Anda di halaman 1dari 11

MEKANIKA

Sejarah Mekanika Fluida


FLUIDA
Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang memelajari perilaku fluida baik dalam kea
daan diam (static) maupun bergerak (dynamic) serta akibat interaksi dengan media
batasnya (zat padat atau fluida dengan an lain) . Seperti kebanyakan disipilin
ilmu lainnya, mekanika fluida mempunyai sejarah panjan dalam pencapaian hasil-h
asil pokok hin a menuju ke era modern seperti sekaran ini. Mekanika fluida ber
kemban sejalan den an perjalanan perkemban an peradaban manusia. Banyak aspek k
ehidupan manusia yan terkait den an mekanika fluida, seperti transportasi, indu
stri, aerodinamik ban unan, mesin-mesin fluida, dan kesehatan. Ilmu mekanika flu
ida sudah terfikirkan sejak zaman pra sejarah. Hal tersebut dibuktikan den an ad
anya beberapa hal yan berkaitan den an permasalahan fluida. Seperti adanya kapa
l layar yan dilen kapi den an dayun dan system pen airan. Adapun para nama-nam
a yan dapat kita sebut diantaranya adalah. Yan pertama mempelajari hidrolika a
dalah LEONARDO DA VINCI (perten ahan abad XV) den an karya tulisnya : ON THE FLO
W OF WATER AND RIVER STRUCTURES. Setelah itu ia melakukan observasi dan memperol
eh pen alaman memban un instalasi hidrolika di MILAN ( ITALIA ) dan ju a di FLOR
ENCE dsb. Berikutnya muncul GALILEO den an studi sistematik men enai dasardasar
hidrostatika. Pada 1643 seoran murid GALILEO bernama TORRICELLI memperkenalkan
hukum tentan aliran-bebas zat cair melewati loban (celah). Pada 1650 diperkena
lkan hukum distribusi tekanan dalam zat cair yan dikenal den an hukum PASCAL. H
ukum tentan esekan dalam fluida yan men alir; yan san at terkenal sampai saa
t ini dirumuskan oleh ISAAC NEWTON. Selain itu ia ju a dikenal seba ai penemu te
ori viskositas, dan pula dasar teori men enai similaritas hidrodinamik. Salah sa
tu ilmu berhar a dari Newton adalah Hukun Newton Akan tetapi hukum -hukum terseb
ut sampai den an perten ahan abad XVIII statusnya masih n amban karena tak ada
ilmu yan betul-betul mendalam tentan sifat fluida. Dasar teori mekanika fluida
dan hidrolika kemudian menjadi baku setelah DANIEL BERNOULLI dan LEONHARD EULER
Rizky Hadijah Fahmi / D111 09 254
Pa e 1

