http://zaifbio.wordpress.com/2009/01/30/phaeophyta-algae-coklat/
Ganggang coklat adalah salah satu ganggang yang tersusun atas zat warna atau
pigmentasinya. Phaeophyta (ganggang coklat) ini berwarna coklat karena
mengandung pigmen xantofis. Bentuk tubuhnya seperti tumbuhan tinggi. Ganggang
coklat ini mempunyai talus (tidak ada bagian akar, batang dan daun), terbesar diantara
semua ganggang ukuran tulusnya mulai dari mikroskopik sampai makroskopik.
Ganggang ini juga mempunyai jaringan transportasi air dan makanan yang anolog
dengan transportasi pada tumbuhan darat, kebanyakan bersifat autotrof.
Tubuhnya selalu berupa talus yang multiseluler yang berbentuk filamen, lembaran
atau menyerupai semak/pohon yang dapat mencapai beberapa puluh meter,
terutama jenis-jenis yang hidup didaerah beriklim dingin. Sel vegetatif
mengandung kloroplas berbentuk bulat panjang, seperti pita, mengandung klofil
serta xantofil.
Set vegetatif mengandung khloroplast berbentuk bulat, bulat panjang, seperti pita;
mengandung khlorofil a dan khlorofil c serta beberapa santofil misalnya
fukosantin. Cadangan makanan berupa laminarin dan manitol. Dinding sel
mengandung selulose dan asam alginat.
Sel-sel ganggang hijau mempunyai khloroplas yang berwarna hijau, dan
mengandung khlorofil a dan b serta karetinoid. Pada chloroplas terdapat perenoid.
Hasil asimilasi berupa tepung dan lemak, terdiri dari sel-sel yang merupakan
koloni berbentuk benang yang bercabang-cabang, hidupnya ada yang diair tawar,
air laut dan juga pada tanah yang lembab atau yang basah
Setiap organisme tersusun dari salah satu diantara dua jenis sel yang secara
struktural berbeda, sel prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteri dan arkhea;
alga hijau biru yang memiliki sel prokariotik. Sedangkan protista, tumbuhan, jamur
dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik
Habitat
Alga/ganggang coklat ini umumnya tinggal di laut yang agak dingin dan sedang,
terdampar dipantai, melekat pada batu-batuan dengan alat pelekat (semacam akar).
Bila di laut yang iklimnya sedang dan dingin, talusnya dapat mencapai ukuran
besar dan sangat berbeda bentuknya. Ada yang hidup sebagai epifit pada talus lain.
Tapi ada juga yang hidup sebagai endofit.
Pigmen
Pigmen yang terdapat pada ganggang coklat (Chrysophyta) adalah klorofil a,
klorofil b, karoten dan xantofil. (Fukoxantin) yang terdiri dari violaxantin,
flavoxantin, a dan neofukoxontin b, xantofil memberikan kesan warna coklat pada
chrysophyta.
Berdasarkan tipe pergantian keturunan, phaeophyto di bagi dalam 3 golongan,
yaitu:
a) Golongan Isogeneratae
Golongan isogeneratae yaitu golongan tumbuhan yang memiliki pergiliran
keturunan isomorf. Sporofit dan gametofit mempunyai bentuk dan ukuran yang
sama secara morfologi tetapi sitologinya berbeda.
Contoh: Ectocarpus
b) Golongan Heterogenerate
Golongan heterogenerate yaitu golongan tumbuhan yang memiliki pergiliran
keturunan yang heteromorf. Sporofit dan gametofitnya berbeda secara morfologi
maupun sitologinya.
Contoh: Laminaria
c) Golongan Cyelosporae
Golongan cyelosporae yaitu golongan tumbuhan yang tidak memiliki pergiliran
keturunan.
Contoh: Fucus
Alga coklat (Phaeophyta) hanya mempunyai satu kelas saja yaitu klas
phaeophyceae. Thallus dari jenis golongan phaeophyceae bersel banyak
(multiseluler), umumnya mikroskopik dan mempunyai bentuk tertentu. Sel
mengandung promakropora yang berwarna coklat kekuning-kuningan karena
adanya kandungan fukoxontin yang melimpah. Cadangan makanan berupa
laminarin yang beta glukan yang mengandung manitol. Dinding sel sebagian besar
tersusun oleh tiga macam polimer yaitu selulosa asam alginat, fukan dan fuoidin.
