Anda di halaman 1dari 5

Tinjauan Mengenai Profesi di Bidang

Teknologi Informasi
Mei 23, 2010 pada 11:40 am (Tugas)
Tags: pekerjaan, pekerjaan dalam bidang TI, pranata komputer, profesi, profesi
dalam bidang TI, profesional
Pendahuluan
Profesi adalah suatu lapangan kerja yang memerlukan pendidikan khusus, yang berakhir dengan
suatu gelar dari lembaga pendidikan tinggi serta mengakui adanya kewajiban terhadap
masyarakat dan memiliki kode etik yang mengikat setiap orang yang menyandang profesi
tersebut.
Sumber yang lain mengatakan bahwa profesi adalah kelompok lapangan kerja khusus, dalam
melaksanakan kegiatan memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi, untuk memenuhi kebutuhan
rumit manusia, menggunakan keahliannya secara benar, penguasaan pengetahuan yang luas
tentang sifat manusia, kondisi masyarakat, serta memiliki disiplin etika pada profesi tersebut.
Pekrjaan di bidang TI sebagai Profesi
Untuk menyatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan itu
harus diuji.
Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk
dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak membutuhkan latar
belakang pendidikan tertentu. Adapun seorang Software Engineer dapat dikatakan sebagai sebuah
profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah berpengetahuan dan
memiliki pengalaman kerja di bidangnya. Aagar dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya
secara baik dan benar, serang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam
pengembangan perangkat lunak, seperti: Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak,
manajemen sumber daya, mengelola kelompok kerja dan komunikasi.
Ciri-ciri seseorang yang professional adalah:
1.

Memiliki pengetahuan yang tinggi di bidang profesinya.

2.

Memiliki profesi yang tinggi dibidang profesinya.

3.

Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah
dan komunikasi.

4.

Tanggap terhadap masalah client, faham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai klient-nya.

5.

Mampu melakukan pendekatan multidispliner.

6.

Mampu bekerja sama.

7.

Bekerja dibawah disiplin etika.

8.

Mampu mengambil keputusan didasarkan pada kode etik, bila dihadapkan pada situasi
dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat.

Berbagai macam posisi pekerjaan di bidang TI

System Analyst: Seorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan,


pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan system yang
paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan.

Analyst Programer: Merancang, membuat code (program) dan menguji program untuk
mendukung perencanaan pengembangan aplikasi system.

Web Designer: Mengembangkan rancangan inovatif aplikasi web-based serta isi dari
aplikasi tersebut.

System Programmer/Software Engineer: Terbiasa dengan pengembangan software


lifecycles, memiliki keterampilan dalam mendesain aplikasi, menyiapkan program menurut
spesifikasi, dokumentasi/coding dan pengujian.

IT Executive: Memelihara kecukupan, standard dan kesiapan systems/infrastruktur untuk


memastikan pengoperasiannya dapat efektif dan efisien. Menerapkan prosedur IT dan proses
untuk memastikan data terproteksi secara maksimum.

IT Administrator: Menyediakan implementasi dan administrasi yang meliputi Local Area


Network(LAN), Wide Area Network (WAN) dan koneksi dial-up, firewall, proxy serta
pendukung teknisnya.

Network Administrator: Mengurusi dan mengoperasikan jaringan LAN maupun WAN,


manajemen system serta dukungan terhadap perangkat kerasnya.

Database Administrator: Bertanggunga jawab untuk administrasi dan pemeliharaan teknis


yang menyangkut perusahaan dalam pembagian system database.

System Engineer: Menyediakan rancangan system dan konsultasi terhadap pelanggan,


memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta dukungannya, termasuk
melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT Administrator.

Network Support Engineer: Melaksanakan komunikasi dan analisa system networking,


mendisain perencanaan untuk integrasi, mendukung jaringan pada internet, intranet dan
ekstranet. Menganalisa dan ikut ambil bagian dalam pengembangan standarisasi keamanan
dan implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN dan WAN.