MEKANIKA
FLUIDA
memperkenalkan ilmunya dalam abad XVIII. DANIEL BERNOULLI seoran pakar kelahira
n SWISS (1700 1780) Pada masa prasejarah, kebudayaan-kebudayaan kuno sudah memil
iki pen etahuan yan cukup untuk memecahkan persoalan-persoalan aliran tertentu.
Seba ai contoh perahu layar yan sudah dilen kapi den an dayun dan sistem pen
airan untuk pertanian sudah dikenal pada masa itu. Pada abad keti a sebelum Mase
hi, Archimedes dan Hero dari Iskandariah, memperkenalkan hukum jajaran enjan u
ntuk penjumlahan vektor. Selanjutnya Archimedes (285-212 SM) merumuskan hukum ap
un dan menerapkannya pada benda-benda terapun atau melayan , dan ju a memperke
nalkan bentuk kalkulus differensial seba ai dasar dari model analisisnya. Sejak
awal Masehi sampai zaman Renaissance telah terjadi perbaikan dalam rancan an sis
tem-sistem aliran seperti: kapal, saluran, dan talan air. Akan tetapi tidak ada
bukti-bukti adanya perbaikan yan mendasar dalam analisis alirannya. Akhirnya k
emudian Leonardo da Vinci (1452-1519) menjabarkan persamaan kekekalan massa dala
m aliran tunak satu-dimensi. Leonardo da Vinci adalah ahli ekspremen yan ulun ,
dan catatancatatannya berisi deskripsi men enai elomban , jet atau semburan, l
oncatan hidraulik, pembentukan pusaran dan rancan an-rancan an seretan-rendah (b
er aris-alir) serta seretan-tin i (parasut). Galileo (1564-1642) memperkenalkan
beberapa hukum tentan ilmu mekanika. Seoran Perancis Edme Moriotte (1642-1684
) memban un terowon an an in yan pertama dan men uji model-model di dalam ekspe
rimenya. Soal-soal men enai permasalahan momentum fluida akhirnya dapat dianalis
is oleh Isaac Newton (1642-1727) setelah memperkenalkan hukum-hukum erak dan hu
kum kekentalan untuk fluida linear yan sekaran dinamakan fluida Newton. Teori
itu mula-mula didasarkan pada asumsi fluida ideal (sempurna) dan tanpa esekan d
an para ahli matematikawan abad kedelapan belas seperti: Daniel Bernoulli dan Le
onhard Euler (Swiss), Clairaut dan DAlembert? (Perancis), Joseph-Louis? La ran e
(1736-1813), Pierre-Simon? Laplace (1749-1827), dan Gerstner (1756-1832), men em
ban kan ilmu matematika untuk mekanika fluida (Hidrodinamika) dan banyak men has
ilkan penyelesaian-penyelesaian dari soal-soal aliran tanpa esekan. Sedan kan E
uler men emban kan persamaan erak diferensial dan bentuk inte ralnya yan sekar
an disebut persamaan Bernoulli.
Rizky Hadijah Fahmi / D111 09 254
Pa e 2

MEKANIKA
FLUIDA
DAlembert?. memakai persamaan ini untuk menampilkan paradoksnya bahwa suatu benda
yan terbenam di dalam fluida tanpa esekan mempunyai seretan nol, sedan kan Ge
rstner memakai persamaan Bernoulli untuk men analisis elomban permukaan. Para
ahli teknik mulai menolak teori yan sama sekali tidak realistik dan mulai men e
mban kan hidraulika yan bertumpu pada ekperimen. Ahli-ahli eksperimen seperti P
itot, Chezy, Borda, Bossut, Coulomb (1736-1806), Weber (1804-1891), Francis (181
5-1892), Russel (1808-1882), Ha en (1797-1889), Frenchman Poiseuille (1799-1869)
, Frenchman Darcy (1803-1858), Mannin (1816-1897), Bazin (1829-1917) dan Saxon
Weisbach (18061871) banyak men hasilkan data tentan beraneka ra am aliran seper
ti saluran terbuka, hambatan kapal, aliran melalui pipa, elomban , dan turbin.
Pada akhir abad kesembilan belas hidraulika eksperimental dan hidrodinamika teor
itis mulai dipadukan. William Froude (1810-1879) dan putranya, Robert (1842-1924
) men emban kan hukum-hukum pen ujian model, Lord Raylei h (1842-1919) men usulk
an metode analisis dimensional, N.P. Petrov (1836-1920) yan menyelidiki aplikas
i teori Newton tentan esekan dalam fluida ; sehin a dian ap seba ai penemu t
eori Pelumas Mesin (lubrication), dan Osborne Reynolds (1842-1912) memperkenalka
n bilan an Reynolds takberdimensi yan diambil dari namanya sendiri. Sementara i
tu, sejak Navier (1785-1836) dan Stokes (1819-1903) menambahkan suku-suku kental
newton pada persamaan erak dan dikenal den an persamaan Navier-Stokes ? yan b
elum dapat di unakan untuk aliran sembaran . Selanjutnya pada tahun 1904 setelah
seoran insinyur Jerman Ludwi Prandtl (1875-1953) menerbitkan makalah yan pal
in pentin yan pernah ditulis oran di bidan mekanika fluida yaitu bahwa alir
an fluida yan kekentalannya rendah seperti aliran air atau aliran udara dapat d
ipilah menjadi suatu lapisan kental (lapisan batas) di dekat permukaan zat padat
dan antar muka dan lapisan luar yan hampir encer yan memenuhi persamaan Euler
dan Bernoulli. Teori lapis batas ternyata merupakan salah satu alat yan palin
pentin dalam analisis-analisis aliran modern disampin teori yan dikemban kan
oleh Theodore von Karman (1881-1963) dan Sir Geofrey I. Taylor (1886-1975). Per
kemban an ilmu mekanika fluida dewasa ini san at dipercepat den an perkemban an
metode pen ukuran / instrumentasi yan dldukun den an erkemban an komputer, bai
k dalam hal peran kat keras maupun peran kat lunak (software). Selain ilu,
Rizky Hadijah Fahmi / D111 09 254
Pa e 3

