Anda di halaman 1dari 3

Komponen-komponen Rem Tromol dan fungsinya :

Backing Plate

Backing plate dibuat dari baja press yang dibaut pada axle housing atau axle carrier
bagian belakang. Karena sepatu rem terkait pada backing plate maka aksi daya
pengereman tertumpu pada backing plate.

Silinder Roda

Silinder roda (wheel cylinder) terdiri dari beberapa komponen seperti terlihat pada
gambar di sebelah kanan. Setiap roda menggunakan satu atau dua buah silinder
roda. Ada sistem yang menggunakan dua piston untuk menggerakkan kedua sepatu
rem yaitu satu piston untuk setiap sisi silinder roda, sedangkan sistem yang lainnya
hanya menggunakan satu piston untuk menggerakkan hanya satu sepatu rem.
Bila timbul tekanan hidraulis pada master cylinder maka akan menggerakkan piston
cup. Piston akan menekan kearah sepatu rem kemudian bersama-sama menekan
tromol rem.
Apabila rem tidak bekerja, maka piston akan kembali ke posisi semula dengan
adanya kekuatan pegas pembalik sepatu rem dan pegas kompresi yang mengkerut.
Bleeder plug disediakan pada silinder roda gunanya untuk membuang udara dari
minyak rem.

Sepatu Rem dan Kanvas Rem

Sepatu rem (brake shoes) seperti juga tromol (drum) memiliki bentuk setengah
lingkaran.
Biasanya sepatu rem dibuat dari pelat baja. Kanvas rem dipasang dengan jalan
dikeliling (pada kendaraan besar) atau dilem (pada kendaraan kecil) pada
permukaan yang bergesekan dengan tromol.
Kanvas ini harus dapat menahan panas dan aus dan harus mempunyai koefisien
gesek yang tinggi. Koefisien tersebut sedapat mungkin tidak mudah dipengaruhi
oleh keadaan turun naiknya temperatur dan kelembaban yang silih berganti.
Umumnya kanvas (lining) terbuat dari campuran fiber metalic dengan brass, lead,
plastik dan sebagainya dan diproses dengan ketinggian panas tertentu.

Tromol Rem

Tromol rem (brake drum) umumnya terbuat dari besi tuang (gray cast iron) dan
gambar penampangnya seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Tromol rem ini
letaknya sangat dekat dengan sepatu rem tanpa bersentuhan dan berputar

bersama roda. Ketika kanvas menekan permukaan bagian dalam tromol bila rem
bekerja, maka gesekan panas tersebut dapat mencapai suhu setinggi 200 0 C
sampai 3000C.

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA REM CAKRAM :


*) Piringan (Disc Rotor)
Umumnya terbuat dari besi tuang yang berlubang-lubang yang berfungsi sebagai
Ventilasi untuk mempercepat proses pendinginan.
*) Pad Rem (Disc Pad)
Terbuat dari campuran metalik fiber dan sedikit serbuk besi yang disebut Tipe "Semi
metalic disc pad".
Pada Pad diberi garis celah sebagai indikator ketebalan Pad, dengan demikian dapat
mempermudah pengecekan keausan yang terjadi pada Pad.
Pada beberapa Pad penggunaan metalic plate (Anti-Squal Shim) dipasangkan pada
sisi piston dari pad untuk mencegah bunyi saat berlaku pengereman.
*) Caliper
- TIPE FIXED CALIPER (Double Piston)
Pada tipe ini Piston terdapat didua sisi Piringan.
- TIPE FLOATING CALIPER (Single Piston)
Pada tipe ini Piston hanya terdapat pada sisi bagian luar piringan.
Penyetelan Otomatis Celah Piringan dengan Pad
Bila Pad menjadi tipis karena aus, maka celah antara Piringan dengan Pad menjadi
besar, rem cakram memerlukan suatu mekanisme penyetelan celah secara
otomatis dengan mekanisme penyetelan tipe piston seal(Piston Seal Type Adjusting
Mechanism)
Penyetel celah otomatis termasuk piston seal (Rubber) yang disatukan dengan
cylinder ini mempunyai dua fungsi , sebagai pencegah kebocoran minyak rem dari
dalam silinder; dan bila rem dioprasikan dan piston bergerak dengan adanya
tekanan hidrolis, maka piston seal bersifat elastis dan bila tekanan dari pedal hilang
atau berkurang maka seal tersebut akan menarik piston ke posisi semula dan
tekanan terhadap Pad pun hilang.

Cara kerja rem jenis cakram atau piringan adalah dengan menekan pedal rem,
maka fluida akan menekan silinder roda yang kemudian silinder roda akan menekan
pad rem, kemudian pad rem akan menjepit cakram dan terjadilah pengereman.

Anda mungkin juga menyukai