Anda di halaman 1dari 1

Istilah white coffee dapat digunakan untuk merujuk pada salah satu dari tiga jenis

minuman. White coffee dapat digunakan untuk menggambarkan kopi hitam yang
ditambahkan susu atau krim sehingga mengubah warnanya menjadi sangat terang atau
putih cair. White coffee dapat berupa the yang terbuat dari bunga jeruk yang disajikan
di Yaman. Namun yang paling sering, white coffee mengacu pada biji kopi biasa yang
tidak dipanggang dengan cara tradisional, namun dipanggang dalam tingkat panas
tertentu, yang mengubah warnanya menjadi kuning- coklat pucat. Biji kopi ini
memiliki rasa khas yang berbeda dari kopi biasa dan bisa diseduh dengan cara yang
berbeda untuk membuat kopi yang berwarna terang. Proses pembuatan biji white
coffee sangat berbeda dari yang digunakan untuk membuat biji kopi berwarna gelap.
Teknik standar untuk mengolah biji kopi adalah dengan memanggang biji dalam
panas tinggi dan mereka terus-menerus diaduk agar tidak terbakar. Proses ini
membuat biji pecah karena kelembaban di dalamnya mengembang dan gula
terkaramelisasi, memberikan rasa pahit yang khas. Biji white coffee tidak dipanggang,
melainkan diberi panas rendah dan mengering dalam waktu yang sangat lama. Alihalih terkaramelisasi dan berwarna coklat, biji menjadi pucat dan gula di dalamnya
tidak berubah menjadi pahit. Sebenarnya, biji kopi berkembang menjadi white coffee
karena mereka dipanggang undercooking, menciptakan rasa yang sangat berbeda dari
rasa kopi biasa. Rasa white coffee digambarkan sebagai nutty dan asam, serta
beraroma khas. Proses penyajian minuman dari biji white coffee yaitu dengan
menyeduh mereka dalam air selama beberapa saat. Warna cairan setelah biji white
coffee diseduh adalah kuning-coklat atau keemasan. Biji kopi jenis ini tidak mudah
dihancurkan dan digiling sebagaimana biji kopi yang dipanggang konvensional. Ini
berarti lebih sulit untuk mengolah biji white coffee menjadi halus untuk kemudian
diseduh. Penggiling dioperasikan dengan tangan atau, alat penggiling rempah-rempah
yang bertenaga kuat dapat digunakan untuk menggiling biji white coffee. Ada
beberapa laporan bahwa white coffee memiliki jumlah kafein lebih banyak daripada
kopi dipanggang-gelap, tapi ini tidak umum. Dalam kasus tertentu, kafein yang
kadarnya lebih tinggi dalam biji white coffee disebabkan akibat jenis kopi yang
digunakan, bukan akibat proses pengolahan (Anonim 2010).

Anonim.2010.Kopi dan Resep Kopi. [terhubung berkala].


www.rumahkopi.com/2013/05/apakah-white-coffee-itu.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai