Rudy Setiady
10212323
Anamnesis
Identitas
Keluhan Utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat social
Pemeriksaan psikiatri
Perilaku umum
Berbicara
Afek
Pola pikir
Isi pikir
Waham
Kelainan presepsi
Fenomena obsesi
Orientasi
Daya ingat
Perhatian dan konsentrasi
Pengetahuan umum
Insight dan judgement
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan seusai dengan keluhan pasien
Uji darah
Urine test
Depresi pada DM
Depresi terjadi sbg hasil perubahan biokimia akibat
Faktor resiko
Keturunan / genetic
Kepribadian
Situasi/lingkungan
Kondisi medik
Penggunaan obat dan penyalahgunaan zat
Penggolongan depresi
Blok F0: Gangguan mental organik atau
simpatomatik
Blok F1: Gangguan mental dan perilaku akibat
penggunaan zat psikoaktif
Blok F2: Skizofrenia, Gangguan skizotipal,
Gangguan waham (dan gangguan psikotik lainnya)
[gangguan psikotik nonorganik]
Blok F3: Gangguan suasana perasaan (mood/afektif)
Drug-induced
Obat-obatan yang dapat menginduksi depresi
Diagnosis
Menurut DSM IV
Terdapat 5 atau lebih dan salah satu gejala adalah hilangnya mood
dan rasa senang/minat
Mood depresi
Hilangnya minat atau rasa senang secara nyata
Berat badan menurun atau justru bertambah
Insomnia atau hiperinsomnia
Agitasi atau retardasi psikomotor
Kelebihan atau hilang tenaga
Perasaan bersalah berlebihan atau tidak berguna
Sulit konsentrasi
Pikiran berulang tentang kematian dan bunuh diri
Tatalaksana
Perlunya pendekatan holistik
Psikoterapi, psikoedukasi, dan psikofarmaka secara
serentak
Anti depresan (SSRI, MAOI, Receptor blocker)
Psikoterapi
Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
Interpersonal Therapy (ITP)
Elektrokonvulsif (ECT)
Prognosis
Sebagian besar pasien akan sembuh secara tidak
Kesimpulan
Depresi merupkan gangguan jiwa yang menonjolkan