. Penyelia Pengambil Contoh Uji
Seksi Uji Mutu Air.
41. Penyelia Laboratorium Seksi Uji
Mutu Air.
42. Petugas Laboratorium Seksi Uji
Mutu Tanah, Air dan Udara.
43. Pengelola Bahan Kimia, Alat
Laboratorium, dan Permintaan
Pengambilan Contoh Uji Seksi Uji
Mutu Air.
44. Petugas Laboratorium.
45. Teknisi Laboratorium Uji Mutu
Tanah dan Udara.
46. Penyelia Laboratorium Uji Mutu
Tanah dan Udara.
47. Pengelola Contoh dan Laporan
Seksi Uji Mutu Air.
48. Petugas Laboratorium Seksi Uji
Mutu Air.
49. Asisten Pengambil Contoh Uji
SBU 2021 2 - 12
Standar Biaya Umum

Pelaksana Kegiatan
dan Lingkungan.
50. Tenaga Laboratorium Uji Mutu
Tanah dan Udara.
51. Tenaga Teknis Ecovillage.
52. Tenaga Pendukung Ecovillage.
53. Pengelola Barang Bukti.
54. Operator Komposting.
55. Pemelihara Bangunan Gedung.
56. Tenaga Teknis Layanan
Informasi, Penerimaan
Pendaftaran dan Pelayanan
Pemberdayaan Penghuni
Apartemen/Rusunawa.
57. Teknisi Mekanikal, Elektrikal
Dan Plumbing Apartemen
Transit/Rusunawa.
58. Tenaga Teknis Pengelolaan Data
Infrastruktur Permukiman.
59. Tenaga Teknis Penatagunaan
Tanah.
60. Tenaga Teknis Pemetaan.
61. Tenaga Teknis Pertanahan.
62. Tenaga Teknis Hukum
Pertanahan.
63. Tenaga Teknis Pengelolaan dan
Pelayanan Perumahan.
64. Tenaga Teknis Perumahan.
F. Pekerjaan yang 1. Teknisi Alat Berat.
memiliki tingkat 2. Teknisi Perikanan.
resiko tinggi 3. Mekanik.
4. Tenaga Ahli Properda Pengelola
Limbah B3.
5. Tenaga Ahli GIS.
6. Tenaga Teknis Monitoring
Properda Pengelola Limbah B3.
G. Pekerjaan yang 1. Pramu kantor.
berhubungan 2. Petugas Rumah Tangga.
langsung dengan 3. Petugas Laundry.
pelayanan pimpinan 4. Petugas Dapur.
dan pelayanan 5. Petugas Foto.
pengguna informasi 6. Petugas Pembantu Pejabat
Pengelola Dokumentasi.
7. Tenaga Penapisan Informasi dan
Dokumentasi.
8. Tenaga Pelayanan PPID.
9. Petugas Pembantu Pengelola
Protokoler.
H. Pekerjaan yang 1. Operator mesin.
dilakukan untuk 2. Perancang kemasan produk.
menggerakkan
mesin-mesin produk
persepatuan,
SBU 2021 2 - 13
Standar Biaya Umum

Pelaksana Kegiatan
pertekstilan,
kerajinan,
perkulitan,
perkayuan, dan
rotan serta pekerjaan
yang berhubungan
dengan desain
kemasan produk IKM
(Industri Kecil dan
Menengah)
b. Pengadaan Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan dilakukan sesuai

kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Kualifikasi Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan ditentukan oleh
Perangkat Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Kontrak kerja Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan disesuaikan dengan
umur kegiatan dan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
e. Honorarium Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan belum termasuk iuran
Program BPJS Ketenagakerjaan dan Program BPJS Kesehatan yang
harus dibayarkan oleh pemberi kerja, dengan rincian yaitu:
i) Jaminan kesehatan sebesar 4% dari honorarium per bulan dibayar

oleh Pemberi Kerja dan dibayarkan secara langsung oleh Pemberi
Kerja kepada BPJS Kesehatan (Pasal 30 pada Peraturan Presiden
Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan);
ii) Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar 0,24% dan jaminan kematian
0,30% ditanggung sepenuhnya oleh pemberi kerja (Pasal 9
Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2013 tentang Perubahan
Kesembilan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jo
Lampiran I Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja);
iii) Jaminan Hari Tua sebesar 3,70% ditanggung oleh Pemberi Kerja
(Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kesembilan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14
SBU 2021 2 - 14
Standar Biaya Umum
Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial

Tenaga Kerja);
Total Jaminan yang diberikan sebesar 8,24%.
iv) Sedangkan program jaminan yang ditanggung oleh tenaga
kerja adalah :
Jaminan Kesehatan sebesar 1 %.
 Jaminan Hari Tua sebesar 2 %.
f. Dalam satu tahun anggaran, dapat dialokasikan tambahan
honorarium senilai 1 (satu) bulan sebagai Tunjangan Hari Raya
Keagamaan.
E. UPAH HARIAN TENAGA TEKNIS PELAKSANA KEGIATAN
Tabel 2.7
Besaran Upah Harian Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan
Besar Upah (Rp)
No. Daerah Satuan 6 Hari Kerja 5 Hari Kerja

Dalam 1 Minggu Dalam 1 Minggu
(7 jam/hari) (8 jam/hari)
1. Kab. Karawang OH 204.926 243.960
2. Kota Bekasi OH 204.720 243.715
3. Kab. Bekasi OH 200.673 238.896
4. Kota Depok OH 187.432 223.133
5. Kota Bogor OH 185.991 221.418
6. Kab. Bogor OH 182.149 216.844
7. Kab. Purwakarta OH 180.159 214.475
8. Kota Bandung OH 161.636 192.423
9. Kab. Bandung Barat OH 140.299 167.023
10. Kab. Sumedang OH 140.025 166.696
11. Kab. Bandung OH 140.025 166.696
12. Kota Cimahi OH 135.085 160.816
13. Kab. Sukabumi OH 135.085 160.816
14. Kab. Subang OH 132.272 157.467
15. Kab. Cianjur OH 113.063 134.598
16. Kota Sukabumi OH 112.857 134.353
17. Kab. Indramayu OH 102.497 122.021
18. Kota Tasikmalaya OH 100.988 120.224
19. Kab. Tasikmalaya OH 100.439 119.570
20. Kota Cirebon OH 98.998 117.855
21. Kab. Cirebon OH 97.969 116.630
SBU 2021 2 - 15
Standar Biaya Umum
22. Kab. Garut OH 87.473 104.134

23. Kab. Majalengka OH 86.718 103.236
24. Kab. Kuningan OH 83.974 99.969
25. Kab. Ciamis OH 83.885 99.863
26. Kab. Pangandaran OH 82.990 98.798
27. Kota Banjar OH 81.710 97.273
28. DKI Jakarta OH 188.200 224.000
Keterangan :
1. Perjanjian kerja harian atau lepas dilakukan untuk pekerjaan tertentu
dengan waktu dan volume pekerjaan yang berubah-ubah setiap harinya
serta pemberian upah didasarkan pada kehadiran, seperti pencatat
meter air, pengurus perikanan, pembabat rumput, mandor persemaian,
mandor rehabilitasi, penjaga kebun, nakhoda, motoris, anak buah kapal,
operator docking, petugas pengangkut berkas arsip, dan lain-lain;
2. Perjanjian kerja harian lepas dilakukan dengan ketentuan pekerja
bekerja kurang dari 21 (dua puluh satu) hari dalam 1 (satu) bulan;
3. Dalam hal pekerja bekerja 21 (dua puluh satu) hari atau lebih selama 3
(tiga) bulan berturut-turut atau lebih maka perjanjian kerja harian lepas
berubah menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT), yaitu
perjanjian kerja yang bersifat tetap;
4. Dalam hal upah pekerja secara harian, maka penghitungan besarnya
upah sebulan adalah upah sehari dikalikan 25 (dua puluh lima) bagi
pekerja yang bekerja 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau
dikalikan 21 (dua puluh satu) bagi pekerja yang bekerja 5 (lima) hari
kerja dalam 1 (satu) minggu;
5. Honorarium Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan harian belum termasuk
iuran Program BPJS Ketenagakerjaan dan Program BPJS Kesehatan
yang harus dibayarkan oleh pemberi kerja, dengan rincian yaitu :
i) Jaminan kesehatan sebesar 4% dari honorarium per bulan dibayar

oleh Pemberi Kerja dan dibayarkan secara langsung oleh Pemberi Kerja
kepada BPJS Kesehatan (Pasal 30 pada Peraturan Presiden Nomor 75
Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82
Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan);
ii) Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar 0,24% dan jaminan kematian
0,30% ditanggung sepenuhnya oleh pemberi kerja (Pasal 9 Peraturan
Pemerintah Nomor 84 Tahun 2013 tentang Perubahan Kesembilan
SBU 2021 2 - 16
Standar Biaya Umum
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan

Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jo Lampiran I Peraturan
Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja);
iii) Jaminan Hari Tua sebesar 3,70% ditanggung oleh Pemberi Kerja (Pasal
9 Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2013 tentang Perubahan
Kesembilan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja);
kerja adalah :
6. Iuran program BPJS Ketenagakerjaan dan program BPJS Kesehatan
dilakukan secara mandiri;
7. Dalam satu tahun anggaran, dapat dialokasikan tambahan honorarium
senilai 1 (satu) bulan sebagai Tunjangan Hari Raya Keagamaan.
F. HONORARIUM HARIAN/KEGIATAN/PERTEMUAN NON PNS UNTUK

KEGIATAN TERTENTU
Tabel 2.8
Honorarium Harian/Kegiatan/Pertemuan Non PNS
untuk Kegiatan Tertentu
1. Penjaga Stand Pameran Org/hari 500.000
(bukan tenaga teknis)
2. Tenaga Keamanan Stand
(bukan tenaga pengamanan Org/hari 400.000
yang diangkat menjadi pegawai
outsourcing maupun yang telah
dikontrak perorangan)
3. Instruktur olahraga Org/hari 450.000
4. Instruktur/Pelatih Org/hari 450.000
Kesenian/Vokal
5. Juru Ukur Org/hari 250.000
6. Juru Gambar Org/hari 200.000
7. Penceramah/Da’i/Khatib Org/kegiatan 5.000.000
8. Guru Ngaji Org/pertemuan 2.500.000
SBU 2021 2 - 17
Standar Biaya Umum
9. Imam Org/pertemuan 3.000.000
10. Muadzin/Pemandu Takbir Org/kegiatan 750.000

11. Juri/Penguji 1.000.000
2.000.000
2.500.000
3.000.000
Org/kegiatan 4.000.000
5.000.000
6.000.000
7.000.000
7.500.000
12. Asisten Juri/Penguji Org/kegiatan 400.000
13. Penulis Artikel Org/artikel 750.000
Keterangan :
Pemberian honorarium Penceramah/Da’i/Khatib dapat dibayarkan
sesuai biaya riil/at cost dengan data pendukung yang dapat
dipertanggungjawabkan.
G. HONORARIUM JASA PEMELIHARAAN ISO 9001 – 2015
Tabel 2.9
Honorarium Kelompok Ahli Jasa Pemeliharaan ISO 9001-2015
No. Kelompok Ahli Satuan Tarif/ Bulan (Rp)
1. Assesor OB 3.500.000
2. Lead Assesor OB 5.000.000
3. Tenaga Ahli OB 4.000.000
H. HONORARIUM JASA PENGAWALAN GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/

KETUA DPRD
Tabel 2.10
Honorarium Jasa Pengawalan Gubernur/
Wakil Gubernur/Ketua DPRD
Besaran
Golongan Satuan
(Rp)
Pengawalan
Golongan III Orang/Bulan 7.200.000
Golongan II Orang/Bulan 5.400.000
SBU 2021 2 - 18
Standar Biaya Umum
I. HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN,

PRAMUBAKTI, DAN FRONT OFFICE
1) Tenaga Satpam, Pengemudi, dan Front Office
Tabel 2.11
Honorarium Tenaga Satpam, Pengemudi, dan Front Office
Besaran Honorarium
No. Daerah Satuan
(Rp)
1. Kab. Karawang OB 5.584.300
5.578.600
2. Kota Bekasi OB
5.468.300
3. Kab. Bekasi OB
5.107.500
4. Kota Depok OB
5.068.300
5. Kota Bogor OB
4.963.600
6. Kab. Bogor OB
4.909.300
7. Kab. Purwakarta OB
4.404.600
8. Kota Bandung OB
3.823.200
9. Kab. Bandung Barat OB
3.815.700
10. Kab. Sumedang OB
3.815.700
11. Kab. Bandung OB
3.681.000
12. Kota Cimahi OB
3.681.000
13. Kab. Sukabumi OB
3.604.400
14. Kab. Subang OB
3.081.000
15. Kab. Cianjur OB
3.075.300
16. Kota Sukabumi OB
2.794.000
17. Kab. Indramayu OB
2.751.900
18. Kota Tasikmalaya OB
2.737.000
19. Kab. Tasikmalaya OB
2.697.700
20. Kota Cirebon OB
2.669.700
21. Kab. Cirebon OB
2.383.600
22. Kab. Garut OB
2.364.000
23. Kab. Majalengka OB
2.288.300
24. Kab. Kuningan OB
2.285.900
25. Kab. Ciamis OB
2.261.500
26. Kab. Pangandaran OB
2.226.600
27. Kota Banjar OB
5.127.300
28. DKI Jakarta OB
SBU 2021 2 - 19
Standar Biaya Umum
2) Tenaga Kebersihan dan Pramubakti
Tabel 2.12
Honorarium Tenaga Kebersihan dan Pramubakti
Besaran Honorarium
No. Daerah Satuan
(Rp)
1. Kab. Karawang OB 5.123.200
2. Kota Bekasi OB 5.118.000
3. Kab. Bekasi OB 5.016.800
4. Kota Depok OB 4.685.800
5. Kota Bogor OB 4.649.800
6. Kab. Bogor OB 4.553.700
7. Kab. Purwakarta OB 4.504.000
8. Kota Bandung OB 4.040.900
9. Kab. Bandung Barat OB 3.507.500
10. Kab. Sumedang OB 3.500.600
11. Kab. Bandung OB 3.500.600
12. Kota Cimahi OB 3.377.100
13. Kab. Sukabumi OB 3.377.100
14. Kab. Subang OB 3.306.800
15. Kab. Cianjur OB 2.826.600
16. Kota Sukabumi OB 2.821.400
17. Kab. Indramayu OB 2.562.400
18. Kota Tasikmalaya OB 2.524.800
19. Kab. Tasikmalaya OB 2.511.000
20. Kota Cirebon OB 2.475.000
21. Kab. Cirebon OB 2.449.200
22. Kab. Garut OB 2.186.800
23. Kab. Majalengka OB 2.168.000
24. Kab. Kuningan OB 2.099.300
25. Kab. Ciamis OB 2.097.100
26. Kab. Pangandaran OB 2.074.800
27. Kota Banjar OB 2.042.700
28. DKI Jakarta OB 4.704.000

