Anda di halaman 1dari 12

PERKULIAHAN: MATAKULIAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UPT BS MKU Universitas Jember

ESENSI DAN
URGENSI
IDENTITAS
NASIONAL
DR. DOMINIKUS RATO, S.H., M.Si
UPT BS MKU Universitas Jember
FKIP Universitas Jember

PENGANTAR
Setiap individu niscaya memiliki ciri atau
penanda atau jati diri yang
membedakannya dengan individu lain
Kelompok atau organisasi juga memiliki ciri
atau penanda atau jati diri yang
membedakannya dengan individu lain
ciri atau penanda atau jati diri IDENTITAS
Apakah identitas Anda?
Apakah identitas nasional Anda?

KONSEP IDENTITAS NASIONAL


Identitas (Identity)
Scr harfiah jati diri,
ciri-ciri, atau tanda-tanda
yang melekat pada
seseorang atau sesuatu
(organisasi), sehingga
mampu membedakannya
dengan yang lain

Nasional
Merujuk kelompok
persekutuan hidup
manusia yang lebih
besar dari sekedar
pengelompokan
berdasar ras, agama,
budaya, bahasa, dsb.

Identitas Nasional
Konteks PKn Jati Diri, yakni karakteristik dan keyakinan
tentang kebangsaan (Indonesia) yang membedakan dengan
bangsa lain.
Dibentuk Primordial, Sakral, Tokoh, Bhinneka Tunggal Ika,
Sejarah, Perkembangan Ekonomi dan Kelembagaan.

Faktor Pembentuk Identitas


Nasional

Primordial identitas yang menyatukan masyarakat, shg


membentuk bangsa-negara
Sakral kesamaan agama atau ideologi doktriner yang diakui
masyarakat yang bersangkutan
Tokoh kepemimpinan tokoh yang disegani dan dihormati
masyarakat mampu menyatukan bangsa-negara
Bhinneka Tunggal Ikakesediaan warga bangsa untuk bersatu
dalam perbedaan. Sesungguhnya warga bangsa memiliki
kesetiaan ganda (primordial & pemerintahan dan negara)
Sejarah Ada persepsi yang sama pada masyarakat ttg sejarah
yang menyatukan diri dalam satu bangsa.
Perkembangan Ekonomi Perkembangan ekonomi akan
melahirkan spesialisasi pekerjaan dan profesi sesuai kebutuhan
masyarakat. Semakin tinggi mutu dan variasi kebutuhan
masyarakat, semakin saling bergantung di antara jenis pekerjaan.
Kelembagaan Lembaga-lembaga pemerintahan dan politik
mampu mempersatu-kan bangsa

Sumber Identitas Nasional


IDENTITAS
PRIMER
(identitas yg
mengawali
teerbentukny
a identitas
skunder)

SUMBER
HISTORIS

JENIS
IDENTIT
AS

IDENTITAS SKUNDER
(identitas yang
dibentuk/ direkonstruksi
atas kesepakatan
bersama)

SUMBER
SOSIOLOGIS

SUMBER
POLITIK

Sumber Historis Identitas Nasional

Secara historis, identitas nasional Indonesia ditandai ketika


munculnya kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa
yang sedang dijajah oleh bangsa asing pada tahun 1908
yang dikenal dengan masa Kebangkitan Nasional (Bangsa).
Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928 telah melahirkan
ikrar Satu Nusa, Bangsa, Bahasa Indonesia
Pengembangan kebudayaan Indonesia telah dilakukan jauh
sebelum kemerdekaan, yakni melalui kongres kebudayaan
1918 dan Kongres bahasa Indonesia I tahun 1938 di Solo.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, dan
disahkannya UUD 1945 pada 18 Agustus 1945 sbg tonggak
berdirinya negara-bangsa Indonesia.
Rekomendasi Kongres bahasa Indonesia X tahun 2013 di
Jakarta memantapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa
internasional (ASEAN-Asia)

Sumber Sosiologis Identitas


Nasional
Secara sosiologis, identitas nasional telah
terbentuk dalam proses interaksi, komunikasi,
dan persinggungan budaya secara alamiah baik
melalui perjalanan panjang menuju Indonesia
merdeka maupun melalui pembentukan intensif
pasca kemerdekaan.

Sumber Politis Identitas Nasional

Secara politis, bentuk identitas nasional Indonesia menjadi


penciri atau pembangun jati diri bangsa Indonesia yang
meliputi bendera negara Sang Merah Putih (pasal 4-24),
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa
negara (pasal 25-45), lambang negara Garuda Pancasila
(pasal 46-57), dan lagu kebangsaan Indonesia Raya (pasal
58-64). (UU no. 24 Tahun 2009)

Sumber Politis Identitas Nasional


Bentuk identitas nasional Indonesia (Winarno, 2013):
1) Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah
Bahasa Indonesia;
2) Bendera negara adalah Sang Merah Putih;
3) Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya;
4) Lambang negara adalah Garuda Pancasila;
5) Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika;
6) Dasar falsafah negara adalah Pancasila;
7) Konstitusi (Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI
1945;
8) Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;
9) Konsepsi Wawasan Nusantara; dan
10)Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai

PANCASILA:
Sumber Politis Identitas Nasional
PANCASILAWarisan jenius yang
tidak ternilai harganya dari para the
founding fathers
Pancasila sebagai identitas nasional
tidak hanya bersifat fisik seperti
simbol atau lambang tetapi
merupakan cerminan identitas
bangsa dalam wujud psikis (nonfisik),
yakni yang mencerminkan watak dan
perilaku manusia Indonesia sehingga

Dinamika dan Tantangan


Identitas Nasional
Mari kita renungkan:
1) Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan
berbangsa dan bernegara
2) Sudahkah Pancasila menjadi sikap dan perilaku
sehari-hari?
3) Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan
memudar
4) Lebih bangga menggunakan bendera asing dari pada
bendera merah putih
5) Lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada
menggunakan bahasa Indonesia.
6) Menyukai simbol-simbol asing daripada
lambang/simbol bangsa sendiri, dan
7) Lebih mengapresiasi dan senang menyanyikan lagulagu asing daripada mengapresiasi lagu nasional dan

ESENSI DAN URGENSI


IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Bangsa Indonesia dapat dibedakan
dan sekaligus dikenal oleh bangsa
lain;
Identitas nasional bagi sebuah
negara-bangsa (Indonesia) sangat
penting bagi kelangsungan hidup
negara-bangsa tersebut karena
dapat mempersatukan negarabangsa; dan
Identitas nasional penting bagi

Anda mungkin juga menyukai