Anda di halaman 1dari 6

MOTOR HISTERISIS

MOTOR HISTERISIS
Stator motor histerisis berupa belitan utama dan
belitan bantu yang terhubung dengan kapasitor
secara permanen untuk mengeser fasa arus sebesar
900.
Kapasitor dipilih sedemikian sehingga
menghasilkan dua fasa seimbang.
Rotor berupa silinder padat rata dari bahan baja
keras (yang mempunyai rugi histerisis yang besar)
dan tidak terdapat belitan atau batang tembaga.
Kedua belitan stator didistribusikan hingga dapat
menghasilkan gelombang medan berjalan yang
menghampiri sinusoidal dalam ruang, agar rugi inti
oleh harmonik gelombang medan dapat direduksi.

Phenomena histerisis menyebabkan magnetisasi rotor terlambat di belakang


gelombang mmf yang dihasilkan stator. Konsekuensinya, fluks rotor terlambat
dengan sudut terhadap sumbu mmf stator.
Gambar 7-1 (a) memperlihatkan kondisi fluks medan pada saat operasi. Sudut
disebut kebergantungan histerisis, cenderung konstan pada semua kecepatan
rotor. Oleh karena itu interaksi torka (torka histerisis) antara medan stator dan
rotor juga konstan pada semua kecepatan ( lihat gambar 7-1 (b)).
Di bawah pengaruh torka histerisis, rotor secara perlahan-lahan dipercepat
hingga mencapai kecepatan sinkron. Ini berbeda dengan phenomena motor
reluktansi ketika dia sinkron.

Gambar 7-1: (a) Fluks magnetik dalam motor histerisis, (b) Torka histerisis
vs kecepatan

Kekonstanan torka histerisis dapat dilihat dari penurunan persamaan berikut:


ph K h f 2 B x

7.1

dimana B = kerapatan fluks maksimum, f2 = sf = frekuensi rotor


Daya melintas celah udara
Torka terbangkit

Ph
s

7.2

Ph
K h sfB 2

s s
s s

7.3

K h fB 2
= konstan

7.4

Motor histerisis mempunyai noise yang lebih


rendah dibanding dengan motor induksi satu fasa.
Ini disebabkan karena operasi pada satu kecepatan
(sinkron) dan keseimbangan fasa dari dua fasa
hampir tidak ada gangguan.
Pengoperasian pada beberapa kecepatan dapat
dilakukan dengan merubah jumlah kutub belitan
stator.
Kelebihan motor ini karena memiliki torka starting
yang baik sehingga cocok digunakan untuk
akselerasi beban dengan berinersial besar.

Anda mungkin juga menyukai