Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular dengan pengobatan jangka
panjang yang memerlukan pelayanan kefarmasian home care oleh apoteker untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan. Pelayanan kefarmasian home care yang dalam pelaksanaanya dilakukan melalui pemberian konseling mengenai obat serta pemantauan pengobatan pasien diharapkan dapat meningkatkan ketaatan pasien dalam mengkonsumsi obat dan akhirnya meningkatkan kualitas hidup dan tingkat kesembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh home care terhadap pemahaman dan ketaatan pasien tuberkulosis paru di farmasi komunitas.