Anda di halaman 1dari 5

RENCANA ACARA PENYULUHAN

TOPIK

: NAPZA

TEMA

: NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif)

JUDUL

: Raih Cita-Cita Tanpa NAPZA

SASARAN

: Siswa/i SMA

WAKTU

: 20 Menit

HARI/TANGGAL

: Senin, 06 April 2015

TEMPAT

: SMA _______________

METODE

: Ceramah dan Tanya Jawab

MEDIA

: Leaflet, dan PowerPoint

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa/i SMA _______________ dapat memahami
pengertian dan bahaya NAPZA.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
Diharapkan agar siswa/i SMA _______________ mampu mengetahui:
-

Pengertian NAPZA
Penyebab penyalahgunaan NAPZA
Jenis-jenis NAPZA
Bahaya penyalahgunaan NAPZA
Tanda-tanda umum pengguna NAPZA
Upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA

ALOKASI WAKTU: 20 MENIT


-

Pembukaan: 1 menit
Penyampaian Materi: 10 menit
Tanya Jawab: 8 menit
Penutup: 1 Menit

MATERI PENYULUHAN

PENGERTIAN
Napza (Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) atau biasanya disebut Narkoba
(Narkotika dan obat/bahan berbahaya) adalah bahan / zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan
mempengaruhi tubuh terutama susunan saraf pusat / otak, sehingga menyebabkan gangguan fisik,
psikis dan fungsi sosial.

PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA


a. Individu
Rasa ingin tahu, untuk bersenang-senang, mode / trend, gaul, kurang jantan, cemas, depresi,
gangguan kepribadian, putus sekolah.
b. Faktor Lingkungan
- Kurang komunikasi dengan orang tua, broken home
- Faktor mudahnya obat di pasaran

JENIS NARKOTIKA
a. Golongan I
- Digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan
- Tidak untuk terapi
- Sangat tinggi menimbulkan ketergantungan
Contoh : Heroin/putau, kokain, ganja
b. Golongan II
- Berkhasiat pengobatan, sebagai pilihan terakhir
- Tidak ditujukan untuk terapi
- Sangat tinggi menimbulkan ketergantungan
Contoh : Morfin, Petidin
c. Golongan 3
- Berkhasiat pengobatan
- Banyak digunakan dalam terapi atau pengembangan ilmu pengetahuan
- Ringan mengakibatkan ketergantungan
Contoh : Kodein

JENIS PSIKOTROPIKA

a. Golongan I
- Digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
- Tidak untuk terapi
- Sangat tinggi menimbulkan ketergantungan
- Contoh : Ekstasi, Shabu-shabu

b. Golongan II
- Tujuan ilmu pengetahuan
- Berkhasiat pengobatan, dapat digunakan dalam terapi.
- Potensi kuat menimbulkan ketergantungan
- Contoh : Amfetamin, metilfenidat
c. Golongan III
- Berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi
- Tujuan ilmu pengetahuan
- Potensi sedang mengakibatkan ketergantungan
- Contoh : Phenobarbital, Flunitrazepam

MACAM ZAT ADIKTIF LAIN


a.
b.

c.
d.

Alkohol
Tembakau
Pemakaian ROKOK dan ALKOHOL terutama

pada

remaja,

pintu

masuk

penyalahgunaan NAPZA
Inhalasia (gas yang dihirup) Solven (zat pelarut)
Kafein (jika dikonsumsi melebihi 100 mg/hari atau lebih dari 2 cangkir kopi.

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA


NAPZA berpengaruh pada tubuh manusia dan lingkungannya :
1. Komplikasi Medik : biasanya digunakan dalam jumlah yang banyak dan cukup lama.
Pengaruhnya pada :
a. Otak dan susunan saraf pusat :
- Gangguan daya ingat
- Gangguan perhatian dan konsentrasi
- Gangguan bertindak rasional
- Gagguan perserpsi sehingga menimbulkan halusinasi
- Gangguan motivasi, sehingga malas sekolah atau bekerja

- Gangguan pengendalian diri, sehingga sulit membedakan baik / buruk.


b. Pada saluran napas : dapat terjadi radang paru ( Bronchopnemonia ). pembengkakan
c.
d.
e.
f.
g.

paru ( Oedema Paru )


Jantung : peradangan otot jantung, penyempitan pembuluh darah jantung.
Hati : terjadi Hepatitis B dan C yang menular melalui jarum suntik, hubungan seksual.
Penyakit Menular Seksual ( PMS ) dan HIV / AIDS.
Sistem Reproduksi : sering terjadi kemandulan.
Kulit : terdapat bekas suntikan bagi pengguna yang menggunakan jarum suntik,

sehingga mereka sering menggunakan baju lengan panjang.


b. Dampak Sosial :
a. Di Lingkungan Keluarga :
- Suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu, sering terjadi
-

pertengkaran, mudah tersinggung.


Orang tua resah karena barang berharga sering hilang.
Perilaku menyimpang / asosial anak ( berbohong, mencuri, tidak tertib, hidup

bebas) dan menjadi aib keluarga.


Putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari sekolah atau pekerjaan,

sehingga merusak kehidupan keluarga, kesulitan keuangan.


Orang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat untuk biaya

pengobatan dan rehabilitasi.


b. Di Lingkungan Sekolah :
- Merusak disiplin dan motivasi belajar.
- Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, tawuran pelajar.
- Mempengaruhi peningkatan penyalahguanaan diantara sesama teman sebaya.
c. Di Lingkungan Masyarakat :
- Tercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari pengguna /
-

mangsanya.
Pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja atau siswa yang telah

menjadi ketergantungan.
Meningkatnya kejahatan di masyarakat : perampokan, pencurian, pembunuhan

sehingga masyarkat menjadi resah.


Meningkatnya kecelakaan.

TANDA-TANDA UMUM
1.

Perubahan perilaku

Emosi labil, takut sinar / air, menyendiri, bohong, mencuri, menjual barang, pergi tanpa pamit,
halusinasi, paranoid.
2. Perubahan fisik
Badan kurus, mengantuk, mata merah dan cekung, ada goresan di lengan dan kaki.
3. Ditemukan
Sendok. Aqua, alat suntik, korek api, grenjeng, darah, bubuk, bungkus kertas, alkohol, bong
dll.

UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA


1. Mengarahkan diri ke hal-hal atau kegiatan yang positif
2. Tidak mudah terpengaruh terhadap ajakan teman untuk mencoba hal baru yang negative
3. Mempertebal iman dan taqwa
4. Patuh kepada orang tua dan guru

Anda mungkin juga menyukai