Anda di halaman 1dari 17

SEORANG WANITA USIA 70 TAHUN

DENGAN FARINGITIS KRONIK


EKSASERBASI AKUT

Disusun Oleh
ADITYAS RAHMALIA

Pembimbing : Prof. Dr. dr. Suprihati Sp. THT-KL(K),


MSc
Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Ny. S
Tanggal lahir
: 1 Desember 1945 (70 tahun)
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Warga negara
: Indonesia
Suku
: Jawa
Alamat Kecamatan : Polokarto
Kota/Kabupaten : Sukoharjo
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Pendidikan tertinggi : SMA
No RM IRJA
: 172931

DAFTAR MASALAH
MASALAH AKTIF
1. Nyeri tenggorok sejak 2
minggu 5
2. Demam nglemeng 5
3. Mukosa faring hiperemis
dan granulasi 5
4. Suhu 37,9oC 5
5. Faringitis kronik
eksaserbasi akut
6. Caries molar 2 dan 1
dextra superior

MASALAH PASIF
Riwayat hipertensi
Riwayat gastritis

ANAMNESIS
(Autoanamnesis 24 Maret 2015)

KELUHAN UTAMA : nyeri tenggorok


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

2
minggu
yang
lalu

Pasien mengeluh terasa nyeri di


tenggorok terutama saat menelan,
tetapi Pasien masih bisa makan.
Sudah minum FG-Troches tapi tidak
membaik. Tidur ngorok (+) dalam
posisi telentang maupun
tengkurap atau duduk. Sering
mengantuk di siang hari (+).
Terbangun tiba-tiba karena sesak
(-). Demam (-), pusing (-), suara
serak (-), sesak (-), hidung
tersumbat (-), suara sengau (-),
telinga gemrebeg (-), nafsu makan
turun (-). Karena tidak kunjung
membaik, Pasien lalu ke Poli THT
RSDK.

RIWAYAT PENYAKIT LAIN:


Riwayat hipertensi (+) rutin kontrol di dokter
umum dan mengonsumsi Captopril
Riwayat gastritis (+)
Riwayat diabetes mellitus (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat radang tenggorok di keluarga saat ini
disangkal
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga
memiliki tiga anak yang sudah mandiri, suami
sudah meninggal, pembiayaan menggunakan
tanggungan pribadi. Kesan sosial ekonomi
cukup.

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Kesadaran
Aktivitas
Kooperatifitas
Status gizi
Kulit
Konjungtiva

:
:
:
:
:
:

Tanda vital
22x/

: N = 82x/menit vukup

37,9 C
o

kompos mentis
aktif
kooperatif
normoweight
turgor cukup
pucat (-/-)

TD = 140/100 mmHg

RR =
t=

STATUS LOKALIS
TELINGA
KANAN
Mastoid

KIRI

Nyeri tekan (-), nyeri ketok (-) Nyeri tekan (-), nyeri ketok (-)

Preaurikula Fistel (-), abses (-)

Fistel (-), abses (-)

Retroauriku Fistel (-), abses (-)


la

Fistel (-), abses (-)

Aurikula

Nyeri tarik (-), nyeri tekan


tragus (-)

Nyeri tarik (-), nyeri tekan


tragus (-)

CAE

Edema (-), hiperemis (-)

Edema (-), hiperemis (-)

Discaj

(-)

(-)

Lain-lain Serumen (-)

Serumen (-)

MEMBARAN TIMPANI
Warna

Putih mengkilat

Putih mengkilat

Refleks
cahaya

(+)

(+)

Perforasi (-)

(-)

Lain-lain -

DUNG DAN SINUS PARANASAL :


1. PEMERIKSAAN LUAR :
Hidung
simetris, deformitas (-), hiperemis (-)
Sinus
nyeri ketok(-); nyeri tekan (-)

2. RINOSKOPI ANTERIOR :
KANAN

KIRI

Discaj

(-)

(-)

Mukosa

Hiperemis (-), pucat (-) Hiperemis (-), pucat (-)

Konka

edema (-)

edem (-)

Tumor

(-)

(-)

Septum

Deviasi (-/-)

Lain-lain

(-)

TENGGOROK
KANAN
Palatum
Arkus faring
Mukosa
Tonsil

Lain-lain

KIRI

bombans (-) warna merah muda


simetris, uvula di tengah
Hiperemis (+), granulasi (+)
T1-1 , hiperemis (-/-), permukaan rata, kripte
melebar (-), detritus (-/-), eksudat tonsil (-/-)
membran (-/-)
(-)

Nasofaring (Rhinoskopi posterior)


Tidak dilakukan
Laringofaring (Laringoskopi indirek)
Tidak dilakukan
Laring (Laringoskopi indirek)
Tidak dilakukan
Tes Pendengaran
Tes bisik

: kesan tidak kurang dengar

Tes garputala : tidak dilakukan


Tes Keseimbangan dan Vestibuler
Tidak dilakukan
Tes Alergi
Tidak dilakukan

KEPALA DAN LEHER


o Kepala
: mesosefal
o Wajah
: simetris
o Leher anterior : pembesaran nnll (-/-)
o Leher lateral
: pembesaran nnll (-/-)
o Lain-lain
:GIGI DAN MULUT
o Gigi-geligi : caries di molar 2 dan 1 dextra
superior
o Lidah : normoglosi, deviasi (-)
o Palatum : bombans (-)
o Pipi : nyeri tekan (-/-), nyeri ketok (-/-)
o Lain-lain : -

o SKOR CENTOR
nilai
Tidak ada batuk

Demam

Eksudat tonsil

Limfadenopati cervical anterior

TOTAL

RINGKASA
N
Seorang wanita Ny. S usia 70 tahun datang dengan
keluhan nyeri tenggorok sejak 2 minggu yang lalu,
nyeri terus menerus dan terasa mengganjal di
tenggorok, nyeri diperberat dengan makanan
pedas dan berminyak dan berkurang dengan
konsumsi obat. Keluhan disertai demam
nglemeng.
Pemeriksaan fisik didapatkan status generalis
dalam batas normal. Pemeriksaan orofaring
didapatkan mukosa faring hiperemis dengan
granulasi (+). Serta dari pemeriksaan gigi-geligi
didapatkan caries molar 2 dan 1 dextra superior

DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
-Faringitis kronik eksaserbasi akut non spesifik
-Faringitis kronik eksaserbasi akut spesifik
DIAGNOSIS SEMENTARA
Faringitis kronik eksaserbasi akut non
spesifik

RENCANA PENGELOLAAN

RENCANA PENGELOLAAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai