Anda di halaman 1dari 6

Makalah Pegas

Nama : Nur Ghani Satrio


Kelas : XI Mo1
Macam-Macam Pegas yang
Dibahas:
1. Pegas Daun
2. Pegas Koil
3. Pegas Batang Torsi (Puntir)
4. Pegas Spiral
5. Pegas Pada Klep

1.

Pegas Daun

Pegas daun adalah komponen yang berfungsi untuk meredam kejutan


yangditimbulkan permukaan jalan. Pegas jenis ini mampu menerima beban
yang lebih besar bila dibandingkan dengan pegas lainnya seperti pegas koil
dan pegas torsi. Olehkarena itu, pegas daun banyak digunakan pada sistem
suspensi belakang padakendaraan.Kerjanya : bila roda-roda belakang

menerima kejutan dari permukaan jalan makaditeruskan ke rumah poros


belakang yang mengakibatkan pegas daun terjadipemanjangan atau pegas
berubah bentuk dari elips mendekati lurus (pemegasan pegasdaun) yang
konstruksinya dilengkapi dengan ayunan pegas.Untuk memperhalus proses
pemegasan pegas daun yang berlebihan makasuspensi ini dilengkapi
peredam getaran yang dipasangkan di antara penopang pegasdaun dengan
frame.Komponen utama pegas daun dan fungsinya meliputi :
Pemeriksaan pegas daun :
a.
Dalam keadaan terlepas dan bersih lembaran pegas tidak retak atau
pada ujung ujungnya tidak terjadi keausan yang berlebihan.
b.

Ujung- ujung pegas daun tidak terjadi keausan yang berlebihan

Sifat sifat:

Konstruksi sederhana

Dapat meredam getaran sendiri (gesekan antara daun pegas)

Berfungsi sebagai lengan penyangga (tidak meme lukan lengan,


memanjang melintang)
Aksel depan / belakang, tanpa / dengan penggerak roda.
Pegas Daun Semieliptikal
Daun-daun itu disatukan bersama oleh sabuk seperti gelang yang disusutkan
melingkarinya pada posisi tengah atau dengan baut yang menembusnya di
tengah.Sabuk tersebut menggunakan efek kuat dan kokoh, oleh karena itu
panjang efektif pegas untuk melentur akan menjadi panjang keseluruhan
pada pegas dikurangi lebardari sabuk. Dalam hal sabuk tengah (centre bolt),
dua per tiga jarak di antar pertengahan sabuk-U (U-bolt) akan dikurangi dari
panjang keseluruhan pegas agarmendapatkan panjang efektif. Pegas
ditumpukkan pada rumah poros denganmenggunakan sabuk-U.Daun yang
lebih panjang dikenal sebagai daun utama (main leaf atau masterleaf)

dengan ujung dibentuk menyerupai lubang mata yang mana di pasang


denganbaut untuk mengikat pegas pada tumpuannya. Biasanya pada mata
tersebut, pegasdisematkan pada sengkang (shackle), yang juga diberikan
bantalan yang terbuat dari Pegas Daun Semieliptikalbahan anti gesekan
seperti perunggu (bronze) atau karet (rubber). Daun pegas yanglainnya
dikenal sebagai graduated leaves. Agar mencegah terjadinya gesekan
ataudesakan pada daun yang berbatasan, ujung-ujung dari graduated leaves
diatur dalam bermacam-macam bentuk . Daun utama akan melawan bebanbeban lentur vertikal dan juga beban-beban yang disebabkan bagian
samping kendaraan dan torsi, oleh karena adanya tegangan disebabkan oleh
bebanbeban ini, sudah menjadi kebiasaan memberikan dua daun dengan
panjang penuh dan blok bantalan pada daun tersusun (graduated leaves)
seperti ditunjukkan pada Jepitan pantul (rebound clips) diletakkan pada
posisi pertengahan panjang pegas, sehingga susunan daun-daun juga ikut
andil menghantarkan tegangan pada daun panjang penuh (full length leaves)
ketika pegas memantul. Tetapi karena kondisi pemebebanan ini tidak saja
pada kondisi statik melainkan juga bekerja pada kondisi beban dinamik,
maka pengecekan kekuatan bahan akibat beban kombinasi diatas harus juga
dilakukan dalam keadaan pembebanan dinamis. Sehingga teori-teori
kegagalan material yang dipakai pun juga memakai standart kemanan static
dan aman secara dinamik. Kekuatan Lelah bahan Dalam kehidupan kita
sehari hari sering kita menjumpai suatu komponenyang rusak walaupun
tanpa menerima beban yang cukup berarti. Namun komponen tersebut telah
dipakai dalam kurun waktu tertentu dengan jam kerja kontinu yang cukup
lama. Akhirtnya walupun secara pembebanan komponen tersebut telah
menerima apa yang dikenal dengan beban lelah. Yang mana kekuatan suatu
bahan yang dikenai beban lelah ini akan menjadi berkurang atau bahkan
bisa dibawah harga kekuatan luluhnya. Secara umum kekuatan lelah suatu
bahan dapat dituliskan dalam bentuk Sn = Cs.Cr.Cd.Kf(Syield)

