KONTRAK PERKULIAHAN
PERTEMUAN KEDUA
SASARAN PROYEK
Dalam proses mencapai tujuan serta sasaran proyek
konstruksi ditentukan 3 batasan yaitu besar anggaran
yang dialokasikan dan jadwal serta mutu yang harus
dipenuhi Ketiga batasan disebut tiga kendala (triple
constrain):
kinerja
Mutu
Biaya
anggaran
Waktu
jadwal
Planning
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Actuating
Pengarahan (directing)
Controlling
Pengawasan (supervising)
Pengendalian (controlling)
Koordinasi (cordinating)
FUNGSI MANAJEMEN
PENETAPAN TUJUAN
(GOAL SETTING)
terukur
PLANNING
Rencanakan gambar ( bestek)
Planning
Spesifikasi (peraturan dan syarat)
TEKNIS
ADMINISTRATIF
Gambar bestek dan bestek merupakan
kunci pokok (tolak ukur) baik dalam
menentukan kualitas dan skop
pekerjaan, maupun didalam
penyusunan anggaran biaya
GAMBAR DENAH
Melukiskan gambar tapak (tampang) setinggi + 1,00 m dari lantai, hingga gambar pintu dan jendela terlihat
dengan jelas, sedangkan gambar penerangan atas (bovenlich) digambar dengan garis putus-putus
Pada denah juga digambarkan garis atap dengan garis terputus-putus lebih tebal sesuai dengan bentuk
atap.
Lantai rumah induk dengan duga (peil) ditandai dengan + 0,00. Gambar kolom (tiang) dari beton
dibedakan dari pasangan tembok. Semua ukuran arah vertikal dari lantai diberi tanda (+) dan
dibawah lantai diberi tanda (-).
GAMBAR POTONGAN
GAMBAR PANDANGAN
GAMBAR RENCANA ATAP
GAMBAR KONSTRUKSI
GAMBAR DETAIL
GAMBAR PELENGKAP
PERHITUNGAN KONSTRUKSI
ORGANIZING
KONTRAKTOR
OWNER
KONSULTAN
PERENCANA
PENGAWAS
Mewakili owner
koordinator
TUGAS CM
Tahap Perencanaan
Menyusun program perencanaan
mengkoordinasi kegiatan perencanaan
mengendalikan kegiatan perencanaan
Tahap Pelaksanaan
menyusun program kegiatan pelaksanaan
mengendalikan kegiatan pelaksanaan
Tahap Penyelesaian
menyusun dokumen hasil pelaksanaan
mengadakan evaluasi program terhadap hasil
pelaksanaan
ACTUATING
Hubungan kerja antar unsur-unsur yang terkait didalam
pelaksanaan pembangunan
STAFFING
Merupakan tahap awal perencanaan personel yang akan
ditunjuk sebagai pengelola pelaksanaan proyek
DIRECTING
Memberikan pengarahan kepada tim tentang lingkup pekerjaan
CONTROLLING
Tujuan :
Agar hasil pelaksanaan pekerjaan bangunan sesuai dengan
persyaratan/spesifikasi yang telah ditetapkan
SUPERVISING
Interaksi langsung antar pelaksana konstruksi dengan pemilik proyek
CONTROLLING
Membandingkan apa yang seharusnya terjadi
dan apa yang telah terjadi
COORDINATING
Internal
External
Alokasi sumberdaya
Petunjuk pelasanaan
Koordinasi
Motivasi staff
(PELAKSANAAN)
Proses manajemen
TIM PROYEK
Penjelasan
Desain
Pengadaan
Tahapan proyek
Pelaksanaan
Hasil akhir
Sumberdaya
proyek
Tentukan tujuan
Survey sumber daya
Susun strategi
(PERENCANAAN)
PERTEMUAN KETIGA
PROYEK KONSTRUKSI
PROYEK KONSTRUKSI
Kegiatan rutin
Terus menerus
Berulang-ulang
Berlangsung lama
Kegiatan proyek
Rangkaian kegiatan
Yang hanya satu kali
dilaksanakan dan umumnya
dalam jangka waktu tertentu
Awal kegiatan
Masukan
Kegiatan Proyek
Hasil kegiatan
proyek
Proses
Keluaran
b.
