Streptococcus Pneumoniae 3
Streptococcus Pneumoniae 3
pneumoniae
Kelompok 6 :
Robi Pujiana
200110130021
Arif Fadhilillah
200110130105
Sepri Diana
200110130116
Chairunnisa
200110130266
Dedi Suranta P200110130332
Pembahasan
Klasifikasi
Kingdom
: Bakteri
Filum : Frimicutes
Kelas : Cocci
Ordo
: Lactobacillales
Famili : Streptococcaceae
Genus : Streptococcus
Spesies : Streptococcus
pneumonia
Sejarah
Pada tahun 1881, organisme,
kemudian dikenal sebagai
pneumococcus.
karena perannya sebagai agen
etiologi pneumonia, pertama
kali diisolasi secara bersamaan
dan secara terpisah oleh dokter
Angkatan Darat AS George
Sternbergdan kimiawan
PerancisLouis Pasteur.
Organisme ini
disebutDiplococcus
pneumoniaedari 1926 karena
karakteristik penampilan
dalambernoda Gram dahak.
Kemudian dinamakan
Steptococcus pneumoniaepada
tahun 1974 karena
Definisi
Streptococcus Pneumoniae adalah diplococcus gram
positif, sering berbentuk lancet atau berbentuk rantai,
memiliki kapsul polisakarida yang memudahkan untuk
pengelompokan antisera spesifik.
Streptococcus Pneumoniae mudah dilisis dengan agen
aktif pada permukaan misalkan garam empedu.
Agen aktif permukaan umumnya menghambat atau
tidak mengaktifkan penghalang autolysin dinding sel.
Streptococcus Pneumoniae merupakan penghuni normal
dari saluran pernapasan bagian atas manusia sekitar 540% dan dapat menyebabkan pneumonia, sinusitis,
otitis, bronchitis, meningitis, dan proses infeksi lainnya.
Sifat Pertumbuhan
Kebanyakan energi didapat dari
fermentasi glukosa, disertai oleh
produksi asam laktat secara
cepat,
yang
menghambat
pertumbuhan.
Netralisasi kultur broth dengan
alkali dalam selang waktu tertentu
akan terjadi pertumbuhan besar.
Struktur Antigen
Struktur Komponen
Polisakarida merupakan suatu
antigen
yang
mendapatkan
respon sel B.
Reaksi Quellung
Antigen terpenting adalah kapsul
polisakarida, yang menentukan
virulensi dan 5 macam tipe
Tanda-tanda Klinis
Serangan
pneumonia
oleh
pneumococcus
biasanya
mendadak,
diikuti
dengan
demam, menggigil dan nyeri
tajam pada pleura.
Sputum mirip dengan eksudat
alveolar, secara karakteristik
berdarah
atau
berwarna
merah kecoklatan.
Awal penyakit ini, ketika
demam
menggigil,
maka
bakteremia tampak dalam 1020% kasus.
Dengan terapi antimikroba,
penyakit
biasanya
hilang
secara bertahap.
Jika obat-obat diberikan secara
awal, maka perkembangan
konsolidasi terganggu.
Kekebalan
Pengobatan
Karena
pneumococcus
bersifat sensitif terhadap
antimikroba,
perawatan
awal biasanya berlangsung
pada
proses
pemulihan
yang cepat dan respon
antibodi agaknya kurang
berperan.
Penisilin G merupakan obat
pilihan.
penisilin G dosis tinggi
dengan MICs sebesar 0,12g/mL
ternyata
efektif
untuk
menangani
pneumonia
yang
disebabkan
oleh
pneumococcus tetapi tidak
efektif
menangani
meningitis yang disebabkan
oleh strain yang sama.
Kesimpulan
Pneumonia adalah penyakit peradangan pada parenkim paru.
Organisme penyebab termasuk bakteri, virus, fungus dan
protozoa.
Agen mikroba yang menyebabkan pneumonia memilki dua
cara transmisi yang utama yaitu aspirasi organisme patogenik
yang telah berkolonisasi pada osofaring dan inhalasi aerosol
infeksius.
Pneumonia digolongkan berdasarkan patologi, mikrobiologi,
dan klinis.
Klasifikasi mikrobiologis pneumonia didasarkan organisme
penyebab yang diidentifikasi dengan mikrobiologi.
Streptococcus pneumonia merupakan satu bakteri gram
positif yang paling sering menyebabkan pneumonia.
Pengobatan pneumonia yaitu dengan pemberian obat-obat
antibiotik seperti penisilin.
Pencegahan terhadap penyakit yang paling efektif yaitu
melalui pemberian vaksin.
TERIMA KASIH