Helpdesk Analyst: Me-remote permasalahan troubleshoot melalui email/telephone


dengan cara mengambil alih kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi. Perencanaan,
mengkoordinir dan mendukung proses bisnis, system dan end-user dalam menyelesaikan
masalah yang mereka hadapi.

ERP Consultant: Meberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi solusi
ERP. Harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.

Account Manager: Bertanggung jawab untuk kemajuan penjualan suatu solusi dan/atau
produk serta target pendapatan.

Business Development Manager: Secara umum mengetahui kebutuhan akan


pelanggan. Memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang dan menguntungkan
bisnis. Mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan berkomunikasi jelas
tentang bisinis kompleks serta konsep teknologi.

IT Manager: Mengatur kelancaran dari system IT. Troubleshooting dan membantu


organisasi dalam menangani permasalahan IT. Sesuai dengan pengembangan IT yang baru
dalam bidang yang diperlukan.

Project Manager: Perencanaan, member arahan dan melaksanakan aktivitasmanajemen


proyek untuk suatu divisi/area. Monitor progress terhadap jadwal dan anggaran proyek. Bias
juga mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek
yang harus diselesaikan.

Pekerjaan di bidang TI dalam standar Pemerintah


Mengingat pentingnya teknologi informasi bagi pembangunan bangsa maka pemearintah pun
merasa perlu membuat standarisasi pekerjaan dibidang teknologi informasi bagi pegawainya.
Institusi pemerintah telah mulai melakukan klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologi informasi
sejak tahun 1992. Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masih belum dapat mengakomodasi klasifikasi

pekerjaan pada teknologi informasi secara umum. Terlebih kagi, deskripsi pekerjaan masih kurang
jelas dalam membedakan setiap sel pekerjaan.
Pegawai Negri Sipil yang bekerja dibidang teknologi informasi, disebut pranata computer. Beberapa
penjelasan tentang pranata computer sebagai berikut :
Pengangkatan Pegawai Negri Sipil dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Mentri, Jaksa
Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinngi Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah
Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1.
Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer

Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokokmembuat,


memelihara dan mengembangkan dan mengambangkan system dan atau program
pengolahan dengan computer.

Berijazah serendah-rendahnya SarjanaMuda / D3 atau yang sederajat.

Memiliki pendidikan dan atau latihan dalambidang computer dan pengalamanmelakukan


kegiatan di bidang computer.

Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan
dengan bidang computer.

Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurangkurangnya bernilai baik

Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer:

NO

Jabatan Pranata Komputer

Pangkat

Gol/Ruang

1 Asisten Pranata Komputer Madya

Pengatur Muda Tingkat I

II/b

2 Asisten Pranata Komputer

Pengatur

II/c

3 Ajun Pranata Komputer Muda

Pengatur Tingkat I

II/d

4 Ajun Pranata Komputer Madya

Penata Muda

III/a

5 Ajun Pranata Komputer

Penata Muda Tingkat I

III/b

6 Ahli Pranata Komputer Pratama

Penata

III/c

7 Ahli Pranata Komputer Muda

Penata Tingkat I

III/d

8 Ahli Pranata Komputer Madya

Pembina

IV/a

9 Ahli Pranata Komputer Utama Pratama

Pembina Tingkat I

IV/b

10 Ahli Pranata Komputer Utama Muda

Pembina Utama Muda

IV/c

11 Ahli Pranata Komputer Utama Madya

Pembina Utama

IV/d

Untuk tetep berada pada jalur profesionalitasny, pemerintah juga menetapkan bahwa Pranata
Komputer harus dapat mengumpulkan angka kredit minimal. Angka kredit minimal yang harus
dikumpulkan adalah :

Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit

Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angka kredit

Ajun Pranata Komputer Muda Sebanyak 20 angka kredit

Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit

Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit

Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit

Angka Kredit adalah suatu angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas
prestasi yang telah dicapai oleh Pranata Komputer, dalam mengerjakan butir
perincian kegiatan, yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk
pengangkatan dan kenaikan pangkat dalam Jabatan Pranata Komputer.

Anda mungkin juga menyukai