Pleno 3 Dms Edit
Pleno 3 Dms Edit
TUTORIAL 3
Menjelang Sweet
Seventeen
ANGGOTA
Fitri Liani
Miftah Hasanah
Resti Fratiwi Fitri
William Doktrian Julius
Dian Laras Suminar
Meta Sakina
Ranti Apriliani Putri
Ria Renta Uli Sirait
Uli Kartika Sihaloho
Yopi Dwi Muhyi
Fakhmiyogi
(1018011009)
(1018011016)
(1018011021)
(1018011024)
(1018011051)
(1018011076)
(1018011091)
(1018011094)
(1018011101)
(1018011104)
(1018011118)
Skenario
Menjelang Sweet Seventeen
Agnes, akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-17 sebulan lagi. S
emua hal sudah disiapkan oleh ibunya, maklumlah, karena Agnes anak
semata wayang. Namun, ada suatu hal yang membuat Agnes gusar. Sej
ak 2 bulan yang lal tampak beberapa bintil pada wajah dan tubuhnya. I
a pernah membaca majalah mengenai kesehatan kulit dan pada majal
ah tersebut dikatakan bintil merupakan salah satu bentuk lesi kelainan
kulit. Berdasarkan majalah tersebut pula, kini dengan terpaksa ia meng
hhindari makanan kesukaannya, coklat dan gorengan. Ia ingin mencob
a mengobati sesuai iklan, namun dilarang ibunya karena khawatir kelu
han akan bertambah banyak dan besar. Pada saat berobat ke dokter u
mum, Agnes ditanyakan apakah bintil terasa nyeri dan gatal atau tidak,
lalu apakah sebelumnya demam atau tidak. Kenapa ya? Jangan-jangan
infeksi virus..??
Identifikasi Khasus
ACNE
Penyakit kulit akibat peradangan kelenjar
sebasea menahun.
Klasifikasi Acne
Plewig dan Kligman
Acne: Morphogenesis and Treatment
1975
Acne Vulgaris
Perubahan jumlah konsistensi lemak
kelenjar
Acne Venenata
Acne Komedonal
Penyempitan saluran keluar kelenjar
lemak
Acne Vulgaris
Penyakit peradangan folikel menahu
n pada kelenjar sebasea.
Manifestasi klinik:
Erupsi kulit polimorfe patognomonik
: komedo, papul yang tidak beradan
g dan pustul, nodus dan kista yang b
eradang
Pemeriksaan Fisik
Tempat predileksi:
muka, bahu, dada bagian atas, pung
gung bagian atas, kadang-kadang pa
da leher, lengan atas dan glutea
Etiolo
gi
Perubahan
pola
keratinisasi
Peningkata
n flora
folikel
Peningkata
n produksi
sebum
Respon
imun
hospes
Pembentuk
an fraksi
asam
lemak
bebas
Faktor lain;
lingkungan,
ras,
herediter
Lipase
Kelenjar
palit TGA
Faktor
Eksogen dan
Endogen
Free
Fatty
Acid
Flora meningkat
Kental
Kemotakt
ik
meningk
at
Sumbata
n
Komedo
Papul,
Pustul,
Nodul,
Kista
Papul,
Pustul,
Nodus,
Kista
Jaringan
Parut
Radang
1
Non-Radang
>1
>1
Ringan
Sedikit
Beberapa
Sedikit
Sedang
Beberapa
Sedikit
Banyak
Beberapa
Berat
Banyak
Banyak
Banyak
Keterangan:
Sedikit < 5 lesi
Beberapa 5 10 lesi
Banyak >10 lesi
Radang : Pustul, Nodus, Kista
Non-radang : Komedo hitam dan putih, papul
Erupsi Acneiformis
Karena induksi obat
Infeksi akut demam
Timbul di seluruh tubuh
Gejala klinis: erupsi pap
ulopustul, tidak ada kom
edo
Terjadi di semua usia
Pengobatan:
Hentikan konsumsi obat
yang telah dipakai pend
erita
Acne Rosasea
Etiologi tidak
diketahui pasti
Infeksi kronik
Timbul di muka
Gejala klinis: eritema,
pustul, telangiektasi,
tanpa komedo
Pengobatan:
topikal
sistemik
sun block
PENATALAKSANAAN
Tujuan penatalaksanaan :
Menghilangkan mikroba patogenmencegah/menghilangkan infla
masi
Mengurangi produksi sebum
Mencegah terjadinya penyumbatan
Severe
Terapi topikal ditambah terapi sistemik
Isotretinoin indikasi untuk akne cystic atau conglobata atau unt
uk akne yang sukar disembuhkan.
Isotretinoin adalah retinoid yang menghambat fungsi kelenjar s
ebum dan keratinisasi dan sangat efektif digunakan untuk akne
.
Mild Acne
Topical antibiotics (clindamycin and erythromycin)
Benzoyl peroxide gels (2%, 5%, or 10%)
Topical retinoids (tretinoin, adapalene) memerlukan petunjuk rinci m
engenai peningkatan konsentrasi secara bertahap dari 0.01% to 0.025
% to 0.05% cream/gel atau liquid Setelah perbaikan, pengobatan diku
rangi ke dosis efektf terendah.
