PEDOMAN PRAKTIK KERJA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S1

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

I. PENDAHULUAN
Keselarasan antara teori dengan praktik nyata pada suatu proyek di
lapangan merupakan tuntutan yang mutlak diperlukan guna menyiapkan
lulusan

yang

profesional

dan

bertanggung

jawab

dalam

bidang

ketekniksipilan. Pengalaman praktik kerja di lapangan merupakan muara

penerapan secara komprehensip dari komponen-komponen kurikulum,
oleh karena itu sudah selayaknya harus mendapat perhatian yang
sungguh-sungguh, nyata, sinergi, layak dan terarah dari berbagai pihak
yang terkait, yang kesemuanya merupakan upaya menuju ke arah
pembentukan lulusan yang berkarakter dan profesional.
Dalam rangka konsolidasi pemantapan pelaksanaan Praktik Kerja
ini,

maka

perlu

dirancang

rambu-rambu

yang

mengatur

penyelenggaraannya dalam bentuk sebuah pedoman yang berjudul

PEDOMAN PRAKTIK KERJA atas dasar pedoman akademik.

II. PENGERTIAN PRAKTIK KERJA

Praktik Kerja merupakan praktik akademik terprogram (memiliki
nilai sks) dengan karakteristik sebagai berikut:
a. Praktik Kerja adalah kerja nyata di suatu proyek pembangunan bidangbidang rekayasa ketekniksipilan.
Pedoman PK - Page 1 of 15

b. Pengaturan suatu proyek atau jasa konstruksi lainnya yang mengacu

pada mata kuliah yang mengandung muatan dari aspek teknologi,
komersial, jasa/sosial, management dan keselamatan kerja.

III. TUJUAN DAN FUNGSI

Praktik Kerja dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut;
a. Mengembangkan penalaran hubungan secara komprehensip antara
pengetahuan bidang studi yang diperoleh dengan penerapan aktual di
lapangan dalam bentuk kerja riil sebagai wahana aplikasi dan
komparasi pengetahuan.
b. Menumbuhkan wawasan kerja aktual dan mampu mengidentifikasi
masalah-masalah kerja di lapangan yang akan berpengaruh positif
terhadap motivasi belajar mahasiswa.
c. Membina mahasiswa untuk memiliki kepribadian yang diperlukan bagi
profesi civil engineer.
d. Wahana aplikasi keterampilan terpadu dengan menerapkan, mengamati
bahkan meneliti kesesuaian teori dan aktual sebagai bekal untuk
meningkatkan kualitas individu.

IV. PERSYARATAN
4.1 Syarat Umum
Mahasiswa berhak mengikuti Praktik Kerja apabila memenuhi persyaratan
di bawah ini.

Pedoman PK - Page 2 of 15

a. Telah menempuh dan lulus seluruh mata kuliah semester I sampai

dengan semester VI.
b. Telah memiliki calon tempat/lokasi kerja praktek
c. Terdaftar sebagai mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia,

dibuktikan dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa yang masih

berlaku.
d. Satu proyek hanya boleh diikuti maksimum empat orang.

4.2 Syarat Administasi dan Teknis di Lapangan

Mengisi Form pendaftaran yang telah disediakan di Jurusan dan
melampirkan hal-hal berikut :
a. Foto copy kwitansi pembayaran SPP dan atau kartu mahasiswa
terbaru dan masih berlaku
b. Foto copy form KRS terbaru
c. Daftar kemajuan belajar yang telah dilegalisir oleh Dosen Wali dan
disyahkan oleh Ketua Jurusan (asli)
d. Persetujuan dosen wali
e. Tanda hadir mengikuti pengarahan Praktik Kerja
f.

Mahasiswa wajib hadir di lokasi proyek selama 3 bulan (90 hari), yang
dibuktikan dengan mengisi daftar hadir lapangan yang diketahui oleh
pihak proyek (site manager), jumlah kehadiran di proyek minimal 80%

Pedoman PK - Page 3 of 15

g. Mahasiswa secara

aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di lokasi

berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh site manager/project

manager
h. Selama mengikuti kegiatan praktik di proyek, mahasiswa wajib
mengkonsultasikan kegiatan-kegiatannya kepada site manager dan
dosen pembimbing (minimal 5 kali sekaligus responsi dan asistensi
penyusunan laporan)
i.