Keterangan :
a) Honorarium Satpam, Pengemudi, Front Office, Petugas

Kebersihan, dan Pramubakti diberikan kepada Non Pegawai
SBU 2021 2 - 20
Standar Biaya Umum
Negeri Sipil yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan sesuai

dengan tugas dan fungsinya berdasarkan surat keputusan
pejabat yang berwenang/kontrak kerja. Pelaksanaan perjanjian
kerja berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
b) Honorarium Satpam, Pengemudi, Front Office, Petugas

Kebersihan, dan Pramubakti digolongkan menjadi 4 (empat)
cluster sebagai berikut :
i. Cluster 1 yaitu Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten

Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan
Kabupaten Purwakarta untuk Satpam, Pengemudi dan Front
Office dengan honorarium tertinggi sebesar Rp5.584.300,00
sedangkan Petugas Kebersihan dan Pramubakti dengan
honorarium tertinggi sebesar Rp5.123.200,00;
ii. Cluster 2 yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat,

Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi,
Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Subang untuk Satpam,
Pengemudi dan Front Office dengan honorarium tertinggi
sebesar Rp4.404.600,00 sedangkan Petugas Kebersihan dan
Pramubakti dengan honorarium tertinggi sebesar
Rp4.040.900,00;
iii. Cluster 3 yaitu Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi,

Kabupaten Indramayu, Kota Tasikmalaya, Kabupaten
Tasikmalaya, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon untuk
untuk Satpam, Pengemudi dan Front Office dengan honorarium
tertinggi sebesar Rp3.081.000,00 sedangkan Petugas
Kebersihan dan Pramubakti dengan honorarium tertinggi
sebesar Rp2.826.600,00; dan
iv. Cluster 4 yaitu Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka,

Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten
Pangandaran dan Kota Banjar, untuk untuk Satpam,
Pengemudi dan Front Office dengan honorarium tertinggi
sebesar Rp2.383.600,00 sedangkan Petugas Kebersihan dan
SBU 2021 2 - 21
Standar Biaya Umum
Pramubakti dengan honorarium tertinggi sebesar

Rp2.186.800,00.
c) Front office hanya untuk di Perangkat Daerah Induk dan Cabang

Dinas pada Lingkup Badan Pendapatan Daerah serta pada
Perangkat Daerah atau UPTD/UPTB yang melaksanakan
pelayanan langsung dengan jumlah maksimal 2 (dua) orang
melalui kontrak kerja perorangan;
d) Pengemudi hanya diperuntukkan bagi Pimpinan (Pejabat

Negara, Eselon I, Eselon II, Pimpinan Dewan) dan kendaraan
operasional pada Perangkat Daerah, kendaraan operasional pada
UPTD serta kendaraan operasional lainnya, seperti kendaraan
roda 6 (enam) atau lebih, alat kendaraan berat dan mobil
ambulance;
e) Honorarium Satpam, Pengemudi, Front Office, Petugas

Kebersihan, dan Pramubakti belum termasuk iuran Program
BPJS Ketenagakerjaan dan Program BPJS Kesehatan yang harus
dibayarkan oleh pemberi kerja, dengan rincian yaitu:
i) Jaminan kesehatan sebesar 4% dari honorarium per bulan

dibayar oleh Pemberi Kerja dan dibayarkan secara langsung
oleh Pemberi Kerja kepada BPJS Kesehatan (Pasal 30 pada
Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang
Jaminan Kesehatan);
ii) Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar 0,24% dan jaminan
kematian 0,30% ditanggung sepenuhnya oleh pemberi kerja
(Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kesembilan Peraturan Pemerintah Nomor 14
Tenaga Kerja Jo Lampiran I Peraturan Pemerintah Nomor 14
Tenaga Kerja);
iii) Jaminan Hari Tua sebesar 3,70% ditanggung oleh Pemberi
Kerja (Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2013
tentang Perubahan Kesembilan Atas Peraturan Pemerintah
SBU 2021 2 - 22
Standar Biaya Umum
Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program

Jaminan Sosial Tenaga Kerja);
kerja adalah :
f) Dalam satu tahun anggaran, dapat dialokasikan tambahan

honorarium senilai 1 (satu) bulan sebagai Tunjangan Hari Raya
Keagamaan;
g) Alokasi honorarium jasa Satpam, Pengemudi, Front Office,

Petugas Kebersihan, dan Pramubakti yang dilakukan berdasarkan
kontrak kerja melalui jasa pihak ketiga dapat ditambah minimal
7,5% dan maksimal 15% dari satuan biaya, diluar alokasi
anggaran untuk biaya seragam dan perlengkapan;
h) Pengadaan Satpam, Pengemudi, Front Office, Petugas Kebersihan,

dan Pramubakti bisa dilakukan dengan :
̶ Kontrak perorangan;
̶ Pihak ketiga.
J. HONORARIUM TENAGA AHLI NON SERTIFIKAT
Besaran Biaya Langsung Personil (Remunerasi) untuk Tenaga Ahli

Berpendidikan (S1, S2, S3 ) Non Sertifikat.
Tabel 2.13
Honorarium Tenaga Ahli Non Sertifikat
Tahun
Billing Rate
Pendidikan Pengalaman Satuan
(Rp)
Profesional
S1 1–4 OB 9.200.000 - 11.600.000
5–8 OB 12.300.000 - 14.600.000

9 – 12 OB 15.400.000 - 17.700.000
13 – 16 OB 18.500.000 - 20.700.000
17 – 20 OB 21.500.000 - 23.800.000
S2 1–4 OB 13.600.000 - 16.300.000
5–8 OB 17.150.000 - 20.000.000
SBU 2021 2 - 23
Standar Biaya Umum
Tahun
Billing Rate
Pendidikan Pengalaman Satuan
(Rp)
Profesional
9 – 12 OB 21.000.000 - 23.800.000
13 – 16 OB 24.700.000 - 27.500.000
17 – 20 OB 28.400.000 - 31.200.000
S3 1–4 OB 15.900.000 - 19.000.000

5–8 OB 20.000.000 - 24.100.000
9 – 12 OB 25.100.000 - 28.150.000
13 – 16 OB 29.200.000 - 32.250.000
17 – 20 OB 33.300.000 - 36.350.000
Keterangan :
1. Tenaga Ahli Non Sertifikat adalah Tenaga Ahli pada berbagai bidang
keilmuan yang belum tersedia kualifikasi keahlian yang baku oleh
lembaga yang kompeten.
2. Harga tersebut merupakan satuan biaya untuk penyusunan HPS.
3. Tenaga Ahli Perorangan atau yang berasal dari Lembaga harus
melengkapi dokumen persyaratan berupa Ijazah dan Pengalaman
Kerja (Curriculum Vitae) yang dibuktikan dengan portofolio.
4. Pelaksanaan perjanjian kerja berpedoman pada peraturan
perundang-undangan yang mengatur Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah.
K. SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN
Tabel 2.14
Satuan Biaya Sewa Kendaraan menurut Jenis Kendaraan
No. Jenis kendaraan Satuan Besaran (Rp)
Kendaraan Pelaksanaan Kegiatan

Insidentil terdiri dari :
a. Roda Enam/Bus Besar Unit/hari 5.000.000
b. Roda Enam/Bus Sedang unit/hari 2.500.000
c. Roda Empat Unit/hari 900.000

Angkutan udara/laut/sungai dan Unit/hari atau Sesuai tarif
d. Unit/jam yang berlaku
sebagainya
SBU 2021 2 - 24
Standar Biaya Umum
No. Jenis kendaraan Satuan Besaran (Rp)
Sewa kendaraan pendukung Biaya riil/

e. Unit/hari
kegiatan Pimpinan di luar Provinsi at cost
f. Truk Pengangkut Barang Unit/Hari 1.540.000
g. Truk Towing Mobil Unit/Hari 990.000
h. Helikopter untuk Mobilitas Udara Unit/Jam 75.000.000
Keterangan :
1. Satuan biaya sewa kendaraan pelaksanaan kegiatan insidentil
merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan
kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enam)/bus
sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar untuk kegiatan yang sifatnya
insidentil;
2. Satuan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat) dapat dianggarkan dan

dipergunakan untuk mengangkut barang/peralatan/perlengkapan,
dan tidak dianggarkan untuk perjalanan dinas jabatan yang dilakukan
oleh Pejabat Negara, Pejabat Daerah, Pegawai Negeri Sipil dan pihak
lain.
3. Satuan biaya ini diperuntukkan bagi :
a. Pejabat Negara yang melakukan perjalanan dinas dalam negeri di
tempat tujuan; dan
b. Pelaksanaan kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi,
berskala besar, dan tidak tersedia kendaraan dinas serta dilakukan
secara selektif dan efisien.
4. Satuan biaya sewa kendaraan sudah termasuk biaya untuk

pengemudi, bahan bakar minyak, tol dan pajak sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
L. SATUAN BIAYA BAHAN BAKAR, BIAYA PELUMASAN DAN BIAYA

PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DINAS
Biaya kendaraan dinas meliputi biaya bahan bakar, biaya pelumasan

dan biaya pembayaran pajak kendaraan bermotor, dengan ketentuan:
a. Biaya kendaraan dinas dikelola oleh unit kerja yang membidangi tugas
pengelolaan kendaraan dinas.
SBU 2021 2 - 25
Standar Biaya Umum
b. Khusus Kendaraan Dinas Pelayanan/Operasional Rumah Tangga

Setda dan Rumah Tangga Pimpinan yang melaksanakan kegiatan luar
daerah/dalam daerah diberikan tambahan biaya BBM berpedoman
pada analisa kebutuhan.
1. Satuan Biaya Bahan Bakar
Tabel 2.15
Satuan Volume Bahan Bakar Kendaraan Operasional yang aktif
Maksimum BBM
No. Jenis kendaraan
Ltr/bln
1. Bus Besar 500
2. Truck/Mikro Bus/Pemadam Kebakaran 400
3. Jeep/Sedan 150
4. Minibus/PickUp 150
5. Sepeda Motor 40
6. Sepeda Motor Pengawalan 75
Keterangan:
BBM kendaraan operasional bersifat penyediaan, dan
pemanfaatannya sesuai pemakaian. Penyediaan BBM bukan
berdasarkan jumlah kendaraan.
2. Biaya Pelumasan Kendaraan Dinas
Tabel 2.16
Satuan Biaya Pelumasan Kendaraan Dinas
Jarak Tempuh
Pelumas (Rp/ Kebutuhan Kilometer Untuk
No. Jenis kendaraan
Perkendaraan) (Liter) Penggantian Oli
Berikutnya (KM)
1. Bus Besar 880.000 14 2.000
2. Truck/Mikro Bus 770.000 9 2.000
3. Jeep/Sedan 880.000 6 4.000
4. Mini Bus/Pick Up 660.000 7 5.000
5. Sepeda Motor 50.000 1 1.000
Sepeda Motor 2,5 1.000

6. 200.000
Pengawalan
Minibus T. 6 5.000
7. 1.250.000
Alphard
Jeep Double 6 4.000
8. 2.000.000
Gardan
SBU 2021 2 - 26
Standar Biaya Umum
Keterangan:
Penggantian oli/pelumasan sebanyak-banyaknya maksimal 2 (dua)
bulan sekali.
3. Biaya Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Dinas
Untuk Pembayaran Pajak kendaraan Dinas disesuaikan dengan

kebutuhan sebanyak kendaraan serta tarif yang ditetapkan
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan (riil/at
cost).
Tabel 2.17
Biaya Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Dinas
Pajak Tahunan Pajak 5 Tahunan

No. Jenis/Tipe Kendaraan
(Rp.) (Rp)
1. Sedan Toyota Crown 3000 1.680.500 6.597.900
cc A/T (full)
2. Sedan Toyota Camry 2,5 G 2.218.700
A/T
3. Sedan Toyota Corolla Altis 1.685.700
1,8 G M/T
4. Jeep Toyota Land Cruiser 3.619.300
Prado TXL 2,7 A/T
5. Jeep Land Rover Discovery 20.748.800
3,0 TDV6 A/T
6. Jeep Pajero Sport 2,4 L 1.938.500
Dakar (4x4) 8 A/T
7. Jeep Honda CR-V RM3 1.820.300
2WD 2,4 AT CKD
8. Jeep Ford Ecosport 1,5 L 1.340.800
(4x2) A/T
9. Pickup Toyota Hilux 2,0 924.200
M/T
10. Mini Bus Toyota Alphard 5.167.300
3,5Q A/T
11. Mini Bus Toyota Rush 1,5 S 1.140.500
M/T
12. Mini Bus Toyota Innova 2,4 1.844.000
Q A/T
13. Mini Bus Nissan X-Trail 2,5 1.329.500
L 4 WD A/T
14. Mini Bus Mitsubishi L 300 668.000
BC-R
15. Mini Bus Toyota Hiace 1.921.600
Commuter M/T
16. Mini Bus Hyundai H-1 2,4 1.387.300 1.856.900
A/T
17. Bus Hino RK8JSKKA-NHJ 2.650.000
SBU 2021 2 - 27
Standar Biaya Umum
Pajak Tahunan Pajak 5 Tahunan

No. Jenis/Tipe Kendaraan
(Rp.) (Rp)
18. Hino 300 Dutro SD PS 1.222.500
Genset
19. Truck Mitsubishi 2.844.000
20. Truck Isuzu NKR 71 748.000 908.000
M. BIAYA PENGAMANAN DAN FASILITASI RUANG TUNGGU DALAM

RANGKA KEGIATAN PIMPINAN
Tabel 2.18
Satuan Biaya Pengamanan dan Ruang Tunggu
Dalam Rangka Kegiatan Pimpinan
Besaran
No. Uraian Satuan
(Rp)
1. Biaya Koordinasi Pengamanan OH 2.500.000
Kegiatan Pimpinan di luar
Provinsi
2. Biaya Fasilitasi Ruang Tunggu Kunjungan 5.000.000
VIP Bandara/Stasiun Kereta
Api/Pelabuhan Laut
N. PERJALANAN DINAS
Perjalanan dinas merupakan perjalanan dinas ke luar tempat

kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia untuk kepentingan Pemerintahan Daerah.
Perjalanan dinas adalah perjalanan dinas jabatan yang dilakukan
oleh pejabat negara, pejabat daerah, Pegawai Negeri Sipil dan pihak lain.
Perjalanan dinas jabatan terdiri atas komponen sebagai berikut:
a. Uang harian;
b. Biaya transport;
c. Biaya penginapan;
d. Uang representasi perjalanan dinas.
Pada Lampiran BAB II Keputusan Gubernur ini mengatur komponen
perjalanan dinas yang meliputi :
1. Uang harian;
2. Uang representasi; dan
3. Biaya penginapan.
Sedangkan komponen biaya transport atau satuan biaya transportasi
darat dari Ibukota Provinsi (Kota Bandung) ke Kabupaten/Kota dalam
SBU 2021 2 - 28
Standar Biaya Umum
daerah/dalam Provinsi diatur dalam Lampiran BAB III Keputusan