MEKANIKA
FLUIDA
perkemban an metode komputasi flluida san at membantu untuk men analisa hasil-ha
sil eksperimen di laboratorium. Metode komputasi ini bersifat seba ai counter pa
rt dari hasil eksperimen. Berba ai studi eksperimen dan numerik/komputasi fluida
telah diusahakan untuk menin katkan peran mekanika fluida didalam penin katan e
fisiensi ener i. Usaha penurunan aya dra akibat sifat kentalnya fluida merupak
an satu contoh konkrit dalam usaha penin katan unjuk kerja sebuah peralatan yan
men unakan fluida seba ai media kerja. Didalam sistem pen ajaran di per uruan
tin i, mekanika fluida diajarkan di berba al jurusan, terutama jurusan-jurusan
yan terkait den an ilmu pen etahuan alam, khususnya ilmu keteknikan. Seba ai co
ntoh, ilmu mekanika fluida selain diajarkan di Jurusan Teknik Mesin ju a diajark
an di Jurusan Teknik Fisika, Teknik Sipil, Teknik Lin kun an, dan Teknik Kelauta
n Den an teknolo i CFD, seoran insinyur tidak la i punya kesulitan dalam men an
alisa system unit proses den an aliran fluida, reaksi dan perpindahan panas. Set
iap perancan an dan analisa permasalahan operasi dapat ditelusuri secara ti a di
mensi dari hasil simulasi kinerja unit proses ini. Software komersial CFD telah
dilen kapi den an kemampuan dalam pembuatan model eometri komputasi sekomplek a
papun. Model eometri yan dibuat ju a dapat dibuka pada software CAD lainnya. S
eba ai hasilnya, simulasi aliran dan kinerja lainnya menjadi pern akat simulasi
untuk peranan an dan analisa permasalahan yan rutin dipakai. Model-model proses
yan di unakan oleh software CFD terus bertambah banyak. Aliran tubulen dimodel
kan den an berba ai bentuk model turbulen. Peristiwa pembakaran yan dilan sun
oleh burner dalam ruan an pembakaran ju a dimodelkan den an baik oleh CFD. Reaks
i kimia dalam reactor katalis homo en dan hetero en dapat disi i secara komprehe
nsif melalui pemodelan ti a dimensi teknolo i CFD ini. Aliran fluida multifasa j
u a termasuk model yan ada dalam CFD. Perpindahan panas konduksi, konveksi dan
radiasi dapat disimulasi pada kondisi operasi unit proses. Geometri unit proses
dimana model-model di atas diselesaikan berukuran terpasan tanpa melalui faktor
penskalaan la i. Data hasil simulasinya san at komprehensif jauh melebihi kemam
puan penyi ian dari pen ukuran.
Rizky Hadijah Fahmi / D111 09 254
Pa e 4