Laporan Praktik Kerja dibuat rangkap empat dengan rincian 1 exp

untuk

dosen

pembimbing,

exp

untuk

Prodi,1

exp

untuk

direksi/proyek (jika diminta) dan 1 exp untuk yang bersangkutan, dijilid

dengan hard cover luar berwarna HITAM tulisan kuning mas.
j.

Mahasiswa wajib menyerahkan dua exemplar foto ukuran 10R yang

menunjukkan kegiatan di lapangan.

4.3 Pendaftaran
Masa pendaftaran atau pengajuan Praktik Kerja dapat dilakukan
maksimal satu bulan setelah pengisian KRS, dengan terlebih dahulu
mendaftarkan diri di jurusan.
4.4 Jadwal (Schedule)
Setiap

peserta

Praktik

Kerja

diwajibkan

membuat

schedule

pelaksanaan secara rinci dan sistematis, yang memuat alokasi waktu

untuk bimbingan/konsultasi dengan Pembimbing, penulisan laporan
tiap bab hingga jadwal seminar pada akhir semester (masa ujian
akhir).

Pedoman PK - Page 4 of 15

V. RUANG LINGKUP
Mahasiswa peserta Praktik Kerja bebas memilih dan menentukan
sendiri

proyek

yang

akan

dikerjakan

sesuai

dengan

kapasitas

kemampuannya. Ruang lingkup Praktik Kerja dapat berupa seluruh

Bangunan Teknik Sipil, baik berupa bangunan air, jalan raya, jembatan
maupun bangunan gedung. Materi Praktik Kerja dapat pula berupa
pemagangan pada industri bahan bangunan seperti industri beton, atap,
keramik, kayu dan pada lembaga-lembaga pemerintah yang bersentuhan
langsung dengan disiplin ilmu ketekniksipilan atau ilmu yang serupa
misalnya laboratorium Puslitbang Jalan, Puslitbang Air, Puslitbang
Pemukiman, Bina Marga/Jasa Marga, dll.
Kriteria proyek yang dapat dijadikan sasaran/objek Praktik Kerja
adalah:
a. Proyek yang memiliki tingkat kompleksitas yang memadai untuk
dilakukan studi oleh mahasiswa sesuai minat bidang kajiannya.
b. Waktu pelaksanaan proyek minimal 6 bulan
c. Proyek yang menuntut ketepatan/tingkat akurasi dari segi waktu (on
time), biaya (on budget) dan kualitas (quality).

Pedoman PK - Page 5 of 15

VI. ORGANISASI
Kegiatan Praktik Kerja diselenggarakan oleh Program Studi Teknik
Sipil UPI Bandung dengan mengkoordinasikan seluruh sumber daya yang
dimiliki,

baik

dalam

segi

akademis,

prosedur

maupun

teknis

pelaksanaannya.
Pelaksanaan Praktik Kerja domonitoring untuk:
a. Mengawasi penyelenggaraan kegiatan Praktik Kerja
b. Mengangkat, memberhentikan dan mengganti Pimpinan Sidang dan
Dosen Pembimbing
c. Melaksanakan sidang penentuan kelulusan mahasiswa
d. Menentukan hal-hal yang belum atau tidak diatur oleh peraturan yang
berlaku di UPI.
e. Menjatuhkan sanksi kepada peserta Praktik Kerja yang berbuat curang
atau melanggar peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja sehari-hari dikelola oleh
Koordinator Praktik Kerja dan wakilnya, yaitu Dosen yang diangkat oleh
Jurusan yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut.
a. Mengkoordinasikan seluruh sumber daya yang dimiliki Jurusan dalam
seluruh proses pembelajaran bidang studi Teknik Sipil.
b. Meningkatkan serta mengembangkan kegiatan maupun kemampuan
akademis seluruh sumber daya pada bidang studi ketekniksipilan.
c. Membina

personal

bidang

studi

Teknik

Sipil

dalam

upaya

pengembangan sikap dan wawasan ilmiah.