Gubernur ini.
Penganggaran belanja perjalanan dinas dalam rangka kunjungan
kerja dan studi banding, baik perjalanan dinas dalam negeri maupun
perjalanan dinas luar negeri, dilakukan secara selektif, frekuensi dan
jumlah harinya dibatasi serta memperhatikan target kinerja dari
perjalanan dinas dimaksud sehingga relevan dengan substansi kebijakan
Pemerintah Daerah. Hasil kunjungan kerja dan studi banding dilaporkan
sesuai peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan, pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas dan
pembatalan dalam perjalanan dinas jabatan berpedoman sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pelaksanaan dan
pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas. Uang harian perjalanan
dinas dibayarkan secara lumpsum.
Perjalanan dinas dilaksanakan secara selektif dengan memperhatikan

penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebagai dampak pandemi
COVID-19.
1. PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI
Uang Harian perjalanan dinas terdiri dari tiga komponen yaitu uang
makan, uang transportasi lokal, dan uang saku.
Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam negeri merupakan

penggantian biaya keperluan sehari-hari pejabat negara, pejabat
daerah, Pegawai Negeri Sipil dan pihak lain dalam menjalankan
perintah perjalanan dinas di dalam negeri, dalam daerah dan dalam
kota lebih dari 8 (delapan) jam.
Uang harian pendidikan dan pelatihan diberikan dalam rangka

menjalankan tugas untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan
pelatihan yang diselenggarakan di dalam kota yang melebihi 8
(delapan) jam pelatihan atau diselenggarakan di luar kota.
Uang harian dibayarkan secara lumpsum, sedangkan biaya transport

dari tempat kedudukan ke tempat tujuan dibayarkan secara biaya
riil/at cost.
1) Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota Lebih dari 8 (Delapan)

Jam, Uang Harian Diklat, Uang Harian Dalam Daerah Provinsi
Jawa Barat serta Uang Harian Luar Provinsi.
SBU 2021 2 - 29
Standar Biaya Umum
Tabel 2.19
Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota Lebih dari
8 (Delapan) Jam, Diklat, Dalam Daerah Provinsi Jawa Barat
Serta Luar Provinsi
Dalam Kota
Luar
Lebih Dari 8 Diklat
No. Provinsi Satuan Provinsi
(Delapan) Jam (Rp)
(Rp)
(Rp)
1. Nanggro Aceh OH 360.000 140.000 110.000
Darusalam
2. Sumatera Utara OH 370.000 150.000 110.000
3. Riau OH 370.000 150.000 110.000
4. Kepulauan Riau OH 370.000 150.000 110.000
5. Jambi OH 370.000 150.000 110.000
6. Sumatera Barat OH 380.000 150.000 110.000

7. Sumatera Selatan OH 380.000 150.000 110.000
8. Lampung OH 380.000 150.000 110.000
9. Bengkulu OH 380.000 150.000 110.000

10. Bangka Belitung OH 410.000 160.000 120.000
11. Banten OH 370.000 150.000 110.000
12. Jawa Barat OH 430.000 170.000 130.000
13. DKI Jakarta OH 530.000 210.000 160.000
14. Jawa Tengah OH 370.000 150.000 110.000
15. D.I. Yogyakarta OH 420.000 170.000 130.000

16. Jawa Timur OH 410.000 160.000 120.000
17. Bali OH 480.000 190.000 140.000
18. Nusa Tenggara Barat OH 440.000 180.000 130.000
19. Nusa Tenggara Timur OH 430.000 170.000 130.000
20. Kalimantan Barat OH 380.000 150.000 110.000
21. Kalimantan Tengah OH 360.000 140.000 110.000
22. Kalimantan Selatan OH 380.000 150.000 110.000
23. Kalimantan Timur OH 430.000 170.000 130.000
24. Kalimantan Utara OH 430.000 170.000 130.000
25. Sulawesi Utara OH 370.000 150.000 110.000
26. Gorontalo OH 370.000 150.000 110.000
27. Sulawesi Barat OH 410.000 160.000 120.000
28. Sulawesi Selatan OH 430.000 170.000 130.000
29. Sulawesi Tengah OH 370.000 150.000 110.000
30. Sulawesi Tenggara OH 380.000 150.000 110.000
SBU 2021 2 - 30
Standar Biaya Umum
Dalam Kota
Luar
Lebih Dari 8 Diklat
No. Provinsi Satuan Provinsi
(Delapan) Jam (Rp)
(Rp)
(Rp)
31. Maluku OH 380.000 150.000 110.000
32. Maluku Utara OH 430.000 170.000 130.000
33. Papua OH 580.000 230.000 170.000
34. Papua Barat OH 480.000 190.000 140.000
Keterangan :
1. Visum/penandatangan perjalanan dinas dilakukan di tempat yang
dituju/yang dikunjungi (misalnya ke PD/Badan/Lembaga/UPTD/
UPTB/Cabang Dinas, Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan tempat
penyelenggaraan kegiatan).
2. Uang harian perjalanan dinas dalam daerah Provinsi Jawa Barat, misal
dari tempat kedudukan Kantor ke kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat
diberikan uang harian sebesar Rp. 430.000.
3. Uang harian perjalanan dinas yang dilaksanakan dalam kabupaten/kota,
misal dari tempat kedudukan kantor di Kota Bandung dan ditugaskan
melakukan kegiatan dilapangan/rapat/seminar/tugas lainnya di Kota
Bandung, jika lebih dari 8 (delapan) jam dapat diberikan uang harian
sebesar Rp. 170.000.
4. Perjalanan dinas dalam kabupaten/kota kurang dari 8 (delapan) jam
tidak diberikan uang harian.
5. Komponen Perjalanan Dinas Dalam Daerah Provinsi Jawa Barat yang
menggunakan Uang Harian dan Satuan Biaya Transportasi Darat (BAB III
Tabel 3.2), tidak dapat menganggarkan Standar Biaya Tiket Kereta Api,
Satuan Bahan Bakar Minyak dan Gas serta Standar Biaya Tol. Apabila
pelaksanaan perjalanan dinas lebih dari 1 (satu) hari dapat
menganggarkan biaya penginapan.
6. Komponen Perjalanan Dinas Luar Provinsi meliputi Uang Harian, Biaya
Taksi, Biaya Penginapan, Biaya Tiket Kereta Api / Biaya Tiket Pesawat.
7. Komponen Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan Luar Provinsi yang
menggunakan kendaraan dinas jabatan/operasional, dapat
menganggarkan Uang Harian, Satuan Bahan Bakar Minyak dan Gas serta
Standar Biaya Tol. Apabila pelaksanaan perjalanan dinas lebih dari 1
(satu) hari dapat menganggarkan biaya penginapan.
SBU 2021 2 - 31
Standar Biaya Umum
2) Satuan Bahan Bakar Minyak dan Gas

Tabel 2. 20
Daftar Penggunaan BBM dan BBG untuk Perjalanan Dinas dalam Daerah dan Perjalanan Dinas dari/ke DKI Jakarta
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Kab. Bandung
Barat
Kab. Bandung
Kab. Bekasi
Kab. Bogor
Kab. Ciamis
Kab. Cianjur
Kab. Cirebon
Kab. Garut
Kab. Indramayu
Kab. Karawang
Kab. Kuningan
Kab. Majalengka
Kab.Pangandarn
Kab. Purwakarta
Kab. Subang
Kab. Sukabumi
Kab. Sumedang
Tasikmalaya
Kab.
Kota Bandung
Kota Banjar
Kota Bekasi
Kota Bogor
Kota Cimahi
Kota Cirebon
Kota Depok
Kota Sukabumi
Tasikmalaya
Kota
DKI Jakarta
Dari
No. Ke
1 Kab. Bandung 6-15 25-40 25-45 32-50 18-25 30-45 18-30 32-42 20-30 30-40 20-30 34-50 12-20 15-25 20-40 18-25 30-40 6-18 30-40 25-30 30-35 5-15 25-30 30-35 20-25 30-35 25-40
2 Kab. Bandung Barat 6-15 20-25 25-37 28-42 15-22 30-45 31-47 21-32 15-21 25-40 27-40 36-50 5-10 14-20 30-40 28-35 25-35 10-25 30-40 25-35 25-35 5-10 30-40 30-40 25-35 25-30 20-25
3 Kab. Bekasi 25-40 20-25 13-20 30-40 28-35 35-45 25-35 30-45 18-30 31-46 30-40 55-65 20-35 20-35 30-40 25-45 30-50 33-37 30-40 25-35 25-35 25-40 20-35 20-45 20-35 30-50 20-25
4 Kab. Bogor 25-45 25-37 13-20 25-40 20-30 35-45 30-50 35-50 20-30 25-30 30-40 60-70 20-35 25-40 20-35 25-56 35-55 34-43 55-65 25-35 25-35 30-45 35-55 21-40 20-35 30-55 15-25
5 Kab. Ciamis 32-50 28-42 30-40 25-40 30-40 20-35 15-25 30-40 35-50 20-30 20-35 15-20 30-45 30-45 35-55 21-40 6-15 37-56 30-40 25-35 25-35 25-40 20-40 30-50 30-45 10-25 55-60
6 Kab. Cianjur 18-25 15-22 28-35 20-30 30-40 25-45 30-40 30-40 20-30 35-50 30-40 43-50 23-35 25-40 15-25 29-50 20-40 17-56 25-40 20-35 25-56 32-50 30-45 25-45 7-16 25-45 25-45
7 Kab. Cirebon 30-45 30-45 35-45 35-45 20-35 25-45 30-40 10-20 35-50 10-20 15-20 30-40 30-40 32-50 30-45 25-45 29-35 31-70 30-45 35-55 21-40 30-45 15-35 30-45 30-53 25-45 35-55
8 Kab. Garut 18-30 31-47 25-35 25-35 15-25 30-40 30-40 30-36 25-35 25-35 20-38 25-40 20-35 30-45 25-56 20-35 15-20 20-42 25-40 8-15 29-50 20-35 25-50 25-40 25-56 25-45 25-45
9 Kab. Indramayu 32-42 21-32 30-45 35-50 30-40 30-40 10-20 30-36 30-35 15-25 13-20 35-40 31-45 20-35 35-61 20-40 10-20 40-51 32-50 30-45 25-45 25-40 8-15 29-50 35-67 25-45 30-45
10 Kab. Karawang 20-30 15-21 18-30 20-30 35-50 20-30 35-50 25-35 30-35 30-40 35-45 48-50 10-20 20-35 25-41 25-40 35-50 23-38 30-45 25-56 20-35 25-40 30-45 25-40 25-39 25-45 20-35
11 Kab. Kuningan 30-40 25-40 31-46 25-30 20-30 35-50 10-20 25-35 15-25 30-40 15-20 20-35 35-50 32-45 35-59 35-55 35-50 32-46 20-35 35-61 20-40 35-55 15-35 35-50 10-20 15-20 32-46
12 Kab. Majalengka 20-30 27-40 30-40 30-40 20-35 30-40 15-20 20-38 13-20 35-45 15-20 25-40 35-50 20-35 25-47 25-41 35-50 30-40 25-41 25-40 35-50 32-45 20-45 35-50 20-30 20-35 30-40
13 Kab. Pangandaran 34-50 36-50 55-65 60-70 15-20 43-50 30-40 25-40 35-40 48-50 20-35 25-40 42-50 45-55 70-85 30-40 17-25 34-70 10-15 50-65 55-65 35-45 26-35 35-65 48-55 16-25 55-65
14 Kab. Purwakarta 12-20 5-10 20-35 20-35 30-45 23-35 30-40 20-35 31-45 10-20 35-50 35-50 42-50 15-25 20-35 25-40 20-30 15-25 25-56 20-35 31-45 20-35 35-61 20-30 31-46 30-40 20-35
15 Kab. Subang 15-25 14-20 20-35 25-40 30-45 25-40 32-50 30-45 20-35 20-35 32-45 20-35 45-55 15-25 25-40 25-35 20-30 18-30 35-61 20-40 10-20 20-35 25-41 20-30 25-30 20-35 20-35
16 Kab. Sukabumi 20-40 30-40 30-40 20-35 35-55 15-25 30-45 25-56 35-61 25-41 35-59 25-47 70-85 20-35 25-40 30-40 25-35 30-70 25-41 25-40 35-50 32-45 35-59 35-50 20-30 30-55 25-35
17 Kab. Sumedang 18-25 28-35 25-45 25-56 21-40 29-50 25-45 20-35 20-40 25-40 35-55 25-41 30-40 25-40 25-35 30-40 20-25 18-28 35-59 35-55 35-50 20-35 25-47 20-30 35-50 20-35 25-45
18 Kab. Tasikmalaya 30-40 25-35 30-50 25-45 6-15 20-40 29-35 15-20 10-20 35-50 35-50 35-50 17-25 20-30 20-30 25-35 20-25 28-55 25-47 25-41 42-50 35-55 30-50 35-50 10-20 5-15 35-45
19 Kota Bandung 6-18 10-25 33-37 34-43 37-56 17-56 31-50 20-42 40-51 23-38 32-46 30-40 34-70 15-25 18-30 30-70 18-28 28-55 35-47 30-35 32-45 5-18 35-50 38-45 25-45 25-45 33-40
20 Kota Banjar 30-40 30-40 30-40 30-40 30-40 25-40 30-45 25-40 32-50 30-45 20-35 25-41 10-15 25-56 35-61 25-41 35-59 25-47 35-47 35-55 35-50 20-35 25-47 20-30 35-50 15-25 40-50
21 Kota Bekasi 25-30 25-35 25-35 25-35 25-35 20-35 35-55 8-15 30-45 25-56 35-61 25-40 50-65 20-35 20-40 25-40 35-55 25-41 30-35 35-55 35-55 35-50 30-40 25-47 20-30 30-50 20-35
22 Kota Bogor 30-35 25-35 25-35 25-35 25-35 25-56 21-40 29-50 25-45 20-35 20-40 35-50 55-65 31-45 10-20 35-50 35-50 42-50 32-45 35-50 35-55 35-50 30-45 25-47 20-30 30-40 20-35
23 Kota Cimahi 5-15 5-10 25-40 30-45 25-40 32-50 30-45 20-35 25-40 25-40 35-55 32-45 35-45 20-35 20-35 32-45 20-35 35-55 5-18 20-35 35-50 35-50 25-47 20-30 35-50 25-35 25-35
24 Kota Cirebon 25-30 30-40 20-35 35-55 20-40 30-45 15-35 25-50 8-15 30-45 15-35 20-45 26-35 35-61 25-41 35-59 25-47 30-50 35-65 25-47 30-40 30-45 25-47 35-50 35-50 15-25 35-55
25 Kota Depok 30-35 30-40 20-45 21-40 30-50 25-45 30-45 25-40 29-50 25-40 35-50 35-50 35-65 20-30 20-30 35-50 20-30 35-50 38-45 20-30 25-47 25-47 20-30 35-50 35-55 30-50 20-30
26 Kota Sukabumi 20-25 25-35 20-35 20-35 30-45 7-16 30-53 25-56 35-67 25-39 10-20 20-30 48-55 31-46 25-30 20-30 35-50 10-20 25-45 35-50 20-30 20-30 35-50 35-50 35-55 30-35 20-35
27 Kota Tasikmalaya 30-35 25-30 30-50 30-55 10-25 25-45 25-45 25-45 25-45 25-45 15-20 20-35 16-25 30-40 20-35 30-55 20-35 5-15 25-45 15-25 30-50 30-40 25-35 15-25 30-50 30-35 30-40
28 DKI Jakarta 25-40 20-25 20-25 15-25 55-60 25-45 35-55 25-45 30-45 20-35 32-46 30-40 55-65 20-35 20-35 25-35 25-45 35-45 33-40 40-50 20-35 20-35 25-35 35-55 20-30 20-35 30-40
SBU 2021 2 - 32
Standar Biaya Umum
3) Uang Representasi Perjalanan Dinas
Tabel 2.21
Besaran Uang Representasi Perjalanan Dinas
Dalam Kota Lebih
Luar Kota
No. Uraian Satuan dari 8 (Delapan)
(Rp)
Jam (Rp)
1. Pejabat Negara,
OH 250.000 125.000
Pejabat Daerah
2. Pejabat Eselon I OH 200.000 100.000
3. Pejabat Eselon II OH 150.000 75.000
O. PERJALANAN DINAS PNS NON PROVINSI, TNI/POLRI, TENAGA