MEKANIKA
1. Archimedes
FLUIDA
Archimedes yan hidup di Yunani pada tahun 287 sampai 212 sebelum masehi, adalah
seoran matematikawan, fisikawan, astronom sekali us filusuf. Archimedes dilahi
rkan di kota pelabuhan bernama Syracuse, kota ini sekaran dikenal seba ai Sisil
ia. Archimedes merupakan keponakan raja Hiero II yan memerintah di Syracuse pad
a masa itu. Ia dibunuh oleh seoran prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracus
a, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh diluk
ai. Seba ian sejarahwan matematika memandan Archimedes seba ai salah satu matem
atikawan terbesar sejarah, mun kin bersama-sama Newton dan Gauss. Nama Archimede
s menjadi terkenal setelah ia melompat dari bak mandinya dan berlari-lari telanj
an setelah membuktikan bahwa mahkota raja tidak terbuat dari emas murni. Ucapan
nya "Eureka (aku menemukannya)" menjadi terkenal sampai saat ini. Archimedes ju
a merupakan oran pertama yan mendefinisikan sistem an ka yan men andun "myri
ad (10000)", myramid menunjukkan seuatu bilan an yan nilainya tak berhin a. Ia
ju a mendefinisikan perbandin an antara kelilin lin karan dan jarijari lin kar
an yan dikenal seba ai pi sebesar 3.1429. Raja Hiero II kala itu terikat perjan
jian den an ban sa Romawi. Syracuse harus men irimkan andum dalam jumlah yan b
esar pada ban sa Romawi, a ar mereka tidak diseran . Hin a pada suatu ketika Hi
ero II tidak mampu la i men irim andum dalam jumlah yan ditentukan. Karena itu
Archimedes ditu askan merancan dan membuat kapal jenis baru untuk memperkuat a
n katan laut raja Hiero II. Pada masa itu, kapal yan dibuat oleh Archimedes ada
lah kapal yan terbesar. Untuk dapat men amban , kapal ini harus dikerin kan dah
ulu dari air yan men enan i dek kapal. Karena besarnya kapal ini, jumlah air y
an harus dipindahkanpun amat banyak. Karena ituArchimedes menciptakan sebuah al
at yan disebut "Sekrup Archimedes". Den an ini air dapat den an mudah disedot d
ari dek kapal. Ukuran kapal yan besar ini ju a menimbulkan masalah lain. Massa
kapal yan
Rizky Hadijah Fahmi / D111 09 254
Pa e 5

MEKANIKA
FLUIDA
berat, menyebabkan ia sulit untuk dipindahkan. Untuk men atasi hal ini, Archimed
es kembali menciptkan sistem katrol yan disebut "Compound Pulley". Den an siste
m ini, kapal tersebut beserta awak kapal dan muatannya dapat dipindahkan hanya d
en an menarik seutas tali. Kapal ini kemudian diberi nama Syracusia, dan menjadi
kapal palin fenomenal pada zaman itu. Selama peran den an ban sa Romawi, yan
dikenal den an peran punik kedua, Archimedes kembali berjasa besar. Archimedes
mendesain sejumlah alat pertahanan untuk mence ah pasukan Romawi di bawah pimpi
nan Marcus Claudius Marcellus, merebut Syracuse. Saat armada Romawi yan terdiri
dari 120 kapal mulai tampak di cakrawala Syracuse. Archimedes berfikir keras un
tuk mence ah musuh merapat dipantai. Archimedes kemudian mencoba membakar kapalkapal Romawi ini den an men unakan sejumlah cermin yan disusun dari perisai-pe
risai prajurit Syracuse. Archimedes berencana untuk membakar kapal-kapal musuh d
en an memusatkan sinar matahari. Namun rencana ini tampaknya kuran berhasil. Ha
l ini disebabkan untuk memperoleh jumlah panas yan cukup untuk membakar sebuah
kapal, kapal tersebut haruslah diam. Walaupun hasilnya kuran memuaskan, den an
alat ini Archimedes berhasil menyilaukan pasukan Romawi hin a mereka kesulitan
untuk memanah. Panas yan ditimbulkn den an alat ini ju a berhasil membuat musuh
ke erahan, hin a mereka lelah sebelum berhadapan den an pasukan Syrcuse. Saat
musuh mulai men epun pantai Syracuse, Archimedes kembali memutar otak. Tujuanny
a kali ini adalah mencari cara untuk menen elamkan kapal-kapal Romawi ini. Arch
imedes kemudian menciptakan alat yan disebut cakar Archimedes. Alat ini bentukn
ya mirip derek pada masa kini. Setelah alat ini secara diam-diam dikaitkan ke ba
dan kapal musuh, derek ini kemudian ditarik. Akibanya kapal musuh akan olen , at
au bahkan robek dan ten elam. Selain kedua alat ini Archimedes ju a men emban k
an ketapel dan balista untuk melawan pasukan Romawi. Namun sayan nya walaupun di
dukun berba ai penemuan
Rizky Hadijah Fahmi / D111 09 254
Pa e 6