Pedoman PK - Page 6 of 15

d. Mengatur distribusi dan beban tugas pembimbing Praktik Kerja serta

mengusulkan pembimbing ahli maupun penguji ahli apabila diperlukan.

6.1. Pimpinan Sidang

Pimpinan Sidang adalah salah satu Dosen Pembimbing yang
mempunyai tugas dan wewenang sbb.
a. Memimpin sidang penilaian, mengendalikan proses tanya jawab dan
alokasi waktu persidangan untuk tiap mahasiswa, serta memberikan
petunjuk dan saran perbaikan kepada mahasiswa yang diuji.
b. Memberikan pengarahan kepada Penguji, agar dicapai kesamaan
pandangan dan tolok ukur penilaian hasil pekerjaan mahasiswa.
c. Memeriksa kelengkapan formulir penilaian Penguji serta melaporkan
hasil-hasil penilaian tersebut kepada Badan Bimbingan Praktik Industri.
d. Menghadiri sidang penentuan kelulusan mahasiswa yang dilaksanakan
oleh Badan Bimbingan Praktik Industri.

6.2. Dosen Pembimbing

Setiap mahasiswa peserta Praktik Kerja akan dialokasikan satu
orang pembimbing di Kampus dan Pembimbing Pendamping di lapangan,
Penunjukkan Dosen Pembimbing akan disesuaikan dengan kelompok
bidang keahliannya yang diangkat oleh Ketua program Studi dan
mempuyai tugas sbb.

Pedoman PK - Page 7 of 15

a. Membantu mahasiswa dalam penyempurnaan penulisan laporan Praktik

Kerja
b. Memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menetapkan ruang
lingkup pembahasan pekerjaan di lapangan.
c. Memeriksa isi, memberikan pengarahan dan asistensi secara intensif
kepada mahasiswa bimbingannya serta mendorong mahasiswa tersebut
dapat mencapai prestasi setinggi-tingginya.
d. Menyampaikan teguran atau nasihat apabila mahasiswa bimbingannya
lalai mengerjakan tugas yang harus dipenuhinya.
e. Menghadiri sidang-sidang penilaian, melaporkan kemajuan prestasi,
sikap dan ketekunan mahasiwa bimbingannya kepada seluruh anggota
sidang, serta mengisi formulir penilaian yang disediakan oleh Program
Studi secara lengkap.

6.3. Mahasiswa Peserta

Mahasiswa peserta Praktik Kerja mempunyai tugas dan kewajiban :
a. Mentaati seluruh jadwal, tata tertib dan tata laksana Praktik Kerja.
b. Melaksanakan Praktik Kerja dengan motivasi tinggi dan penuh
kesungguhan, agar dicapai prestasi yang maksimal.
Mahasiswa peserta Praktik Kerja berhak mengajukan permohonan
penggantian Dosen Pembimbing dengan alasan yang cukup kuat.
Koordinator BBPI akan mempertimbangkannya bila alasan pengajuan

Pedoman PK - Page 8 of 15

tersebut

dapat

diterima

dan

tersedia

Dosen

Pembimbing

untuk

menggantikannya.

VII. TATA LAKSANA PRAKTIK KERJA

Mahasiswa peserta Praktik Kerja wajib mengikuti seluruh prosedur
kegiatan dan persyaratan yang telah ditetapkan, dengan urutan kegiatan
sebagai berikut.
7.1 Pertemuan Awal
Mahasiswa calon peserta Praktik Kerja wajib mendaftar dan hadir
dalam pertemuan awal yang dilaksanakan oleh Program Studi, untuk
mendapatkan pengarahan dan penjelasan umum tentang tujuan, ruang
lingkup proyek, prosedur, tata laksana dan jadwal kegiatan penyelesaian
Praktik Kerja.

7.2 Pemeriksaan Persyaratan

Mahasiswa calon peserta Praktik Kerja wajib mengisi form
permohonan untuk mengikuti kegiatan Praktik Kerja serta menghadap
dosen wali untuk pemeriksaan syarat akademis maupun administrasi oleh
Dosen Wali, kemudian menyerahkannya kepada Program Studi dalam
waktu yang telah ditetapkan.