TEKNIS PELAKSANA KEGIATAN DAN PENGEMUDI
Penyediaan anggaran untuk perjalanan dinas yang mengikutsertakan

PNS Non Provinsi, TNI/POLRI, Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan, serta
pengemudi mengacu pada ketentuan perjalanan dinas yang telah
ditetapkan. Perjalanan Dinas tersebut dilakukan secara selektif,
frekuensi dan jumlah harinya dibatasi, kecuali untuk mengikuti kegiatan
Gubernur/Wakil Gubernur sesuai kebutuhan.
Tabel 2.22
Uang Harian dan Akomodasi Perjalanan Dinas Dalam Daerah,
Luar Provinsi dan Luar Negeri untuk PNS Non Provinsi, TNI/POLRI
serta Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan
Besaran uang
Uraian Pendidikan Tujuan Akomodasi
Harian (Rp)
Pengemudi Dalam
Disetarakan
Daerah dan Sesuai Tabel 2.19
dengan Gol. II
Luar Provinsi
PNS Non Dalam Untuk Dalam
Prof/S3
Provinsi, Daerah, Daerah dan Luar Gol. IV
TNI/POLRI Luar Provinsi sesuai
dan Provinsi dan Tabel 2.19
S1/S2 Gol. III
Tenaga Teknis Luar Negeri sedangkan Luar
Pelaksana D3/SMA Negeri sesuai
Gol. II
Kegiatan Tabel 2.23
SBU 2021 2 - 33
Standar Biaya Umum
Keterangan :
1. Pengemudi yang melakukan perjalanan dinas adalah dalam rangka
mengikuti pimpinan (Gubernur, Wakil Gubernur, Pimpinan DPRD,
Sekretaris Daerah dan Eselon II) dan melakukan perjalanan dinas
atas dasar perintah pimpinan (pengemudi mobil ambulance, bis dan
truk);
2. Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan yang diikutsertakan dalam tim
kegiatan yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur dan
ditandatangani atas nama Gubernur oleh Kepala Perangkat Daerah
masing-masing, dapat diberikan uang harian sesuai dengan Tabel
2.22;
3. Penyetaraan tingkat biaya perjalanan dinas untuk PNS Non Provinsi,
TNI/POLRI, dan Tenaga Teknis Pelaksana Kegiatan yang melakukan
perjalanan dinas untuk kepentingan Daerah diatur sesuai dengan
tingkat pendidikan/ kepatutan/ tugas yang bersangkutan (Peraturan
Gubernur Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat), yaitu diatur dengan Tabel 2.22;
4. Dalam hal PNS Non Provinsi yang dilibatkan dalam Tim Teknis
Kegiatan berkedudukan di dalam dan luar Provinsi Jawa Barat, biaya
perjalanan dinas diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan tentang
Standar Biaya Masukan pada tahun yang bersangkutan.
2. PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI
Satuan biaya uang harian perjalanan dinas luar negeri merupakan

penggantian biaya keperluan sehari-hari Pegawai Aparatur Sipil
Negara dalam menjalankan perintah perjalanan dinas di luar negeri
yang dapat digunakan untuk makan, transport lokal, serta uang saku.
Sedangkan biaya penginapan dan visa dibayar sesuai dengan
pengeluaran riil Negara setempat.
Klasifikasi perjalanan dinas luar negeri mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 164/PMK.05/2015
tentang Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar Negeri yang
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 227/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 164/PMK.05/2015 tentang Tata
SBU 2021 2 - 34
Standar Biaya Umum
Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar Negeri, serta Peraturan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2016
tentang Pedoman Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Aparatur Sipil
Negara Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
Besaran uang harian bagi negara yang tidak tercantum dalam tabel di
bawah ini merujuk pada besaran uang harian negara tempat
perwakilan RI yang bersangkutan berkedudukan.
Contoh:
Uang harian bagi pejabat/pegawai yang melaksanakan perjalanan
dinas ke negara Uganda, besarannya merujuk pada uang harian
negara Kenya.
Tabel 2. 23
Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri
No. Negara Golongan (dalam US $)

A B C D
Amerika Serikat
1. Amerika Serikat 659 563 505 447
2. Kanada 552 467 416 365
Amerika Selatan
3. Argentina 534 402 351 349
4. Venezuela 557 388 344 343
5. Brazil 436 396 378 351
6. Chili 434 370 332 294
7. Columbia 466 413 405 365
8. Peru 459 352 320 280
9. Suriname 398 364 268 268
10. Ekuador 416 355 319 283
Amerika Tengah
11. Mexico 553 468 417 366
12. Kuba 453 385 345 305
13. Panama 418 357 320 283
Eropa Barat
14. Austria 504 453 347 317
15. Belgia 538 456 406 357
16. Perancis 548 464 413 381
17. Rep. Federasi Jerman 485 415 368 324
18. Belanda 485 416 368 324
19. Swiss 636 570 444 401
SBU 2021 2 - 35
Standar Biaya Umum

A B C D
Eropa Utara
20. Denmark 569 491 428 375
21. Finlandia 521 442 394 346
22. Norwegia 621 559 389 386
23. Swedia 615 519 461 403
24. Kerajaan Inggris 792 774 583 582
Eropa Selatan
25. Bosnia Herzegovina 456 420 334 333
26. Kroasia 555 506 406 405
27. Spanyol 457 413 335 296
28. Yunani 427 379 327 289
29. Italia 702 637 446 427
30. Portugal 425 382 308 273
31. Serbia 417 375 326 288
Eropa Timur
32. Bulgaria 406 367 320 284
33. Ceko 618 526 447 367
34. Hongaria 485 438 390 345
35. Polandia 478 415 363 320
36. Rumania 416 381 313 277
37. Rusia 556 512 407 406
38. Slovakia 437 394 341 303
39. Ukraina 485 436 375 331
Afrika Barat
40. Nigeria 427 422 402 340
41. Senegal 420 359 322 285
Afrika Timur
42. Ethiopia 373 320 288 256
43. Kenya 408 358 274 293
44. Madagaskar 356 306 276 246
45. Tanzania 388 332 299 266
46. Zimbabe 371 319 287 255
47. Mozambique 399 329 265 264
Afrika Selatan
48. Namibia 405 334 268 251
49. Afrika Selatan 427 374 317 294
Afrika Utara
50. Aljazair 383 328 295 286
51. Mesir 471 400 358 316
52. Maroko 377 323 291 259
53. Tunisia 293 247 225 203
54. Sudan 383 328 295 262
55. Libia 308 254 189 165
SBU 2021 2 - 36
Standar Biaya Umum

A B C D
Asia Barat
56. Azerbaijan 498 459 365 364
57. Bahrain 475 424 284 217
58. Irak 461 392 351 310
59. Yordania 504 428 382 336
60. Kuwait 581 491 437 383
61. Libanon 457 389 348 307
62. Qatar 506 448 349 290
63. Arab Suriah 358 301 272 243
64. Turki 456 364 311 276
65. Pst. Arab Emirat 594 502 446 391
66. Yaman 353 249 226 204
67. Saudi Arabia 468 398 356 314
68. Kesultanan Oman 516 437 390 343
Asia Timur
69. Rep. rakyat Cina 411 351 315 279
70. Hongkong 601 507 451 395
71. Jepang 519 428 382 336
72. Korea Selatan 515 467 425 421
73. Korea Utara 494 321 300 278
Asia Selatan
74. Afghanistan 385 262 238 214
75. Bangladesh 339 313 243 238
76. India 422 329 327 325
77. Pakistan 343 277 251 225
78. Srilanka 388 332 299 266
79. Iran 421 332 299 266
Asia Tengah
80. Uzbekistan 392 352 287 254
81. Kazakhstan 456 420 334 333
Asia Tenggara
82. Philipina 412 367 266 226
83. Singapura 615 519 461 403
84. Malaysia 394 304 274 244
85. Thailand 392 330 297 264
86. Myanmar 368 250 210 196
87. Laos 380 277 251 225
88. Vietnam 383 292 244 219
89. Brunai Darusalam 374 278 252 226
90. Kamboja 296 223 201 196
91. Timor Leste 392 354 236 212
Asia Fasifik
92. Australia 636 585 424 392
93. Selandia Baru 545 461 411 361
SBU 2021 2 - 37
Standar Biaya Umum

A B C D
94. Kaledonia Baru 425 387 299 266
95. Papua Nugini 520 476 429 376
96. Fiji 427 365 327 289
3. KLASIFIKASI FASILITAS PERJALANAN DINAS

a. Pengelompokan berdasarkan Golongan :
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas
Luar Negeri yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 227/PMK.05/2016 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas
Luar Negeri, Biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri dikelompokkan
dalam 4 (empat) Golongan, sebagai berikut :
Tabel 2.24
Pengelompokan Fasilitas Berdasarkan Golongan
1) Golongan A : Menteri, Ketua dan Wakil ketua Lembaga

Tinggi Negara, Gubernur/Wakil Gubernur,
Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil
Walikota, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa
penuh/Kepala Perwakilan, dan Pejabat
Negara lainnya yang setara, termasuk
Pimpinan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian dan Pimpinan Lembaga lain
yang dibentuk berdasarkan peraturan
perundang-undangan, Anggota Lembaga
Tinggi Negara, Pejabat Eselon I dan Pejabat
Lainnya yang setara.
2) Golongan B : Duta besar, Pegawai Negeri Sipil golongan
IV/c ke atas, pejabat eselon II, perwira tinggi
TNI/POLRI, utusan khusus presiden (special
envoy) dan pejabat lainnya yang setara.
3) Golongan C : Pegawai Negeri Sipil golongan III/c sampai
dengan golongan IV/b dan perwira menengah
TNI/POLRI.
4) Golongan D : Pegawai Negeri Sipil dan anggota TNI/POLRI
selain yang dimaksud angka 2) dan angka 3).
SBU 2021 2 - 38
Standar Biaya Umum
Tabel 2.25
Pengelompokan Fasilitas Non PNS Berdasarkan Golongan
Uang harian dan Pengelompokan

Penginapan/ Fasilitas
Uraian Pendidikan Tujuan
Akomodasi Berdasarkan
Golongan
Non PNS Uang harian
Prof/S3
yang sesuai Tabel 2.23
memperoleh Golongan C
dan Akomodasi
Surat Gol. IV
Perintah
dari S1/S2 Uang harian
Gubernur Luar sesuai Tabel 2.23
Negeri Golongan D
dan Akomodasi
Gol. III
D3/SMA Uang harian

sesuai Tabel 2.23
Golongan D
dan Akomodasi
Gol. II
b. Klasifikasi Fasilitas Transport
Fasilitas Transport Bagi Pelaksana Surat Perjalanan Dinas (SPD) dan

Keluarga, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Perjalanan Dinas Luar Negeri yang telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 227/PMK.05/2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Perjalanan Dinas Luar Negeri.
Tabel 2.26
Klasifikasi Fasilitas Transport
Moda Transportasi
Pejabat Negara/Eselon,
No Pesawat Kapal Kereta
Pangkat/Gol Lainnya
Udara Laut Api/Bus
1. Gubernur, Wakil Gubernur, Bisnis VIP/ Spesial/ Biaya
Ketua/Wakil riil/at
Kelas Eksekutif
Ketua/Anggota Komisi, cost
IA
Pejabat Eselon I, serta
pejabat lainnya yang
disetarakan
2. Duta Besar, PNS Golongan Bisnis Kelas Eksekutf Biaya
IV/c keatas, Pejabat Eselon IB riil/at
II, dan pejabat lainnya yang cost
disetarakan
SBU 2021 2 - 39
Standar Biaya Umum
Moda Transportasi
Pejabat Negara/Eselon,
No Pesawat Kapal Kereta
Pangkat/Gol Lainnya
Udara Laut Api/Bus
3. Pejabat Eselon III/PNS Ekonomi Kelas Eksekutif Biaya
Golongan IV/b kebawah, IIA riil/at
Pejabat Eselon IV/PNS cost
Golongan III, PNS Golongan
II dan I
4. PERJALANAN DINAS PINDAH

a. Biaya transportasi pindah pegawai dan/atau keluarga yang sah
dibayarkan sesuai dengan biaya riil.
b. Uang harian dibayarkan sesuai dengan tempat tujuan pindah.
c. Satuan Biaya Pengepakan dan Angkutan Barang Perjalanan Dinas
pindah Luar Daerah.
d. Satuan biaya pengepakan dan angkutan barang perjalanan dinas
pindah dalam daerah merupakan satuan biaya yang digunakan
untuk biaya pengepakan dan angkutan barang pindahan yang
diberikan kepada pejabat/pegawai negeri yang dipindahtugaskan
berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang.
e. Satuan biaya ini sudah termasuk ongkos tukang, pengadaan
bahan-bahan, biaya bongkar muat, dan biaya angkut barang dari
tempat asal sampai dengan tujuan.
Tabel 2.27
Biaya Pindah Pengangkutan Barang
Biaya
No. Angkutan Uraian Satuan
(Rp)
1. Kereta Api a. Pengepakan dan m³ 75.000
Penggudangan
b. Angkutan km/m³ Sesuai tarif berlaku
2. Truk a. Pengepakan dan m³ 60.000
Penggudangan
b. Angkutan km/m³ 400
3. Angkutan a. Pengepakan dan m³ 60.000

laut/Sungai Penggudangan
b. Angkutan km³/m³ 400
c. Angkutan m³ Sesuai tarif berlaku
laut/sungai
SBU 2021 2 - 40
Standar Biaya Umum
P. BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS
Tabel 2.28
Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Daerah
Satuan Biaya Penginapan (Rp)