2. Pegas Koil
Komponen ini berfungsi untuk menyerap kejutan/gaya yang diakibatkan dari
permukaan jalan tidak rata, penempatannya diantara lower arm dan upperr
arm. Pemeriksaan pegas koil dalam keadaan terlepas dan bersih pastikan
tidak ada bagian yang retak atau aus, ukur tinggi bebas pegas sesuai
dengan buku manual sesuai dengan jenis mobil yang diperiksa .batas limit =
273 mm. Pengujian pegas koil dalam keadaan pegas koil terlepas ukur tinggi
bebas pegas,kemudian tekan pegas dengan beban tertentu. Ukur kembali

tinggi bebas pegas , bila ukuran kurang dari batas limit spesifikasi sesuai
yang ditentukan maka pegas perlu diganti, dan sebaliknya
Catatan :
a.
Bila pegas lemah dapat dirasakan ada kejutan tidak normal saat
kendaraan melewati jalan yang rata.
b.

Bila pegas lemah, maka keausan ban menjadi tidak normal

Pada saat pemegasan, batang pegas koil menerima beban puntir dan
lengkung

Sifat-sifat:

Langkah pemegasan panjang

Tidak dapat meredam getaran sendiri

Tidak dapat menerima gaya horisontal (perlu lengan-lengan)

Energi beban yang diabsorsi lebih besar daripada pegas daun

Dapat dibuat pegas lembut

Penggunaan Pada suspensi independen dan aksel rigid

3. Pegas Batang Torsi


Pada saat pemegasan, pegas menerima beban punter

Sifat sifat:

Memerlukan sedikit tempat

Energi yang diabsorsi lebih besar daripada pegas lain

Tidak mempunyai sifat meredam getaran sendiri

Dapat menyetel tinggi bebas mobil

Langkah pemegasan panjang

Mahal

Penggunaan: Suspensi Independen

4.

Pegas Spiral

Pegas spiral itu dibuat dari batang pegas khusus yang dilingkarkan
membentuk spiral dengan jalan memanaskannya. Setelah terbentuk
kemudian dipanaskan secara hati- hati untuk disepuh.Ujung yang satu dibuat
sedemikian rupa guna dipasang pada bagian rangka, sedang ujunglainnya
untuk dipasang pada sumbu atau kelengkapan suspensi menurut kebutuhan.
di sini pelapis karet sangat diperlukan untuk menahan getaran yang terjadi,
lihat gambar2.15. Kedua ujungnya duduk pada piring dudukan
(Mounting).Pegas spiral sangat praktis untuk suspensi mobil, karena ringan,
murah, tidak memakanbanyak tempat, tidak ada gesekan dalam.
Kekurangannya karena tidak ada kekakuan yang latent ke arah samping,
sehingga memerlukan batang-batang kontrol, sendi-sendi, untuk

mengendalikan roda.

5. Pegas Klep
Pegasklep atau pir katup pada mesin memiliki peranan penting , sebagai
penekan klep agar menutup sehingga kompresi mesin tidak sampai bocor.Pir
klep pada kondisi bebas atau tanpa tekanan memiliki panjang sesuai
spesifikasi pabrik, apabila panjangnya kurang dari spesifikasi pabrik maka pir
klep/pegas katup wajib ganti daripada mesin nanti mengalami kebocoran
kompresi.
Cara mengukur panjang pir klep bisa kita lakukan menggunakan jangka
sorong/kaliper/sketmat.
Untuk panjang pir klep mesin 2E (starlet): 4,51mm.

Anda mungkin juga menyukai