Pedoman PK - Page 9 of 15

7.3 Persetujuan Usulan dan Penetapan Pembimbing

Mahasiswa calon peserta Praktik Kerja wajib menghadiri pertemuan
yang diadakan oleh Program Studi untuk membahas persetujuan serta
saran lokasi usulan Praktik Kerja serta penentuan usulan Dosen
Pembimbing untuk tiap mahasiswa. Untuk menjaga distribusi beban yang
merata, maka jumlah mahasiswa bimbingan untuk tiap dosen dibatasi
maksimum 5 (lima) orang.

7.4 Waktu dan Metode Pelaksanaan

Jika untuk mata kuliah Praktik Kerja diberlakukan 4 jam kerja nyata
dan 4 jam program terstruktur untuk bobot 1 sks, maka untuk mata kuliah
dalam satu semester (efektif 5 bulan) sama dengan 20 minggu x 8 jam =
160 jam kalender. Berarti untuk mata kuliah Praktik Kerja dengan bobot 4
sks berlaku waktu : (4 x 160)/173 = 3.699 bulan atau 111 hari, (satu bulan
sama dengan 173 jam kerja efektif, Depnaker).
Metode Praktik Kerja yang efektif dan efisien adalah dengan
metode blok, yaitu praktikan melakukan kegiatan Praktik Kerja setiap hari
tidak ubahnya seperti seorang karyawan tetap suatu perusahaan.
Diberlakukan metode blok membuka peluang untuk melaksanakan praktik
di luar kota.

Pedoman PK - Page 10 of 15

7.5 Penulisan Laporan Praktik Kerja

Penulisan laporan hasil praktik oleh praktikan merupakan sebuah
dokumentasi yang sangat berharga bagi proyek, lembaga dan praktikan
sendiri. Sebuah laporan berfungsi sebagai komunikator dan informasi
yang efektif, maka laporan harus disusun dengan seksama dan sungguhsungguh.

Sebuah

laporan

yang

baik

memperhatikan

sistematika,

performance, bahasa yang baku dan ketentuan penulisan karya ilmiah

yang baku pula. Isi laporan secara garis besar memuat hal-hal berikut.

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Proyek
Pada sub-bab ini diuraikan secara singkat dan jelas mengapa
proyek tersebut perlu dibangun atau dikembangkan. Aspek yang perlu
diungkapkan dapat ditinjau dari segi ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain.
Dengan demikian diharapkan proyek tersebut dapat berdaya guna pasca
konstruksi bagi kepentingan masyarakat luas.
1.2 Lokasi Proyek
Lokasi proyek dapat ditunjukkan dengan menyebutkan nama jalan
kota dimana lokasi proyek tersebut dibangun, apabila proyek tersebut
dibangun di luar kota, maka dapat ditunjukkan dengan dengan menulis
nama desa, kecamatan, kabupaten dan propinsi.

Pedoman PK - Page 11 of 15

1.3 Tujuan Proyek

Tuliskan maksud dan tujuan dibangunnya proyek tersebut secara
singkat dan jelas yang mengarah pada manfaatnya.
1.4 Ruang Lingkup Proyek
Ruang lingkup proyek ini dapat dibatasi dengan dimensi fisik/ruang,
waktu, biaya dan mutu secara keseluruhan.
1.5 Ruang Lingkup Praktik Kerja
Ruang lingkup Praktik Kerja ini dibatasi pada bagian-bagian
pekerjaan suatu proyek secara parsial yang dapat dijadikan objek pokok
pengamatan, sesuai dengan lamanya waktu pelaksanaan praktik, bagianbagian proyek ini dapat dibatasi oleh dimensi ruang,waktu, biaya dan
mutu.

BAB II TENDER DAN MANAJEMEN PROYEK

2.1 Macam Tender dan Sistem Yang Digunakan
2.2 Prosedur dan Pihak Yang Terlibat Dalam Tender
2.3 Dokumen Tender
2.4 Sistem Manajemen Proyek
2.5 Peranan Organisasi Proyek dan Pihak-pihak Lain Yang Terlibat
2.6 Sasaran Pengendalian Proyek

Pedoman PK - Page 12 of 15

BAB III PELAKSANAAN PROYEK

Berisi tentang uraian pelaksanaan kegiatan proyek secara detail
pada bagian-bagian pekerjaan yang dijadikan objek pokok pengamatan
selama

melaksanakan

praktik,

dan

berisi

uraian

umum

tentang

pelaksanaan proyek secara keseluruhan berdasarkan RKS, uraian ini

dapat ditinjau dari segi :
- alokasi sumber daya
- arahan pelaksanaan pekerjaan
- koordinasi pelaksanaan pekerjaan dengan pihak-pihak yang terkait.
Uraian pada bab ini dilengkapi dengan gambar-gambar dan foto-foto
pelaksanaan kegiatan proyek di lapangan.

BAB IV PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN

Menguraikan tentang temuan-temuan masalah dalam pelaksanaan
pekerjaan baik ditinjau dari segi administrasi maupun segi teknis. Secara
konseptual dan aktual dibuatkan solusi dari permasalahan yang ditemukan
di lapangan, dengan dilengkapi gambar-gambar dan foto yang memadai
dan representatif.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran disajikan secara singkat, jelas dan spesifik
sesuai dengan lingkup proyek yang dikaji. Tidak menyimpulkan dan
memberi saran kepada institusi, mahasiswa dll.

Pedoman PK - Page 13 of 15

LAMPIRAN
Berisi laporan harian, dokumen penting, kurva-S, tabel, gambar,
foto-foto pelaksanaan proyek atau kegiatan,

dan surat-surat penting

lainnya

7.6 Evaluasi Praktik Kerja

Evaluasi Praktik Kerja yaitu evaluasi akhir dalam bentuk seminar.
Evaluasi akhir (seminar) meliputi penilaian secara menyeluruh dari
berbagai aspek Praktik Kerja yang meliputi; kejelasan program Praktik
Kerja, analisis dan identifikasi masalah, teori yang relevan dengan bidang
kajian, penemuan lapangan dan pemecahan masalah.
Evaluasi akhir dilaksanakan apabila telah mendapat persetujuan
dari pembimbing dan diselenggarakan secara terbuka, dihadiri oleh
Dewan Penguji, Mahasiswa Peserta Ujian dan mahasiswa lain yang
berminat. Dewan Penguji dan mahasiswa peserta diwajibkan berpakaian
sipil rapih (pria-berdasi, wanita-memakai rok). Materi untuk seminar harus
sudah diterima oleh Dewan Penguji paling lambat satu hari sebelum
tanggal seminar dilaksanakan.
Penilaian hasil evaluasi akhir terdiri dari 3 (tiga) katagori, yaitu :
a. Lulus Langsung
b. Lulus Melengkapi/perbaikan (2 minggu)
c. Tidak Lulus

Pedoman PK - Page 14 of 15

Mahasiswa yang lulus langsung dapat segera menandatangankan

lembaran pengesahan dan menjilidnya.
Mahasiswa yang lulus melengkapi/perbaikan harus segera menemui
Pembimbing untuk memperoleh pengarahan tentang bagian-bagian yang
harus dikoreksi, dilengkapi atau disempurnakan. Hasilnya kemudian
dituliskan secara sistematis dalam bentuk usulan rencana perbaikan,
berisi butir-butir : komentar hasil seminar, rencana materi yang diperbaiki
dan

jadwal

kerja.

Setelah

proses

melengkapi

selesai

dan

disetujui/disyahkan Dewan Penguji, laporan dapat dijilid.

Mahasiswa yang tidak lulus harus menempuh ujian ulang pada seminar
yang akan dijadwalkan kemudian.
Mahasiswa peserta

yang

telah dinyatakan lulus dalam seminar,

melengkapi dan perbaikan, serta telah ditandatangani oleh Dewan

Penguji, diwajibkan menyerahkan Laporan Akhir sesuai dengan format
dan jadwal yang telah ditentukan.

Bandung, 24 April 2011

Ketua Program Studi Teknik Sipil S1

Rakhmat Yusuf, MT.

NIDN 0024046406

Pedoman PK - Page 15 of 15