Pejabat
Eselon IV/
Kepala Pejabat
Fungsional
Daerah/Wakil Anggota Eselon III
No. Kepala Daerah/ Muda
DPRD/ dan
Kebawah/ Satuan
Ketua DPRD/ Pejabat Fungsional
Gol IV/
Pimpinan DPRD Eselon II Madya
Gol III/
Pejabat Eselon I Keatas
Gol II/Gol I
Orang/
1. 5.381.000 2.755.000 1.006.000 570.000
Hari
Keterangan :
a. Biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya riil.

b. Dalam hal pelaksanaan SPD lebih dari 1 (satu) hari dan tidak
menginap di hotel atau di tempat menginap lainnya, berlaku
ketentuan bahwa dalam hal pelaksana perjalanan dinas tidak
menggunakan fasilitas hotel atau tempat penginapan, kepada yang
bersangkutan diberikan biaya penginapan sebesar 30% (tiga puluh
persen) dari tarif hotel di kota tujuan sesuai dengan tingkatan
pelaksana perjalanan dinas dan dibayarkan secara lumpsum.
c. Biaya penginapan dapat diberikan untuk yang melakukan perjalanan
dalam kabupaten/kota lebih dari 1 hari.
d. Dalam hal perjalanan dinas dilakukan secara bersama-sama atau
rombongan pejabat negara/pegawai untuk melaksanakan kegiatan
tertentu, ketentuan mengenai penginapan/hotel diberikan tarif
penginapan/hotel yang sama terhadap pejabat negara/pegawai
dimaksud.
SBU 2021 2 - 41
Standar Biaya Umum
Tabel 2.29
Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Luar Provinsi
Kepala Pejabat
Daerah/Wakil Eselon IV/
Pejabat
Kepala Fungsional
Anggota Eselon III
No Provinsi Daerah/ Muda
DPRD/ dan
Ketua DPRD/ Kebawah/ Satuan
Pejabat Fungsional
Pimpinan Gol IV/
Eselon II Madya
DPRD Gol III/
Keatas
Pejabat Gol II/Gol I
Eselon I
Orang/
1. Aceh 4.420.000 3.526.000 1.294.000 556.000
Hari
Sumatera Orang/
2. 4.960.000 1.518.000 1.100.000 530.000
Utara Hari
Orang/
3. Riau 3.820.000 3.119.000 1.650.000 852.000
Hari
Kepulauan Orang/
4. 4.275.000 1.854.000 1.037.000 792.000
Riau Hari
Orang/
5. Jambi 4.000.000 3.337.000 1.212.000 580.000
Hari
Sumatera Orang/
6. 5.236.000 3.332.000 1.353.000 650.000
Barat Hari
Sumatera Orang/
7. 5.850.000 3.083.000 1.571.000 861.000
Selatan Hari
Orang/
8. Lampung 4.491.000 2.067.000 1.140.000 580.000
Hari
Orang/
9. Bengkulu 2.071.000 1.628.000 1.546.000 630.000
Hari
Bangka Orang/
10. 3.827.000 2.838.000 1.957.000 622.000
Belitung Hari
Orang/
11. Banten 5.725.000 2.373.000 1.000.000 718.000
Hari
Orang/
12. DKI Jakarta 5.850.000 1.490.000 992.000 730.000
Hari
Jawa Orang/
13. 4.242.000 1.480.000 954.000 600.000
Tengah Hari
D.I. Orang/
14. 5.017.000 2.695.000 1.384.000 845.000
Yogyakarta Hari
Orang/
15. Jawa Timur 4.400.000 1.605.000 1.076.000 664.000
Hari
Orang/
16. Bali 4.890.000 1.946.000 990.000 910.000
Hari
Nusa
Orang/
17. Tenggara 3.500.000 2.648.000 1.418.000 580.000
Barat Hari
Nusa
Orang/
18. Tenggara 3.000.000 1.493.000 1.355.000 550.000
Timur Hari
Kalimantan Orang/
19. 2.654.000 1.538.000 1.125.000 538.000
Barat Hari
SBU 2021 2 - 42
Standar Biaya Umum

Kepala Pejabat
Daerah/Wakil Eselon IV/
Pejabat
Kepala Fungsional
Anggota Eselon III
No Provinsi Daerah/ Muda
DPRD/ dan
Ketua DPRD/ Kebawah/ Satuan
Pejabat Fungsional
Pimpinan Gol IV/
Eselon II Madya
DPRD Gol III/
Keatas
Pejabat Gol II/Gol I
Eselon I
Kalimatan Orang/
20. 4.901.000 3.391.000 1.160.000 659.000
Tengah Hari
Kalimantan Orang/
21. 4.797.000 3.316.000 1.500.000 540.000
Selatan Hari
Kalimantan Orang/
22. 4.000.000 2.188.000 1.507.000 804.000
Timur Hari
Kalimantan Orang/
23. 4.000.000 2.188.000 1.507.000 804.000
Utara Hari
Sulawesi Orang/
24. 4.919.000 2.290.000 924.000 782.000
Utara Hari
Orang/
25. Gorontalo 4.168.000 2.549.000 1.909.000 764.000
Hari
Sulawesi Orang/
26. 4.076.000 2.581.000 1.075.000 704.000
Barat Hari
Sulawesi Orang/
27. 4.820.000 1.550.000 1.020.000 732.000
Selatan Hari
Sulawesi Orang/
28. 2.309.000 2.027.000 1.567.000 951.000
Tengah Hari
Sulawesi Orang/
29. 2.475.000 2.059.000 1.297.000 786.000
Tenggara Hari
Orang/
30. Maluku 3.467.000 3.240.000 1.048.000 667.000
Hari
Maluku Orang/
31. 3.440.000 3.175.000 1.073.000 600.000
Utara Hari
Orang/
32. Papua 3.859.000 3.318.000 2.521.000 829.000
Hari
Papua Orang/
33. 3.872.000 3.212.000 2.056.000 718.000
Barat Hari
Keterangan:
a. Biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya riil.
b. Dalam hal pelaksanaan SPD lebih dari 1 (satu) hari dan tidak
menginap di hotel atau di tempat menginap lainnya, berlaku
ketentuan bahwa dalam hal pelaksana perjalanan dinas tidak
menggunakan fasilitas hotel atau tempat penginapan, yaitu kepada
yang bersangkutan diberikan biaya penginapan sebesar 30% (tiga
puluh persen) dari tarif hotel di kota tujuan sesuai dengan
tingkatan pelaksana perjalanan dinas dan dibayarkan secara
lumpsum.
SBU 2021 2 - 43
Standar Biaya Umum
c. Biaya penginapan dapat diberikan untuk yang melakukan

perjalanan lebih dari 1 (satu) hari.
d. Biaya penginapan perjalanan dinas luar provinsi merupakan
satuan biaya yang digunakan untuk alokasi biaya penginapan
dalam rencana kerja dan anggaran Perangkat Daerah. Dalam
pelaksanaannya, mekanisme pertanggungjawaban disesuaikan
dengan bukti pengeluaran yang sah.
e. Dalam hal perjalanan dinas dilakukan secara bersama-sama atau
rombongan pejabat negara/pegawai untuk melaksanakan kegiatan
tertentu, ketentuan mengenai penginapan/hotel diberikan tarif
penginapan/hotel yang sama terhadap pejabat negara/pegawai
dimaksud.
Q. BIAYA PENGINAPAN NARASUMBER PNS NON PEMERINTAH DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT DAN/ATAU NARASUMBER NON PNS DALAM
DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Tabel 2.30
Biaya Penginapan Narasumber PNS Non Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat Dan/Atau Narasumber Non PNS Dalam
Daerah Provinsi Jawa Barat
No. Uraian Satuan Besaran (Rp)

1. S1/S2/S3/Prof Orang/Hari 570.000
2. D3/SMA Orang/Hari 570.000
R. AKOMODASI
Fasilitasi akomodasi Tamu Negara, Pejabat Negara dan Tamu Pemerintah

Daerah yang diundang oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
dianggarkan oleh Perangkat Daerah yang bersangkutan.
Tabel 2.31
Fasilitasi Akomodasi Tamu Negara, Pejabat Negara dan
Tamu Pemerintah Daerah
Fasilitas Tarif
No. Uraian Hotel (Rp)
1. Kepala Negara/Ketua/Wk.Ketua Lembaga Bintang Sesuai dengan harga
Tinggi Negara/Menteri/Pejabat Setingkat Lima satuan (biaya riil/at
Menteri/Tamu Negara cost)
SBU 2021 2 - 44
Standar Biaya Umum
Fasilitas Tarif
No. Uraian Hotel (Rp)
2. Pejabat Negara/Kepala Daerah/ Wk. Bintang Sesuai dengan harga
Kepala Daerah Empat satuan (biaya riil/at
cost)
3. Tamu Pemerintah Daerah Provinsi Bintang Sesuai dengan harga
lainnya Tiga satuan (biaya riil/at
cost)
S. PENYETARAAN TNI DAN POLRI
Tabel 2.32
Penyetaraan untuk Anggota TNI dan POLRI
No. Golongan Pangkat TNI Pangkat POLRI
1. Golongan I Tamtama : Tamtama :

- Prajurit Dua/Kelasi Dua - Bhayangkara Dua
- Prajurit Satu/Kelasi satu - Bhayangkara Satu
- Prajurit Kepala / Kelasi - Bhayangkara Kepala
Kepala - Ajun Brigadir Polisi
- Kopral Dua Dua
- Kopral Satu - Ajun Brigadir Polisi
- Kopral Kepala Satu
- Ajun Brigadir Polisi
Kepala
2. Golongan II Bintara : Bintara :

- Sersan Dua - Brigadir Polisi Dua
- Sersan Satu - Brigadir Polisi Satu
- Sersan Kepala - Brigadir Polisi
- Sersan Mayor - Brigadir Polisi Kepala
- Pembantu Letnan Dua - Ajun Inspektur Polisi
- Pembantu Letnan Satu Dua
- Ajun Inspektur Polisi
Satu
3. Golongan III Perwira Pertama : Perwira Pertama :

- Letnan Dua - Inspektur Polisi Dua
- Letnan Satu - Inspektur Polisi Satu
- Kapten - Ajun Komisaris Polisi
4. Golongan IV Perwira Menengah : Perwira Menengah :

- Mayor - Komisaris Polisi
- Letnan Kolonel - Ajun Komisaris Besar
- Kolonel Polisi
- Komisaris Besar Polisi
Perwira Tinggi : Perwira Tinggi :

- Brigadir Jenderal/ - Brigadir Jenderal polisi
Laksamana Pertama/ - Inspektur Jenderal
Marsekal Pertama Polisi
- Mayor Jenderal/ - Komisaris Jenderal
SBU 2021 2 - 45
Standar Biaya Umum
No. Golongan Pangkat TNI Pangkat POLRI

Laksamana Muda/ Polisi
Marsekal Muda - Jenderal Polisi
- Letnan Jenderal/
Laksamana Madya/
Marsekal Madya
- Jenderal/Laksamana/
Marsekal
Keterangan:
a. Dasar Penyetaraan TNI yaitu Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Belas
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 Tentang Peraturan
Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia.
b. Dasar Penyetaraan POLRI yaitu Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Belas
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 Tentang Peraturan
Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
T. JASA EVENT ORGANIZER (EO)
Event Organizer (EO) adalah lembaga swasta yang menjadi

penyelenggara kegiatan yang dilaksanakan di Dalam Negeri berskala
Regional, Nasional maupun Internasional. Pengadaan Event Organizer
(EO) dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang pengadaan barang/jasa pemerintah.
Kegiatan yang dapat dilakukan melalui Event Organizer (EO) adalah
kegiatan yang sifatnya penyelenggaraan, di luar pelaksanaan pengadaan
barang/jasa, pengadaan hadiah dan pemberian honorarium/uang saku
serta perjalanan dinas.
Kegiatan yang diselenggarakan di Luar Negeri dan memerlukan jasa
Event Organizer, dapat dilaksanakan sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
SBU 2021 2 - 46
Standar Biaya Umum
U. SATUAN BIAYA PAKAIAN
Tabel 2.33
Satuan Biaya Pakaian Seragam dan Kelengkapannya
No. Jenis Pakaian Satuan Harga (Rp)
PDH/PDL/PDU beserta
1. Stel 1.500.000
kelengkapannya
2. Pakaian Batik/Bordir pcs 750.000

3. Pakaian Adat Stel 1.500.000
4. Pakaian Korpri Stel 750.000
Keterangan:
a. Tidak diperkenankan untuk mengadakan pakaian batik ataupun
pakaian olah raga/T-shirt pada setiap kegiatan/acara;
b. Pengadaan pakaian batik ataupun pakaian olah raga/Tshirt hanya 1
(satu) kali dalam setahun.
Tabel 2.34
Satuan Biaya Pakaian Kerja Lainnya
No. Jenis Pakaian Satuan Harga (Rp)
1. Pakaian Kerja Dokter Stel 500.000

Pakaian Dinas
2. Stel 400.000
Pegawai/Perawat
Pakaian Kerja Pengemudi,
3. Petugas Kebersihan dan Stel 340.000
Pramubakti
Pakaian Kerja Satpam dan
4. Stel 1.500.000
kelengkapannya
V. KESEJAHTERAAN PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT
Untuk pembekalan penanaman sikap mental disiplin dan jiwa korsa
dalam bentuk pembinaan dan Outbond diatur dalam ketentuan
mengenai Kesejahteraan Aparatur di Lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat.
SBU 2021 2 - 47
Standar Biaya Umum
W. SATUAN BIAYA MAKANAN DAN MINUMAN LEMBUR

Satuan Biaya Makanan dan Minuman Lembur merupakan satuan biaya
yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan
makanan dan minuman bagi Pegawai Negeri Sipil yang melakukan kerja
lembur paling kurang 2 (dua) jam berturut-turut, berdasarkan surat
perintah dari pejabat yang berwenang.
Satuan Biaya Makanan dan Minuman Lembur diberikan sebesar
maksimal Rp50.000,00 (limapuluh ribu rupiah)/orang/hari.
X. SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH
Satuan biaya makanan penambah daya tahan tubuh yang digunakan

untuk kebutuhan biaya pengadaan makanan/minuman bergizi yang
dapat menambah atau meningkatkan atau mempertahankan daya
tahan tubuh pegawai PNS maupun non PNS yang diberi tugas
melaksanakan pekerjaan tugas dan fungsi kantor serta yang bertugas
pada pelayanan kesehatan sehingga dapat memberikan dampak buruk
bagi kesehatan, dengan alokasi anggaran maksimum sebesar
Rp50.000,00(lima puluh ribu rupiah) per orang/hari.
Y. SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DAN BANTUAN BIAYA

