Anda di halaman 1dari 4

Ayu Fibramantya Adi

I0213018

BAHASA
Dari segi bahasa, Islam berasal dari kata aslama yang berakar dari kata salama.
Kata Islam merupakan bentuk mashdar dari kata aslama.
Ditinjau dari segi bahasanya yang dikaitkan dengan asal katanya, Islam memiliki beberapa
pengertian, diantaranya adalah:
1. Dalam bahasa Arab, perkataan "Islam" bermaksud "tunduk" atau "patuh". Jika
seorang Muslim ditanya, "Apakah itu Islam?", dia akan menjawab, "Agama yang
tunduk kepada Allah, satu-satu Tuhan yang benar."
http://www.answeringislam.org/Bahasa/RencanaBF/IslamYangBenar.html

2. Berasal dari salm ( )(yang berarti damai.


Kata salm memiliki arti damai atau perdamaian. Dan ini merupakan salah satu makna
dan ciri dari Islam, yaitu bahwa Islam merupakan agama yang senantiasa membawa
umat manusia pada perdamaian.
3. Berasal dari kata saliim ( )(yang berarti bersih dan suci.
Hal ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang suci dan bersih, yang
mampu menjadikan para pemeluknya untuk memiliki kebersihan dan kesucian jiwa
yang dapat mengantarkannya pada kebahagiaan hakiki, baik di dunia maupun di
akhirat.
Karena pada hakekatnya, ketika Allah SWT mensyariatkan ajaran Islam, adalah
karena tujuan utamanya untuk mensucikan dan membersihkan jiwa manusia.
) yang berarti selamat dan sejahtera.
4. Berasal dari salam (

Maknanya adalah bahwa Islam merupakan agama yang senantiasa membawa umat
manusia pada keselamatan dan kesejahteraan.
Karena Islam memberikan kesejahteraan dan juga keselamatan pada setiap insan yang
dengan segenap hati mengikuti syariatNYA.

ISTILAH
Adapun dari segi istilah adalah
Islam adalah ketundukan seorang hamba kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para
nabi dan rasul khususnya Rasulullah Muhammad SAW guna dijadikan pedoman hidup dan
juga sebagai hukum/ aturan Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia ke jalan yang
lurus, menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat.
Definisi di atas, memuat beberapa poin penting, diantaranya adalah:
1. Islam sebagai wahyu ilahi ((
)(
2. Sebagai pedoman hidup ()
3. Membimbing manusia ke jalan yang lurus. (
)
4. Membimbing manusia ke jalan yang lurus. (
)
http://edukasi.kompasiana.com/2012/07/12/islam-muslim-menurutbahasa-dan-istilah-470655.html

DIALOG TENTANG ISLAM DAN KRISTEN


Prof. Wilson & Muhammad Jawad Chirri
Alih Bahasa: H.M. Ridho Umar Baridwan, S.H.
Penerbit P.T. Alma'arif, Bandung, Cetakan Kelima, 1981

Islam dikatakan Agama alam sebab Islam mengajarkan ajaran yang akan diterima
baik oleh fikiran manusia bila fikiran manusia bebas dari pemikiran yang tidak logis dan
takhyul.
Nabi Muhammad berkata:
"Setiap manusia dilahirkan didalam keadaan murni tetapi melalui pengaruh dari orang
tuanya dia mungkin menjadi bukan
Muslim."
Bila seseorang dibebaskan dari pemikiran yang tidak logis, dia dapat dengan mudah
melihat keteraturan alam semesta, menarik kesimpulan bahwa alam semesta hanya
mempunyai satu pencipta. Ini adalah sangat mudah dan sederhana untuk fikiran manusia
untuk menerima suatu ajaran yang menghendaki kita untuk mempercayai bahwa lebih dari 4
billion tahun, umur alam dunia telah diciptakan oleh penciptanya.
Ini adalah sangat sederhana untuk menerima ajaran yang menganjurkan kita untuk
mempercayai bahwa pencipta dari alam semesta adalah Mutlak Adil, Lurus & Pengampun
dan dengan demikian pencipta tidak membebani seseorang dengan dosa-dosa yang diperbuat
orang lain.
Ajaran-ajaran Islam diterima oleh fikiran manusia, kecuali jika fikiran manusia
diliputi oleh beberapa ajaran-ajaran yang tidak logis.
Inilah alasannya mengapa Islam dikatakan agama alam (religion of nature).
http://media.isnet.org/islam/Dialog/DefIslam2.html

ISLAM DALAM TINJAUAN AL-QURAN


Penyusun: Ummu Abdirrahman Murojaah: Ust. Subhan Khadafi, Lc.
Saudariku, ketahuilah sesungguhnya Allah Tabaraka wa Taala telah memilihkan
Islam sebagai agamamu.
Sesungguhnya agama (yang haq) di sisi Allah adalah Islam. (QS. Ali Imron 19)
Dan Allah meridhoi Islam, menyempurnakan, dan melengkapinya untukmu agar
engkau dapat meraih tujuan hidupmu yang utama yaitu beribadah kepada Allah.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu
nikmatKu dan telah kuridhoi Islam itu sebagai agamamu. (QS. Al Maidah 3)
Ibnu Katsir berkata, Ini adalah nikmat terbesar dari berbagai nikmat yang Allah
berikan kepada umat ini. Yaitu Allah telah menyempurnakan untuk mereka agama mereka,
sehingga mereka tidak membutuhkan agama yang lain dan juga tidak membutuhkan nabi
selain nabi mereka, Nabi Muhammad sholallohu alaihi wa sallam. Oleh karena itulah, Allah
menjadikan beliau sebagai penutup para nabi dan menjadikannya pula sebagai nabi yang
diutus kepada seluruh manusia dan jin. Maka tidak ada yang halal melainkan apa yang
dihalalkannya dan tidak ada yang haram selain apa yang diharamkannya serta tidak ada
agama yang benar kecuali agama yang disyariatkannya.
http://muslimah.or.id/manhaj/saatnya-memahami-islam-dengan-benar.html

Anda mungkin juga menyukai