BAB I
PENDAHULUAN
A. TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : STIMULASI PERSEPSI
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan
aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/atau kehidupan untuk
didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau
alternative penyelesaian masalah.
B. TUJUAN
Tujuan umum TAK stimulasi persepsi ialah klien mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya. Sementara, tujuan
khususnya :
1. Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan tepat.
2. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami.
C.
LANDASAN TEORI
Pre kelompok
Dimulai dengan membuat tujuan, merencanakan siapa yang menjadi leader,
anggota, tempat dan waktu kegiatan kelompok akan dilaksanakan serta
membuat proposal lengkap dengan media yang akan digunakan beserta dana
yang dibutuhkan.
A. Fase awal
Pada fase ini terhadap 3 tahapan yang terjadi, yaitu: orientasi, konflik atau
kebersamaan
a. Orientasi :
b. Konflik :
Merupakan masa sulit dalam proses kelompok, anggota mulai memikirkan siapa
yang berkuasa dalam kelompok, bagaimana peran anggota, tugasnya, dan saling
ketergantungan yang akan terjadi.
c. Kebersamaan :
Anggota mulai bekerjasama
menemukan siapa dirinya.
untuk
mengatasi
masalah,
anggota
mulai
1. Fase kerja
Pada tahap ini kelompok sudah menjadi tim ;
1. Intervensi leader didasari pada kerangka kerja teoritis, pengalaman, personality dan
kebutuhan kelompok serta anggotanya
2. Membantu perkembangan keutuhan kelompok dan mempertahankan batasannya,
mendorong kelompok bekerja pada tugasnya
3. Intervensi langsung ditujukan untuk menolong kelompok mengatasi masalah khusus.
B. Fase terminasi
Ada 2 jenis terminasi yaitu terminasi akhir dan terminasi sementara.
Anggota kelompok mungkin mengalami terminasi premature, tidak sukses atau
sukses. Terminasi dapat menyebabkan kecemasan, regresi dan kecewa. Untuk
menghindari hal ini, terapis perlu mengevaluasi kegiatan dan menunjukkan sikap
betapa bermaknanya kegiatan tersebut, menganjurkan anggota untuk memberi
umpan balik pada tiap anggota
Terminasi tidak boleh disangkal, tetapi harus tuntas didiskusikan. Akhir
terapi aktivitas kelompok harus dievaluasi, bisa melalui pre dan post test.
C. SASARAN
1.
2.
3.
4.
5.
D. PENGORGANISASIAN
1. Leader
: Eka Susdana
2. Co-Leader
: Desy Ariska
3. Observer
: Gebby Elfinesia
4. Fasilitator
a.
b.
c.
d.
F.
PELAKSANAAN
1. Hari/Tanggal
Pukul
Setting Tempat :
2. TIM TERAPIS
: Fasilitator
: Leader dan Co Leader
: Observer
: Klien
: gambar
Melihat Gambar
Tujuan
1. Klien dapat menyebutkan nama gambar yang di lihat .
2. Klien dapat member tanggapan terhadap pendapat klien lain.
1.
2.
Setting
Terapis dank lien duduk bersama dalam lingkungan .
Ruangan nyaman dan tenang.
Alat
1. Beberapa gambar
2. Buku catanan dan pulpen
3. jadwal kegiatan klien.
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
1.
a.
b.
2.
a.
b.
1.
2.
3.
c.
1.
2.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Langkah persiapan
Persiapan
Membuat kontrak dengan klien tentang TAK
Membuat alat dan tempat bersama
Orientasi
Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
Evaluasi /validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan masalah yang di rasakan
Menanyakan perasaan TAK yang lalu
Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan ,yaitu melihat gambar .
Menjelaskan aturan berikut
Jika ada klien yang meninggal kan kelompok , harus meminta izin kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit.
Setiap klien yang mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
Tahap kerja
Tentukan 1 atau 2 gambar yang umum
Tunjukan gambar pada klien
Tanyakan pendapat seorang klien mengenai gambar yang di lihat.
Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien lain sebelum nya
Berikan pujian atau penghargaan atas kemampuan klien member pendapat.
Ulangi c, d,e sampai semua klien mendapat kesempatan
Berikan kesimpulan pada tiap gambar yang di paparkan .
4.
a.
1.
2.
b.
1.
Tahap terminasi
Evaluasi
Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
Tindak lanjut
Menganjurka klien melatih melihat gambar ( di TV. Koran , majalah , album)
Dengan mendiskusikan nya dengan orang lai.
2. Membuat jadwal melihat gambar.
Lampiran
No
Member
tanggapan
terhadap klien lain
Mengikuti
kegiatan
sampai selesai
Nama klien