MEKANIKA
FLUIDA
Archimedes, Syracuse masih kalah kuat dibandin kan pasukan Romawi. Archimedespun
akhirnya terbunuh oleh pasukan Romawi. Saat tewas Archimedes sedan men erjakan
persoalan eometri den an men ambarkan lin karan-lin karan di atas tanah. Sebe
lum dibunuh ia meneriaki pasukan Romawi yan lewat "Jan an an u lin karanku!!!
Archimedes screw, pi (konstanta matematika), prinsip hydrostatic Archimedes ter
kenal den an teorinya tentan hubun an antara permukaan dan volume dari sebuah b
ola terhadap selinder. Dia ju a dikenal den an teori dan rumus dari prinsip hydr
ostatic dan peralatan untuk menaikkan air - Archimedes Screw atau sekrup Archi
medes, yan sampai sekaran masih banyak di unakan di ne ara-ne ara berkemban .
Walaupun pen un kit atau un kitan telah ditemukan jauh sebelum Archimedes lahir,
Archimedes yan men emban kan teori untuk men hitun beban yan dibutuhkan untu
k pen un kit tersebut. Archimedes ju a di olon kan seba ai salah satu ahli matem
atika kuno dan merupakan yan terbaik dan terbesar di jamannya. Perhitun an dari
Archimedes yan akurat tentan len kun an bola di jadikan konstanta matematika
untuk Pi atau . Archimedes lahir ada tahun 287 Sebelum Masehi di suatu kota el
abuhan Syracuse, Sicily (sekarang Italia). Dalam masa mudanya, Archimedes dierk
irakan mendaatkan endidikannya di Alexandria, Mesir.
Air diindahkan keatas melalui sebuah ulir ada sebuah Archimedes Screw Kisah te
ntang Archimedes yang banyak diceritakan oleh orang adalah kisah saat Archimedes
menemukan cara dan rumus untuk menghitung volume benda yang tidak memunyai ben
tuk baku. Menurut kisah tersebut, sebuah mahkota untuk raja Hiero II telah dibua
t dan raja memerintahkan Archimedes untuk memeriksa aakah mahkota
Rizky Hadijah Fahmi / D111 09 254
Page 7

MEKANIKA
FLUIDA
tersebut benar-benar terbuat dari emas murni ataukah mengandung tambahan erak.
Karena Raja Hiero II tidak memercayai embuat mahkota tersebut. Saat Archimedes
berendam dalam bak mandinya, dia melihat bahwa air dalam bak mandinya tertumah
keluar sebanding dengan besar tubuhnya. Archimedes menyadari bahwa efek ini da
at digunakan untuk menghitung volume dan isi dari mahkota tersebut. Dengan memba
gi berat mahkota dengan volume air yang diindahkan, keraatan dan berat jenis d
ari mahkota bisa dieroleh. Berat Jenis mahkota akan lebih rendah dariada berat
jenis emas murni aabila embuat mahkota tersebut berlaku curang dan menambahka
n erak atauun logam dengan berat jenis yang lebih rendah. Karena terlalu gembi
ra dengan enemuannya ini, Archimedes melomat keluar dari bak mandinya, lua be
rakaian terlebih dahulu, berlari keluar ke jalan dan berteriak "EUREKA!" atau '
Saya menemukannya' .
Beban 5kg yang diletakkan ada jarak tertentu daat menyeimbangkan beban 100kg 
ada satu ungkitan Buku-buku yang ditulis oleh Archimedes dan berisikan rumus-rum
us matematika masih daat ditemukan sekarang, antara lain On the Equilibrium of
Planes, On the Measurement of a Circle, On Sirals, On the Shere and the Cylind
er dan lain sebagainya. Teori-teori matematika yang dibuat oleh Archimedes tidak
berarti banyak untuk erkembangan ilmu engetahuan saat Archimedes meninggal. T
etai setelah karyanya di terjemahkan ke dalam bahasa Arab ada abad 8 dan 9 (ku
rang lebih 1000 tahun setelah Archimedes meninggal), beberaa ahli matematika da
n emikir Islam mengembangkan teori-teori matematikanya. Tetai yang aling ber
engaruh terhada erkembangan dan erluasan teori matematika tersebut adalah ad
a abad 16 dan 17, dimana ada abad itu, mesin cetak telah ditemukan. Banyak ahli
matematika yang menjadikan buku karya Archimedes sebagai egangan mereka, dan b
eberaa ahli
Rizky Hadijah Fahmi / D111 09 254
Page 8