TRANSPORTASI
Uang saku dan bantuan biaya transportasi diberikan kepada Non PNS
dan PNS Non Provinsi Jawa Barat yang mengikuti kegiatan penataran/
pelatihan/ seminar/ kursus/ diseminasi/ sosialisasi/ rapat kerja/
kegiatan sejenisnya.
a. Besaran Uang Saku sebesar Rp250.000,00 dengan satuan
orang/hari;
b. Penggantian uang transport untuk PNS non Provinsi dan non PNS
yang mengikuti kegiatan di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat sebesar Rp300.000,00/kegiatan.
Z. SATUAN BIAYA KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR

Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor diselenggarakan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif dan dapat
dilaksanakan sepanjang pelaksanaan rapat membutuhkan koordinasi
dengan unit/instansi lain/masyarakat.
SBU 2021 2 - 48
Standar Biaya Umum
Penganggaran untuk penyelenggaraan kegiatan rapat, pendidikan dan

pelatihan, bimbingan teknis atau sejenisnya dapat menggunakan
fasilitas aset daerah, seperti ruang rapat atau aula yang sudah tersedia
milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor menurut
lama penyelenggaraan terbagi dalam 4 (empat) jenis sebagai berikut:
Tabel 2.35
Satuan Biaya Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor
No. Paket Uraian Satuan Besaran

Spesifikasi
(Rp)
1. Fullboard Satuan biaya paket Orang/ Dihadiri oleh 550.000
fullboard disediakan paket menteri/ 650.000
untuk paket kegiatan setingkat 750.000
rapat yang menteri, 850.000
diselenggarakan di luar Kepala 950.000
kantor sehari penuh Daerah dan
1.000.000
dan bermalam/ Pejabat
menginap. Komponen Eselon I 1.110.000
paket mencakup
akomodasi 1 malam,
makan 3 kali, rehat
kopi dan kudapan 2
kali, ruang pertemuan
dan fasilitasnya.
2. Fullboard Satuan biaya paket Orang/ Dihadiri oleh 400.000
fullboard disediakan paket setingkat 450.000
untuk paket kegiatan Eselon II ke 500.000
rapat yang bawah 550.000
diselenggarakan di luar 600.000
kantor sehari penuh
650.000
dan bermalam/
menginap. Komponen 700.000
paket mencakup 750.000
akomodasi 1 malam, 800.000
makan 3 kali, rehat 822.000
kopi dan kudapan 2
dan fasilitasnya.
3. Fullday Satuan biaya paket Orang/ Dihadiri oleh 400.000
fullday disediakan paket menteri/ 450.000
untuk kegiatan setingkat 500.000
rapat/pertemuan yang menteri, 530.000
dilakukan di luar Kepala
kantor minimal 8 Daerah dan
(delapan) jam tanpa Pejabat
menginap. Komponen Eselon I
paket mencakup
makan 1 kali, rehat
kopi dan kudapan 2
dan fasilitasnya.
SBU 2021 2 - 49
Standar Biaya Umum

Spesifikasi
(Rp)
4. Fullday Satuan biaya paket Orang/ Dihadiri oleh 350.000
fullday disediakan paket setingkat 398.000
untuk kegiatan Eselon II ke
rapat/pertemuan yang bawah
dilakukan di luar
kantor minimal 8
(delapan) jam tanpa
menginap. Komponen
paket mencakup
makan 1 kali, rehat
kopi dan kudapan 2
dan fasilitasnya.
5. Halfday Satuan biaya paket Orang/ Dihadiri oleh 426.000
halfday disediakan paket menteri/
untuk paket kegiatan setingkat
rapat/pertemuan yang menteri,
dilakukan di luar Kepala
kantor selama setengah Daerah dan
hari minimal 5 (lima) Pejabat
jam tanpa menginap. Eselon I
Komponen paket
mencakup makan 1
kali, rehat kopi dan
kudapan 1 kali, ruang
pertemuan dan
fasilitasnya.
6. Halfday Satuan biaya paket Orang/ Dihadiri oleh 250.000
halfday disediakan paket setingkat 280.000
rapat/pertemuan yang bawah 331.000
dilakukan di luar
kantor selama setengah
hari minimal 5 (lima)
jam tanpa menginap.
Komponen paket
mencakup makan 1
kali, rehat kopi dan
kudapan 1 kali, ruang
pertemuan dan
fasilitasnya.
7. Residence Satuan biaya paket Orang/ Dihadiri oleh 600.000

residence disediakan paket menteri/ 650.000
untuk paket kegiatan setingkat 700.000
rapat atau pertemuan menteri, 750.000
yang diselenggarakan Kepala 800.000
di luar kantor minimal Daerah dan 850.000
12 jam dan tanpa Pejabat 900.000
menginap. Komponen Eselon I 956.000
paket mencakup
makan 2 kali, rehat
kopi dan kudapan 3
dan fasilitasnya.
SBU 2021 2 - 50
Standar Biaya Umum

Spesifikasi
(Rp)
8. Residence Satuan biaya paket Orang/ Dihadiri oleh 500.000
residence disediakan paket setingkat 550.000
rapat atau pertemuan bawah 650.000
yang diselenggarakan 700.000
di luar kantor minimal 729.000
12 jam dan tanpa
menginap. Komponen
paket mencakup
makan 2 kali, rehat
kopi dan kudapan 3
dan fasilitasnya.
Catatan :
1) Satuan biaya paket kegiatan rapat atau pertemuan di luar kantor
dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut :
a. Pejabat eselon II ke atas : 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang.
b. Pejabat eselon III ke bawah : 1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang.
2) Dalam hal rapat/pertemuan di luar kantor dilakukan secara bersama-
sama, hotel untuk seluruh peserta rapat menggunakan hotel yang
sama atau di luar hotel yang sama.
3) Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor dalam rangka penyelesaian
pekerjaan yang dilakukan secara intensif harus menggunakan satuan
biaya tersebut di atas.
4) Dalam rangka efisiensi anggaran untuk kegiatan rapat, PA/KPA agar
melaksanakan rapat/pertemuan di luar kantor (fullboard, fullday,
halfday dan residence) secara selektif dan dengan mengutamakan
penggunaan fasilitas kantor sendiri.
5) Menggunakan fasilitas ruangan milik Desa/Kecamatan dianggarkan
dana untuk fasilitasi ruangan maksimal sebesar
Rp1.000.000,00/hari.
6) Biaya penggunaan bangunan/rumah warga di pedesaan untuk
penginapan maksimal sebesar Rp75.000,00/orang/hari.
AA. UANG HARIAN KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR
Satuan biaya dalam pengalokasian uang harian kegiatan fullboard,

kegiatan fullday, kegiatan halfday atau kegiatan residence
diperuntukkan bagi panitia yang memerlukan waktu tambahan untuk
SBU 2021 2 - 51
Standar Biaya Umum
mempersiapkan pelaksanaan kegiatan serta penyelesaian

pertanggungjawaban.
Untuk panitia sesuai ketentuan dimaksud, dapat dialokasikan biaya
penginapan dan uang harian perjalanan dinas untuk 1 (satu) hari
sebelum dan/atau 1 (satu) hari sesudah pelaksanaan kegiatan.
Tabel 2.36
Uang Harian Kegiatan Rapat/Pertemuan Di Luar Kantor
No. Uraian Satuan Besaran

(Rp)
1. Fullboard di Luar Kantor Dalam Daerah Orang/
150.000
Hari
2. Fullboard di Dalam Kota/ Kabupaten Orang/
150.000
Hari
Fullday/Halfday di Dalam Kota/ Orang/
3. Hari 105.000
Kabupaten
4. Residence di Dalam Kota/ Kabupaten Orang/ 150.000

Hari
SBU 2021 2 - 52
Standar Biaya Umum
BAB III
STANDAR BIAYA UMUM

YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI
(DAPAT DILAMPAUI)
SBU 2021 3- 1
Standar Biaya Umum
BAB III
STANDAR BIAYA UMUM
YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI
A. SATUAN BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS LUAR PROVINSI
Tabel 3.1
Biaya Taksi Perjalanan Dinas Luar Provinsi
Biaya Taksi di
No Provinsi Satuan
tempat tujuan (Rp)
1. Nangro Aceh Darusalam Orang/kali 123.000
2. Sumatera Utara Orang/kali 232.000
3. Riau Orang/kali 94.000
4. Kepulauan Riau Orang/kali 137.000
5. Jambi Orang/kali 147.000
6. Sumatera Barat Orang/kali 190.000
7. Sumatera Selatan Orang/kali 128.000
8. Lampung Orang/kali 167.000
9. Bengkulu Orang/kali 109.000
10. Bangka Belitung Orang/kali 90.000
11. Banten Orang/kali 446.000
12. Jawa Barat
a. Bandar Udara Internasional
Kertajati (Majalengka)
a.1 Dari Daerah Purwakarta,
Subang, Karawang,
Kabupaten Bandung
Barat, Kabupaten
Bandung, Kota Bandung,
Cimahi, Sumedang, Orang/kali 446.000
Garut, Kabupaten
Tasikmalaya, Kota
Tasikmalaya, Ciamis,
Pangandaran, Banjar,
Cianjur.
a.2 Dari Daerah Kabupaten
Cirebon, Kota Cirebon,
Orang/kali 166.000
Majalengka, Indramayu,
Kuningan.
b. Bandara Husein
Sastranegara (Kota Orang/kali 166.000
Bandung)
13. DKI Jakarta Orang/kali 256.000
14. Jawa Tengah Orang/kali 75.000
15. D.I. Yogyakarta Orang/kali 118.000
SBU 2021 3- 2
Standar Biaya Umum
Biaya Taksi di
No Provinsi Satuan
tempat tujuan (Rp)
16. Jawa Timur Orang/kali 194.000
17. Bali Orang/kali 159.000
18. Nusa Tenggara Barat Orang/kali 231.000
19. Nusa Tenggara Timur Orang/kali 108.000
20. Kalimantan Barat Orang/kali 135.000
21. Kalimatan Tengah Orang/kali 111.000
22. Kalimantan Selatan Orang/kali 150.000
23. Kalimantan Timur Orang/kali 450.000
24. Kalimantan Utara Orang/kali 102.000
25. Sulawesi Utara Orang/kali 138.000
26. Gorontalo Orang/kali 240.000
27. Sulawesi Barat Orang/kali 313.000
28. Sulawesi Selatan Orang/kali 145.000
29. Sulawesi Tengah Orang/kali 165.000
30. Sulawesi Tenggara Orang/kali 171.000
31. Maluku Orang/kali 240.000
32. Maluku Utara Orang/kali 215.000
33. Papua Orang/kali 431.000
34. Papua Barat Orang/kali 182.000
Keterangan :
Satuan biaya taksi perjalanan dinas ke luar provinsi merupakan
satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya
tarif satu kali perjalanan taksi dari kantor tempat kedudukan menuju
bandara/ terminal/ stasiun keberangkatan atau dari bandara/
terminal/ stasiun kedatangan menuju tempat tujuan dan sebaliknya,
dibayarkan secara lumpsum.
Contoh Perhitungan alokasi biaya taksi :
1. Seorang pejabat/pegawai negeri yang tempat kedudukannya ada di

Purwakarta akan melakukan perjalanan dinas jabatan dari
Bandung Ke Yogyakarta, maka alokasi biaya taksi menggunakan
biaya sebagaimana tercantum pada Tabel 3.1 angka 12b dan angka
15, sebagai berikut :
a. Berangkat.
1) Biaya taksi dari tempat kedudukan di Purwakarta ke
Bandara Husein Sastranegara; dan
SBU 2021 3- 3
Standar Biaya Umum
2) Biaya taksi dari Bandara Adisucipto (Yogyakarta) ke

tempat tujuan (hotel/penginapan/kantor) di Yogyakarta.
b. Kembali
1) Biaya taksi dari hotel/penginapan (Yogyakarta) ke
Bandara Adi Sucipto; dan
2) Biaya taksi dari Bandara Husein Sastranegara ke tempat
kedudukan.
2. Seorang pejabat/pegawai negeri yang tempat kedudukannya ada di

Kota Bandung akan melakukan perjalanan dinas jabatan dari
Majalengka Ke Yogyakarta, maka alokasi biaya taksi menggunakan
biaya sebagaimana tercantum pada Tabel 3.1 angka 12a.1 dan
angka 15, sebagai berikut:
a. Berangkat.
1) Biaya taksi dari tempat kedudukan di Bandung ke Bandar
Udara Internasional Kertajati; dan
2) Biaya taksi dari Bandara Adisucipto (Yogyakarta) ke
tempat tujuan (hotel/penginapan/kantor) di Yogyakarta.
b. Kembali
1) Biaya taksi dari hotel/penginapan (Yogyakarta) ke Bandara
Adisucipto (Yogyakarta); dan
2) Biaya taksi dari Bandar Udara Internasional Kertajati ke
tempat kedudukan di Bandung.
3. Seorang pejabat/pegawai negeri yang tempat kedudukannya ada

di Kabupaten Cirebon akan melakukan perjalanan dinas jabatan
Ke Provinsi Kalimantan Timur dengan keberangkatan melalui
Bandar Udara Internasional Kertajati, maka alokasi biaya taksi
menggunakan biaya sebagaimana tercantum pada Tabel 3.1
angka 12a.2 dan angka 23, sebagai berikut:
a. Berangkat.
1) Biaya taksi dari tempat kedudukan di Kabupaten Cirebon
ke Bandar Udara Internasional Kertajati; dan
2) Biaya taksi dari Bandara Sepinggan (Balikpapan) ke
tempat tujuan (hotel/penginapan/kantor) di Kota
Samarinda.
SBU 2021 3- 4
Standar Biaya Umum
b. Kembali
1) Biaya taksi dari hotel/penginapan di Kota Samarinda ke
Bandara Sepinggan; dan
2) Biaya taksi dari Bandar Udara Internasional Kertajati ke
tempat kedudukan di Kabupaten Cirebon.
4. Seorang pejabat/pegawai negeri yang tempat kedudukannya ada

di Kota Bandung akan melakukan perjalanan dinas jabatan Ke
Provinsi Kalimantan Timur dengan keberangkatan melalui
Bandara Soekarno Hatta, maka alokasi biaya taksi menggunakan
biaya sebagaimana tercantum pada Tabel 3.1 angka 11 dan angka
23, sebagai berikut:
a. Berangkat.
1) Biaya taksi dari tempat kedudukan di Kota Bandung ke
Bandara Soekarno Hatta; dan
2) Biaya taksi dari Bandara Sepinggan (Balikpapan) ke tempat
tujuan (hotel/penginapan/kantor) di Kota Samarinda.
b. Kembali
1) Biaya taksi dari hotel/penginapan di Kota Samarinda ke
Bandara Sepinggan; dan
2) Biaya taksi dari Bandara Soekarno Hatta ke tempat
kedudukan di Kota Bandung.
B. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI DARAT DARI IBUKOTA