Perkembangbiakan dilakukan secara aseksual dan seksual.
a) Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan oleh zoospora atau aplanospora
yang tidak berdinding. Zoospora mempunyai dua, buah flagella yang tidak sama
panjang, terletak dibagian lateral. Spora dibentuk dalam sporangium yang
uniseluler, dinamanakan sporangia unilokuler. Atau spora yang dibentuk dalam
sporangia yang multiseluler yang disebut sporangium prulilekuler.
b) Perkembanganbiakan seksual dilakukan secara isogamet, anisogamet.
Pembuahan pada alga coklat
Sebelum terjadi pembuahan, layak anthernazoid mengelilingi sel telur pada
ganggang ini terbentuk 8 sel telur. Biasanya hanya satu antherozoid yang masuk ke
sel telur. Dalam waktu satu jam kedua intinya melebur dan terjadinya inti diploid.
Zigot segera membentuk dinding yang berlendir dan dapat melekat pada substrat.
Zigt membentuk tonjolan yang akan seperti cahaya. Suhu pH dan adanya zat
pengatur di dalam sel telur merupaan faktor perangsang bagi terjadinya polaritas.
Karena adanya cadangan makanan yang cukup di dalam sel telur. Maka mula-mula
pertumbuhan embrionya cepat, tetapi kemudian pertumbuhan menjadi lambat
karena tergantung dari fotosintesis. Tubuh yang terbentuk bersifat diploid dan
pembelahan reduksi terjadi pada waktu gametogenesis. Jadi daur hidupnya bersifat
diplontik.
Dalam daur hidupnya semua phacophyceae kecuali bangsa fucales menunjukkan
adanya pergantian keturunan antara gametofit dan sporofit, yang masing-masing
hidup sebagai individu yang bebas pergantian keturunan tersebut bersifat isomorfik
atau heteromorfik. Sebagian besar dari phaeophyceae pertumbuhannya bersifat
trikhothallik. Pertumbuhan trikhothallik adalah cara pertumbuhan yang dilakukan
oleh sel-sel yang letaknya di bagian basal dari filamea yang terdapat pada ujung
thallas. Sel-sel tersebut aktif membelah.
Sebagian besar phaeophyceae hidup di laut dan banyak ditemukan di daerah yang
beriklim dingin. Sebagian besar hidup melekat pada substrat karang dan lainnya
dan beberapa diantaranya hidup sebagai epifit.
Ordo Ectocarpales
Ectocarpales mempunyai pergantian keturunan yang isomorf yaitu tumbuhan
sporofit sama dengan tumbuhan gametofit, talusnya berbentuk cabang-cabang
bebas atau saling berhubungan satu sama lainnya. Hingga membentuk jaringan
pseudoparenkimatik. Alat perkembangbiakan letaknya bebas satu sama lain.
Sporofit menghasilkan zoospora dan spora netral. Sedang gametofit menghasilkan
gamet.
Suku Ectocarpaceae
Marga Ectocarpus
Thallus dari ganggang ini merupakan filamen yang uniseriate, bercabang banyak. Sel
berinti tunggal dan plastida yang membentuk pita atau piring. Perkembangbiakan
dilakukan oleh zooid yang berflagella 2 buah dan di bentuk di dalam alat reproduksi
yang unilokuler atau plusilokuler. Alat reproduksinya biasanya terdapat pada ujungujung cabang lateral.
Gametofit
bersifat
homothallik
atau
heterothallik.
Gambet
dibentuk
dalam
dichotoma yang
terbesar
di
lautan
Eropa. Skema
pergiliran
atas
yang
mempunyai
rambut
yang
uniseriate.