JENIS-JENIS PROYEK
KONSTRUKSI
Bangunan Gedung
(rumah,kantor, pabrik, dll)
Menghasilkan tempat orang
bekerja atau tinggal
Bangunan Sipil
(jalan, jembatan, bendungan, dll)
Dilaksanakan untuk mengendalikan
alam
TAHAPAN PROYEK
KONSTRUKSI
selesai
kebutuhan
procurement
Studi
penjelasan
Survey untuk
pra-design
Survey
untuk studi
need
Pra-design
penjabaran
Design
Survey
untuk
design
pelelangan
Peninjuan
lapangan
pelaksanaan
Survey untuk
pelaksanaan
construction
pemeliharaan
maintenance
Start up
Design development
implementation
briefing
Feasibility study
(studi kelayakan)
Detail design
STUDY KELAYAKAN
FEASIBILITY STUDY
Tujuan :
Untuk meyakinkan pemilik proyek
bahwa proyek konstruksi yang diusulkan
layak untuk dilaksanakan, baik dari
aspek perencanaan dan perancangan,
aspek ekonomi (biaya dan sumber
pendanaan) maupun aspek
lingkungannya
BRIEFING
(PENJELASAN)
Tujuan:
Untuk memungkinkan pemilik proyek
menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang
diizinkan
-Menyusun
rencana kerja
-Menunjuk para perencana & tenaga ahli
Mempertimbangkan :
-Kebutuhan
-Keadaan
pemakai
lokasi/lapangan
-Merencanakan
BRIEFING
-Taksiran
-
rancangan
biaya
persyaratan mutu
Mempersiapkan
-ruang lingkup kerja
-jadwal
-taksiran biaya & implikasinya
-rencana pelaksanaan
PERANCANGAN
DESIGN
Tujuan :
-
DESIGN
PERTEMUAN KEEMPAT
PENGADAAN/PELELANGA
N
Tujuan :
PROCUREMENT/TENDER
PENGADAAN/PELELANGAN
Prakualifikasi
Pemeriksaan
Sumber daya keuangan
Manajerial
Fisik kontraktor yg potensial
Pengalaman proyek
Menilai integritas perusahaan
Dokumen Kontrak
Menjelaskan
Secara rinci bangunan
yg dibutuhkan oleh
pemilik proyek
gambar
Waktu pelaksanaan
Daftar kuantitas
PELAKSANAAN
CONSTRUCTION
Tujuan :
Untuk mewujudkan bangunan yang
dibutuhkan oleh pemilik proyek dan
yang sudah dirancang oleh konsultan
perencana dalam batasan biaya dan
waktu yang telah disepakati, serta
dengan mutu yang disyaratkan
CONSTRUCTION
Merencanakan
Mengkoordinasikan
Mengendalikan semua
operesioanal di lapangan
Tujuan :
Untuk menjamin agar bangunan yang
telah selesai sesuai dengan dokumen
kontrak dan semua fasilitas bekerja
sebagaimana mestinya
yg terjadi
FEASIBILITY STUDY
DESIGN
PENGADAAN
SUPERVISI
PROSES KONSTRUKSI
PEMANFAATAN
Tenaga kerja
Pemilik proyek
Manajemen
proyek
Konsultan perencana,
supervisi,manajemen
Kontraktor utma
Kontraktor khusus
Pemasok
suplier
Badan pemerintah
Institusi keuangan
Lembaga pelayanan
Masyarakat
PERTEMUAN KELIMA
TENDER
PELELANGAN
Adalah :
Suatu sistem pengadaan bahan dan jasa
Proyek pemerintah
(kepres no. 18 tahun 2000
pelelangan
Pemilihan langsung
Tender
Penunjukan langsung
Proyek swasta
Sumber Pendanaan
International Competitive Bidding (ICB)
(Loan pinjaman luar negeri,
melibatkan kontraktor internasional)
Proyek
pemerintah
Proyek
swasta
KEGIATAN TENDER
1.
Prakualifikasi
-Nama Perusahaan
-Alamat, telepon, fax, e-mai
-Pendirian perusahaan
-Susunan direksi
-Jumlah
Data Perusahaan
karyawan
-Jenis Proyek
-Pemilik Proyek
-Nama Proyek/lokasi
-Tahun pelaksanaan
-Posisi dalam
-Nilai kontrak
kontrak
-Tipe alat
-Jumlah
-Kapasitas operasi
-Tahun pembuatan alat
-Status kepemilikan
-Balance sheet 3 thn terakhir
- current asset 6 bln terakhir
-Certificat of time deposit 6 bln
-Credit line certificate
-Letter of guarantee
terakhir
Kemampuan keuangan
2. UNDANGAN TENDER
Yang telah lulus prakualifikasi
Mengambil dokumen tender
3. RAPAT PENJELASAN
PREBID MEETING
HASIL RAPAT MENJADI RISALAH
RAPAT YANG MENGIKAT SPK (SURAT
PERINTAH KERJA)
4. PENINJAUAN LAPANGAN
SITE VISIT
5. PEMASUKAN PENAWARAN
Perhitungan Volume
-Kontrak harga pasti (lump sum)
-Kontrak harga satuan (unit price)
Perencanaan metode pelaksanaan
TAHAP KEGIATAN
TENDER
Pengumuman
lelang
Min 3 hari
Pendaftaran
lelang
3 s/d 5 hr
Pengambilan
dokumen lelang
Penjelasan
3 s/d 4 hr
Pemasukan
penawaran
7 hari
Kegiatan estimasi
Max 11 hari
PERTEMUAN KEENAMM
Maksud :
Untuk menghitung biaya-biaya yang
diperlukan dari suatu bangunan dan
dengan biaya ini bangunan tersebut dapat
terwujud sesuai dengan yang
direncanakan
Bangunan :
- Bangunan pergedungan
- Bangunan sipil
- Bangunan instalasi
Faktor-faktor yg mempengaruhi
penyusunan anggaran biaya
Teknis
Ketentuan dan persyaratan
Yg harus dipenuhi serta
Gambar-gambar konstruksi
Non teknis
-Harga bahan bangunan
-Upah tenaga kerja
Peraturan-peraturan pemerintah
negara
Jenis-jenis anggaran
biaya
Anggaran biaya raba/perkiraan
Cost estimate
-Gambar pra rencana
-Ket. Singkat bahan bangunan
-Cara pembuatan
-Persyaratan pokok
Pemberi tugas
-Perkiraan penanaman modal
-Membantu dalam perencanaan keuangan
-Kelayakan dari segi ekonomi
-Keperluan pajak dan asuransi
-Sebagai bahan evaluasi proyek
-Menentukan
keputusan ikut
tidaknya dalam pelelangan
-memperkirakan modal
dalam biaya bangunan
Perencana
-Membantu dalam pemilihan letak bangunan
-Sebagai bahan untuk perencanaan bangunan
-Untuk
Daftar harga
sat. bahan
Analisa BOW
Daftar harga
sat. upah/tenaga
Daftar Daftar
volume rekapitulasi
Daftar Harga
Bahan
Analisa BOW/lain
Harga satuan
pekerjaan
Daftar harga
upah/tenaga
Volume Pekerjaan
Harga satuan
pekerjaan
Harga Pekerjaan
COST ENGINEERING
Jenis Cost
Cost 1
: (preliminary estimate)
Tahapan Proyek
Konstruksi
IDE / GAGASAN
FEASIBILITY STUDY
DESIGN
PENGADAAN
supervisi
PROSES KONSTRUKSI
PEMANFAATAN
Cost 1
Cost 2
Cost 3
Cost 3 +
PE
SE
DE
Defenisi Cost
Engineering
Lingkup Cost
Engineering
Cost Estimating
Cost Control (termasuk didalamnya cost
budgeting)
Defenitive Estimate
Kepentingan x
Versi owner
Owner Estimate
data
Defenitive Estimate
Nilai kontrak
Versi kontraktor
Kepentingan y
Bid Price
Construction Cost
Management
Pembahasan construction cost management,
meliputi :
-
PERTEMUAN KETUJUH
RENCANA KERJA
&
RENCANA LAPANGAN
RENCANA KERJA
Rencana Kerja (time schedule) :
Suatu pembagian waktu terperinci yang
disediakan untuk masing-masing bagian
pekerjaan, mulai dari bagian-bagian
pekerjaan permulaan sampai dengan
bagian-bagian pekerjaan akhir
RENCANA LAPANGAN
Rencana Lapangan (site instalation):
Suatu rencana perletakan bangunan
pembantu, bahan-bahan bangunan dan
alat-alat pembangunan
Persiapan penyusunan
Rencana kerja
(lihat..)
Bahan-bahan
yang diperlukan
(lihat..)
Cara menyusun
Rencana kerja
(lihat..)
Rencana Kerja
(time schedule)
Faktor-faktor yg
Mempengaruhi
Penyusunan
Rencana kerja
(lihat..)
BAHAN-BAHAN YG DIPERLUKAN
-
Gant Chart
Coordinate graph
Hannum curva
Net Work Schedule
Tenaga kerja
Peralatan
Bahan bangunan
Sifat konstruksi bangunan
Cuaca
Hari libur
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
RENCANA LAPANGAN
Suatu pekerjaan baik kecil maupun
pekerjaan besar, terlebih dahulu
diadakan peninjauan keadaan lapangan
untuk memperoleh gambaran secara
menyeluruh mengenai lapangan dalam
rangka menyusun kegiatan persiapan
pelaksanaan pekerjaan
Aman
Lancar
Efisien
Perbandingan terbaik antara
Sumber tenaga kerja
dengan hasil Yg dicapai
kantor
gudang
Kelancaran pelaksanaan
Bangunan pembantu
Pekerjaan (bahan, alat-alat, Direncanakan dengan
Transport)
tujuan keamanan &
keselamatan
Bengkel
kerja
Laboratorium
lapangan
Pos
keamanan
Pagar
keliling