PROVINSI (KOTA BANDUNG) KE KABUPATEN/KOTA DALAM
PROVINSI (ONE WAY)
Tabel 3.2
Satuan Biaya Transportasi Darat dari Ibukota Provinsi ke
Kabupaten/Kota Dalam Provinsi (One Way)
No. Kabupaten/Kota Tujuan Satuan Besaran (Rp)
1. Kab. Karawang Orang/kali 248.000

2. Kota Bekasi Orang/kali 265.000
3. Kab. Bekasi Orang/kali 265.000
4. Kota Depok Orang/kali 275.000
5. Kota Bogor Orang/kali 285.000
6. Kab. Bogor Orang/kali 185.000
SBU 2021 3- 5
Standar Biaya Umum
7. Kab. Purwakarta Orang/kali 218.000

8. Kab. Bandung Barat Orang/kali 275.000
9. Kab. Sumedang Orang/kali 230.000
10. Kab. Bandung Orang/kali 183.000
11. Kota Cimahi Orang/kali 168.000
12. Kab. Sukabumi Orang/kali 245.000
13. Kab. Subang Orang/kali 208.000
14. Kab. Cianjur Orang/kali 215.000
15. Kota Sukabumi Orang/kali 226.000
16. Kab. Indramayu Orang/kali 275.000
17. Kota Tasikmalaya Orang/kali 245.000
18. Kab. Tasikmalaya Orang/kali 245.000
19. Kota Cirebon Orang/kali 270.000
20. Kab. Cirebon Orang/kali 280.000
21. Kab. Garut Orang/kali 243.000
22. Kab. Majalengka Orang/kali 235.000
23. Kab. Kuningan Orang/kali 275.000
24. Kab. Ciamis Orang/kali 245.000
25. Kab. Pangandaran Orang/kali 283.000
26. Kota Banjar Orang/kali 283.000
Keterangan :
1. Satuan biaya transportasi darat dari ibukota provinsi ke
kabupaten/kota dalam provinsi merupakan satuan biaya untuk
menyusun perencanaan kebutuhan biaya transportasi darat bagi
pejabat negara, pejabat daerah, PNS dan pihak lain dari tempat
kedudukan di ibukota provinsi ke tempat tujuan di
kabupaten/kota tujuan atau sebaliknya dalam rangka
pelaksanaan perjalanan dinas dalam daerah.
2. Satuan biaya transportasi darat untuk 1 (satu) kali
keberangkatan dan belum termasuk kepulangan sehingga jika
Pergi Pulang (PP) harus di kali 2 (dua).
3. Satuan biaya transportasi darat dari ibukota provinsi (Kota
Bandung) ke kabupaten/kota dalam provinsi (one way)
SBU 2021 3- 6
Standar Biaya Umum
dibayarkan secara lumpsum, jika terdapat kekurangan dalam

pelaksanaan perjalanan dinas dapat dibayarkan sepanjang
didukung dengan bukti pengeluaran riil (pembiayaan secara at
cost).
C. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI DARAT DARI DKI JAKARTA KE

KABUPATEN/KOTA SEKITAR (ONE WAY)
Tabel 3.3
Satuan Biaya Transportasi Darat Dari DKI Jakarta Ke
Kabupaten/Kota Sekitar (One Way)
1. Kota Bekasi Orang/kali 284.000

2. Kab. Bekasi Orang/kali 284.000
3. Kota Depok Orang/kali 275.000
4. Kota Bogor Orang/kali 300.000
5. Kab. Bogor Orang/kali 300.000
Keterangan :
1. Satuan biaya transportasi darat dari DKI Jakarta ke
kabupaten/kota sekitar merupakan satuan biaya untuk
menyusun perencanaan kebutuhan biaya transportasi darat bagi
pejabat negara, pejabat daerah, PNS dan pihak lain dari tempat
kedudukan di DKI Jakarta ke tempat tujuan di Kabupaten/Kota
Bogor, Kota Depok dan Kabupaten/Kota Bekasi atau sebaliknya
dalam rangka pelaksanaan perjalanan dinas.
2. Satuan biaya transportasi darat untuk 1 (satu) kali
keberangkatan dan belum termasuk kepulangan sehingga jika
Pergi Pulang (PP) harus di kali 2 (dua).
3. Satuan biaya transportasi darat dari DKI Jakarta ke
kabupaten/kota sekitar (one way) dibayarkan secara lumpsum.
SBU 2021 3- 7
Standar Biaya Umum
D. SATUAN BIAYA KONSUMSI

Satuan biaya konsumsi merupakan satuan biaya yang digunakan
untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan snack
atau kudapan termasuk minuman untuk rapat/pertemuan/jamuan
untuk tamu/undangan/jamuan untuk panitia/peserta/petugas.
Jamuan makan dan minum dapat dilakukan di luar kantor.
Tidak diperkenankan untuk membayarkan biaya konsumsi untuk
Rapat/Pertemuan, Rapat Koordinasi dan rapat biasa yang
dilakukan pada jam kerja selama bulan Ramadhan.
Tabel 3.4
Satuan Biaya Konsumsi
Kudapan
No. Uraian Satuan Makan (Rp) (Snack)
1. Rapat Koordinasi Orang/Kali 110.000 49.000

Tingkat Kepala Daerah/
Eselon I/Setara, yang
pesertanya menteri,
eselon I, atau pejabat
yang setara
2. Rapat Biasa, yang Orang/Kali 30.000 10.000

pesertanya melibatkan
35.000 15.000
satuan kerja lainnya,
eselon II lainnya, 40.000 20.000
eselon I lainnya, 45.000
kementerian negara,
lembaga lainnya,
instansi pemerintah,
dan/atau masyarakat,
dan dilaksanakan
minimal selama 2 jam
3. Jamuan untuk Orang/ 175.000 30.000

Tamu/Undangan VVIP prasmanan
200.000
(khusus RI-1, RI-2,
Tamu Negara, Tamu 250.000
Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah dan
Tamu Sekretaris
Daerah)
4. Jamuan untuk Orang/kali 45.000 20.000

panitia/peserta/
petugas
SBU 2021 3- 8
Standar Biaya Umum
E. STANDAR BIAYA TIKET KERETA API PERJALANAN DINAS DALAM

DAERAH DAN LUAR PROVINSI
Tabel 3.5
Standar Biaya Tiket Kereta Api Perjalanan Dinas
Dalam Daerah dan Luar Provinsi
Asal Jarak
No. Tujuan Kelas Tarif (Rp)
Keberangkatan (Km)
Eksekutif 650.000
1. Bandung Klaten 416 Bisnis 550.000
Ekonomi 430.000
Eksekutif 760.000
Eksekutif 570.000
Bisnis 450.000
Ekonomi 380.000
2. Bandung Yogyakarta 387,5 Eksekutif 560.000
Bisnis 420.000
Eksekutif 650.000
Bisnis 550.000
Ekonomi 430.000
Eksekutif 950.000
Eksekutif 610.000
Bisnis 480.000
Ekonomi 400.000
Eksekutif 560.000
3. Bandung Solo 446,7
Bisnis 420.000
Ekonomi 380.000
Eksekutif 650.000
Bisnis 550.000
Ekonomi 430.000
Eksekutif 950.000
Eksekutif 610.000
Bisnis 480.000
4. Bandung Surabaya 696,5 Ekonomi 400.000
Eksekutif 760.000
Bisnis 560.000
Ekonomi 420.000
SBU 2021 3- 9
Standar Biaya Umum
Asal Jarak
Keberangkatan (Km)
Eksekutif 760.000
Bisnis 600.000
5. Bandung Malang 779,9 Ekonomi 500.000
Eksekutif 740.000
Bisnis 560.000
Eksekutif 250.000
6. Bandung Jakarta 169 Bisnis 190.000
Ekonomi 180.000
Eksekutif 450.000
Bisnis 350.000
Ekonomi 290.000
7. Bandung Semarang 450
Eksekutif 610.000
Bisnis 450.000
Ekonomi 340.000
Eksekutif 270.000
8. Bandung Cirebon 224 Bisnis 210.000
Ekonomi 180.000
Eksekutif 570.000
Eksekutif 460.000
Bisnis 360.000
Ekonomi 300.000
Eksekutif 560.000
9. Tasikmalaya Yogyakarta 272,4
Bisnis 420.000
Ekonomi 380.000
Eksekutif 650.000
Bisnis 550.000
Ekonomi 430.000
Eksekutif 760.000
Eksekutif 570.000
Bisnis 450.000
Ekonomi 380.000
10. Tasikmalaya Solo 331,6 Eksekutif 560.000
Bisnis 420.000
Eksekutif 650.000
Bisnis 550.000
Ekonomi 430.000
SBU 2021 3 - 10
Standar Biaya Umum
Asal Jarak
Keberangkatan (Km)
Eksekutif 950.000
Eksekutif 610.000
11. Tasikmalaya Surabaya 581,4
Bisnis 480.000
Ekonomi 400.000
Eksekutif 610.000
Bisnis 480.000
Ekonomi 400.000
12. Tasikmalaya Malang 664,9
Eksekutif 740.000
Bisnis 560.000
Ekonomi 500.000
Eksekutif 650.000
13. Tasikmalaya Klaten 301 Bisnis 550.000
Ekonomi 430.000
Eksekutif 150.000
14. Tasikmalaya Jakarta 283
Ekonomi 110.000
Eksekutif 570.000
Eksekutif 460.000
Bisnis 360.000
Ekonomi 300.000
Eksekutif 560.000
15. Banjar Yogyakarta 231,6
Bisnis 420.000
Ekonomi 380.000
Eksekutif 650.000
Bisnis 550.000
Ekonomi 430.000
Eksekutif 570.000
Eksekutif 460.000
Bisnis 360.000
Ekonomi 300.000
Eksekutif 560.000
16. Banjar Solo 290,9
Bisnis 420.000
Ekonomi 380.000
Eksekutif 650.000
Bisnis 550.000
Ekonomi 430.000
SBU 2021 3 - 11
Standar Biaya Umum
Asal Jarak
Keberangkatan (Km)
Eksekutif 950.000
Eksekutif 610.000
17. Banjar Surabaya 540,6
Bisnis 480.000
Ekonomi 400.000
Eksekutif 610.000
Bisnis 480.000
Ekonomi 400.000
18. Banjar Malang 624,1
Eksekutif 740.000
Bisnis 560.000
Ekonomi 500.000
Eksekutif 650.000
19. Banjar Klaten 260 Bisnis 550.000
Ekonomi 430.000
Eksekutif 150.000
20. Banjar Jakarta 325
Ekonomi 110.000
Keterangan:
1. Standar biaya tiket kereta api untuk 1 (satu) kali keberangkatan
dan belum termasuk biaya tiket kereta api untuk kepulangan.
2. Standar biaya tiket kereta api untuk keberangkatan dan kepulangan
sama.
F. STANDAR BIAYA TOL PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH DAN

LUAR PROVINSI (PP)
Tabel 3.6
Standar Biaya Tol Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan
Luar Provinsi (PP)
No. Asal Perjalanan Tujuan Perjalanan Tarif (Rp)
1. Kota Bandung Provinsi DKI Jakarta 170.000

2. Kota Bandung Kabupaten Cirebon 320.000
3. Kota Bandung Kota Bekasi 120.000
4. Kota Bandung Kabupaten Purwakarta 100.000
5. Kota Bandung Padalarang 20.000
6. Kota Bandung Cileunyi 25.000
SBU 2021 3 - 12
Standar Biaya Umum
No. Asal Perjalanan Tujuan Perjalanan Tarif (Rp)
7. Kota Bandung Kabupaten Bandung 25.000

8. Kota Bandung Kabupaten Bogor 180.000
9. Kota Bandung Kota Bogor 180.000
10. Kota Bandung Kabupaten Karawang 120.000
11. Kota Bandung Kabupaten Subang 175.000
12. Kota Bandung Kota Depok 180.000
13. Kota Bandung Kabupaten Majalengka 260.000
Keterangan:
Tarif Tol sudah merupakan biaya tol Pergi Pulang (PP).
G. SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR

PROVINSI (PP)
Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas luar provinsi adalah

satuan biaya untuk pembelian tiket Pergi-Pulang dari bandara
keberangkatan suatu kota ke bandara kota tujuan. Dalam
pelaksanaan anggaran, satuan biaya tiket menggunakan metode
biaya riil/at cost (sesuai pengeluaran).
Tabel 3. 7
Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Provinsi (PP)
Satuan Biaya Tiket

No. Kota Asal Tujuan
Bisnis (Rp) Ekonomi (Rp)
1. Jakarta Ambon 13.285.000 7.081.000
2. Jakarta Balikpapan 7.412.000 3.797.000
3. Jakarta Banda Aceh 7.519.000 4.492.000
4. Jakarta Bandar Lampung 2.407.000 1.583.000
5. Jakarta Banjarmasin 5.252.000 2.995.000
6. Jakarta Batam 4.867.000 2.888.000
7. Jakarta Bengkulu 4.364.000 2.621.000
8. Jakarta Biak 14.065.000 7.519.000
9. Jakarta Denpasar 5.305.000 3.262.000
10. Jakarta Gorontalo 7.231.000 4.824.000
11. Jakarta Jambi 4.065.000 2.460.000
12. Jakarta Jayapura 14.568.000 8.193.000
SBU 2021 3 - 13
Standar Biaya Umum
Satuan Biaya Tiket

