Buk Dewi
Buk Dewi
penting dan banyak terdapat pada makanan, yang bersama-sama dengan asam
amino tirosina dan triptofan merupakan kelompok asam amino aromatik yang
memiliki cincin benzena. Fenilalanina bersama-sama dengan taurin dan triptofan
merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai pesan
pada sistem saraf otak. Dalam keadaan normal, tubuh akan mengubah fenilalanina
menjadi tirosina. Menurut catatan sejarah yang ada, fenilalanin pertama kali
ditemukan oleh ilmuan biokimia asal Jerman, J.Heinrich Matthaei dan ilmuan
biokimia asal Amerika, Marshall Nirenberg pada tahun 1961. Pada saat itu
fenilalanin dikenal sebagai suatu senyawa aktif yang mempengaruhi kerja system
saraf (neuron). Kemudian setelah diteliti fenilalanine dapat dikategorikan sebagai
suatu asam amino karena mempunyai strustur bangun utama yang sama dengan
asam amino lainnya. Kemudia fenilalanin dikategorikan sebagai asam amino
esensial karena tidak mampu diproduksi oleh tubuh makhluk hidup (mamalia).
Struktur kimia fenilalanin dapat dilihat pada gambar di samping.
Fenilalanine (biasanya disingkat dengan Phe atau F) mempunyai gugus karbonil
berupa asam karboksilat dan gugus amin seperti asam-asam amino pada
umumnya. Ciri khas fenilalanin dibandingkan dengan asam-asam amino lainnya
yaitu fenilalanin mempunyai rantai R pengganti C- yang merupakan gugus benzil
(mengandung gugus aromatik) yang mirip dengan Tirosin dan Tryptopan. Nama
IUPAC dari fenilalanin sendiri yaitu asam -aminobenzenpropanoat(S) dengan
rumus molekul C9H11NO2 (Martohartono, 1976)
Menurut
terbentuk pada protein dan tirosin merupakan asam amino yang sering dilaporkan
sebagai tempat pembentukan radikal bebas. Banyak enzim yang menggunakan
radikal tirosil (hasil dari oksidasi satu elektron tirosin) untuk mekanisme katalitik.
Namun di sisi lain, radikal tirosil dapat berbahaya bila tidak terkontrol, contohnya
ketka peroksida bereaksi dengan protein heme. Ketika satu elektron dilepas dari
tirosin, radikal kation dibentuk, dimana pada pH fisiologis akan segera
menghasilkan oksigen proton. Tirosin merupakan hasil katabolisme dari
fenilalanin
non esensial jika terjadi hambatan dalam perubahan fenilalanin. Proses ini
melibatkan berbagai hal yaitu produksi asam organkc, kebutuhan terhadap
kofaktor dan gangguan metabolisme bawaan pada beberapa prosesnya.
Tetrahidrobiopterin merupakan kofaktor yang diubah menjadi dihidrobiopterin
dan proses ini diimbangi dengan NADPH melalui dihidrobiopterin reduktase.
Tetrahidrobiopterin juga merupakan kofaktor hidroksilasi tirosin menjadi L-Dopa
dalam sintesis katekolamin (contohnya norefineprin dan epinefrin) atau memberi
pigmen pada beberapa sel.
Alkaptonuria (penyakit hitam urin atau alcaptonuria) adalah kelainan genetik yang
diwariskan langka fenilalanin dan tirosin metabolisme. Menurut Komariah (2009)
Alkaptonuria
[1]
menjadi gelap di-daerah terkena sinar matahari dan sekitar kelenjar keringat ,
keringat akan berwarna coklat. Urin dapat berubah coklat jika dikumpulkan dan
dibiarkan terkena udara terbuka, terutama ketika berdiri meninggalkan untuk
jangka waktu tertentu.
4. Albinisme
Albinism (dari bahasa latin albus berarti putih, juga disebut achroma, achromasia
atau
achromatosis)
adalah
merupakan
bentuk
gangguan
kongenital
hipopigmentasi, yang terciri dengan gejala partial atau total kekurangan pigmen
melanin pada mata, kulit dan rambut. Albinisme/albino/bule (Indonesia) adalah
gangguan keturunan alele resesif, kondisi ini menyebabkan penyakit keurangan
pigmen yang dapat terjadi pada makhluk mamalia. Albinisme klasik disebabkan
oleh defektif tirosinase (tisrosin hidrolase). Defek ini tidak menyebabkan
perubahan sintesis katekolamin karena tirosin hidrolase jalur ini adalah isoenzim
yang merupakan hasil dari gen yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, NSN., Sukmawati, F., dan Pratiwi, R. 2009. Mutasi Missense (P.374
Phe/Leu) Pada Ekson 5 Gen MATP, Penyebab Oculocutaneous Albinism
Tipe 4 (OCA4) di Wonosobo, Jawa Tengah. Laboratorium Genetika,
Laboratorium Biokimia, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta. Biologi, Sains, Lingkungan dan Pembelajarannya Menuju
Pembangunan Karakter: 412.
Komariah, M. 2009. Makalah Ilmiah: Metabolisme
Keperawatan Universitas Padjajaran. Bandung.
Protein.
Fakultas