Gametofit
bersifat
Bangsa ini mempunyai 30 marga dengan kurang lebih 100 jenis yang kesemuanya
merupakan penghuni lautan beriklim dingin. Dari marga ke marga gametrofitnya
dapat dikatakan identik satu sama lain, tetapi sporofitnya mempunyai bentuk yang
beranekaragam. Contoh:
Warga Laminaria
Alat pelekat sporofit umumnya berupa cabang-cabang yang dikhotom disebut
haptera. Tangkai tidak bercabang silindris atau agak memipih, diujung tangkai ini
terdapat helaian yang utuh atau terbagi kearah vertikal menjadi beberapa segmen.
Tangkai terdiri dari medula dan korteks yang dikelilingi oleh selapis sel yang
menyerupai sel epidermis. Sporofit mempunyai sporongia yang unilokuler dan
terdapat pada perunukan helaian. Sporangia berbentuk ganda.
Pada laminaria saccharina, penentuan jenis kelamin gametofit terjadi pada saat
pembelahan reduksi, setengah dari zoospora akan tumbuh menjadi gametofit betina
sedang lainnya akan membentuk gametofit jantan. Gametongia akan dibentuk
setelah gametofit mencapai 2-3 sel. Terjadi pembuahan tergantung langsung pada
suhu.
Bangsa Fucales
Ganggang ini merupakan penyusun utama vegetasi lautan di daerah dingin.
Pembiakan generatif dengan oogami, pembiakan vegetatif tidak ada.Thallus dari
ganggang ini bersifat diploid, pembelahan reduksi (meiosis) terjadi pada saat
cabang-cabang
menggelembung
dan
mengandungkoseptakel,
tempat
Tiap
anteredium
menghasilkan
64
spermatozoid.
Suatu
spermatozoid terutama terdiri dari bahan inti, suatu bintik mata dan 2 bulu cambuk
pada sisinya. Bulu cambuk yang pendek menghadap ke muka dan mempunyai
rambut-rambut mengkilat. Oogonium berupa suatu badan yang duduk diatas tangkai,
terdiri dari 1 sel saja dan mengandung 8 sel telur. Zigot lalu membentuk dinding
selulose dan pectin, melekat pada suatu substrat dan tumbuh menjadi individu yang
diploid.
Familia Sargassaceae
Sargassum terdapat di laut daerah tropik atau subtropik di belahan bumi bagian
selatan. Akan tetapi fragmen yang terputus terbawa arus melintas laut atlantik ke
daerah yang beriklim dingin di benua Eropa. Jenis-jenis yang banyak sekali tumbuh di
Pada
tumbuhan,
dinding-dinding
sel
sebagian
besar
terbentuk
dan ligninsebagai
Alat Gerak
Alat
gerak
pada
Phacophyta
benepa
jlagel
yang
terletak
pada
sel-sel
perkembangbiakan dan letaknya lateral. Berjumlah dua yang heterokon dan terdapat
di bagian samping badannya yang berbentuk pir atau sekoci. Pada waktu bergerak
ada yang panjang mempunyai rambut-rambut mengkilat menghadap kemuka dan
yang pendek menghadap ke belakang. Dekat dengan keluarga flogel terhadap bintik
mata yang berwarna kemerah-merahan.
Perkembangbiakan
Perkembangbiakan pada Phaeophyta dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
stagel. Diikuti dengan talus yang bersifat diploid dan terbentuklah sporangia yang
bersifat unilokuler dan atau plorilokuler.
Isogami yaitu gamet yang bentuk dan ukurannya sama (belum dapat
dibedakan mana jantan dan mana betina). Contoh: ulva
2.
Anisogami: gamet yang bentuk dan ukurannya tidak sama (gamet betina
memiliki ukuran besar dan gamet jantan memiliki ukuran kecil). Contoh:
codium
3.
Oogami: jenis anisogami dengan gamet jantan yang aktif. Contoh: volvox
Contoh-Contoh Phaephyta
Sargassum Polycystum
cakram
kecil
dengan
diatasnya
secara
karaktersitik
terdapat
Macrocytis juga dibuat sebagai makanan suplemen untuk hewan ternak karena
kaya komponen Na, P, N, Ca.