Terapi kombinasi sangat baik diberikan, pemberian Benzoyl peroxide
eritromisin gel ditambah retinoid topikal (tretinoin atau tazarotene ge
l, adapalene).
Moderate
Pengobatan sama dengan mild acne tetapi ditambah dengan antibioti
k.
e.g: minocycline, doxycycline
PYODERMA
Infeksi Bakteri gram positif (terutama) di kulit.
Gram positif:
Streptococcus
Staphylococcus
Impetigo
Impetigo Krustosa
Streptococcus bheta hemoliticus
Pada anak, di daerah wajah
Eritem + vesikel, gampang pecah
krusta
Impetigo Bulosa
Pengobatan:
Topikal
sistemik
Impetigo Neonatorum
Staphylococcus aureus
Di bagian badan
Eritem, bula, bula hipopion. Jika
pecah, dasarnya eritomatosa
= impetigo bulosa
Pada neonatus
demam
Folikulitis
Folikulitis
Profunda
Radang di folikel rambu
t oleh Sttaphylococcus
aureus.
Pengobatan:
Topikal
Sistemik
Infiltrasi di subcutan
Lesi: papul, pustul,
ditengah lesi ada
rambut
Folikulitis
Superficial
Tungkai bawah
lesi: papul, pustul,
ditengah lesi ada
rambut
Furunkel
Radang folikel rambut dan daerah sekitarnya
Disebabkan oleh Staphylococcus aureus.
Jika lebih dari satu furunkelosis
Keluhan:
Nyeri, kelainan seperti nodul, eritomatosa, ditengah
nya ada pustul.
Jika melunak abses
Pengobatan:
Topikal
Sistemik
Ektima
Ulkus superficial dengan
krusta diatasnya diseba
bkan oleh Streptococcus
bheta hemoliticum
Gejala klinis: berkrusta,
berwarna kuning.
Sama dengan impetigo s
uperficialis. Hanya saja
berbeda dari tempat pr
edileksinya dan gambar
an setelah krusta diangk
at.
Gambar
predilek
an
si
krusta
diangkat
Ektima
Tungkai
bawah
Ulkus
Impetigo
Superficial
Wajah
Erosi
Erisepelas merupakan in
feksi akut kulit oleh Stre
ptococcus bheta hemoli
ticum. Biasanya karena t
rauma dan terkena di tu
ngkai bawah.
Gejala klinis: demam, m
alese, eritem, sirkumskri
p, dapat disertai edem,
vesikel, bula
Selulitis
yang
mengalami
supurasi
erisepel
as
flegmon
selulitis
=
erisepelas,
hanyas
saja, ada
infiltrat
difus di sub
cutan
Infeksi Virus
Penyakit kulit oleh virus, terdiri dari:
Varicella
Herpes Zoster
Veruka
Kondiloma Akuminatum
Moluskum Kontagiosum
Varicella
Infeksi akut primer
Virus varisella-zoster
Gejala klinis:
1. Demam tidak terlalu tinggi
2. Erupsi kulit; papul eritomato
sa vesikel
3. Vesikel pustul dan krusta
Menular secara aerogen. Sering
ditemukan pada anak-anak.
Herpes Zoster
Penyakit yang disebabkan ol
eh virus varicella-zoster juga.
Virus ini mengalami in-acktiv
asi setelah infeksi yang men
yebabkan varicella
Varicella-zoster berdiam di g
anglion posterior medula spi
nalis dam ganglion kranialis.
Manifestasi klinis penyakit in
i menyebabkan gangguan sy
araf dan lesi sesuai dermato
m yang dilalui syaraf tersebu
t.
Herpes zoster
ophtalmikus
Herpes Zoster
generalisata
Veruka
Veruka vulgaris
Hiperplasi epide
rmis akibat Hum
an Papiloma Viru
s
Veruka plantaris
Di telapak kaki dan daerah yang mengalami
tekanan
Lesi seperti cincin, kekuningan, licin.
Veruka akuminatum
Kondiloma akumin
atum
Vegetasi oleh human p
apiloma virus tipe terte
ntu.
Predileksinya di lipatan
yang lembab, misalnya
di genetalia eksterna.
Gejala klinis: vegetasi y
ang bertangkai dan berj
onjot
Vegetasi yang besar dis
ebut Giant condyloma
Kondilom
merah
a baru
Kondilom Hitam
a lama
Kondilom
a infeksi
Abu-abu
Bau tidak enak
Moluskum kontagiosum
Penyakit karena virus poks.
Gejala klinis: papul miliar atau l
entikular putih seperti lilin. Di d
alamnya ada isi yang jika dikelu
arkan seperti butir nasi.
Predileksi: muka, badan dan ek
stremitas
Gambaran virus poks jika diliha
t dari mikroskop adalah, memil
ki bdan inklusi di sitoplasmany
a
PENATALAKSANAAN
Terapi topikal:
Bahan kaustik
Bedah beku
Bedah skalpel
Bedah listrik
Bedah lase
Terapi sistemik
TERIMA KASIH