MEKANIKA
FLUIDA
matematika tersebut adalah Johannes Keler (1571-1630) dan Galileo Galilei (1564
1642).
2. Osborn Reynold Osborne Reynold berasal Irlandia yang lahir ada 23 Agustus 18
42 dan menutu usia ada 21 Februari 1912. Bidang yang menjadi kajian utamanya a
dalah Fisika. Dikenal melalui enelitiannya tentang Dinamika Fluida dan Bilangan
Reynold. Namun diluar itu ia juga memelajari erindahan anas antara benda a
dat dan fluida. Hal itu membawa erbaikan untuk ketel ua dan desain kondensor.
Dalam enelitiannya yang mengkaji tentang aliran fluida. Ia menemukan hal bahwa
aliran dalam keceatan rendah berada dalam keadaan aliran laminer. Ketika kecea
tan menjadi lebih tinggi maka aliran akan mengalami transisi, sehingga ada akhi
rnya akan menjadi aliran turbulen. Dari ekserimen tersebut didaatkan Bilangan
Reynold (tidak memunyai dimensi). Bilangan Reynold menunjukkan rasio antara Gay
a Inersia dengan Gaya Viskositas. Bilangan Reynold diengaruhi oleh massa jenis
fluida, keceatan alir, anjang saluran, viskositas dinamik.
Dalam mekanika fluida, bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia (vs) te
hadap gaya viskos (/L) yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tesebut den
gan suatu kondisi alian tetentu. Bilangan ini digunakan untuk mengidentikasika
n jenis alian yang bebeda, misalnya lamina dan tubulen. Namanya diambil dai
Osbone Reynolds (18421912) yang mengusulkannya pada tahun 1883. Bilangan Reynol
d meupakan salah satu bilangan tak bedimensi yang paling penting dalam mekanik
a fluida dan digunakan, sepeti halnya dengan bilangan tak
Rizky Hadijah Fahmi / D111 09 254
Page 9

MEKANIKA
FLUIDA
bedimensi lain, untuk membeikan kiteia untuk menentukan dynamic similitude.
Jika dua pola alian yang miip secaa geometis, mungkin pada fluida yang bebe
da dan laju ali yang bebeda pula, memiliki nilai bilangan tak bedimensi yang
elevan, keduanya disebut memiliki kemiipan dinamis. Rumus bilangan Reynolds um
umnya dibeikan sebagai beikut: dengan: vs - kecepatan fluida, L - panjang kaa
kteistik, - viskositas absolut fluida dinamis, - viskositas kiematik fluida: =
/ , - keapatan (densitas) fluida. Misalnya pada alian dalam pipa, panjang kaa
kteistik adalah diamete pipa, jika penampang pipa bulat, atau diamete hidaul
ik, untuk penampang tak bulat. Bilangan Reynolds alian dibeikan oleh pesamaan
beikut : dengan D ialah diamete kolom, u ialah kecepatan ata-ata dan v iala
h viskositas kinematik daipada fluida. Alian lamina tebentuk bila kecepatan
alian adalah endah hingga bilangan Reynolds < 2000. alian akan beubah dai l
amina menjadi tubulen dalam entang bilangan Reynolds > 5000. pada entang 200
0<Ren<5000, alian sistem petengahan tebentuk. Bilangan Reynolds alian membe
ikan hubungan antaa inesia alian dimana vaiabel uD behubungan dengan inesia
alian. Sementaa viskositas , dilihat sebagai penyebut kepada tegangan gese vi
skos sehingga bilangan Reynolds dilihat sebagai asio antaa daya inesia dengan
daya viskos alian.
Rizky Hadijah Fahmi / D111 09 254
Page 10

Anda mungkin juga menyukai