Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM BIOLOGI MANUSIA DAN GIZI


TES KEHAMILAN / HCG

Oleh :
Ahmad Saiful Abid
NIM 12304241006

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM BIOLOGI MANUSIA DAN GIZI
TES TEKANAN DARAH AKIBAT TERPAPAR DINGIN (COLD PRESSURE TEST)

Oleh :
Ahmad Saiful Abid
NIM 12304241006

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ABSTRAK
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kehamilan dengan menemukan ada
tidaknya HCG (human chorionic gonadotropin) dalam urine wanita dengan memeakai teknik
imunologik. Metode yang digunakan adalah observasi teknik imunologik. Observasi
dilakukan pada enam (6) sampel urine probandus perempuan. Sampel urine yang diambil
akan dites kandungan HCG dalam urinenya menggunakan tespek / test slide yang dicelupkan
kedalam urine dan mengamati hasilnya setelah tiga (3) menit. Berdasarkan hasil praktikum,
disimpulkan bahwa lima (5) probandus meberikan bekas satu garis merah pada C-line (garis
Control) yang menandakan tidak terdapat HCG sehinggan negatif atau tidak sedang hami.
Sedangkan pada satu (1) probandus menghasilkan dua garis merah, garis yang pertama pada
C-line dan yang kedua pada T-line yang mendandakan adanya kandungan HCG dalam urine.
Keberadaan HCG dalam urine probandusa menandakan probandus sedang dalam masa
kehamilan.

Keyword

: HCG (human chorionic gonadotropin), Urine.

ABSTRAK
Praktikum ini bertujuan untuk memahami proses mekanisme kenaikan tekanan darah
karena paparan dingan. Metode yang digunakan adalah observasi beberapa perlakukan
(pemeriksaan). Objek praktikum terdiri dari dua (selanjutnya diberi kode A dan B) probandus
berjenis kelamin laki-laki. Pemeriksaan/percobaan ini kemudian dinamakan Cold Pressure
test. Perlakuan yang diberikan kepada kedua probandus adalah memasukkan tangan kiri
probandus kedalam bejana yan berisi air es (dingin). Pemeriksaan dilakukan pada tekanan
diastol probandus menggunakan tensi meter sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
Pengukuran diulang sebanyak tiga kali dan diambil tekanan diastol yang paling kecil. Hasil
pemeriksaan menujukkan probandus A mengalami penurunan tekanan diastol 10 mmHg
sedangkan probandus B mengalami kenaikan tekanan darah 15 mmHg. Atas dasar tersebut
kedua probandus memiliki selisih 10-19 mmHg sehingga termasuk normoreaktor. Hasil
tersebut tidak membedakan selisih penurunan atau kenaikan tekanan darah setelah diberi
perlakuan.

Keyword

: Cold Pressure Test, Tekanan Darah, Tekanan Diastol.

Anda mungkin juga menyukai