13. Jakarta Jogjakarta 4.107.000 2.268.000
14. Jakarta Kendari 7.658.000 4.182.000
15. Jakarta Kupang 9.413.000 5.081.000
16. Jakarta Makassar 7.444.000 3.829.000
17. Jakarta Malang 4.599.000 2.695.000
18. Jakarta Mamuju 7.295.000 4.867.000
19. Jakarta Manado 10.824.000 5.102.000
20. Jakarta Manokwari 16.226.000 10.824.000
21. Jakarta Mataram 5.316.000 3.230.000
22. Jakarta Medan 7.252.000 3.808.000
23. Jakarta Padang 5.530.000 2.952.000
24. Jakarta Palangkaraya 4.984.000 2.984.000
25. Jakarta Palembang 3.861.000 2.268.000
26. Jakarta Palu 9.348.000 5.113.000
27. Jakarta Pangkal Pinang 3.412.000 2.319.000
28. Jakarta Pekanbaru 5.583.000 3.016.000
29. Jakarta Pontianak 4.353.000 2.781.000
30. Jakarta Semarang 3.861.000 2.182.000
31. Jakarta Solo 3.861.000 2.342.000
32. Jakarta Surabaya 5.466.000 2.674.000
33. Jakarta Ternate 10.001.000 6.664.000
34. Jakarta Timika 13.830.000 7.487.000
35. Bandung Batam 6.289.000 3.583.000
36. Bandung Denpasar 5.626.000 3.252.000
37. Bandung Jakarta 2.064.000 1.476.000
38. Bandung Jambi 5.006.000 2.941.000
39. Bandung Jogjakarta 3.369.000 2.129.000
40. Bandung Padang 6.129.000 3.508.000
41. Bandung Palembang 4.385.000 2.631.000
42. Bandung Pangkal Pinang 4.559.000 2.738.000
43. Bandung Pekanbaru 6.525.000 3.701.000
44. Bandung Semarang 3.027.000 1.957.000
45. Bandung Solo 3.647.000 2.268.000
46. Bandung Surabaya 4.824.000 2.856.000
47. Bandung Tanjungpandan 4.439.000 2.663.000
48. Majalengka Bali - 1.414.000
49. Majalengka Surabaya - 1.522.000
50. Majalengka Medan - 1.857.000
SBU 2021 3 - 14
Standar Biaya Umum
Satuan Biaya Tiket

51. Majalengka Batam - 1.434.000
52. Majalengka Banjarmasin - 1.423.000
53. Majalengka Balikpapan - 1.474.000
54. Majalengka Manado - 2.435.000
55. Majalengka Pekanbaru - 1.402.000
56. Majalengka Makassar - 1.651.000
57. Majalengka Pontianak - 1.281.000
58. Majalengka Lombok - 1.439.000
59. Majalengka Lampung - 1.214.000
60. Majalengka Semarang - 825.000
61. Majalengka Yogyakarta - 935.000
62. Majalengka Solo - 1.005.000
63. Majalengka Palembang - 1.657.000
Halim
64. Majalengka - 520.000
Perdanakusuma
Keterangan:
1. Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas luar provinsi yang
tidak tercantum dalam Tabel 3.7 di atas, maka besarannya
disesuaikan dengan biaya riil.
2. Dalam hal pembatalan pelaksanaan Perjalanan Dinas, pengaturan
pertanggungjawabannya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai pertanggungjawaban perjalanan dinas.
3. Untuk penggunaan maskapai yang tiketnya tidak termasuk bagasi
maka diberikan biaya bagasi maksimal 20 kilogram dengan harga
maksimal Rp50.000,00/kg.
4. Pembiayaan tiket pesawat perjalanan dinas dalam negeri dapat
dilaksanakan melebihi besaran standar biaya tiket pesawat
perjalanan dinas dalam negeri dalam Tabel 3.7, sepanjang
didukung dengan bukti pengeluaran riil (pembiayaan secara at
cost).
SBU 2021 3 - 15
Standar Biaya Umum
H. BIAYA TIKET PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PP)
Tabel 3. 8
Biaya Tiket Perjalanan Dinas Luar Negeri
Klasifikasi (dalam US$)

No Kota
Eksekutif Bisnis Ekonomi
Amerika Utara
1. Chicago 12.773 6.891 3.662
2. Houston 12.635 6.487 3.591
3. Los Angeles 11.411 5.925 3.242
4. New York 15.101 6.179 3.839
5. Ottawa 12.266 6.924 4.083
6. San Fransisco 13.438 7.138 2.987
7. Toronto 11.750 8.564 3.201
8. Vancouver 10.902 7.458 3.277
9. Washington 15.150 8.652 3.930
Amerika Selatan
10. Bogota 18.399 9.426 7.713
11. Brazilia 16.393 11.518 5.970
12. Boenos Aires 23.000 15.300 10.400
13. Caracas 23.128 13.837 6.825
14. Paramaribo 15.018 9.494 7.353
15. Santiago de Chile 21.874 15.539 8,900
16. Quito 17.325 16.269 12.127
17. Lima 8.263 8.652 3.930
Amerika Tengah
18. Mexico City 11.822 7.831 3.966
19. Havana 14.702 11.223 7.335
20. Panama City 15.532 8.263 5.038
Eropa Barat
21. Vienna 10.520 4.177 3.357
22. Brussels 10.713 5.994 3.870
23. Marseilles 10.850 5.074 3.541
24. Paris 10.724 6.085 3.331
25. Berlin 10.277 6.126 3.959
26. Bern 11.478 6.056 4.355
27. Bonn 10.945 5.023 3.753
28. Hamburg 9.938 7.639 4.108
29. Geneva 8.166 5.370 4.333
30. Amsterdam 8.216 5.898 3.331
SBU 2021 3 - 16
Standar Biaya Umum

No Kota
31. Den Haag 8.216 5.898 3.331
32. Frankfurt 7.660 4.037 1.065
Eropa Utara
33. Copenhagen 9.696 4.920 3.730
34. Helsinski 10.023 5.931 3.681
35. Stockholm 9.917 5.506 3.433
36. London 11.410 7.293 4.153
37. Oslo 9.856 4.773 4.049
Eropa Selatan
38. Sarajevo 11.778 7.129 6.033
39. Zagreb 16.974 10.177 5.182
40. Athens 14.911 9.256 8.041
41. Lisbon 9.309 4.746 3.383
42. Madrid 10.980 4.767 3.631
43. Rome 10.000 6.000 4.500
44. Beograd 10.318 6.404 5.564
45. Vatican 10.000 6.000 4.500
Eropa Timur
46. Bratislava 7.125 4.423 3.842
47. Bucharest 8.839 4.982 4.113
48. Kiev 10.860 6.029 5.193
49. Moscow 9.537 7.206 5.143
50. Praque 19.318 11.848 6.748
51. Sofia 7.473 6.346 3.612
52. Warsaw 10.777 5.052 3.447
53. Budapest 8.839 5.979 2.187
Afrika Barat
54. Dakkar 12.900 9.848 8.555
55. Abuja 10.281 7.848 6.818
Afrika Timur
56. Addis Ababa 7.700 5.808 5.552
57. Nairobi 8,732 7,966 6,081
58. Antananarive 11.779 9.000 8.282
59. Dar Es Salaam 8.947 6.599 5.733
60. Harare 11.118 10.600 5.747
Afrika Selatan
61. Windhoek 18.241 11.774 7.510
62. Cape Town 17.182 9.703 8.429
SBU 2021 3 - 17
Standar Biaya Umum

No Kota
63. Johannesburg 12.943 9.802 7.216
64. Maputo 11.255 8.524 6.275
65. Pretoria 12,943 9.802 7.216
Afrika Utara
66. Algiers 9.536 6.593 5.710
67. Cairo 8.683 7.122 4.483
68. Khartoum 5.904 4.507 3.915
69. Rabbat 8.910 7.721 5.665
70. Tripoli 6.551 5,706 4,975
71. Tunisia 9.419 4.958 4.175
Asia Barat
72. Manama 6.573 6.154 4.827
73. Baghdad 5.433 4.148 3.545
74. Amman 7.561 6.431 3.545
75. Kuwait 6.771 4.273 3.110
76. Beirut 7.703 4.490 3.730
77. Doha 5.216 3.639 2.745
78. Damascus 8.684 5.390 3.325
79. Ankara 9.449 6.643 3.581
80. Abu Dhabi 5.283 4.976 2.727
81. Sanaa 8.205 5.878 3.679
82. Jeddah 6.446 3.785 3.321
83. Muscat 6.469 5.156 3.727
84. Riyadh 5.359 3.510 3.000
85. Istambul 11.061 4.435 2.467
86. Dubai 4.207 4.207 1.900
Asia Tengah
87. Tashkent 13.617 8.453 7.343
88. Astana 13.661 12.089 8.962
89. Baku 13.234 8.556 2.281
Asia Timur
90. Beijing 2.595 2.140 1.623
91. Hongkong 3.028 2.633 1.257
92. Osaka 3.204 2.686 1.864

93. Tokyo 3.734 2.675 1.835
94. Pyongyang 4.040 2.220 1.660
95. Seoul 3.233 2.966 1.737
96. Shanghai 3.122 2.749 1.304
SBU 2021 3 - 18
Standar Biaya Umum

No Kota
97. Guangzhou 3.122 2.749 1.304
Asia Selatan
98. Kaboul 6.307 3.905 3.208
99. Teheran 5.800 4.600 3.200
100. Colombo 3.119 2.562 1.628
101. Dhaka 3.063 2.417 1.092
102. Islamabad 5.482 3.333 2.501
103. Karachi 4.226 3.633 2.321
104. New Delhi 3.500 2.500 1.500
105. Mumbai 3.063 2.417 1.092
Asia Tenggara
106. Bandar Seri Bagawan 1.618 1.147 919
107. Bangkok 2.344 1.155 823
108. Davao City 2.757 2.558 1.641
109. Hanoi 1.833 1.833 1.656
110. Ho Chi Minh 1.677 1.503 1.235
111. Johor Bahru 1.195 911 525
112. Kota Kinabalu 1.894 1.427 694
113. Kuala Lumpur 1.158 659 585
114. Kuching 2.659 1.900 364
115. Manila 2.453 1.614 1.150
116. Penang 918 766 545
117. Pnom Penh 2.202 1.981 1.627
118. Singapore 991 673 403
119. Vientiane 2.274 2.025 1.420
120. Yangon 1.468 1.212 1.053
121. Tawau 1.894 1.427 694
122. Songkhla 2.344 1.155 823
Asia Pasifik
123. Canberra 6.304 6.304 2.500
124. Darwin 6.689 4.900 3.964
125. Melbourne 4.886 3.814 2.858
126. Noumea 6.940 5.917 3.780
127. Perth 6.940 5.917 1.916
128. Port Moresby 17.090 13.835 8.252
129. Suva 12.668 4.461 2.669
130. Sydney 4.629 4.237 2.557
131. Vanimo 3.318 2.740 2.380
132. Wellington 11.750 9.830 4.120
SBU 2021 3 - 19
Standar Biaya Umum
I. BIAYA SERVICE/PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS

Biaya service/pemeliharaan kendaraan dinas operasional meliputi
biaya untuk perbaikan (kaki-kaki, tune up, persneling, gardan, kampas
rem, pirodo dan sparepart lainnya), biaya untuk penggantian ban dan
accu untuk 1 (satu) tahun.
Satuan biaya ini tidak diperuntukkan bagi:
1. Kendaraaan yang rusak berat yang memerlukan biaya
pemeliharaan besar dan untuk selanjutnya harus dihapuskan dari
daftar inventaris; dan/atau
2. Pemeliharaan kendaraan yang bersifat rekondisi dan/atau overhaul
(turun mesin).
Tabel 3.9
Satuan Biaya Service/Pemeliharaan Kendaraan Dinas Pejabat
dan Kendaraan Dinas Operasional
Biaya
No Kendaraan Satuan
(Rp)
1. Kepala Daerah/Ketua DPRD Unit/Tahun 41.900.000
2. Anggota DPRD Unit/Tahun 41.000.000
3. Pejabat Eselon I Unit/Tahun 40.000.000
4. Pejabat Eselon II Unit/Tahun 38.330.000

5. Kendaraan Dinas Operasional
a. Roda Empat Unit/Tahun 33.350.000
a. Double Gardan (4 WD) Unit/Tahun 35.990.000
b. Roda Dua Unit/Tahun 3.560.000
6. Kendaraan Operasional Dalam

Lingkungan Kantor
a. Operasional dalam Lingkungan
Unit/Tahun 9.750.000
Kantor
b. Roda Enam Unit/Tahun 37.110.000
c. Speed Boat Unit/Tahun 20.240.000
Keterangan:
1) Satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas
digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap
dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan
peruntukkannya.
SBU 2021 3 - 20

Kepgub Sbu Tahun 2021 Final Sebar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kepgub Sbu Tahun 2021 Final Sebar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1-1

A. LATAR BELAKANG ................................................................. 1-2

BAB II STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS

C. HONORARIUM KEGIATAN UNTUK PNS NON PEMERINTAH

G. HONORARIUM JASA PEMELIHARAAN ISO 9001-2015 ............. 2-18

N. PERJALANAN DINAS ................................................................ 2-28

BAB III STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI

A. SATUAN BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS LUAR PROVINSI…. 3-2

DAFTAR TABEL iii

NO TABEL URAIAN HAL

3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang

Pendahuluan SBU 2021 1- 1

Pengelolaan Keuangan Daerah diawali dengan perencanaan,

b. Tolok Ukur dan Sasaran Kinerja sesuai Analisis Standar Belanja

c. Standar Harga Satuan;

d. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah; dan

e. Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang

Pendahuluan SBU 2021 1- 2

Selain itu, Pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden

a. Satuan biaya honorarium;

b. Satuan biaya perjalanan dinas dalam negeri;

c. Satuan biaya rapat/pertemuan di dalam dan di luar kantor;

d. Satuan biaya pengadaan kendaraan dinas; dan

e. Satuan biaya pemeliharaan.

Pada Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020, dalam Pasal 2

(1) Standar harga satuan regional digunakan dalam perencanaan dan

(2) Dalam perencanaan anggaran, standar harga satuan regional

a. Batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam

b. Referensi penyusunan proyeksi prakiraan maju; dan

c. Bahan penghitungan pagu indikatif anggaran pendapatan dan

(3) Dalam pelaksanaan anggaran, standar harga satuan regional

a. Batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam

b. Estimasi merupakan prakiraan besaran biaya tertinggi yang

Pendahuluan SBU 2021 1- 3

Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019,

Standar Harga Satuan di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019,

Keputusan Gubernur ini mengatur Standar Biaya Umum.

Penyusunan SBU Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Pendahuluan SBU 2021 1- 4

berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja dan

C. Maksud dan Tujuan

a. meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja program atau

b. menjadi acuan belanja program atau kegiatan Perangkat Daerah

c. menyusun dan menentukan anggaran yang bersifat objektif.

Ruang lingkup materi yang dibahas dalam SBU Pemerintah

SBU yang berfungsi sebagai batas tertinggi atau besaran harga

Pendahuluan SBU 2021 1- 5

Adapun SBU yang berfungsi sebagai estimasi atau dapat

Sistematika penulisan SBU Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Bab ini memuat uraian tentang Latar Belakang,

II. BAB II : STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI

Bab ini memuat uraian tentang Standar Biaya

III. BAB III : STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI

Bab ini berisi rincian Standar Biaya Umum yang

Pendahuluan SBU 2021 1- 6

STANDAR BIAYA UMUM

A. BIAYA OPERASIONAL DAN BIAYA PENDUKUNG PENGADAAN TANAH

1. Berdasarkan Pasal 5 pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72