Anda di halaman 1dari 2

Kerusakan moral bangsa Indonesia semakin hari terasa sulit dibendung.

Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis data kasus yang terjadi mulai dari
tahun 2010-2013

sebagai berikut pada tahun 2010 telah terjadi 448 kasus,

tahun 2011 telah terjadi 436 kasus, tahun 2012 telah terjadi 402 kasus dan di
tahun

2013

meningkat

secara

signifikan

menjadi

560

kasus

nasional.kompas.com, 2014). Data ini menunjukkan kerusakan moral yang sudah


mendarah daging dan berakar kuat. Untuk melakukan proyek perubahan perlu
ada generasi yang memiliki keinginan (azam) yang kuat tidak tergoyahkan oleh
badai kehidupan. Proyek perubahan ini membutuhkan perencanaan yang
terstruktur, berkelanjutan dan dilakukan di masyarakat dengan idealisme yang
kokoh. Semua itu tidak diperoleh kecuali pada diri mahasiswa.
Mahasiswa

merupakan

agen

perubahan

(agent

of

change),

agen

pengawasan (Agent of control) dan cadangan sumber daya manusia (iron stock).
Idealisme mereka tidak tergoyahkan oleh waktu dan keadaan. Jika hal tersebut
diarahkan untuk kegiatan kebaikan akan menghasilkan generasi yang siap
menjadi revolusioner perubahan. Semangat yang membara, waktu yang cukup
tersedia dan kesempatan terbuka lebar, semua itu tidak didapatkan kecuali pada
diri pemuda khususnya mahasiswa. Mahasiswa adalah miniatur masyarakat yang
majemuk dengan berbagai ideologi yang terus berkompetisi mempengaruhi
mind set, pertumbuhan dan perkembangan para intelektual muda.
Sebagian

besar

mahasiswa

Indonesia

beragama

islam

khususnya

mahasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan berbagai perbedaan ideologi


yang berkembang. Perbedaan ini perlu adanya wadah untuk memperkuat ikatan
dan persaudaraan menuju perubahan besar yang dicita-citakan. Salah satu
wadah yang menghimpun mereka adalah organisasi UKK As-Siraaj yang bergerak
di bidang dakwah islamiyah di Fakultas Teknik Universitas Mataram. Organisasi
ini

bermaksud

menghadirkan

tokoh

inspirasi

nasional

yang

harapannya

memperkuat persaudaraan sesama mahasiswa islam (ukhuwah islamiyah) di


tataran mahasiswa, civitas akademika dan masyarakat pada umumnya.
Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan partisipasinya dalam proyek
perbaikan

moral

Indonesia

melalui

kegiatan

ISLAMIC

FESTIVAL

2015

( IFEST15), Tema : Be a better muslim for a better generation ( Jadilah


muslim yang lebih baik untuk generasi yang lebih baik). Dalam kegiatan
ini yang menjadi objek perubahan cukup variatif dan terstruktur dengan hasil
yang berkelanjutan. Mulai dari generasi anak-anak tingkat sekolah dasar dengan

lomba pilihan dai cilik (PILDACIL). Generasi remaja tidak lupa disentuh melalui
lomba

majalah

dinding

(MADING)

tingkat

SMP/MTs/SMA/MA

se-NTB.

Dan

mahasiswa lebih banyak dilibatkan dalam kegiatan ini mulai dari TABLIQ AKBAR,
TRAINING KEPENULISAN, LOMBA ESSAY DAN TRAINING ENTREPRENEURSHIP.
Telah disebutkan di atas bahwa mahasiswa adalah masyarakat ideal
dengan segala kelebihan yang dimilikinya harus diperhatikan lebih, dalam
rangka menununjang kesuksesan proyek perbaikan moral Indonesia. Karena
yang akan menggantikan para pejabat-pejabat Negara nanti tidak lain adalah
mahasiswa. Harapan dari kegiatan ini adalah menunjukkan eksistensi dakwah di
kampus sebagai perwujudan perbaikan moral masyarakat civitas akademika dan
masyarkat

Nusa

Tenggara

barat

pada

umumnya.

Mudah-mudahan

Allah

mempermudah azam panitia IFEST15, memperlancar urusan semua pihak yang


telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut serta diberikan keberkahan rizkinya,
hidupnya dan ilmunya. Hanya kepada Allah Azza Wajalla saja kami bertawakkal,
bismillahitawakkaltuaalallahu.

Anda mungkin juga menyukai